Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Maslow, kebutuhan dasar manusia adalah sebuah teori yang
digunakan perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia
pada saat memberikan perawatan. Menurut teori ini, beberapa kebutuhan dasar
manusia tertentu lebih besar daripada kebutuhan dasar manusia yang lainnya.
Besarnya kebutuhan dasar yang terpenuhi sangat menentukan tingkat kesehatan
dan posisi pada rentang sehat-sakit (Potter & Perry, 2006).
Kebutuhan oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang
digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh mempertahankan hidup dan
aktifitas berbagai organ sel (Hidayat, 2006). Oksigenasi dibutuhkan untuk
mempertahankan kehidupan. Perawat sering kali menemukan klien yang tidak
mampu memenuhi kebutuhan oksigennya. Fungsi sistem pernapasan dan jantung
adalah menyuplai kebutuhan oksigen tubuh (Potter & Perry, 2006).
Pemenuhan kebutuhan oksigen dapat terjadi jika gangguan pada fungsi
jantung dan paru. Salah satu bentuk gangguan fungsi jantung adalah gagal jantung
kongestif. Congestive Heart Failure (CHF) adalah keadaan patofisiologi berupa
kelainan fungsi jantung, sehingga tidak mampu mempompa darah untuk
memenuhi kebutuhan metabolism jaringan atau kemampuan untuk memompa
darah keseluruh tubuh yang disertai peninggian volume diastollik yang meningkat
yang sering juga disebut gagal jantung kanan dan kiri (Mansjoer, 2001).
Penyebab CHF secara pasti belum diketahui, meskipun demikian secara
umum dikenal berbagai faktor yang berperan penting terhadap timbulnya gagal
jantung. Kajian epidemiologi menunjukkan bahwa ada berbagai kondisi yang
mendahului dan menyertai gagal jantung. Faktor risiko jantung koroner seperti
diabetes dan merokok juga merupakan faktor yang dapat berpengaruh pada
perkembangan dari gagal jantung. Selain itu faktor kolesterol total dengan
kolesterol HDL juga dikatakan sebagai faktor risiko independen perkembangan
gagal jantung (Mariyono, 2007).
Seperti halnya penyakit kardiovaskuler yang lain, CHF tidak lepas dari
gaya hidup yang kurang sehat yang banyak dilakukan seiring berubahnya pola

Universitas Sumatera Utara


hidup, seperti mengkonsumsi lemak tinggi, kurang beraktivitas, merokok dan
konsumsi alkohol. Hasil survei Amerika menemukan bahwa hamper 40%
kebutuhan kalori mereka berasal dari lemak. Kondisi ini sangat beresiko terhadap
kejadian penyakit jantung. Terutama bila konsumsi lemak ini tidak diiringin
dengan konsumsi serat dan buah-buhan dan sayuran yang cukup. Selain itu,
beberapa studi menemukan bahwa alkohol dapat mengurangi resiko penyakit
jantung dan juga dapat meningkatkan molekul tertentu yang dapat meningkatkan
penyakit jantung. Alkohol dapat berefek secara langsung pada jantung, alkohol
ditemukan menyebabkan gagal jantung pada 2-3% dari kasus (Mariyono, 2007).
Pada saat penulis melakukan praktek klink di ruang kenanga 2 RSUD dr.
Pringadi Medan selama 5 hari ditemukan 5 orang dirawat karena gagal jantung
kongestif yang salah satunya Tn. S. Penulis membuat karya tulis ilmiah yaitu
asuhan keperawatan dengan prioritas masalah kebutuhan dasar oksigenasi pada
klien yang mengalami gangguan oksigenasi khususnya pada klien gagal jantung
kongestif di RSUD dr. Pirngadi Medan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan keperawatan dengan masalah
gangguan kebutuhan dasar oksigenasi berdasarkan penyakit Congestive
Heart Failure (CHF) dan dapat mendokumentasikan asuhan keperawatan
yang telah diberikan kepada klien.
2. Tujuan Khusus menjadi
Tujuan khusus asuhan keperawatan ini adalah
a. Untuk mengetahui pengkajian tentang oksigenasi berdasarkan
penyakit Congestive Heart Failure (CHF).
b. Untuk mengetahui masalah keperawatan tentang oksigenasi
berdasarkan penyakit Congestive Heart Failure (CHF).
c. Memaparkan intervensi tentang oksigenasi berdasarkan penyakit
Congestive Heart Failure (CHF).
d. Melakukan implementasi tentang oksigenasi berdasarkan penyakit
Congestive Heart Failure (CHF).

Universitas Sumatera Utara


e. Mengevaluasi tentang oksigenasi berdasarkan penyakit Congestive
Heart Failure (CHF).

C. Manfaat
1. Manfaat dalam pendidikan
Hasil asuhan keperawatan yang diperoleh dapat menjadi sumber
pengetahuan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien Congestive
Heart Failure (CHF).
2. Manfaat dalam praktik keperawatan
Asuhan keperawatan ini sangat berguna untuk menambah wawasan
ilmu pengetahuan dan sebagai bahan penerapan ilmu yang telah didapati
selama kuliah
3. Manfaat dalam kebutuhan klien dan keluarga klien
Untuk menambah pengetahuan bagi klien dan keluarga klien, serta
dapat meningkatkan kemandirian keluarga untuk merawat klien dengan
kebutuhan dasar oksigenasi.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai