Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU BERSALIN NORMAL Ny. D


DI RS PERMATA BUNDA JOGJAKARTA

I. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 12 Agustus 2007
Jam pengkajian : 00.30 WIB
Tempat pengkajian : RS. Permata Bunda
Pengkaji : Ari Widihastuti
No. Register : 2504
A. Data Subjektif
1. Identitas Istri Suami
Nama : Ny. D Tn. C
Umur : 26 tahun 28 Tahun
Agama : Islam Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : IRT Swasta
Penghasilan :- ± Rp 800.000,00
Alamat : Jl. Karang sani GG. Kemuning 261 Yogyakarta
2. Keluhan Utama
Ibu merasa kenceng-kenceng sejak tanggal 11 Agustus 2007 jam
18.00 WIB dan mengeluarkan lendir bercampur darah.
3. Data Kebidanan
a. Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus : ± 28 hari
Lama : ± 6-7 hari
Banyaknya : 3x ganti tella /hari
Keluhan : Tidak ada
HPMT : 6 November 2007
HPL : 13 Agustus 2007
UK : 39 minggu 6 hari
b. Riwayat perkawinan
Kawin : 1x
Usia kawin : 25 tahun
Lama kawin : 1 tahun
c. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang pertama.
d. Riwayat kehamilan sekarang
Ibu mengatakan G1P0A0 umur kehamilan 39 minggu 6 hari HPMT
6 November 2007, HPL 13 Agustus 2007. Gerakan janin
dirasakan ibu saat usia kehamilan 5 bulan ANC 8x di bidan, TT
2x pada umur kehamilan 16 minggu dan 20 minggu.
TM I : 2x - Tanggal 27 Februari 2006 (UK : 6 minggu)
Tanggal 23 Januari 2007 (Uk : 11 minggu)
Keluhan : pusing dan mual
Obat yang diberikan : Bc, Vc, folamil
TM II: 3x - Tanggal 27 Februari 2007 (UK : 16 minggu)
Tanggal 25 Maret 2007 (UK : 20 minggu)
Tanggal 27 April 2007 (UK : 24 minggu)
Keluhan : Pegal-pegal
Obat yang diberikan : Bc, Vc, Folamil.
TM III: 3x - Tanggal 20 Mei 2007 (UK : 28 minggu)
Tanggal 18 Juni 2007 ( UK : 32 minggu)
Tangggal 18 Juni 2007 ( UK : 36 minggu)
Keluhan : tidak ada
Obat yang diberikan : (UK : 36 minggu)
Ibu mengatakan selama hamil tidak pernah mengkonsumsi jamu,
obat-obatan yang dijual bebes maupun mengkonsumsi alkhohol,
ibu juga tidak merokok.
4. Riwayat Kebidanan
a. Data kesehatan sekarang
Ibu merasa perutnya kenceng-kenceng secara teratur (3x/10 menit
lama 30 detik) dan mules. Ibu tidak sedang menderita suatu
penyakit.
b. Data kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan belum pernah sakit sampai dirawat di RS, ibu
juga belum pernah dioperasi dan tidak pernah menderita suatu
penyakit seperti jantung (mudah lelah, napas terengah-engah,
peningkatan berat badan, edema tingkat bawah), asma (nafas
pendek, sesak nafas), TBC (batuk-batuk lebih dari 2 minggu,
kadang disertai darah), hipertensi (TD>140/90 mmHg), DM
(banyak minum dan kencing, luka sukar sembuh)
c. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita
suatu penyakit keturunan dan menular seperti jantung, asma, DM,
hipertensi, TBC, DM serta tidak ada keturunan kembar.
5. Data Kebiasaan Sehari-hari
a. Nutrisi
Ibu mengatakan sebelum hamil makan 3x/hari dengan porsi biasa
dan selama hamil porsi makannya bertambah dalam 1x makan
nasi, sayur (bayam, kangkung, sop, dan lain-lain), lauk (tahu,
tempe, telur, daging), dan buah (jeruk, pepaya, apel). Ibu juga
mengatakan sebelum hamil minumnya 8-8 gelas/hari dan selama
hamil frekuensi minumnya bertambah 8-9 gelas/hari (air putih,
teh, susu). Terakhir makan kira-kira jam 00.00 WIB dan terakhir
minum 20 menit yang lalu. Keluhan : tidak ada.
b. Eliminasi
Ibu mengatakan sebelum hamil BAK : 3-4x /hari dan selama
hamil frekuensinya bertambah 5-6x /hari dengan warna kuning,
jernih, bau khas aseton, sedangkan BAB sebelum hamil dan
selama hamil biasa 1x /hari dengan warna kuning tengguli, bau
