Anda di halaman 1dari 22

Self-healing adalah sebuah proses untuk menyembuhkan diri dari luka batin.

Metode ini
dilakukan saat seseorang menyimpan luka batin yang mengganggu emosinya. Self-
healingberguna untuk menyelesaikan unfinished bussines yang berakibat pada kelelahan emosi
seseorang.

Sebagian besar orang pernah mengalami kelelahan emosional dalam berbagai bentuk. Seperti
sedih karena kepergian orangtua, cemas terhadap masa depan, gagal meraih sesuatu, mengalami
peristiwa yang tidak diinginkan, marah pada kesalahan diri sendiri, dan sebagainya. Lalu, apa
yang harus dilakukan? Siapa yang seharusnya menyembuhkan luka itu?

Untuk yang belum selesai dengan masalah emosinya sendiri, beberapa cara di bawah ini semoga
bisa membantu menyembuhkan diri sendiri dari dalam.

1. Me Time

Masalah yang belum selesai pada sebagian orang umumnya berkaitan dengan kehadiran orang
lain. Me time ini berguna untuk membuat setiap orang memikirkan dirinya sendiri terlebih
dahulu. Bagaimanapun orang lain memperlakukannya, diri kita masih bisa memilih untuk
bahagia.

Saat seseorang terlalu sibuk memikirkan orang lain, terkadang ia lupa memikirkan diri sendiri.
Meluangkan waktu untuk diri sendiri benar-benar akan membuat kita merasa lebih bermakna.

Membuat kita merasa bahwa pusat dari segala kehidupan ini adalah diri sendiri. Orang lain
hanyalah pelengkap kebahagiaan.

2. Berdialog dengan Diri Sendiri

Bicaralah pada diri sendiri tentang apa yang sebenarnya diinginkan. Jujur pada diri sendiri lebih
baik ketimbang melampiaskan segala perasaan buruk kita pada sesuatu. Satu-satunya orang yang
mampu berbicara dengan lubuk hati terdalam adalah diri sendiri. Saatnya mulai memahami diri
sendiri untuk bisa bersyukur atas apa yang hidup ini berikan.

3. Berdamai dengan Keadaan

Mengingat kembali peristiwa-peristiwa buruk yang masih membekas di hati memang tak
terhindarkan. Setiap orang berhak marah atas hal itu. Orang yang hatinya terluka sangat dalam
tidak akan dengan mudah melupakannya. Namun, apakah dengan menyalahkan keadaan atas atas
semua peristiwa buruk itu bisa dibenarkan? Apakah dengan mengutuk keadaan bisa membuat
batin kita tenang? Tidak. Alangkah lebih bijaknya kita jika mencoba berdamai dengan keadaan.
Menerima setiap keadaan yang menimpa kita ini sebagai guru kehidupan yang menempa pribadi
kita lebih baik lagi
4. Mindfullness

Mindfulness adalah berpikir dengan kesadaran yang penuh. Mengelola pikiran, perasaan, dan
lingkungan untuk menghubungkan titik-titik yang ada dalam pikiran kita. Memaknai setiap
peristiwa dan kejadian yang pernah kita alami dengan lebih sehat. Mindfulness dapat
meningkatkan self-compassion dan kebermaknaan hidup.

Mindfulness bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mencari tempat yang
sekiranya tenang, kemudian memejamkan mata. Fokus terhadap diri sendiri dan segala pikiran
yang kita miliki. Dengan penuh kesadaran, cobalah untuk memahami setiap pergulatan emosi
yang ada di dalam diri. Mindfulness ini akan lebih baik jika kita melakukannya secara rutin.
Misal, satu sebelum berangkat ke kantor, kampus, sekolah, dan sebagainya.

5. Meningkatkan self-compassion

Self-Compassion adalah kemampuan untuk memahami keadaan emosi diri sendiri dan juga
respon emosi atas penderitaan yang dialami dengnan disertai keinginan untuk menolong diri
sendiri. Melalui self-compassion, seseorang dapat memahami dirinya sendiri.

Self-compassion mampu membuat orang memaknai pengalaman yang tidak nyaman dengan
emosi yang berbeda. Artinya, ketidaknyamanan yang dimiliki seseorang dapat dimaknai secara
positif jika meningkatkan self-compassion. Meningkatkan kepedulian terhadap diri sendiri,
merespon peristiwa buruk dengan perasaan lapang dada, dan selalu berupaya membebaskan diri
dari duka yg berlarut.

6. Jadikan penyesalan sebagai kekuatan

Sebagian orang pernah mengalami hal yang memalukan dalam hidupnya. Sebagian lain juga
pernah berbuat kesalahan yang sudah disesalinya. Namun, tidak sedikit pula mereka yang
menyesal tak ada habisnya, hingga menimbulkan perasaan yang tidak nyaman. Gelisah, cemas
dan terus memikirkan hal tersebut membuat hati seseorang lelah.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kita sebagai manusia terkadang bisa menekan perasaan gelisah dan
sesal itu. Kita bisa saja mengabaikan pikiran-pikiran yang mengganggu itu dengan menyibukkan
diri. Namun, dengan mengabaikan perasaan itu justru akan membuat emosi kita makin lelah.
Sebab, perasaan itu bisa muncul kapanpun

Oleh karena itu, jadikanlah sebuah penyesalan terberat sekalipun di dalam hidup kita ini sebagai
pelajaran. Boleh sesekali mengingat kejadian itu, tapi gunakanlah sudut pandang yang berbeda.
Bicaralah pada diri sendiri bahwa melakukan kesalahan itu wajar. Yang perlu dilakukan
hanyalah belajar untuk tidak mengulanginya.
7. Tempatkan Masa Lalu pada Tempatnya

Setiap orang punya kisah masa lalunya masing-masing. Tidak sedikit mereka memiliki masa lalu
yang kelam hingga membuat masa kininya tidak tenang. Namun, kita tidak bisa mengubah
peristiwa yang telah terjadi. Sebagai manusia, yang bisa dilakukan hanyalah mengubah respon
kita terhadap masa lalu itu. Untuk itu, jadikanlah masa lalu sebagai guru yang mendewasakan.

Masa lalu hadir di masa kini bukan untuk terus disesali, tapi untuk dimaknai. Memaknai kembali
pengalaman masa lalu dengan respon yang positif sangat membantu penyembuhan hati kita.

8. Menulis ekspresif

Menulis punya kekuatan untuk menyembuhkan diri kita dari dalam. Menulis ekspresif adalah
menulis untuk mengutarakan segala perasaan yang dialami. Tidak perlu memperhatikan aturan
seperti tanda baca, ejaan, dan sebagainya. Intinya, menulis ekspresif adalah sebuah upaya untuk
mengungkapkan segala emosi yang dirasakan saat stress datang. Dengan menuliskan segala
kekesalan itu dapat membantu kita untuk melihat masalah dari sudut pandang yang lain.

Setiap orang adalah penyembuh terbaik bagi dirinya sendiri. Setiap luka batin, masa lalu yang
kelam, pengalaman pahit, kegagalan hidup hanyalah sebuah peristiwa. Setiap peristiwa bisa
disikapi dengan bijaksana dan setiap luka yang membekas bisa disembuhkan. Setiap hal buruk di
dunia ini akan terus terjadi, maka maknailah semua luka itu sebagai ujian perjalanan hidup.
Self Healing, karena Tiap Orang Adalah Penyembuh Terbaik
Bagi Diri Sendiri
Jakarta - Umumnya orang akan pergi ke pakar penyembuh saat mengalami keluhan sakit.
Namun sebenarnya manusia memiliki kemampuan menyembuhkan dirinya sendiri. Inilah
keyakinan yang diterapkan dalam teknik penyembuhan holistik dengan self healing.

