a. Pendektan teosentris (Q.S. 1: 1-7, Q.S. 96: 1-5) dan beberapa ayat lainnya.
b. Pendekatan antropologis
c. Pendekatan historis, seperti cerita para Nabi, cerita Fir’aun, Namruj dan lainnya.
d. Pendekatan personality (kepribadian), cerita Nabi Muhammad, Lukmanul Hakim dan lain-
lainnya
f. Pendekatan psikologis.
Lebih spesifik, Masnur menguraikan dalam bukunya Pendidikan Karakter, bahwa ada lima
pendekatan dalam pendidikan karakter