khas feses, konsistensi lunak, ibu terakhir Bak setengah jam yang
lalu dan terakhir BAB kemarin sore, keluhan : tidak ada.
c. Aktivitas
Ibu mengatakan selama hamil ibu mengerjakan pekerjaan rumah
tangga dibantu suaminya seperti mencuci dan menyapu. Keluhan:
tidak ada
d. Istirahat
Ibu mengatakan selama hamil biasa tidur 8-10 jam/hari dan tidak
ada keluhan. Saat sekarang ini ibu tidak bisa tidur karena
menahan rasa mules perutnya.
e. Personal Hygiene
Ibu mengatakan terakhir mandi kemarin sore di kamar mandi
dengan sabun mandi dan air bersih, sikat gigi saat mandi sengan
pasta gigi, keramas dengan shampo dan ganti baju setelah mandi.
6. Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan sejak menikah tidak menggunakan alat kontrasepsi.
7. Data Psikologis
a. Pribadi
Ibu mengatakan bahwa ibu merasa cemas dalam menghadapi
persalinan dan tidak tahan dengan rasa sakit diperutnya, ibu
berharap dapat melahirkan bayinya dengan normal dan berharap
persalinan nanti dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya
masalah atau halangan.
b. Suami dan keluarga
Ibu mengatakan keluarganya selalu memberi dorongan dan
mendampinginya. Dan pihak suami dan juga keluarganya
berharap persalinannya dapat berjalan lancar dan berharap ibu dan
bayinya dalam keadaan sehat.
c. Pengambilan keputusan
Ibu mengatakan bahwa dia dan keluargaya telah menyerahkan
semuanya kepada suami untuk mengambil keputusan.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Vital sign : TD : 110/10 mmHg R : 24x /menit
S : 36,5 0C N : 84x /menit
TB : 162 cm
ULA : 25 cm
BB sebelum hamil : 53 kg
BB sekarang : 62 kg
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Rambut : Bersih, warna hitam, panjang, ikal, tidak mudah
rontok, tidak ada ketombe.
Muka : Tidak pucat, tidak oedem, tidak ada cloasma
gravidarum.
Hidung : Bersih, tiadak ada ingus, simetris, tidak ada nyeri
tekan.
Mulut : Bersih, bibir tidak pecah-pecah, tidak pucat, tidak
ada sariawan.
Telinga : Simetris, bersih, tidak ada nyeri tekan.
b. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan limfe, tidak ada
massa.
c. Dada
Simetris, payudara membesar, puting susu menonjol, aerola
mammae, hiperpigmentasi, bersih, kolostrum sudah keluar
sedikit.
d. Abdomen
- Membesar sesuai umur kehamilan, tidak ada luka bekas
operasi, terdapat linea nigra.
- Pemeriksaan leopold :
Leopold I : TFU 3 jari dibawah px (34,5cm), di fundus
teraba bagian lunak kurang bulat dan tidak
melenting (bokong)
Leopold II : Bagian kiri teraba bagian keras, memanjang,
seperti papan, bagian kanan teraba bagian
kecil-kecil janin.
Leopold III : Bagian terbawah janin teraba bulat, keras
(kepala)
Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah masuk PAP 3/5
bagian.
TB : (TFU-11) x 155
: (34,5-11) x 155 = 3.642,5 gram
His : Teratur, frekuensi 3x /menit lama 40 detik
- Auskultasi
DJJ : 144x /menit (12-12-12) teratur dari punctum
maximum, sebelah kiri
e. Genetalia
Tidak ada vaners dan oedem, tiadak ada nyeri tekan, tidak ada
bekas operasi, pengeluaran pervaginam lendir bercampur darah
VT I jam 00.30 WIB
Indikasi : ibu merasa kenceng-kenceng yang semakin lama
semakin sering dan teratur (4x /menit lama 10 detik)
Tujuan : untuk mengetahui kamajuan persalinan.
Hasil : vulva uretra tenang, vagina licin, portro tipis lunak,
pembukaan 4 cm selaput ketuban (+), presentasi
kepala UUK jam 02.00 WIB, sarung tangan lendir
darah (-), di Hodge II.
f. Ekstremitas
Simetris, tidak ada cacat, tidak oedem dan varices, reflek
patella ka/ki /
3. Pemeriksaan laboratorium
HB : 10,9 gr%