"Karena kita adalah penyembuh terbaik bagi diri sendiri," kata praktisi kesehatan holistik, Reza
Gunawan, dalam keterangannya kepada detikHealth dan ditulis pada Selasa (20/1/2015).

Reza menjelaskan self healing adalah rangkaian latihan praktis yang dikerjakan secara mandiri
sekitar 15 menit, dan dilakukan 2 kali dalam sehari. Dalam latihan self healing, ada beberapa
aspek yang dilibatkan yakni napas, gerak, sentuhan/pijatan, dan keheningan. Nah, latihan ini
memungkinkan seseorang untuk berhenti sejenak dari segala rutinitasnya, sehingga bisa
berinteraksi dengan diri sendiri dan berinteraksi dengan energi alam di sekitar kita.

"Self healing bersifat universal, tidak mengacu agama manapun, praktis, dan dipelajari secara
masuk akal. Filosofinya bertumpu pada manusia sebagai unit yang lengkap antara badan, batin,
dan energinya. Dengan berlatih, kita bisa merawat kesehatan lahir batin secara mandiri," jelas
Reza.

Sebenarnya self healing ini ditujukan sebagai tindakan preventif atau pencegahan sebelum
datangnya suatu penyakit. Namun demikian, saat seseorang sakit, teknik self healing tetap bisa
dilakukan sembari melakukan pengobatan medis.

"Ini bukan prana, sugesti, tapi ini real. Kadang seseorang bahkan tidak sadar bahwa gerakan
yang dilakukan sehari-hari adalah self healing," kata Jeffrey Eka Rachman, instruktur self
healing, dalam kelas self healing yang digelar beberapa waktu lalu.

Menurut Jeffrey, seseorang akan sehat secara holistik jika ada keselarasan dan keseimbangan
antara badan, pikiran, dan batin. Selain melibatkan empat aspek untuk self healing yakni napas,
gerak, sentuhan/pijatan, dan keheningan, Jeffrey juga mengingatkan untuk cukup minum. Karena
air bisa menjadi elemen penting dalam self healing.

"Karena air merupakan support kedua terpenting dalam hidup setelah makan. 75 Persen tubuh
kita terdiri dari cairan. Ini seperti bumi di mana 75 persen merupakan lautan dan 25 persen
seperti daratan. Selain itu 85 persen penyakit modern antara lain karena dehidrasi kronis. Tanpa
cairan tubuh tidak bisa bekerja optimal. Tapi ingat juga jangan konsumsi berlebihan," papar
Jeffrey.

Jeffrey menyarankan bahwa waktu terbaik mengonsumsi air minum adalah saat bangun tidur, 30
menit sebelum makan, 90 menit setelah makan, dan sebelum tidur. Namun hendaknya jangan
mengonsumsi minuman yang bersifat diuretik seperti kopi dan teh untuk menghidrasi tubuh.
Karena minuman tersebut ibarat 'menguras' air dalam tubuh yang dikeluarkan melalui urine.

"Ada P3K self healing jika Anda merasa sakit. Air 500 ml ditambah secubit garam laut, bukan
garam dapur lho ya, lalu diminum. Ulangi setiap dua jam," kata Jeffrey memberikan tips.

(vit/up)
5 LANGKAH QURANIC SELF HEALING (PENYEMBUHAN DIRI SENDIRI SECARA
QUR'ANI) PRAKTIS

Saya berulangkali mendapatkan pertanyaan "Bagaimana cara self healing dengan Ruqyah?", "Apa
bacaan ruqyah untuk mengobati diri sendiri?"
Maka saya akan menjelaskan tehnik self healing praktis dengan mendayagunaan energi
(daya/kekuatan) ruqyah (Bacaan Al-Qur'an dan doa syar'i) yang paling mudah dan hasilnya sangat
efektif untuk penyembuhan segala macam penyakit baik fisik, psikis, gangguan jin dan sihir yang
cukup dilakukan selama 10 menit sehabis sholat 5 waktu atau buat jadwal waktu khusus untuk
melakukan self healing.
Bacaan yang digunakan cukup surat Al-fatihah, ayat Kursi, dan 3 Qul (Al-Ikhlas, Al-falaq dan An-
naas).
Fadhilah (keutamaan) Surat Al Fatihah adalah Untuk penyembuhan semua macam penyakit.
Sedangkan ayat Kursi adalah untuk pembentengan/perlindungan dari semua macam penyakit dan
3 Qul (Al-Ikhlas, Al-falaq dan An-naas) adalah untuk memutus/menghancurkan kekuatan semua
macam penyakit dan membuangnya dari tubuh.
Urutan yang harus dibaca selama melakukan self healing diawali Al-fatihah, ayat Kursi, dan
diakhiri 3 Qul (Al-Ikhlas, Al-falaq dan An-naas) dengan fungsi sinergis ketika membaca surat Al-
fatihah niatkan untuk menghilangkan semua macam penyakit lalu ketika membaca ayat kursi
niatkan membentengi tubuh dari penyakit yang sudah dilepaskan dari tubuh dan ketika membaca
3 Qul niatkan untuk menghancurkan kekuatan semua penyakit dan membuangnya dari tubuh.
Contoh untuk penyakit fisik adalah jika anda menderita sakit AIDS maka ketika membaca Al-
Fatihah niatkan melepaskan virus dari dalam tubuh dan menyembuhkan tubuh, ketika membaca
ayat kursi niatkan membentengi seluruh sel tubuh dari kembalinya bercokol Virus AIDS dan ketika
membaca 3 Qul niatkan menghancurkan kekuatan virus AIDS dan membuangnya dari tubuh.
Contoh untuk penyakit psikis (kejiwaan) adalah jika anda menderita phobia, kecemasan, halusinasi
ketika membaca Al-Fatihah niatkan untuk melepaskan semua phobia, kecemasan, halusinasi dari
tubuh fisik dan eterik (nafs/jiwa/sukma) dan menyembuhkan tubuh fisik dan eterik, ketika
membaca ayat kursi niatkan membentengi tubuh fisik dan eterik dari kembalinya phobia,
kecemasan, halusinasi dan ketika membaca 3 Qul niatkan untuk menghancurkan semua bentuk
emosi negatif phobia, kecemasan, halusinasi dan membuangnya dari tubuh.
Contoh untuk gangguan jin dan sihir adalah ketika membaca Al-fatihah niatkan untuk
melepaskan/menarik semua jin dan kotoran sihir dari dalam tubuh fisik dan eterik dan niat
menyembuhkan tubuh fisik dan eterik yang sudah dirusak oleh jin dan sihir. Ketika membaca ayat
kursi niatkan untuk membentengi tubuh fisik dan eterik dari kembalinya jin dan sihir hingga tidak
dapat lagi mempengaruhi tubuh fisik dan eterik dan ketika membaca 3 Qul niatkan untuk
menghilangkan kekuatan jin dan sihir dan menghancurkannya dan membuangnya dari tubuh.
NIAT YANG PALING UTAMA TIDAK PERLU DIUCAPKAN, ADAPUN DOA PERLU
DILAFADZKAN.
PRAKTEK QSH (QURANIC SELF HEALING)
1. Minum Air ruqyah
Awali dengan doa dengan membaca ta'awudz lalu sholawat nabi 3 kali dan mengucapkan " Ya
Allah hamba mohon sembuhkan hambamu ini dari sakit..............(sebutkan sakitnya), Tiada daya
upaya kecuali pertolongan Engkau ya Allah, Aamiin ya Allah ya Robbal 'Alamin"
lalu ambil satu galon air lalu dekatkan mulut air tersebut (jaraknya antara 3-5 cm) bacakan Al-
fatihah, ayat Kursi, dan 3 Qul (Al-Ikhlas, Al-falaq dan An-naas) sebanyak 7 kali ulangan dengan
setiap selesai satu surat dihembuskan kedalam air.
Setiap hendak melakukan self healing awali dengan meminum air ruqyah tidak perlu membacakan
lagi cukup ambil segelas membaca bismillah lalu minum dengan menggunakan tangan kanan.

