Bahan Uts PJR
Bahan Uts PJR
Jenis Kendaraan
(kendaraan/hari/lajur) (ton)
Semi Trailer 12 25
= -0,130333
0,081 (𝐿𝑥+𝐿2x)3,23
βx = 0,4 + ((𝑆𝑁+1)5,19(𝐿2𝑥)3,23 )
0,081 (2,093+1)3,23
= 0,4 + ( )
(4+1)5,19 (1)3,23
= 0,4007
0,081 (𝐿18+𝐿2x)3,23
β18 = 0,4 + ((𝑆𝑁+1)5,19(𝐿2𝑥)3,23 )
0,081 (18+1)3,23
= 0,4 + ( (4+1)5,19 (1)3,23 )
= 0,65775
𝐺 −0,130333 𝐺 −0,130333
= = -0,3252 = = -0,19815
βx 0,4007 β18 0,65775
𝐺 ⁄
𝑊𝑥 𝐿18+𝐿𝑠 4,79 10 βx
= [Lx+L2x] [ 𝐺⁄ ] [𝐿2𝑥]4,33
W18
10 β18
= 4462,204
1
E (sumbu depan) = 4462,204 = 0,0002
= 31,77248
5. Menentukan faktor distribusi arah (DA) dan menentukan faktor distribusi lajur (DL)
Karena data lalu lintas yang digunakan telah bersatuan kendaraan/hari/lajur, maka faktor
distribusi arah dan faktor distribusi lajur adalah 1
9. Menentukan koefisien drainase lapis pondasi atas dan lapis pondasi bawah
Kualitas drainase untuk material pondasi dan pondasi bawah dianggap baik. Presentase waktu
untuk struktur perkerasan mengalami kondisi hampir jenuh dianggap 5 s/d 25 % untuk
material berbutir pondasi dan lebih besar dari 25% untuk pondasi bawah, maka nilai koefisien
drainase yang dipakai adalah :
Material berbutir lapis pondasi (m2) =1
Material berbutir lapis pondasi bawah (m3) = 1
SN2 = 2,36
12. Menentukan tebal minimum masing-masing lapis pekerasan
𝑆𝑁1
D1 = 𝑎1
0,79 D2* =
𝑆𝑁2−𝑆𝑁1∗ SN1* + SN2* ≥ SN2
= 𝑎2.𝑚2
0,4
2,36−0,79 0,793 + 1,5730 ≥ 2,366
= 1,98 inch = 0,14.1
Rencanakanlah tebal perkerasan untuk jalan baru sesuai dengan data – data perencanaan tersebut
dengan menggunakan metode Pt T-01-2002-B. Data – data yang kurang dapat diasumsikan.
*Keterangan:
B = angka terakhir nim
Mis. : H1A115034, B = 4