II. INTERPRETASI DATA


Hari/tanggal: Minggu, 12 Agustus 2007 Jam : 00.40 WIB
Diagnosa kebidanan
Ibu G1P0A0 unur 26 tahun, hamil 39 minggu, 6 hari, janin hidup tunggal, intra
uterin letak memajang, puki, preskep, bagian bawah sudah masuk PAP ¾
bagian inpartu kala I fase aktif. Persalinan telah berlangsung selama 3 jam 45
menit.
Dasar :
S : - Ini merupakan kehamilan yang pertama
- Ibu mengatakan kenceng-kenceng yang semakin lama semakin sering
sejak 11 Agustus 2007 jam 18.00 WIB
- Ibu merasa cemas dalam menghadapi persalinan
- HPMT : 6 November 2007 HPL : 13 Agustus 2007
- UK : 39 minggu 6 hari
O : - Keadaan umum : baik
- Kesadaran : Compos mentis
- VS : TD : 110/70 mmHg R : 24x /menit
S : 36,5 0C N : 84x /menit
- BB sebelum hamil : 53 kg
- BB sekarang : 62 kg
- Dada : Simetris, payudara membesar, puting susu menonjol, aerola
mammae, hiperpigmentasi, bersih, kolostrum sudah keluar
sedikit.
- Abdomen
Leopold I : TFU teraba 3 jari dibawah px (34,5cm), di fundus teraba
bagian lunak kurang bulat dan tidak melenting (bokong)
Leopold II : Puki.
Leopold III : Bagian terbawah teraba kepala.
Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah masuk PAP 3/5 bagian.
- DJJ : 144x /menit (12-12-12)
- Hasil pemeriksaan dalam (VT) vulva uretra tenang, vagina licin, portio
tipis, lunak, pembukaan serviks 4 cm, selaput ketuban (+), presentasi
kepala UUK, jam 02.00 WIB di hodge II, sarung tangan lendir darah
(+).

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Tidak ada.

IV. ANTISIPASI
Tidak dilakukan.

V. PERENCANAAN
Hari/tanggal : Minggu 12 Agustus 2007 Jam : 00.45 WIB
1. Observasi KU dan VS.
2. Observasi His, DJJ, dan penurunan kepala.
3. Beri tahu hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarganya.
4. Anjurkan ibu untuk tidur miring.
5. Siapkan alat-alat persiapan untuk persalinan, perlengkapan ibu dan bayi
serta persiapan penolong.
6. Berikan nutrisi yang cukup.
7. Anjurkan ibu untuk berdoa.
VI. IMPLEMENTASI
Hari/tanggal : Minggu 12 Agustus 2007 Jam : 00.45 WIB
1. Mengobservasi KU dan VS
2. Mengobservasi His, DJJ, dan penurunan kepala
3. Memberi tahu hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarganya
4. Menganjurkan ibu untuk tidur miring, menarik nafas panjang melalui
hidung dan keluarkan melalui mulut sewaktu ada hrs dan memijat lembut
pada punggung ibu
5. Menyiapkan alat-alat untuk persalinan
a. Alat
- Partus set berisi; klem, kassa, handscone, gunting tali pusat,
gunting episiotomi, umbilirar (klem tali pusat), spuit dengan oksi
yang dimasukan ½ kocher
- Bengkok
- Kendil tempat plasenta
- Kom kecil
- Kapas
- Ember yang berisi larutan klorin 0,5%, air, DTT, sampah kering,
sampah basah, air biasa, sampah tajam.
- Kain (jarik) dan pakaian ganti ibu dan bayi, stagen
- Pispot
- Hecting set : nald puder, jarum, untuk hecting, benang rajut,
pinset anatomi, gunting, kasa steril
- celemek
b. Menyiapkan peralatan untuk ibu dan bayi setelah melahirkan
- Ibu : baju, kain (jarik), celana dalam dan pembalut, stagen.
- Bayi : baju, gedong, popok, gurita.
c. Persiapan penolong
- Mengenakan celemek
- Melepas semua perhiasan, mencuci kedua tangan dengan sabun, air
bersih yang mengalr kemudian dikeringkan dengan handuk kering.
- Menggunakan handscone
6. Memberikan nutrisi, makan dan minum disela-sela kontraksi sebagai
sumber energi
7. Menganjurkan ibu untuk bardoa