2. Tehnik Usapan General (seluruh tubuh)


Duduk bersila lalu dekatkan kedua telapak tangan kemulut (jarak 5-10 Senti meter) bacalah Surat
Al-fatihah, ayat kursi dan 3 Qul sebanyak 3 kali dengan setiap selesai 1 surat dihembuskan hawa
mulut kekedua telapak tangan.
a. usapan pertama.
Usapkan kedua telapak tangan dimulai dari seluruh kepala, leher, tangan kanan, tangan kiri, dada
dan perut, punggung, kaki kanan dan kiri sebanyak minimal 3 kali usapan sembari membaca Al-
fatihah terus menerus niatkan untuk melepaskan semua penyakit dari tubuh fisik dan eterik dan
menyembuhkan tubuh fisik dan eterik dari penyakit yang diderita.
b. Usapan kedua
Usapkan kedua telapak tangan dimulai dari seluruh kepala, leher, tangan kanan, tangan kiri, dada
dan perut, punggung, kaki kanan dan kiri sebanyak minimal 3 kali usapan sembari membaca Ayat
Kursi terus menerus niatkan untuk membentengi tubuh fisik dan eterik dari semua penyakit yang
diderita.
c. Usapan Ketiga
Usapkan kedua telapak tangan dimulai dari seluruh kepala, leher, tangan kanan, tangan kiri, dada
dan perut, punggung, kaki kanan dan kiri sebanyak minimal 3 kali usapan sembari membaca 3 Qul
terus menerus niatkan untuk menghilangkan kekuatan dan menghancurkan penyakit yang diderita
dan membuangnya dari tubuh.

3. Tehnik usapan Sektoral (bagian tubuh tertentu)


Tempelkan telapak tangan dibagian tubuh yang sakit awali membaca surat Al-fatihah sebanyak
minimal 3 kali dengan niat untuk melepaskan semua penyakit dari tubuh fisik dan eterik dan
menyembuhkan bagian tubuh tertentu penyakit yang diderita. Jika bentuk penyakitnya adalah
karena gangguan psikis (kejiwaan) tempelkan tangan di dada dan ubun-ubun.
Dilanjutkan membaca ayat kursi minimal 3 kali dengan niat membentengi bagian tubuh tertentu
dari segala bentuk serangan penyakit.
Diakhiri membaca 3 Qul dengan mengusap-ngusapkan telapak tangan ditempat bagian tubuh yang
sakit dengan niat menghilangkan kekuatan dan menghancurkan penyakit yang diderita dan
membuangnya dari tubuh.

4. Tehnik usapan cairan herbal


Cairan herbal yang netral untuk semua penyakit baik fisik, psikis, gangguan jin dan sihir adalah
menggunakan minyak zaitun atau minyak habbatussauda. Sebelum minyak minyak zaitun atau
minyak habbatussauda hendaknya diruqyah dahulu dengan cara mendekatkan minyak zaitun atau
minyak habbatussauda kedekat mulut ( 3-5 cm) lalu bacakan surat Al-fatihah, ayat Kursi, dan 3
Qul (Al-Ikhlas, Al-falaq dan An-naas) sebanyak 3 atau 7 kali ulangan dengan setiap selesai 1 surat
dihembuskan kedalam minyak minyak zaitun atau minyak habbatussauda.
lalu untuk penggunaan tidak perlu dibacakan lagi tinggal membaca basmalah dan mengoleskannya
dibagian tubuh tertentu yang sakit, jika sakitnya adalah gangguan kejiwaan utamakan
mengoleskannya di dada dan kening.

5. Tehnik membacakan ayat ruqyah di obat-obatan


Jika ada obat-obatan baik dari dokter, atau tabib hendaknya juga diruqyah dahulu tehniknya
dengan mendekatkan obat-obatan tersebut ( 3-5 cm) lalu bacakan surat Al-fatihah, ayat Kursi, dan
3 Qul (Al-Ikhlas, Al-falaq dan An-naas) sebanyak 3 atau 7 kali ulangan dengan setiap selesai 1
surat dihembuskan kedalam obat dan ketika penggunaan tinggal dikonsumsi saja (menurut
petunjuk dokter atau tabib) tidak perlu dibacakan lagi.
-----------------------------------------------------------
KESIMPULAN :
LANGKAH QSH (QURANIC SELF HEALING)
1. Minum Air ruqyah
2. Tehnik Usapan General (seluruh tubuh)
3. Tehnik usapan Sektoral (bagian tubuh tertentu)
4. Tehnik usapan cairan herbal
5. Tehnik membacakan ayat ruqyah di obat-obatan
LAKUKAN 5 LANGKAH QURANIC SELF HEALING INI, INSYA ALLAH JIKA SAKITNYA
RINGAN HANYA HITUNGAN MENIT, JAM ATAU HARI! JIKA SAKITNYA SEDANG
INSYA ALLAH DALAM HITUNGAN MINGGU AKAN SEMBUH! ADAPUN JIKA
SAKITNYA BERAT DALAM HITUNGAN BULAN JIKA ALLAH BERKEHENDAK AKAN
SEMBUH.
Jangan hentikan self healing jika ada proses detoksifikasi atau healing krisis, istiqamahlah dan
berbaik sangka pada Allah, lakukan dengan terus-menerus sampai sakit kita sembuh………..
-------------------------------------------------------------------------------------
Oleh Perdana Akhmad, S.Psi Wednesday
http://www.quranic-healing.com
“Asam lambung itu,” terang Pak Paulus,
Self Healing “Diaktifkan oleh instruksi otak kita. Kalau
Kami sedang antri periksa kesehatan. Dokter otak kita bisa mengendalikan persepsi, maka
yang kami kunjungi ini termasuk dokter asam lambung itu akan nurut sendiri. Dan itu
sepuh –berusia sekitar tujuh puluhan- sudah bisa dilakukan oleh orang-orang
spesialis penyakit “Silakan duduk,” sambut puasa.”
dr.Paulus.
Aku duduk di depan meja kerjanya,
mengamati pria sepuh berkacamata ini yang “Maksudnya, Pak?”
sedang sibuk menulis identitasku di kartu
pasien.
“Orang puasa ‘kan malamnya wajib niat to?”
“Apa yang dirasakan, Mas?”
“Njih, Pak.”
Aku pun bercerita tentang apa yang kualami
sejak 2013 hingga saat ini. Mulai dari awal “Nah, niat itulah yang kemudian menjadi
merasakan sakit maag, peristiwa-peristiwa kontrol otak atas asam lambung. Ketika situ
kram perut, ambruk berkali-kali, gejala dan sudah bertekad kuat besok mau puasa, besok
vonis tipes, pengalaman opnam dan nggak makan sejak subuh sampai maghrib,
endoskopi, derita GERD, hingga tentang itu membuat otak menginstruksikan kepada
radang duodenum dan praktek tata pola fisik biar kuat, asam lambung pun terkendali.
makan Food Combining yang kulakoni. Ya kalau sensasi lapar memang ada, namanya
juga puasa. Tapi asam lambung tidak akan
naik, apalagi sampai parah. Itu syaratnya
“Kalau kram perutnya sudah enggak pernah kalau situ memang malamnya sudah niat
lagi, Pak,” ungkapku, “Tapi sensasi panas di mantap. Kalau cuma di mulut bilang mau
dada ini masih kerasa, panik juga cemas, puasa tapi hatinya nggak mantap, ya tetap
mules, mual. Kalau telat makan, maag saya nggak kuat. Makanya niat itu jadi kewajiban,
kambuh. Apalagi setelah beberapa bulan tata ‘kan?”
pola makan saya amburadul lagi.”

“Iya, ya, Pak,” aku manggut-manggut


“Tapi buat puasa kuat ya?” nyengir.

