PORTOFOLIO Morbili
PORTOFOLIO Morbili
MORBILI
Disusun oleh :
Pendamping
KOTA GORONTALO
2017
HALAMAN PENGESAHAN
Diajukan oleh
Hari/ Tanggal:
Pendamping
Tanggal (presentasi) :
Obyek presentasi :
ANAMNESA
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Demam dirasakan sepanjang hari.
Demam disertai ruam yang muncul dari kepala di saat demam tinggi saat 2 hari SMRS. Ruam kemerahan
menjalar dari kepala ke badan. Keluhan disertai dengan batuk dan pilek sejak 3 hari SMRS. Batuk kering
dan cairan dari hidung berwarna bening. Pasien mengalami mata merah sejak 2 hari SMRS, sekret tidak
ada. Pasien muntah 2 kali berisi makan sejak 5 jam SMRS. Asupan makan pasien berkurang. Riwayat
penurunan kesadaran, nyeri perut,keluhan BAK, dan BAB disangkal. Pasien sudah berobat dengan
paracetamol drop 0.5 cc per 8 jam.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat asma (-)
Riwayat alergi (-)
Riwayat hipertensi (+)
Riwayat diabetes mellitus (-)
Riwayat penyakit jantung (-)
Riwayat penyakit ginjal (-)
Riwayat penyakit hati (-)
Riwayat operasi (-)
Riwayat kebiasaan merokok (-)
Riwayat kebiasaan mengkonsumsi alkkohol (-)
Riwayat penggunaan NAPZA (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 136x/menit, regular, kuat.
RR : 24x/menit
Suhu: 38.3
Status Generalis
Kepala
UUB datar, ,anemis (-/-), ikterus (-/-)
Mata:
konjungtiva hiperemis (+/+) ,Sklera ikterik -/-
Pupil isokor, diameter 3 mm/3mm, reflex cahaya +/+
Nistagmus -/-
Edema palpebra -/-
Hidung:
Septum nasi di tengah, sekret -/-
Mulut
Bibir kering, mukosa oral basah, faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1
Leher
Trakea di tengah, pembesaran KGB (-), massa (-), gerakan leher normal
Paru:
I : Gerakan napas simetris dalam keadaan statis dan dinamis
P : Gerakan napas teraba simetris
P : Sonor di kedua lapangan paru
A : Vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
Jantung
I : ictus cordis tidak terlihat
P : ictus cordis tidak teraba
P : kardiomegali (-)
A : bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
I : cembung
P : supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien dalam batas normal
P : timpani
A : bising usus normal
Genitalia
Tidak diperiksa
Anus dan rektum
Tidak diperiksa
Ekstremitas
Akral hangat, crt < 2 detik, edema - -
- -
Kulit
ruam macula eritem pada kepala, thoraks, dan abdomen.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
Hb : 11,9 g/dL (10,5-15,0 g/dL)
Ht : 39 % (36-44%)
Leukosit : 3.300 /mmk (5-14,5 rb/mmk)
Trombosit : 231.000 /mmk (150-400 rb/mmk)
Hasil pembelajaran
1. Morbili dengan dehidrasi ringan sedang
OBJEKTIF
Pemeriksaan umum
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 136x/menit, regular, kuat.
RR : 24x/menit
Suhu: 38.3
Pemeriksaan fisik :
UUB datar, konjungtiva hiperemis (+/+) ,anemis (-/-), ikterus (-/-)
Kulit: ruam macula eritem pada kepala, thoraks, dan abdomen.
Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 11,9 g/dL (10,5-15,0 g/dL)
Ht : 39 % (36-44%)
Leukosit : 3.300 /mmk (5-14,5 rb/mmk)
Trombosit : 231.000 /mmk (150-400 rb/mmk)
ASSESMENT
Diagnosis sementara : Morbili dengan dehidrasi ringan sedang
Diagnosis banding : Varicella Zooster, Dermatitis Alergi
PLAN
Diagnosis klinis : Morbili dengan dehidrasi ringan sedang
Pengobatan :
Farmakologis :
o Infus RL 800 cc/hari
o Paracetamol vial 100 mg per 4 jam, jika demam lebih dari 38 derajat celcius, IV
o Ondansetron 1 mg per 12 jam IV
o Vitamin A 100.000 IU selama 2 hari.
Non farmakologis :
o Monitoring tanda vital
Konsultasi / rujukan :
Pasien diharapkan konsul ke dokter spesialis anak
Gorontalo,
Peserta Pendamping