VII. EVALUASI
Hari/tanggal : Minggu 12 Agustus 2007 Jam : 05.00 WIB
1. Kesadaran : Baik
VS : TD : 110/70 mmHg R : 24x/menit
S : 36,5 0C N : 84x/menit
2. DJJ : 144x/menit
His : 5x/10 menit lama 50 detik
3. Partus set, perlengkapan ibu dan bayi serta penolong dan obat-obatan
sudah dipersiapkan
4. Ibu sudah makan pisang dan minum teh hangat
5. Pemeriksaan dalam
Tanggal : 12 Agustus 2007 Jam : 05.00WIB
Tujuan : menilai kemajuan persalinan
Indikasi : ketuban pecah spontan jam 04.35 WIB, hrs, semakin kuat
sering dan teratur
Hasil : vagina licin, portio tipis, pembukaan 9 cm, selaput ketuban (-),
presentasi belakang kepala UU jam 12.00 WIB di bidang
hodge IV, STLD (+)
6.
Jam DJJ His VS Urine
01.00 144x/menit 3x/10 menit 40 detik T : 110/70 mmHg 30 cc
N : 84x/menit
01.30 144x/menit 3x/10 menit 40 detik N : 86x/menit
02.00 140x/menit 4x/10 menit 45 detik N : 84x/menit 40 cc
03.00 144x/menit 4x/10menit 45 detik N : 84x/menit
03.30 144x/menit 4x/10 menit 45 detik N : 86x/menit 30 cc
04.00 140x/menit 5x/10 menit 45 detik N : 84x/menit
04.30 144x/menit 5x/10 menit 45 detik N : 86x/menit 30 cc
05.00 144x/menit 5x/10 menit 50 detik T : 110/70 mmHg
N : 84x/menit
II. INTERPRETASI DATA
Hari Tanggal: Minggu, 12 Agustus 2007 Jam: 05.15 WIB
Diagnosa Kebidanan
Ibu G1P0A0 umur 26 tahun, hamil 39 minggu 6 hari, janin hidup, tunggal,
intra uterin, letak memanjang, in partus kala II. Persalinan telah berlangsung
selama 8 jam 20 menit.
Dasar:
S: - Ibu merasa ingin BB
- Ibu mengatakan ingin meneran
- Ibu merasa kancing-kencing yang semakin lama semakin sering.
O: - Keadaan umum : baik
- Kesadaran : compos mentis
- VS : TG: 110/20 mmHg N: 84 x/mnt
S: 360C R: 24 x/mnt
- Perineum menonjol, vulva membuka, anus membuka, dorongan untuk
mengejang serta peningkatan pengeluaran lendir darah
- Ketuban pecah spontan, warna jernih, bau, anyir.
- Hasil pemeriksaan dalam: vulva uretra dengan vagina lian, retro tipis,
pembukaan lengkap. Selaput ketuban , presentasi belakang kepala,
untuk jam 12.00 WIB, di bidang nodge IV, STLD +
- DJJ: 144 x/mnt (12-12-12) di puctum maksimum sebelah kiri teratur
- Hrs: kuat, frekuensi 5x/10 mnt, lama 50 detik

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Tidak ada.

IV. ANTISIPASI
Tidak dilakukan.
V. PERENCANAAN
Hari/Tanggal : minggu, 12 Agustus 2007 Jam: 05.20 WIB
1. Beri motivasi dan dukungan moral kepada ibu.
2. Beri asupan nutrisi
3. Dekatkan partus set dan obat-obatan
4. Bantu ibu untuk mengatur posisi yang baik untuk melahirkan
5. Hadirkan salah satu keluarga untuk mendampingi
6. Anjurkan ibu cara mengejang yang benar.
7. Pimpin persalinan sesuai dengan persalinan normal.