“Kuat, Pak.” “Manusia itu, Mas, secara ilmiah memang


punya tenaga cadangan hingga enam puluh
hari. Maksudnya, kalau orang sehat itu bisa
“Orang kalau kuat puasa, harusnya nggak tetap bertahan hidup tanpa makan dalam
bisa kena maag!” keadaan sadar selama dua bulan. Misalnya
puasa dan buka-sahurnya cuma minum
sedikit. Itu kuat. Asalkan tekadnya juga
Aku terbengong, menunggu penjelasan. kuat.”
Aku melongo lagi. “Nah, itu lain lagi. Makan harus tetap teratur,
ajeg, konsisten. Itu agar menjaga aktivitas
asam lambung juga. Misalnya situ makan tiga
“Makanya, dahulu raja-raja Jawa itu sebelum kali sehari, maka jarak antara sarapan dan
jadi raja, mereka tirakat dulu. Misalnya puasa makan siang buatla sama dengan jarak antara
empat puluh hari. Bukanya cuma minum air makan siang dan makan malam. Misalnya,
kali. Itu jaman dulu ya, waktu kalinya masih sarapan jam enam pagi, makan siang jam dua
bersih. Hahaha,” ia tertawa ringan, belas siang, makan malam jam enam petang.
menambah rona wajahnya yang memang Kalau siang, misalnya jam sebelas situ
kelihatan masih segar meski keriput penanda rasanya nggak sempat makan siang jam dua
usia. belas, ya niatkan saja puasa sampai sore.
Jangan mengundur makan siang ke jam dua
misalnya, ganti aja dengan minum air putih
Kemudian ia mengambil sejilid buku di rak yang banyak. Dengan pola yang teratur,
sebelah kanan meja kerjanya. Ya, ruang maka organ di dalam tubuh pun kerjanya
praktek dokter dengan rak buku. Keren teratur. Nah, pola teratur itu sudah bisa
sekali. Aku lupa judul dan penulisnya. Ia dilakukan oleh orang-orang yang puasa
langsung membuka satu halaman dan dengan waktu buka dan sahurnya.”
menunjukiku beberapa baris kalimat yang
sudah distabilo hijau.
“Ooo, gitu ya Pak,” sahutku baru menyadari.

“Coba baca, Mas: ‘mengatakan adalah


mengundang, memikirkan adalah “Tapi ya itu tadi. Yang lebih penting adalah
mengundang, meyakini adalah pikiran situ, yakin nggak apa-apa, yakin
mengundang’. Jadi kalau situ memikirkan; sembuh. Allah sudah menciptakan tubu kita
‘ah, kalau telat makan nanti asam lambung untuk menyembuhkan diri sendiri, ada
saya naik’, apalagi berulang-ulang mekanismenya, ada enzim yang bekerja di
mengatakan dan meyakininya, ya situ berarti dalam tubuh untuk penyembuhan diri. Dan
mengundang penyakit itu. Maka benar kata itu bisa diaktifkan secara optimal kalau
orang-orang itu bahwa perkataan bisa jadi pikiran kita optimis. Kalau situ cemas, takut,
doa. Nabi Musa itu, kalau kerasa sakit, kuatir, justru imunitas situ turun dan rentan
langsung mensugesti diri; ah sembuh. Ya sakit juga.”
sembuh. Orang-orang debus itu nggak
merasa sakit saat diiris-iris kan karena sudah
bisa mengendalikan pikirannya. Einstein Pak Paulus mengambil beberapa jilid buku
yang nemuin bom atom itu konon cuma lima lagi, tentang ‘enzim kebahagiaan’ endorphin,
persen pendayagunaan otaknya. Jadi potensi tentang enzim peremajaan, dan beberapa
otak itu luar biasa,” papar Pak Paulus. tema psiko-medis lain tulisan dokter-dokter
Jepang dan Mesir.

“Jadi kalau jadwal makan sembarangan


berarti sebenarnya nggak apa-apa ya, Pak?” “Situ juga berkali-kali divonis tipes ya?”
“Iya, Pak.” “Ya ‘kan bisa di rumah.”

“Itu salah kaprah.” “Tapi kalau nggak pakai infus ‘kan lemes
terus Pak?”

“Maksudnya?”
“Nah situ nggak yakin sih. Saya yakinkan
pasien bahwa mereka bisa sembuh. Asalkan
“Sekali orang kena bakteri thypoid penyebab mau nurut dan berusaha seperti yang saya
tipes, maka antibodi terhadap bakteri itu bisa sarankan itu. Lagi-lagi saya bilang, kekuatan
bertahan dua tahun. Sehingga selama dua keyakinan itu luar biasa lho, Mas.”
tahun itu mestinya orang tersebut nggak kena
tipes lagi. Bagi orang yang fisiknya kuat, bisa
sampai lima tahun. Walaupun memang Dahiku berkernyit. Menunggu lanjutan
dalam tes widal hasilnya positif, tapi itu cerita.
bukan tipes. Jadi selama ini banyak yang
salah kaprah, setahun sampai tipes dua kali,
apalagi sampai opnam. Itu biar rumah “Dulu,” lanjut Pak Paulus, “Ada seorang
sakitnya penuh saja. Kemungkinan hanya wanita kena kanker payudara. Sebelah
demam biasa.” kanannya diangkat, dioperasi di Sardjito.
Nggak lama, ternyata payudara kirinya kena
juga. Karena nggak segera lapor dan dapat
“Haah?” penanganan, kankernya merembet ke paru-
paru dan jantung. Medis di Sardjito angkat
tangan.
“Iya Mas. Kalaupun tipes, nggak perlu
dirawat di rumah sakit sebenarnya. Asalkan
dia masih bisa minum, cukup istirahat di Dia divonis punya harapan hidup maksimal
rumah dan minum obat tipes. Sembuh sudah. hanya empat bulan.”
Dulu, pernah di RS Sardjito, saya anjurkan
agar belasan pasien tipes yang nggak mampu,
nggak punya asuransi, rawat jalan saja. Yang “Lalu, Pak?” tanyaku antusias.
penting tetep konsumsi obat dari saya,
minum yang banyak, dan tiap hari harus cek
ke rumah sakit, biayanya gratis. Mereka “Lalu dia kesini ketemu saya. Bukan minta
nurut. Itu dalam waktu maksimal empat hari obat atau apa.
sudah pada sembuh. Sedangkan pasien yang Dia cuma nanya; ‘Pak Paulus, saya sudah
dirawat inap, minimal baru bisa pulang divonis maksimal empat bulan.
setelah satu minggu, itupun masih lemas.”

Kira-kira bisa nggak kalau diundur jadi enam


“Tapi ‘kan pasien harus bedrest, Pak?” bulan?’
Nah, saat itu saya cuma kasih satu macam
obat. Itupun hanya obat anti mual biar dia
Saya heran saat itu, saya tanya kenapa. tetap bisa makan dan punya energi untuk
melawan kankernya.

Dia bilang bahwa enam bulan lagi anak


bungsunya mau nikah, jadi pengen ‘menangi’ Setelah hampir empat bulan, dia check-up
momen itu.” lagi ke Sardjito dan di sana dokter yang
meriksa geleng-geleng. Kankernya sudah
berangsur-angsur hilang!”
“Waah.. Lalu, Pak?”

“Orangnya masih hidup, Pak?”


“Ya saya jelaskan apa adanya. Bahwa vonis
medis itu nggak seratus persen, walaupun
prosentasenya sampai sembilan puluh “Masih. Dan itu kejadian empat belas tahun
sembilan persen, lalu.”
tetap masih ada satu persen berupa
kepasrahan kepada Tuhan yang bisa
mengalahkan vonis medis sekalipun. “Wah, wah, wah..”
Maka saya bilang; sudah Bu, situ nggak usah
mikir bakal mati empat bulan lagi.
Justru situ harus siap mental, bahwa hari ini “Kejadian itu juga yang menjadikan saya
atau besok situ siap mati. yakin ketika operasi jantung dulu.”
Kapanpun mati, siap!
Begitu, situ pasrah kepada Tuhan, siap
menghadap Tuhan kapanpun. Tapi harus “Lhoh, njenengan pernah Pak?”
tetap berusaha bertahan hidup.”

