3. endomethasone
4. paraclorphenol
25. Tujuan utama preparasi adalah
1. membersihkan saluran akar
2. menghaluskan dan membentuk dinding saluran akar
3. melebarkan saluran akar
4. membunuh mikroorganisme di dalam saluran akar
26. Tujuan sterilisasi saluran akar adalah
1. untuk memelihara keadaan steril saluran akar
2. untuk mengurangi jumlah mikroflora
3. untuk mencegah terjadinya infeksi ulang
4. untuk menghilangkan jalan masuk ke dalam saluran akar
27. Preparasi saluran akhir pada teknik step back selalu berakhir pada file 3 no diatas MAF
Sebab
Preparasi saluran akar pada teknik step back dapat dilakukan pada saluran akar yang bengkok
28. Alat yang digunakan untuk ekstirpasi pulpa adalah
a. smooth broach
b. barbed broach
c. K-File
d.H-File
e. bukan salah satu diatas
29. di bawah ini merupakan prinsip preparasi saluran akar
1. Preparasi harus selalu di dalam saluran akar.
2. Preparasi harus dimulai dari apikal
3. Preparasi berakhir pada penyempitan apical
4. Sebelum preparasi harus dilakukan panjang kerja
30. Kondisi yang mengalami kelainan periapikal akut bisa dilakukan obturasi saluran akar SALAH
Sebab
Obturasi saluran akar dilakukan bila sudah tidak terdapat area radiolusen pada daerah periapikal
BENAR
31. Metode yang paling tepat untuk pengisian saluran akar dengan irregularities canal yaitu
a. Single cone method
b. Lateral condensation method
c. vertical condensation method
d. Warm lateral condensation method
e. Sectional method
32. master apical cone yang dimasukkan ke dalam saluran akar sesuai ukuranya dengan MAF BENAR
Sebab
Master apical cone yang dimasukkan harus mengalami tugback BENAR
33. Preparasi saluran akar teknik step back fase II menggunakan alat :
a. H-File
b. K-File
c. smooth broach
d. barbed broach
e. reamer
34. Dibawah ini merupakan keuntungan teknik step back:
1. Lebih efektif membersihkan saluran akar
2. Mempermudah obturasi
3. Pengisian lebih padat
3
4. Titanium post
51. Berikut ini pernyataan yang tepat mengenai desain pasak…
a. Pasak dengan desain tapered lebih retentif dibandingkan dengan desain parallel
b. Pasak berbentuk alur lebih retentif dibandingkan dengan pasak tanpa alur
c. Pasak berbentuk tapered dengan permukaan rata memiliki retensi paling baik
d. Retensi pasak dengan desain tapered sama dengan desain parallel
e. BSSD
58. Dibawah ini merupakan syarat gigi penyangga, kecuali
a. Jaringan periodontal sehat
b. Vital
c. Posisi dan inklinasi yang baik dalam lengkung rahang
d. Bone support baik
e. Bentuk akar yang panjang
59. Alat yang mencekatkan pontik ke retainer disebut
a. Sadel
b. Abutment
c. Dummy
d. Dowel
e. connector
60. Bentuk pontik berkontak dengan dasar mukosa bagian labial atau bukan saja atau bagian palatal atau
lingual menggantung disebut
a. Saddle pontic
b. Hygienic pontic
c. Sanitary pontic
d. Ridge lap pontic
e. Conical pontic
61. Dibawah ini yang termasuk retainer ekstrakorona:
1. Full veneer crown
2. Dowel crown
3. Partial veneer crown
4. Gold inlay
62. Konektor non rigid bertujuan untuk mempermudah perbaikan GTC SALAH
Sebab
Konektor non rigid dapat dibuat melalui proses casting dan welding SALAH
63. Perbandingan mahkota : akar yang paling optimal untuk gigi penyangga GTC adalah:
a. 2:3
b. 2:1
c. 1:1
d. 1:2
e. Bukan salah satu diatas(BSSD)
64. Tipe GTC fixed-fixed bridge mempunyai kelebihan
1. Kekuatan baik
2. Stabilitas baik
3. Distribusi tekanan kunyah merata
4. Bisa digunakan untuk span yang panjang
65. Pada kondisi diastema lebih baik ,menggunakan GTC tipe:
a. Cantilever bridge
b. Spring bridge
c. Fixed-fixed bridge
5
101. Jenis kelamin dan umur adalah salah satu pertimbangan dalam pembuatan gigi tiruan lengkap dalam
hal , kecuali :
A. Warna gigi
B. Bentuk gigi
C. Stabilitas jaringan
D. Adaptasi terhadap gigi turuan
E. Toleransi jaringan
102. Beberapa keadaan yang terjadi pada kondisi edentulous, yaitu :
1. Absorbsi tulang alveolar
2. Malposisi Temporo mandibulair joint
3. Perubahan vertikal dimensi
4. Oklusi sentrik berubah
103. Pada pasien dengan kehilangan banyak gigi geligi, terjadi perubahan vertical dimensi BENAR
SEBAB
Pasien dengan banyak gigi yang hilang mengalami penurunan tonus otot-otot pipi BENAR
104. Untuk menentukan kebutuhan estetik pada pembuatan gigi tiruan lengkap, dapat dilihat atau
