PASRAH KITTA
B012191041
Terlepas itu kita sepakat bahwa, tidak boleh ada norma yang bisa
melemahkan KPK. Karena korupsi itu zero toleransi. Ketika MK
memutuskan bahwa KPK menjadi objek Angket itu adalah
pelemahan KPK. Putusan MK menegaskan bahwa KPK tidak hanya
melaksanakan tugas yudisial tapi juga melaksanakan tugas
administratif (menerima pegawai dan menggunakan anggaran
Negara) itu yang harus diangket. Tetapi soal tugas yudisial, siapapun
tidak bisa intervensi termasuk DPR. DPR pada saat itu keliru
mengangket KPK karena DPR masuk pada ranah yudisial (penyidikan
dan hasil penyelidikan) dan itu tidak boleh.
Pro kontra prapradilan
Tugas yudisial KPK tidak boleh di intervensi. Hukum harus tumbuh
dan berkembang dalam masyarakat, untuk mencegah agar jangan
ada kejehatan. Karena pada sisi munculnya kejahatan kita harus
melihat. Apa yang menjadi sisi munculnya kejahatan, sehingga kita
paham kausa kejahatan hukum harus bekerja. Itulah sebabnya ada
istilah kriminalisasi dan dekriminalisasi. Kriminalisasi Ini dilakukan
dan ternyata merugikan masyarakat, karena tidak dikualifikasi oleh
hukum dibuatlah hukumnya.
Kita menyadari bahwa persoalan itu adalah soal privasi, tapi karena
persoalan itu berimplikasi terhadap kelangsungan berbangsa dan bernegara
maka Negara wajib hadir disana.
TERIMA KASIH