“Iya.
Aku tambah melongo. Tak menyangka ada Dulu saya operasi bedah jantung di Jakarta.
nasehat macam itu. Pembuluhnya sudah rusak. Saya ditawari
Kukira ia akan memotivasi si ibu agar pasang ring.
semangat untuk sembuh, malah disuruh siap
mati kapanpun.
O iya, mules mual dan berbagai sensasi Saya nggak mau. Akhirnya diambillah
ketidaknyamanansudah tak kurasakan lagi. pembuluh dari kaki untuk dipasang di
jantung.

“Dia mau nurut. Untuk menyiapkan mental


siap mati kapanpun itu dia butuh waktu satu Saat itu saya yakin betul sembuh cepat. Maka
bulan. dalam waktu empat hari pasca operasi, saya
Dia bilang sudah mantap, pasrah kepada sudah balik ke Jogja, bahkan dari bandara ke
Tuhan bahwa dia siap. sini saya nyetir sendiri.
Dia nggak lagi mengkhawatirkan penyakit Padahal umumnya minimal dua minggu baru
itu, sudah sangat enjoy. bisa pulang.
Orang yang masuk operasi yang sama bareng
saya baru bisa pulang setelah dua bulan.”
Pak Paulus jeda sejenak. Aku masih
menatapnya penuh penasaran juga, “Lanjut,
Pak Paulus mengisahkan pengalamannya ini Pak,” benakku.
dengan mata berbinar. Semangatnya meluap-
luap hingga menular ke pasiennya ini. Jujur
saja, penjelasan yang ia paparkan “Beberapa hari kemudian dia berangkat ke
meningkatkan harapan sembuhku dengan Afrika Tengah.
begitu drastis. Di sana dia meneliti kebiasaan hidup orang-
orang pribumi. Apa yang dia temukan?
Orang-orang di sana makannya sangat sehat.
Persis ketika dua tahun lalu pada saat ngobrol Yaitu sayur-sayuran mentah, dilalap, nggak
dengan Bu Anung tentang pola makan dan dimasak kayak kita.
kesehatan. Semangat menjadi kembali segar!

Sepiring porsi makan itu tiga perempatnya


“Tapi ya nggak cuma pasrah terus nggak mau sayuran, sisanya yang seperempat untuk
usaha. menu karbohidrat. Selain itu, sayur yang
Saya juga punya kenalan dokter,” lanjutnya, dimakan ditanam dengan media yang
“Dulu tugas di Bethesda, aslinya Jakarta, lalu organik. Pupuknya organik pake kotoran
pindah mukim di Tennessee, Amerika. hewan dan sisa-sisa tumbuhan.

Di sana dia kena kanker stadium empat. Jadi ya betul-betul sehat.


Setelah divonis mati dua bulan lagi, dia Nggak kayak kita, sudah pupuknya pakai
akhirnya pasrah dan pasang mental siap mati yang berbahaya, eh pakai dimasak pula.
kapanpun. Serba salah kita.

Hingga suatu hari dia jalan-jalan ke Bahkan beras merah dan hitam yang sehat-
perpustakaan, dia baca-baca buku tentang sehat itu, kita nggak mau makan.
Afrika. Malah kita jadikan pakan burung, ya jadinya
Lalu muncul rasa penasaran, kira-kira burung itu yang sehat, kitanya sakit-sakitan.”
gimana kasus kanker di Afrika.
Dia cari-cari referensi tentang itu, nggak
ketemu. Akhirnya dia hubungi kawannya, Keterangan ini mengingatkanku pada
seorang dokter di Afrika Tengah. obrolan dengan Bu Anung tentang sayur
mayur, menu makanan serasi, hingga beras
sehat. Pas sekali.
Kawannya itu nggak bisa jawab.
Lalu dihubungkan langsung ke kementerian
kesehatan sana. Dari kementerian, dia dapat “Nah dia yang awalnya hanya ingin tahu,
jawaban mengherankan, bahwa di sana akhirnya ikut-ikutan.
nggak ada kasus kanker.
Nah dia pun kaget, tambah penasaran.”
Dia tinggal di sana selama tiga mingguan dan
menalani pola makan seperti orang-orang
Afrika itu.” Aku jadi teringat kisah serupa yang menimpa
alumni Mad

“Hasilnya, Pak?”
Humoria, [19.08.17 04:03]
rasah Huffadh Al-Munawwir, pesantren
“Setelah tiga minggu, dia kembali ke tempatku belajar saat ini.
Tennessee.

Singkatnya, santri ini mengidap tumor ganas


Dia mulai menanam sayur mayur di lahan yang bisa berpindah-pindah benjolannya.
sempit dengan cara alami.
Lalu beberapa bulan kemudian dia check-up
medis lagi untuk periksa kankernya,” Ia divonis dokter hanya mampu bertahan
hidup dua bulan. Terkejut atas vonis ini, ia
misuh-misuh di depan dokter saat itu.
“Sembuh, Pak?” Namun pada akhirnya ia mampu menerima
kenyataan itu.

“Ya! Pemeriksaan menunjukkan kankernya


hilang. Ia pun bertekad menyongsong maut dengan
Kondisi fisiknya berangsur-angsur membaik. percaya diri dan ibadah. Ia sowan ke Romo
Ini buki bahwa keyakinan yang kuat, Kiai, menyampaikan maksudnya itu.
kepasrahan kepada Tuhan, itu energi yang
luar biasa.
Kemudian oleh Romo Kiai, santri ini
diijazahi (diberi rekomendasi amalan)
Apalagi ditambah dengan usaha yang logis Riyadhoh Qur’an, yakni amalan membaca
dan sesuai dengan fitrah tubuh. Al-Quran tanpa henti selama empat puluh
hari penuh, kecuali untuk memenuhi hajat
dan kewajiban primer.
Makanya situ nggak usah cemas, nggak usah
takut..”
Riyadhoh pun dimulai. Ia lalui hari-hari
dengan membaca Al-Quran tanpa henti.
Takjub, tentu saja.

Persis di pojokan aula Madrasah Huffadh


Pada momen ini Pak Paulus menghujaniku yang sekarang. Karena merasa begitu dingin,
dengan pengalaman-pengalamannya di dunia ia jadikan karpet sebagai selimut.
kedokteran, tentang kisah-kisah para pasien
yang punya optimisme dan pasien yang
pesimis. Hari ke tiga puluh, ia sering muntah-muntah,
keringatnya pun sudah begitu bau.
Itu sangat efektif. Kalau orang pencak,
ditahannya bisa sampai tuuh detik.
Bacin, mirip bangkai tikus,kenang Tapi kalau untuk kesehatan ya cukup tiga
narasumber yang menceritakan kisah ini detik saja.”
padaku. Hari ke tiga puluh lima, tubuhnya
sudah nampak lebih segar, dan ajaibnya;
benjolan tumornya sudah hilang. Nah, anjuran yang ini sudah kupraktekkan
sejak lama. Meskipun dengan tata laksana
yang sedikit berbeda.
Selepas rampung riyadhoh empat puluh hari
itu, dia kembali periksa ke rumah sakit di
mana ia divonis mati. Terutama untuk mengatasi insomnia.
Memang ampuh. Yakni metode empat-tujuh-
delapan.
Pihak rumah sakit pun heran.
Penyakit pemuda itu sudah hilang, bersih,
dan menunjukkan kondisi vital yang sangat Ketika merasa susah tidur alias insomnia, itu
sehat! pengaruh pikiran yang masih terganggu
berbagai hal.