VI. IMPLEMENTASI
Hari/Tanggal: Minggu, 12 Agustus 2007 Jam: 05.30 WIB
1. Memberi motivasi dan dukungan moral kepada ibu.
2. Memberi minum the manis hangat pada ibu di sela-sela his
3. Mendekatkan partus set dan obat-obatan
4. Membantu ibu untuk mengatur posisi yang baik untuk melahirkan yaitu
kedua tangan memegang tumit kaki dan kedua paha yang dibuka lebar,
dagu menghampiri dada seolah-olah melihat bayinya.
5. Menghadirkan suaminya untuk mendampinginya.
6. Menganjurkan ibu cara meneran yang benar yaitu:
- Menganjurkan ibu untuk meneran jika ada his.
- Mulut menutup dan dagu ditarik ke dada.
- Menganjurkan ibu berhenti meneran dan beristirahat di antara
kontraksi.
- Tidak mengangkat bokong saat meneran.
7. Memimpin persalinan sesuai dengan asuhan persalinan normal:
a. Mematahkan ampul oxytosin
b. Menggunakan celemek
c. Melepas semua perhiasan, cuci tangan dengan sabun, dan air
mengalir kemudian keringkan dengan handuk bersih.
d. Memakai sarung tangan
e. Menghisap oksigen IOU ke dalam tabung suntik steril.
f. Membersihkan vulva dan perineum
g. Melakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan pembukaan
lengkap.
h. Sarung tangan yang telah dipakai didekontaminasi ke dalam larutan
klorin 0.5% dalam keadaan terbalik.
i. Memeriksa his dan DJJ
j. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap
k. Melakukan pimpinan untuk meneran saat ada his
1. Melahirkan kepala
- Saat kepala bayi mendorong vulva membuka setiap 5-6 cm,
letakkan kain/handuk bersih di atas perut ibu, letakkan kain
bersih dan kering yang dilipat 1/3nya di bawah bokong ibu
dilanjutkan dengan memakai sarung tangan kanan dan kiri
- Lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan
kaindi bawah bokong itu dan letakkan ibu jari dan 4 jari
tangan tersebut dilipat paha pada kedua sisi perineum.
Letakkan tangan yang lain pada kepala bayi, beri tekanan yang
lembut untuk mencegah defleksi yang tiba-tiba.
- Menyeka mulut, hidung, dan muka dengan kasa
- Setelah kepala lahir, minta ibu untuk berhenti meneran dan
bernapas cepat, raba leher bayi untuk memeriksa lilitan tali
pusar.
2. Melahirkan bahu
- Setelah rotasu eksternal, letakkan satu tangan masing-masing
sisi kepala bayi dan beritahu ibu untuk meneran pada kontraksi
selanjutnya.
- Lakukan tarikan perlahan ke bawah melahirkan bahu depan
dan ditarik ke atas untuk melahirkan bahu belakang.
3. Melahirkan tubuh bayi
- Setelah bahu posterior lahir, selipkan tangan pada bagian terbawah
kepala bayi ke arah perineum dan biarkan bahu dan bagian tangan
bayi lahir ke tangan yang ini.
- Tangan kanan menyangga kepala leher dan bahu belakang dengan
porsi ibu jari pada bahu dan punggung jarum pada anterior.
- Tangan kiri menyusuri panggung ke arah bokong dan tungkai janin
untuk memegang tungkai, selipkan telunjuk tangan kiri di antara
kedua lutut janin.
- Setelah janin lahir keringkan dan rangsang bayi dengan
kain/selimut di atas perut ibu.
- Klem tali pusar 3 cm dari pusar bayi, lakukan pengurutan ke arah,
pasang klem kedua 2 cm dari klem pertama, potong di antara
keduanya
- Mengganti handuk yang basah dengan kain handuk yang bersih
dan kering.

