Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN KTI KARYA : MILA ROSYA TAHUN 2018

Dirangkum oleh : Taufik Hidayat

NIM : ....

1. Judul KTI : GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG TANDA-TANDA


STROKE DINI DENGAN MENGGUNAKAN FAST
2. LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu teknologi dari hal yang tradisional menjadi modern banyak memberikan
pengaruh dalam kehidupan baik dalam pembangunan, ekonomi, sampai dengan
peningkatan taraf hidup manusia. Indonesia mengalami transisi epidemiologi diman infeksi
masih tinggi sedangkan penyakit-penyakit degenerative muncul dan mulai mendominasi
(Nadesul, 2013). Stroke adalah penyebab kematian tertinggi di wilayah perkotaan yang
jumlahnya mencapai 15,9% dari proporsi penyebab kematian di Indonesia (Depkes,
2014).Stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi kekhawatiran
banyak orang. Stroke adalah suatu serangan pada otak akibat gangguan pembuluh darah
dalam mensuplai darah yang membawa oksigen dan glukosa untuk metabolisme sel-sel otak
agar dapat tetap melaksanakan fungsinya. Serangan ini bersifat mendadak dan
menimbulkan gejala sesuai dengan bagian otak yang tidak mendapat suplai darah (Soeharto,
2014). Penyebab utama stroke di antaranya pasien yang terbiasa mengkonsumsi makanan
yang mengandung lemak jenuh yang menimbulkan aterosklerosis, yaitu menyempitnya
pembuluh arteri di sebabkan lemak yang menempel pada dinding arteri. Gejala-gejala ringan
stroke dapat dikenali seperti seringnya kesemutan ringan tanpa sebab, dakit kepala atau
vertigo ringan, tiba-tiba sulit menggerakan mulut dan sulit berbicara, lumpuh sebelah serta
mendadak pikun dan cadel. Pencegahan yang dilakukan dalam penelitian ini dengan
pengenalan gejala awal stroke dengan metode FAST yaitu,
1.Face (wajah)
Perhatikan apakah wajahnya tampak tidak sama/tidak simetris, orang yang terkena stroke,
wajahnya akan menjadi asimetris atau perot.
2.Arms (lengan)
Orang yang terkena stroke, salah satu lengan atau tungkainya akan mengalami kelemahan/
kelumpuhan.
3.Speech (Bicara)
Orang yang terkena serangan stroke akan mengalami gangguan bicara, salah satunya
pengucapan menjadi cadel/ tidak jelas.
4.Time (Waktu)
Golden period atau waktu emas untuk penanganan pasien stroke adalah 3 jam pertama,
dlam 3 jam tersebut, sebaiknya pasien segera mendapat pertolongan.
Pentingnya pengawasan tanda-tanda stroke dini sangat diperlukan karena stroke dapat
menyebabkan kelumpuhan dan bahkan bisa menyebabkan kematian seseorang.
3. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian pada latar belakang yang telah dibahas diatas, maka dapat di rumuskan
masalah sebagai berikut: “Bagaimana gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang
tanda-tanda stroke dini dengan mengguanakan FAST”.
4. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan umum
Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang tanda-tanda stroke dini
dengan menggunakan FAST
2. Tujuan khusus
Mengidentifikasi tingkat pengetahuan (Baik, Sedang, Kurang) masyarakat tentang tanda
tanda stroke dini dengan menggunakan FAST
5. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat di gunakan sebagai data dasar dalam penelitian
selanjutnya yang berhubungan dengan stroke
2. Manfaat praktis;
a. Bagi masyarakat
Memberikan informasi dan wawasan pengetahuan kepada masyarakat tentang
tanda-tanda stroke dini menggunakan FAST
b. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan tambahan informasi tentang
pengetahuan stroke dan dapat disajikan sebagai bahan referensi untuk studi lebih
lanjut bagi peneliti selanjutnya
c. Bagi institusi
Dapat memberikan tambahan informasi dan bahan referensi baru tentang tanda-
tanda stroke dini dengan mengguanakan FAST
d. Bagi tenaga kesehatan
Dapat di jadikan sebagai masukan untuk upaya peningkatan pendidikan kesehatan
terhadap masyarakat
6. TEORI
a. Pengertian Stroke
Iskandar (2002, dalam Hernanta, 2013) mengatakan stroke adalah penyakit gangguan
fungsional otak fokal maupun global akut dengan gejala dan tanda sesuai bagian otak
yang terkena, yang sebelumnya tanpa peringatan, dan dapat sembuh sempurna,
sembuh dengan cacat atau kematian, akibat gangguan aliran darah keotak karena
pendarahan ataupun nonpendarahan.
b. Klasifikasi Stroke
Menurut Sustiani (dalam Hernanta, 2013) ada 2 macam yaitu;
1. Stroke Non-Hemoragik
Stroke ini di sebabkan oleh faktor-faktor berikut:
a. Menumpuknya lemak pada pembuluh darah yang menyenbabkan mulai
terjadinya pembekuan darah.
b. Benda asing dalam pembuluh darah jantung.
c. Adanya lubang pada pembuluh darah sehingga darah keluar yang
mengakibatkan aliran darah keotak berkurang.
2. Stroke Hemoragik
Stroke ini di sebabkan karena salah satu pembuluh darah di otak bocor atau pecah
sehingga darah mengisi ruang sel-sel otak.
7. METODE PENELITIAN
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang di guanakan adalah penelitian deskriftip dengan untuk mengetahui
tingkat pengetahuan masyarakat tentang tanda-tanda stroke dini dengan fash.
b. Teknik Pengumpulan Data
1. Data primer.
2. Data sekunder.
c. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang di dapatkan dalam
penelitian sebelumnya dan telah dilakukan untuk dijadikan acuan untuk penelitian.
d. Teknik Analisis Data
Pengolahan data dan analisa data ini di lakukan dengan sistem computer menggunakan
SPSS versi 23.0 dengan analisa Univariat untuk mengetahui independent (tingkat
pengetahuan) dianalisis deskriptif untuk mendapatkan gambaran proporsi data.
8. PEMBAHASAN
Hasil pada tabel 5.1 didapatkan bahwa sebgaian besar responden, perempuan 52 orang
(60,5%) dan laki-laki 34 orang (39,5%). Pada saat penelitian jumlah responden perempuan
lebih banyak pada laki laki. Hal ini di teliti oleh Riskesda (2013), secara karakteristik besar
sampel perempuan sedikit lebih banyak dari laki laki.
Hasil pada tabel 5.2 Hasil penelitian pada tabel bahwa pengetahuan responden berdasarkan
pendidikan di peroleh data SD sebanyak 4 orang (5.3%), SMP sebanyak 20 orang (26.3%),
SMA sebanyak 40 orang (53.6%), D3 sebanyak 4 orang (5.3%), S1 sebanyak 8 orang (10.5%).
Hal ini di teliti oleh dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada
aspek psikis dan psikologis (mental).
Hasil pada tabel 5.3 di dapatkan bahwa pengetahuan responden berdasarkan usia diperoleh
data 86 responden (100.0%) berusia 22-25 diperoleh sebanyak 3 responden dengan
presentase (3.5%) yang berusia 26-35 diproleh sebanyak 16 responden dengan presentase
(18.6%) dan yang berusia 36-45 di proleh 28 responden dengan presentase (32.6%) dan yang
berusia 46-55 diproleh 32 responden dengan presentase (37.2%) dan yang berusia 56-65
diproleh 7 responden dengan presentase (8.1%).
Hasil pada tabel 5.4 Hasil penelititian menunjukn bahwa 46 responden memiliki tingkat
pengetahuan yang bbaik terhadap tanda-tanda dini stroke dengan presentase (53.5%), 39
responden memiliki tingkat pengetahuan cukup dengan presentase (45.3%), sedangkan 1
responden memiliki tingkat pengetahuan kurang dengan persentase (1.2%).
9. SIMPULAN
6.1.1 Tingkat pengetahuan masyarakat yang BAIK tentang tanda-tanda stroke dini dengan
menggunakan FAST sebanyak 46 responden (53.5%)
6.1.2 Tingkat pengetahuan masyarakat yang cukup tentang tanda-tanda stroke dini dengan
menggunakan FAST sebanyak 39 responden (45.3%)
6.1.3 Tingkat pengetahuan masyarakat yang kurang tentang tanda-tanda stroke dini dengan
menggunakan FAST sebanyak 1 responden (1.2%)

10. SARAN

6.2.1 Bagi Masyarakat

Di harapkan dapat memberikan informmasi tentang tanda-tanda stroke dini dengan


menggunakan FAST

6.2.2 Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi tentang penanganan
stroke dini dan disajikan sebagai bahan referensi untuk studi lebih lanjut bagi peneliti selanjutnya.

6.2.3 Bagi Institusi

Dapat mengevaluasi apa yang kurang dari penelitian ini yang sudah dilakukan dan untuk
penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih luas dan terbaru tentang tanda-tanda dini
stroke.

6.2.4 Bagi Tenaga Kesehatan

Diharapkan pelayanan kesehatan dpat memberikan infromasi sebanyak-banyaknya tentang


tanda-tanda stroke dini dan menjadikan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan
dan mengidentifikasi tanda-tanda stroke dini.

Anda mungkin juga menyukai