Aku pribadi sangat percaya bahwa


gelombang yang diciptakan oleh ritual ibadah Maka pikiran perlu ditenangkan, yakni
bisa mewujudkan energi positif bagi fisik. dengan pernapasan.
Tak perlu obat, bius, atau sejenisnya, murah
meriah.
Khususnya energi penyembuhan bagi mereka
yang sakit.
Pertama, tarik napas lewat hidung sampai
detik ke empat, lalu tahan sampai detik ke
Memang tidak mudah untuk sampai ke tujuh, lalu hembuskan lewat mulut pada detik
frekuensi itu, namun harus sering dilatih. Hal ke delapan. Ulangi sebanyak empat sampai
ini diiyakan oleh Pak Paulus. lima kali.

“Untuk melatih pikiran biar bisa tenang itu Memang iya mata kita tidak langsung
cukup dengan pernapasan. terpejam ngantuk, tapi pikiran menadi rileks
dan beberapa menit kemudian tanpa terasa
kita sudah terlelap.
Situ tarik napas lewat hidung dalam-dalam Awalnya aku juga agak ragu, tapi begitu
selama lima detik, kemudian tahan selama kucoba, ternyata memang ampuh. Bahkan
tiga detik. Lalu hembuskan lewat mulut bagi yang mengalami insomnia sebab rindu
sampai tuntas. Lakukan tujuh kali setiap akut sekalipun.
sebelum Shubuh dan sebelum Maghrib.

“Gelombang yang dikeluarkan oleh otak itu


punya energi sendiri, dan itu bergantung dari
seberapa yakin tekad kita dan seberapa kuat
konsentrasi kita,” terangnya,
Menurut penelitian, enzim ini bisa bekerja
dengan baik bagi mereka yang sering
“Jadi kalau situ sholat dua menit saja dengan merasakan lapar dalam tiga sampai empat
khusyuk, itu sinyalnya lebih bagus hari sekali.”
ketimbang situ sholat sejam tapi pikiran situ
kemana-mana, hehehe.”
Pak Paulus menatapku, seakan
mengharapkan agar aku menyimpulkan
Duh, terang saja aku tersindir di kalimat ini. sendiri.

“Termasuk dalam hal ini adalah keampuhan “Puasa?”


sholat malam. “Ya!”
“Senin-Kamis?”

Sholat tahajud. Itu ketika kamu baru bangun


di akhir malam, gelombang otak itu pada “Tepat sekali! Ketika puasa itu regenerasi sel
frekuensi Alpha. Jauh lebih kuat daripada berlangsung dengan optimal.
gelombang Beta yang teradi pada waktu Isya
atau Shubuh.
Jadi ya logis saja kalau doa di saat tahajud itu Makanya orang puasa sebulan itu juga
begitu cepat ‘naik’ dan terkabul. Apa yang harusnya bisa jadi detoksifikasi yang ampuh
diminta, itulah yang diundang. terhadap berbagai penyakit.”
Ketika tekad situ begitu kuat, ditambah lagi
gelombang otak yang lagi kuat-kuatnya,
maka sangat besar potensi terwujud doa-doa Lagi-lagi,aku manggut-manggut.
situ.”

Tak asing dengan teori ini.


Tak kusangka Pak Paulus bakal
menyinggung perihal sholat segala. Aku pun
ternganga. Ia menunjukkan sampul buku “Pokoknya situ harus merangsang tubuh agar
tentang ‘enzim panjang umur’. bisa menyembuhkan diri sendiri.

“Tubuh kita ini, Mas, diberi kemampuan oleh Jangan ketergantungan dengan obat.
Allah untuk meregenerasi sel-sel yang rusak Suplemen yang nggak perlu-perlu
dengan bantuan enzim tertentu, populer amat,nggak usahlah. Minum yang banyak,
disebut dengan enzim panjang umur. Secara sehari dua liter, bisa lebih kalau situ banyak
berkala sel-sel baru terbentuk, dan yang lama berkeringat, ya tergantung kebutuhan.
dibuang.
Ketika pikiran kita positif untuk sembuh,
maka yang dibuang pun sel-sel yang terkena Tertawalah yang lepas, bergembira, nonton
penyakit. film lucu tiap hari juga bisa merangsang
produksi endorphin, hormon kebahagiaan. tak biasa. Seperti konsultasi dokter pribadi
Itu akan sangat mempercepat kesembuhan. saja rasanya.

Penyakit apapun itu! Situ punya radang usus Padahal saat keluar, kulihat masih ada dua
kalau cemas dan khawatir terus ya susah pasien lagi yang kelihatannya sudah begitu
sembuhnya. jengah menunggu.

Termasuk asam lambung yang sering kerasa “Yang penting pikiran situ dikendalikan,
panas di dada itu.” tenang dan berbahagia saja ya,” ucap Pak
Paulus sambil menyalamiku ketika hendak
pamit.
Terus kusimak baik-baik anjurannya sambil
mengelus perut yang tak lagi terasa begah.
Aneh. Dan jujur saja, aku pulang dalam keadaan
bugar, sama sekali tak merasa mual, mules,
dan saudara-saudaranya.
“Tentu saja seperti yang saya sarankan, situ ---
harus teratur makan, biar asam lambung bisa Rasulullah S.A.W bersabda :"Barang siapa
teratur juga. yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan
ada orang yang mengamalkannya,maka
walaupun yang menyampaikan sudah tiada
Bangun tidur minum air hangat dua gelas (meninggal dunia), dia akan tetap
sebelum diasupi yang lain. memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)

Ini saya kasih vitamin saja buat situ, sehari


minum satu saja. Tapi ingat, yang paling
utama adalah kemantapan hati, yakin, bahwa
situ nggak apa-apa. Sembuh!”

Begitulah. Perkiraanku yang tadinya bakal


disangoni berbagai macam jenis obat pun
keliru.

Hanya dua puluh rangkai kaplet vitamin


biasa, Obivit, suplemen makanan yang tak
ada ?;kaitannya dengan asam lambung
apalagi GERD.