VII. EVALUASI
Hari/Tanggal: Minggu, 12 Agustus 2007 Jam: 06.00 WIB
1. Merasa senang dan lega bayinya sudah lahir.
2. Bayi telah lahir, spontan, normal, 12 Agustus 2007 jam 06.00 WIB,
langsung menangis, jenis kelamin perempuan, anus+, berlubang, tidak
ada cacat NN 3200gram, PB: 49 cm, LK: 36 cm, LD: 35 cm
3. Nifas Apgar score 1’, 5’, 10’ = 8, 9, 10
4. Perdarahan ± 50 cc, TFU setinggi pusar, plasenta belum lahir, keadaan
umum ibu baik, kesadaran compos mentis, ibu merasa agak mules.
II. INTERPRETASI DATA
Hari Tanggal: Minggu, 12 Agustus 2007 Jam: 06.05 WIB
Diagnosa Kebidanan
Ibu G1P0A0 umur 26 tajun, inpartu kala III.
Dasar:
S: - Ibu mengatakan sangat senang dengan bayinya
- Ibu merasa perutnya mules
- Ibu merasa kancing-kencing yang semakin lama semakin sering.
O: - Keadaan umum : baik
- Bayi perempuan lahir tanggal 12 Agustus 2007 jam 06.00 WIB
spontan normal langsung menangis BB: 3200 gram, Apgar score 1’,
5’, 10’ = 8, 9, 10 anus+, berlubang, tidak ada cacat NN 3200gram, PB:
49 cm, LK: 36 cm, LD: 35 cm
- Perdarahan ± 50 cc, plasenta belum lahir
- Kontraksi uterus baik dan keras
- Setelah bayi lahir TFU berada di pusat

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Tidak ada.

IV. ANTISIPASI
Tidak dilakukan.

V. PERENCANAAN
Hari/Tanggal : minggu, 12 Agustus 2007 Jam: 06.10 WIB
1. Pastikan janin tunggal
2. Observasi kontraksi
3. Beritahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan yaitu menyuntikan
oxytosin 1 ampul pada paha ibu sebelah luar
4. Pastikan kandung kemih kosong
5. Observasi PPV dan periksa keadaan perineum
6. Lahirkan plasenta secara MAK III.

VI. IMPLEMENTASI
Hari/Tanggal: Minggu, 12 Agustus 2007 Jam: 06.15 WIB
1. Memastikan bahwa janin tunggal, memberi tahu ibu bahwa ada janin ke-
2
2. Mengobservasi kontraksi, kontraksi baik, keras.
3. Memberi penjelasan pada ibu bahwa akan disuntik oxytosin di paha ibu
luar untuk membantu kontraksi uterus agar plasenta cepat lepas.
4. Memastikan kandung kemih kosong
5. Mengobservasi PPV dan laserasi, tidak ada robekan perineum
6. Melahirkan plasentra secara MAK III
a) Memberikan suntikan oxytosin
Memneri tahu ibu pada bahwa akan disuntik, segera suntikan
oxytosin 10 µl secara IM 1/3 bawah paha kanan bagian luar,
selambat-lambatnya 2 menit setelah bayi lahir
b) Peregangan tali pusar terkendali
- Pindahkan klem 5-10 cm dari vulva, tangan lain pada
abdomen. Ibu di atas tutang pubis, tangan ini untuk membantu
kontraksi uterus dan menaikkan uterus pada saat melakukan
penegangan pada tali pusat. Jika kontraksi kuat tegangkan tali
pusat, kemudian tangan pada dinding abdomen menekan
korpus uteri ke bawag dan ke atas korpus (dorsokrania).
- Setelah plasenta lepas anjurkan ibu untuk meneran sehingga
plasenta
- Terdorong ke introitus vagina, tetap tegangkan tali pusat ke
arah bawah mengikuti jalan lahir.
- Pada saat plasenta terlihat di introitus vagina, lahirkan plasenta
dengan menggunakan kedua tangan, putar plasenta searah
jarum jam
- Lakukan penarikan lembut dan pelan untuk melahirkan selaput
ketuban.
- Periksa kelengkapan plasenta, baik pada bagian feotal
maternal
c) Masase fundus uteri
- Telapak tangan pada fundus uteri gerakan tangan secara
memutar dengan lembut tetapi mantap sehingga uterus
berkontraksi.
- Anjurkan ibu bernapas dalam perlahan dan berlaku tenang
karena tindakan ini mungkin kurang nyaman.