diperhatikan dari :
1. Pekerjaan
2. Jenis kelamin
3. Motivasi pembuatan gigi tiruan
4. Umur
105. Kondisi yang memerlukan tindakan operasi pada perdsiapan pembuatan gigi tiruan adalah :
1. Torus palatinus yang besar
2. Perlekatan frenulum yang sangat tinggi
3. Eksostosis
4. Bvestibulum yang dangkal
106. Dibawah ini adalah pernyataan yang benar tentang cetakan anatomis :
1. Sebagai penunjang diagnostik
2. Untuk mempelajari keadaan di rongga mulut
3. Untuk mempersiapkan rencana perawatan sebelum pembuatan GTL
4. Sebagai model kerja
107. Preparasi permukaan oklusal yang baik akan memberikan efek ferule sebagai berikut
1. Sebagai efek anti rotasi
2. Mengurangi stress internal
3. Mendapatkan kekuatan dudukan oklusal
4. Mendapatkan panjang pasak yang tepat
108. Bagaimana ketentuan pembuatan pasak ? dibawah ini kecuali :
A. Mempunyai panjang yang sama dengan mahkota gigi yang dipreparasi
B. Panjang pasak sama dengan panjang akar
C. Meninggalkan bahan pengisi 3mm dari semua bahan pengisi
D. Mempertahankan integritas penutupan saluran akar
109. Preparasi akar untuk persiapan pembuatan pasak digunakan :
A. Peaso reamer
B. K-file
C. Headstrpm file
D. Gates
E. Lentulo
110. Prinsip-prinsip desain pasak adalah :
1. Dinding pasak dibuat sejajar
8
e. Sanitary pontic
120. Salah satu tujuan dibuatkan GTL adalah menggantikan seluruh gigi dan jaringan pendukung yang
hilang yang merupakan
a. tindakan preventif
b. tindakan rehabilitatif
c. tindakan kuratif
d. tindakan rekonstruktif
121. Indikasi perawatan saluran akar…
1. Gigi sebagai abutment GTC
2. Pulpitis reversibel dengan kavitas luas
3. Pulpitis irreversibel
4. Pulpa nekrosis
122. Salah satu persiapan perawatan PSA yaitu isolasi daerah kerja dengan rubber dam. Keuntungan
penggunaan rubber dam…
1. Dapat mencegah kontaminasi saliva
2. Visibilitas area kerja lebih baik
3. Efisiensi waktu kerja
4. Mencegah kecelakaan kerja pada prosedur PSA
123. Instrumen rubber dam yang berfungsi untuk melubangi rubber sheet yaitu…
a. rubber dam template
b. rubber dam punch
c. rubber dam clamp
d. rubber dam forcep
e. rubber dam frame
124. Instrumen rubber dam yang berfungsi untuk memposisikan clamp pada area kerjayaitu…
a. rubber dam template
b. rubber dam punch
c. rubber dam floss
d. rubber dam forcep
e. rubber dalm frame
125. Penentuan panjang kerja pada perawatan saluran akar memerlukan pemeriksaan penunjang
radiografi. Radiografi yang paling tepat digunakan yaitu…
a. Rontgen OPG
b. Rontgen oklusal
c. Rontgen periapikal
d. Rontgen cephalo
e. Rontgen interproximal
126. Kerugian pembuatan pasak dengan bahan metal yang dibuat oleh dokter gigi secara chairside
yaitu…
a. Harga relatif terjangkau
b. Tidak dapat digunakan pada gigi berukuran kecil
c. Rentan terhadap korosi
d. Estetik cukup baik
e. Memiliki retensi yang baik
127. Pasak berikut ini bersifat radiolusen…
1. Ceramic post
2. Metal post
3. Zirconia post
10
146. Kurva von Spee berperan pada pergerakan mandibula dari posisi diam ke :
a. Anterior
b. Posterior
c. Caudal (membuka mulut)
d. Cranial (menutup mulut)
e. Lateral
147. Bite rim adalah :
a. Penentuan VDO
b. Penentuan VDRP
c. Penentuan profil
d. Tempat susunan anasir gigi
e. Semua diatas benar
148. Post dam terletak pada :
a. Tepat pada vibrating line
b. ± 1 mm arah posterior dari batas palatum durum dan mole
c. ± 1 mm anterior palatum durum
d. Spina nasalis posterior
e. Spina nasalais anterior
149. Proses penelanan dipengaruhi oleh :
a. Ketebalan base plate
b. Ketebalan bite rim
c. Posisi vibrating line
d. Over closing
e. Over opening
150. Clicking teeth dipengaruhi oleh :
a. Over jet
b. Over bite
c. Over opening
d. Over closing
e. Posisi gigi-gigi anterior
151. Gum smile terjadi karena :
a. Kesalahan penentuan garis median
b. “ “ garis kaninus
c. “ “ garis sentrik
d. “ “ garis kampher
e. “ “ garis ketawa
152. Pada pengaturan gigi kaninus rahang atas :
a. Menggantung 1 mm terhadap bite rim rahang bawah
b. Miring 2-5 derajat kedistal
c. Bagian cervical prominent
d. 1 mm lebih panjang dari incisivus centralis
e. Bagian incisal prominent
153. Garis kampher untuk melihat kesejajaran bite rim rahang atas dari arah :
a. Lateral
b. Caudal
c. Cranial
d. Frontal
e. Occipital