Hampir satu jam kami ngobrol di ruang


praktek itu, tentu saja ini pengalaman yang
6 Ayat Al-Qur’an Ini Bisa Itu jika seseorang tersebut mampu untuk
Menyembuhkan Segala Penyakit membiayai semua perawatan yang mungkin
tidak sedikit yang dikeluarkan.
Inilah amalan doa wirid dari ayat Al-Qur’an Namun apabila penyakit tersebut yang
membantu untuk menyembuhkan macam diderita seperti orang yang tidak mampu,
jenis penyakit. Dalam pembahasan yang bagi keluarga pasti bingung juga
cukup singkat ini sedikit berbagi tentang doa memikirkan biaya yang harus dikeluarkan
dari ayat Al Qur’an yang mempunyai tersebut.
manfaat serta khasiat dalam membantu
Bagaimana untuk bisa membiayai perawatan
menyembukan / mengatasi segala penyakit.
yang sangat mahal tersebut hingga sampai
Allah SWT berfirman dalam kitab suci al- demi kesembuhan ataupun demi orang yang
Qur’an: di cintainya rela menjual apa saja yang
‫آن َما ه َُو ِّشفَا ٌء َو َرحْ َمةٌ ِّل ْل ُمؤْ ِّمنِّينَ ۙ َو ََل‬ dimiliki ataupun berhutang banyak untuk
ِّ ‫َونُن َِّز ُل ِّمنَ ْالقُ ْر‬
َّ ‫يَ ِّزيدُ ال‬ dapat membiayai perawatan yang telah
‫ارا‬ً ‫س‬َ ‫ظا ِّل ِّمينَ إِّ ََّل َخ‬
dijalaninya.
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an
(sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat Apabila usaha secara sudah dilakukan
bagi orang yang beriman, sedangkan bagi seperti berobat secara medis. Maka lakukan
orang yang zhalim (Al-Qur’an itu) hanya juga dengan berusaha secara batin.
akan menambah kerugian.” (QS. al-Isra’ : Sebab apabila Allah telah berkehendak tidak
82) ada yang tidak mungkin bagi Allah,
Selain obat dari dokter, Allah menjadikan Al walaupun penyakit seseorang tersebut berat
Qur’an juga dapat menjadi segala penawar dengan mudah Allah dapat menyembuhkan.
orang yang beriman. Anda dapat melakukan amalan wirid dengan
Adapun terdapat penyakit yang ringan serta cara berikhtiar, berdzikir, serta berdoa pada
penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Allah SWT untuk memohon kemurahan
Untuk penyakit ringan seperti umum yang Allah berupa Mukjizat untuk mendapatkan
dapat dirasakan oleh semua orang seperti kesembuhan dari penyakit yang diderita
demam, batuk ataupun pilek, bisa diatasi apabila penyakit tersebut memang berat.
dengan minum obat dari apotik. Akan tetapi Apabila Allah telah berkehendak apapun
jika pasien yang mempunyai penyakit yang bisa saja terjadi.
berat (kronis). Lantas apa saja bacaan doa dalam ayat Al-
Tentu banyak biaya yang harus dikeluarkan Qur’an untuk membantu menyembuhkan
demi untuk menyembuhkan penyakit berat penyakit ? Ada beberapa surat dalam Al-
(kronis) yang dideritanya misalnya seperti Qur’an untuk membantu mengobati segala
tumor, kanker ataupun penyakit berbahaya macam jenis penyakit yang diderita
dan mematikan lainya. diantaranya sebagai berikut.
1. Surat Al-Haysr ayat 21-24 1. Baca surat Al-Hasyr ayat 21-24 tiap
hari (istiqomah) ketika saat pagi,
‫ص ِّدعًا‬ َ َ‫لَ ْو أَنزَ ْلنَا َهذَا ْالقُ ْرآنَ َعلَى َجبَ ٍل لَّ َرأ َ ْيتَهُ خَا ِّشعًا ُّمت‬
sore maupun di malam hari.
‫اس لَعَلَّ ُه ْم‬ ِّ َّ‫َّللاِّ ۚ َوتِّ ْلكَ ْاْل َ ْمثَا ُل نَض ِّْربُ َها ِّللن‬
َّ ‫ِّم ْن َخ ْشيَ ِّة‬
2. Tambahkan dengan cara
‫ب‬ ِّ ‫َّللاُ الَّذِّي ََل ِّإلَهَ ِّإ ََّل ه َُو ۖ َعا ِّل ُم ْالغَ ْي‬َّ ‫يَت َ َف َّك ُرونَ () ه َُو‬
mendengarkan Mp3 surat Al Hasyr
‫َّللاُ الَّذِّي ََل ِّإلَهَ ِّإ ََّل‬
َّ ‫الر ِّحي ُم () ه َُو‬ َّ ُ‫الرحْ َمن‬ َّ ‫ش َهادَةِّ ۖ ه َُو‬ َّ ‫َوال‬
ayat 21-24 ketika hendak
‫َّار‬ُ ‫يز ْال َجب‬ ُ ‫ُّوس الس َََّل ُم ْال ُمؤْ ِّمنُ ْال ُم َهي ِّْمنُ ْال َع ِّز‬ُ ‫ه َُو ْال َم ِّلكُ ْالقُد‬
akan beristirahat, seperti tidur siang
‫َّللاُ ْالخَا ِّل ُق‬ َّ ‫َّللاِّ َع َّما يُ ْش ِّر ُكونَ () ه َُو‬ َّ َ‫س ْب َحان‬ ُ ۚ ‫ْال ُمتَكَبِّ ُر‬
ataupun malam. Dengan
‫سبِّ ُح لَهُ َما فِّي‬ َ ُ‫ص ِّو ُر ۖ لَهُ ْاْل َ ْس َما ُء ْال ُح ْسنَى ۚ ي‬ َ ‫ئ ْال ُم‬ ُ ‫ار‬ ِّ َ‫ْالب‬
mendengarkan surah tersebut serta
‫يز ْال َح ِّكي ُم‬ ُ ‫ض ۖ َوه َُو ْالعَ ِّز‬ ِّ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬ِّ ‫س َم َاوا‬َّ ‫ال‬
memahaminya, insyaAllah sel dalam
“Sekiranya Kami turunkan Al-Qur’an ini tubuh menjadi kuat serta penyakit
kepada sebuah gunung, pasti kamu akan semakin melemah.
melihatnya tunduk terpecah belah 3. Jika ingin meminum obat yang
disebabkan takut kepada Allah. Dan diberikan dokter, caranya, pegang
perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat obat tersebut lalu kemudian bacalah
untuk manusia agar mereka berpikir. Dialah surat Al-Hasyr disusul dengan
Allah tidak ada tuhan selain Dia. Yang kalimat tauhid serta sholawat Nabi
Mengetahui yang gaib dan yang nyata, minimal sebanyak 7x, niatkan hati
Dialah Yang Maha Pengasih, Maha untuk meminta kesembuhan pada
Penyayang. Dialah Allah tidak ada tuhan Allah. InsyaAllah obat tersebut
selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang menjadi lebih mantap.
Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, 4. Bisa dibaca sebagai bacaan sholat
Pemelihara Keselamatan, Yang atau bisa dibaca sebagai wirid dzikir
Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang harian dengan cara bersungguh-
Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci sungguh yakni memahami makna
Allah dari apa yang mereka dan maksud dari surat tersebut.
persekutukan. Dialah Allah Yang
Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang 2. Surat Al-Anbiya’ Ayat 83
Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama
َ‫اح ِّمين‬ َّ ‫ي الض ُُّّر َوأَنتَ أ َ ْر َح ُم‬
ِّ ‫الر‬ َّ ‫ُّوب إِّذْ نَادَى َربَّهُ أَنِّي َم‬
َ ِّ‫سن‬ َ ‫َوأَي‬
yang indah. Apa yang di langit dan di bumi
bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang “Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia
Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS. Al- berdoa kepada Tuhannya, ‘(Ya Tuhanku),
Haysr : 21-24) sungguh, aku telah ditimpa penyakit,
padahal Engkau Tuhan Yang Maha
Khasiat dan manfaat dari Surat Al-Haysr
Penyayang dari semua yang
ayat 21-24 diatas sudah membuktikan secara
penyayang’.” (QS. al-Anbiya’ : 83(
nyata yang dapat menyembuhkan penyakit