VII. EVALUASI
Hari/Tanggal: Minggu, 12 Agustus 2007 Jam: 06.30 WIB
Plasenta telah lahir spontan, lengkap, jam 06.30, kotiledon lengkap, ± 20
buah, utuh, berat 500 gr, PTP ± 35 cm, insersi sentralis, perdarahan kala IV
± 200 cc. kontraksi uterus baik, keras, TFU setinggi pusat, keadaan umum
ibu baik, kesadaran compos mentis, ibu merasa perutnya mules, ibu merasa
capek.
Nifas Apgar menit ke-5:9 dan menit ke-10: 10, ibu senang persalinannya
berjalan dengan lancar dan normal.
II. INTERPRETASI DATA
Hari Tanggal: Minggu, 12 Agustus 2007 Jam: 06.35 WIB
Diagnosa Kebidanan
Ibu G1P0A0 umur 26 tahun, in partus kala IV.
Dasar:
S: - Ibu merasa capek
- Ibu merasa perutnya mules
- Ibu merasa senang persalinannya berjalan dengan lancar dan normal.
O: - Keadaan umum : baik
- Kesadaran : compos mentis
- Plasenta telah lahir spontan, lengkap, jam 06.30, kotiledon lengkap, ±
20 buah, utuh, berat 500 gr, PTP ± 35 cm, insersi sentralis, perdarahan
k IV, ± 2000 cc. kontraksi uterus baik, keras, TFU setinggi pusat.
- Perdarahan kala III ± 200cc
- Tidak terdapat pembengkakan perineum

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Tidak ada.

IV. ANTISIPASI
Tidak dilakukan.

V. PERENCANAAN
Hari/Tanggal : Minggu, 12 Agustus 2007 Jam: 06.40 WIB
1. Observasi uterus, perdarahan per vaginam, TFU
2. Observasi KU dan VS
3. Anjurkan pada ibu dan keluarga cara melakukan massase
4. Bereskan semua latat di dalam larutan klorin 0.5% dan buang bahan-
bahan yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah yang sesuai
5. Bersihkan ibu dan ganti pakaian ibu dengan yang bersih dan kering
6. Bersihkan tempat yang digunakan untuk melahirkan dengan larutan
klorin 0.5%, kemudian bilas dengan air bersih, lepas sarung tangan ke
dalam larutan klorin dalam keadaan terbalik, cuci yangan dengan sabun
dan air mengalir.
7. Beri ucapan selamat pada ibu
8. Lengkapi partograf

VI. IMPLEMENTASI
Hari/Tanggal: Minggu, 12 Agustus 2007 Jam: 06.45 WIB
1. Mengobservasi kontraksi uterus, perdarahan pervaginam, dan TFU
2. Mengobservasi KU dan VS
3. Menganjurkan pada ibu dan keluarga untuk melakukan masase
4. Membersihkan semua peralatan ke dalam klorin 0.5% selama 10 menit,
kemudian dicuci dan dibilas sampai bersih dan membuang bahan-bahan
yang terkontaminasi
5. Membersihkan ibu dan membantu menggunakan pakaian yang bersih
dan kering
6. Membersihkan tempat yang digunakan untuk melahirkan dengan larutan
klorin 0.5%, kemudian bilas dengan air bersih, lepas sarung tangan ke
dalam larutan klorin dalam keadaan terbalik, cuci yangan dengan sabun
dan air mengalir.
7. memberi ucapan selamat pada ibu
8. melengkapi partograf

VII. EVALUASI
Hari/Tanggal: Minggu, 12 Agustus 2007 Jam: 08.45 WIB
1.
Jam Waktu TD N S R TFU kontraksi Kandung perdarahan
ke kemih
s
1 07.00 100/70 84 36 24 Se↑Psi keras kosong ± 60cc
07.15 120/80 84 24 Se↑Psi Keras Kosong ± 60cc
07.30 120/80 84 22 Se↑Psi Keras Kosong ± 60cc
07.45 120/80 84 24 Se↓Psi keras Kosong ± 60cc
2 08.15 100/70 84 36s 24 Se↓Psi Keras Kosong ± 60cc
08.45 100/70 84 24 Se↓Psi Keras Kosong ± 60cc

2. Ibu dipindahkan ke bangsal bersama bayi untuk rawat gabung rapi dan
bersih
3. KU bayi baik, tidak ada perdarahan tali pusat
4. Ibu mampu melakukan laktasi dengan benar pada bayinya sesuai dengan
posisi yang diinginkan (setengah duduk) dan bayi mampu menghisap kuat.
5. Partograf sudah dilengkapi
6. Lama persalinan:
Kala I : 8 jam 20 menit
Kala II : 30 menit
Kala III: 5 menit
Kala IV: 2 jam
10 jam 55 menit
Kala I : ± 10 cc
Kala II : ± 50 cc
Kala III: ± 200 cc
Kala IV: ± 60 cc
± 320 cc

Anda mungkin juga menyukai