Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Keluarga merupakan unit kecil dalam masyarakat. Melalui keluarga bangsa bias menjadi
besar dan sebaiknya bila keluarga tidak dapat berperan dalam menjalankan fungsinya
maka akan menjadi residu pembangunan dan menjadi penyandang masalah kesejahteraan
sosial (PMKS) antara lain keluarga yang dikategorikan pengehasil rendah

Kondisi di atas terjadi karena adanya berbagai keterbatasan pada keluarga antara lain :
Rendahnya tingkat Pendidikan; terbatasnya pengetahuan; terbatasnya keterampilan
berusaha; terbatasnya kepemilikan aset yang berharga; terbatasnya modal dan terbatasnya
interaksi sosial.

Namun demikian secara umum keluarga yang ada Di Desa Bagik Polak Barat masih
memiliki potensi antara lain; pertahanan hidup; Ulet dan pekerja keras; serta mobilitas
yang tinggi. Selain itu kondisi sumber daya sosial, ekonomu, alam dan sumber daya
manusia di lingkungan Desa Bagik Polak Barat sangat mendukung.

Untuk mengurangi kondisi kemiskinan dilingkungan Desa Bagik Polak Barat telah di
bentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBe) yang bernama “ Kerupuk Jaya “. KUBe ini
anggotanya berjumlah 10 (sepuluh) orang dan dibentuk melalui beberapa tahapan, mulai
tahapan pendataan, pemetaan, seleksi, verifikasi dan penetapan penerima bantuan KUBe
Penumbuhan.

Berdasarkan hasil penggalianpotensi, baik potensi KUBe maupun potensi lingkungan,


maka Anggota KUBe “Kerupuk Jaya “ bersepakat untuk mengembangkan usaha dengan
jenis usaha Pembuatan Kerupuk

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Dasar 1945 :

a. Pasal 27 ayat 2 ; Tiap-tiap Warga Negara berhak atas Pekerjaan dan penghidupan
yang Layak bagi Kemanusiaan.

2. Undang – Undang RI No. 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.


C. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

1. Menginformasikan kegiatan KUBe “Kerupuk Jaya “ dalam mengembangkan


Usaha Pembuatan Kerupuk

2. Merealisasikan bantuan modal usaha bagi KUBE

b. Tujuan

1. Meningkatkan kemampuan anggota KUBe dalam berorganisasi

2. Meningkatkan kemampuan anggota KUBe dalam pengembangan USa


ekonomi Produktif

3. Meningkatkan pendapatan anggota KUBe

4. Meningkatkan taraf Kesejahteraan Anggota KUBe

5. Meningkatkan kemampuan anggota KUBe dalam pengembangan Usaha


Kesejahteraan Sosial.

D. Sistematika Penyusunan Proposal

BAB I : Dalam bab ini memuat latar belakang KUBe dibentuk, faktor-faktor
penyebab terjadinya keluarga, serta dampak yang ditimbulkan serta
alternative mengatasi persoalan tersebut dengan salah satu alternative
dengan membentuk KUBe dengan jenis usaha mengembangkan Usaha
Pembuatan Kerupuk, selain itu diinformasikan pula tentang dasar hukum,
maksud dan tujuan serta sistematika penyusunan proposal.

BAB II : Pada Bab II diuraikan tetang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
meliputi; nama kegiatan,sasaran, pelaksana, tempat dan waktu, mekanisme
pelaksanaan, hasil yang diharapkan, resiko yang mungkin terjadi bila
kegiatan tidak dilaksanakan serta anggaran yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan.
BAB III : Pada Bab III dijelaskan tentang kesimpulan dan sasaran dalam rangka
memberdayakan keluarga yang Kuarang mampu
BAB II

KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN

A. Nama Kegiatan

“ Pengadaaan Alat pengembangan usaha Pembuatan Kerupuk

Sasaran Kegiatan

Sasaran pelaksanaan kegiatan dalam pengembangan usaha adalah sebagai berikut


:

1. Sasaran langsung, yaitu sasaran yang ditujukan kepada Kelayan / keluarga


penerima bantuan/ anggota KUBe “Kerupuk Jaya “

2. Sasaran tidak langsung, yaitu para pelaksana perubah antara lain, Petugas
sosial ; Aparat desa, Pendamping KUBe, perbankan dan stakeholder lainnya

B. Pelaksana Kegiatan

Pelaksana kegiatan dalam pengembangan usaha adalah Anggota KUBe “Kerupuk


Jaya “ yang bejumlah 10 orang.

C. Tempat dan Waktu Kegiatan

Tempat pelaksanaan kegiatan pembuatan kerupuk adalah dilingkungan Desa


Bagik Polak Barat Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat dengan
berkeliling disekitar tempat pelaksanaan kegiatan atau dilingkungan Desa Bagik
Polak Barat sebagai wadah anggota KUBe untuk menjual bahan dagangan.

D. Hasil Yang Diharapkan

Kegiatan usaha Pembuatan Kerupuk yang dikembangkan oleh KUBe

“Kerupuk Jaya “ diharapkan memberikan hasil sebagai berikut :

1. Meningkatnya kemampuan anggota KUBe dalam berorganisasi


2. Meningkatnya kemampuan anggota KUBe dalam Pengembangan Usaha
ekonomi Produktif

3. Meningkatnya pendapatan anggota KUBe

4. Meningkatnya taraf Kesejahteraan Anggota KUBe

5. Meningkatnya Kemampuan anggota KUBe dalam Pengembangan Usaha


Kesejahteraan Sosial

E. Anggaran

Anggaran yang akan dibutuhkan untuk mengembangkan usaha Pembuatan


Kerupuk KUBe “Kerupuk Jaya “ adalah dalam bentuk pengadaan alat sebesar Rp.
22.400.000 ( Dua Puluh Dua Juta Empat Ratus Ribu Rupiah ).
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Pelaksanaan Pembuatan kerupuk disesuaikan dengan kondisi potensi Anggota


KUBe dan Potensi Lingkungan setempat.

2. Dumohon untuk pengadaan alat pelaksanaan pembuatan krupuk diberiakan


kepada kami supaya kegiatan tersebuat berjalan sesuai keinginan

B. Saran

Demikian Proposal Pengadaan alat KUBe “Kerupuk Jaya” ini kami sampaikan
jika didalam penulisan terdapat kesalahan, mohon di maafkan. Dan mohon kiranya
bantuan direalisasikan, atas bantuannya kami sampaikan terima kasih

Ketua Kelompok

Zulkifli, S.Pd

Bendahara Sekretaris

Siti Nurun Khalifah, S.Pd.I Muhammad Feni


Mengetahui
Kepala Desa Bagik Polak Barat

Jauhari Ma’mun, S.Pd.I


LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. RPU

2. Usulan Kebutuhan

3. Struktur Organisasi

4. Data Anggota Kube (By Name by Adress/BNBA)

5. Program Kerja

6. Awiq-Awiq Kube / Aturan Kelompok

7. Nomor Rekening Tabungan

8. Daftar Rekapitulasi Buku-Buku Administrasi

Anda mungkin juga menyukai