salah satunya yakni sakit gigi berlubang. Surat Al-Anbiya ayat 83 diatas adalah doa
yang telah dibaca oleh Nabi Ayyub ketika
Cara Mengamalkan
sakit parah. Seandainya penyakit Nabi
Ayyub ditimpahkan pada gunung, niscaya 3. Surat Al-Mu’minuun Ayat 115-116
gunung tidak mampu untuk menahan
)( َ‫أَفَ َح ِّس ْبت ُ ْم أَنَّ َما َخلَ ْقنَا ُك ْم َع َبثًا َوأَنَّ ُك ْم إِّلَ ْينَا ََل ت ُ ْر َجعُون‬
penderitaanya.
‫َّللاُ ْال َم ِّلكُ ْال َح ُّق ۖ ََل ِّإلَهَ ِّإ ََّل ه َُو َربُّ ْالعَ ْر ِّش‬
َّ ‫فَتَعَالَى‬
Lalu Allah SWT mengabulkan ‫ْالك َِّر ِّيم‬
permohonannya. Allah SWT berfirman:
“Maka apakah kamu mengira, bahwa Kami
‫ش ْفنَا َما ِّب ِّه ِّمن ض ٍُر ۖ َوآتَ ْينَاهُ أ َ ْهلَهُ َو ِّمثْلَ ُهم‬ َ ‫فَا ْست َ َج ْبنَا لَهُ فَ َك‬ menciptakan kamu main-main (tanpa ada
َ‫َّم َع ُه ْم َرحْ َمةً ِّم ْن ِّعن ِّدنَا َو ِّذ ْك َرى ِّل ْل َعا ِّبدِّين‬ maksud) dan bahwa kamu tidak akan
dikembalikan kepada Kami? Maka
“Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami
Mahatinggi Allah, Raja yang sebenarnya;
lenyapkan penyakit yang ada padanya dan
tidak ada tuhan (yang berhak disembah)
Kami kembalikan keluarganya kepadanya,
selain Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy
dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka)
yang mulia.” (QS. al-Mu’minun : 115-116)
sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk
menjadi peringatan bagi semua yang 4. Surat Asy-Syu’araa Ayat 78-81
menyembah Allah.” (QS. al-Anbiya’ : 84( ْ ‫ِّين () َوالَّذِّي ه َُو ي‬
)( ‫ين‬ ِّ ‫ُط ِّع ُمنِّي َويَ ْس ِّق‬ ِّ ‫الَّذِّي َخلَقَنِّي فَ ُه َو يَ ْهد‬
Cara Mengamalkan ِّ ‫ين () َوالَّذِّي ي ُِّميتُنِّي ث ُ َّم يُحْ ِّي‬
‫ين‬ ِّ ‫ضتُ فَ ُه َو يَ ْش ِّف‬ْ ‫َو ِّإذَا َم ِّر‬
“(yaitu) Yang telah menciptakan aku, maka
1. Bacalah surat Al-Anbiya ayat 83
Dia yang memberi petunjuk kepadaku, dan
setiap hari (istiqomah) ketika pagi,
Yang memberi makan dan minum
sore maupun di malam hari.
kepadaku; dan apabila aku sakit, Dialah
2. Dapat menambah
yang menyembuhkan aku, dan Yang akan
dengan mendengarkan Mp3 surat Al
mematikan aku, kemudian akan
Anbiya ayat 83 hendak beristirahat
menghidupkan aku (kembali),” (QS. asy-
tidur siang ataupun malam.
Syu’araa : 78-81)
3. Jika hendak ingin minum obat
dokter, caranya memegang obat Cara Mengamalkan
tersebut lalu bacalah surat
tersebut dilanjut dengan kalimat 1. Bacalah surat Al-Mukminuun ayat
tauhid serta sholawat Nabi 7x, 115-116 dengan Surat Asy Syu’araa
niatkan hati untuk meminta ayat 78-81 setiap hari (istiqomah)
kesempuhan Allah. InsyaAllah obat ketika pagi, sore maupun di malam
menjadi lebih mantap. hari.
4. Bisa dibaca sebagai bacaan sholat 2. Dapat menambah dengan
atau dibaca sebagai wirid dzikir mendengarkan Mp3 surat Al
harian dengan melakukan secara Mukminuun ayat 115-116 dan Surat
bersungguh-sungguh yakni Asy Syu’araa ayat 78-81 hendak
memahami makna dan maksud dari beristirahat tidur siang ataupun
surat tersebut. malam.
3. Apabila hendak minum obat dokter, Maha Penyantun, Maha
caranya memegang obat tersebut lalu Pengampun.” (QS. al-Isra’ : 44(
bacalah surah tersebut dilanjut
Cara Mengamalkan
dengan kalimat tauhid serta sholawat
Nabi 7x, niatkan hati untuk 1. Bacalah surat Al-Nahl ayat 49-50
meminta kesempuhan Allah. serta surat Al Israak ayat 44 setiap
InsyaAllah obat menjadi lebih hari (istiqomah) ketika pagi, sore
mantap. maupun di malam hari.
4. Dapat dibaca sebagai bacaan sholat 2. Dapat menambah
atau dibaca sebagai wirid dzikir dengan mendengarkan Mp3 surat Al
harian dengan melakukan cara Nahl ayat 49-50 dengan surat Al
bersungguh-sungguh yakni Israak ayat 44 hendak beristirahat
memahami makna dan maksud dari tidur siang ataupun malam.
surat tersebut. 3. Apabila hendak minum obat dokter,
caranya memegang obat tersebut lalu
5. Surat al-Nahl Ayat 49-50
bacalah surah tersebut dilanjut
‫ض ِّمن دَابَّ ٍة‬ ِّ ‫ت َو َما ِّفي ْاْل َ ْر‬ َّ ‫َو ِّ َّّلِلِّ يَ ْس ُجد ُ َما فِّي ال‬
ِّ ‫س َم َاوا‬ dengan kalimat tauhid serta sholawat
‫َو ْال َم ََلئِّ َكةُ َو ُه ْم ََل َي ْستَ ْك ِّب ُرونَ () َيخَافُونَ َربَّ ُهم ِّمن فَ ْوقِّ ِّه ْم‬ Nabi 7x, niatkan hati untuk
َ‫َو َي ْف َعلُونَ َما يُؤْ َم ُرون‬ meminta kesempuhan Allah.
InsyaAllah obat menjadi lebih
“Dan segala apa yang ada di langit dan di
mantap.
bumi hanya bersujud kepada Allah yaitu
4. Dapat dibaca sebagai bacaan sholat
semua makhluk bergerak (bernyawa) dan
atau dibaca sebagai wirid dzikir
(juga) para malaikat, dan mereka (malaikat)
harian dengan melakukan cara
tidak menyombongkan diri. Mereka takut
bersungguh-sungguh yakni
kepada Tuhan yang (berkuasa) di atas
memahami makna dan maksud dari
mereka dan melaksanakan apa yang
surat tersebut.
diperintahkan (kepada mereka).” (QS. al-
Nahl : 49-50)
Apabila sedang menderita penyakit ringan,
6. Surat al-Isra’ Ayat 44 sedang ataupun kronis (komplikasi), anda
dapat membaca surah dalam ayat Al Qur’an
‫ض َو َمن ِّفي ِّه َّن ۚ َو ِّإن ِّمن‬ ُ ‫س ْب ُع َو ْاْل َ ْر‬ َّ ‫س َم َاواتُ ال‬ َّ ‫س ِّب ُح لَهُ ال‬
َ ُ‫ت‬
diatas setiap hari dengan cara
ُ‫سبِّ ُح بِّ َح ْم ِّد ِّه َولَ ِّكن ََّل تَ ْف َق ُهونَ تَ ْس ِّبي َح ُه ْم ۗ إِّنَّه‬
َ ُ‫ش ْيءٍ إِّ ََّل ي‬
َ
menggabungkannya. Niatkan dalam hati
ُ
ً ‫َكانَ َح ِّلي ًما َغف‬
‫ورا‬
untuk meminta kesembuhan pda Allah
“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang SWT.
ada di dalamnya bertasbih kepada Allah.
Selain itu tidak lupa juga untuk menambah
Dan tidak ada sesuatu pun melainkan
bertasbih dzikir wirid dengan membaca
bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu
tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia
kalimat Subhanallah, Astagfiruallah, dan
doa Mustajab Nabi Yunus:
َّ ‫س ْب َحانَكَ ِّإنِّي ُكنتُ ِّمنَ ال‬
َ‫ظا ِّل ِّمين‬ ُ َ‫ََّل ِّإلَهَ ِّإ ََّل أَنت‬
”Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci
Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-
orang yang dhalim.” (QS. al-Anbiya’ : 87(

Itulah beberapa surah dalam ayat Al-Qur’an


untuk memohon / minta kesembuhan
Allah SWT. Semoga mengenai doa
amalan ayat Al Qur’an untuk
menyembuhkan segala penyakit dapat
bermanfaat bagi pembaca semua.

Sumber: amalandoawirid

Anda mungkin juga menyukai