TINJAUAN KEPUSTAKAAN
1. Komunitas
a. Menurut WHO (1974) dalam Harnilawati (2013) komunitas sebagai suatu kelompok
sosial yang di tentutkan oleh batas-batas wilayah, nilai-nilai keyakinan dan minat yang
sama, serta ada rasa saling mengenal dan interaksi antara anggota masyarakat yang
satu dan yang lainnya.
b. Menurut Spradley (1985) Harnilawati (2013) komunitas sebagai sekumpulan orang yang
saling bertukar pengalaman penting dalam hidupnya.
2. Keperawatan
3. Keperawatan Komunitas
b. Kesatuan yang unik dari praktik keperawatan dan kesehatan masyarakat yag ditujukan
pada pengembangan serta peningkatan kemampuan kesehatan, baik diri sendiri sebagai
perorangan maupun secara kolektif sebagai keluarga, kelompok khusus atau
masyarakat (Ruth B. Freeman,1981)
1. Kemanfaatan
Semua tindakan dalam asuhan keperawatan harus memberikan manfaat yang besar bagi
komunitas. Intervensi atau pelaksanaan yang dilakukan harus memberikan manfaat sebesar-
besarnya bagi komunitas, artinya ada keseimbangan antara manfaat dan kerugian (Mubarak,
2009).
2. Kerjasama
Kerjasama dengan klien dalam waktu yang panjang dan bersifat berkelanjutan serta
melakukan kerja sama lintas program dan lintas sektoral (Riyadi, 2007)
3. Secara langsung
Asuhan keperawatan diberikan secara langsung mengkaji dan intervensi, klien dan
lingkunganya termasuk lingkungan sosial, ekonomi serta fisik mempunyai tujuan utama
peningkatan kesehatan (Riyadi, 2007).
4. Keadilan
Tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas dari komunitas itu
sendiri. Dalam pengertian melakukan upaya atau tindakan sesuai dengan kemampuan atau
kapasitas komunitas (Mubarak, 2009).
5. Otonomi Klien
Otonomi klien atau komunitas diberi kebebasan dalam memilih atau melaksanakan beberapa
alternatif terbaik dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang ada (Mubarak, 2009).
1. Individu
Individu adalah anggota keluarga yang unik sebagai kesatuan utuh dari aspek
biologi, psikologi, social dan spritual.
2. Keluarga
3. Kelompok Khusus
1) Ibu hamil
3) Balita
5) Usia lanjut
1) Penderita penyakit menular, seperti TBC, lepra, AIDS, penyakit kelamin lainnya.
2) Penderita dengan penynakit tak menular, seperti: penyakit diabetes mellitus,
jantung koroner, cacat fisik, gangguan mental dan lain sebagainya.
1) Panti wredha
2) Panti asuhan
4) Penitipan balita.
1. Manusia.
Komunitas sebagai klien berarti sekumpulan individu / klien yang berada pada lokasi atau
batas geografi tertentu yang memiliki niliai-nilai, keyakinan dan minat yang relatif sama
serta adanya interaksi satu sama lain untuk mencapai tujuan.
2. Kesehatan.
Sehat adalah suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan dasar klien
/ komunitas. Sehat merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari
keberhasilan mengatasi stressor.
3. Lingkungan.
Semua factor internal dan eksternal atau pengaruh disekitar klien yang bersifat biologis,
psikologis, social, cultural dan spiritual.
4. Keperawatan.
Intervensi / tindakan yang bertujuan untuk menekan stressor, melalui pencegahan primer,
sekunder dan tersier.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI
Model tersusun atas ide - ide (konsep - konsep) abstrak dan umum, dan
2.2 Tujuan
1. Keperawatan adalah suatu fungsi yang unik dari perawat untuk menolong
klien yang sakit atau sehat dalam memberikan pelayanan kesehatan
dengan meningkatkan kemampuan, kekuatan, pengetahuan dan
kemandirian pasien secara rasional, sehingga pasien dapat sembuh atau
meninggal dengan tenang. (VIRGINIA HENDERSON,1978)
10. Keperawatan adalah bagian budaya yang direfleksikan dengan ide-ide dan
nilai-nilai , dimana perawat memandang manusia itu sama, merupakan
suatu rangkaian disiplin dalam menguasai organisasi atau kumpulan yang
dimiliki individu dalam menjalin hubungan manusia sekitarnya. (LEVINE)
2. Model Sistem
Komunitas mrp suatu sistem yg terdiri dari sub sistem keluarga dan
supra sistemnya adalah sistem sosial yang lebih luas .
Klg sebagai sub sistem komunitas mrp sistem terbuka dimana tjd
hub. Timbal balik antara klg dgn komunitas, yg sekaligus sebagai umpan
balik.
King--Kerangka kerja konseptualnya terdiri dari tiga Sub Sistem :
1. Sistem Personal – Tdr atas konsep mengenai persepsi dirinya,
pertumbuhan & Perkembangan, body image, jarak dan waktu.
2. Sistem Interpersonal—Mengenai interaksi mns, masy., transaksi,
peran dan stress.
3. Sistem Sosial –-Organisasi, otoritas, kekuatan, status & pembuatan
keputusan
Tujuan akhir perawatan (King`1981) ” manusia berinteraksi dgn
lingk. Yg mengantarkan pd suatu eadaan sehat bagi individu yg memiliki
kemampuan ut berfungsi didlm peran-peran sosial ”
Identifikasi masalah,
Diagnosa keperawatan,
Menyusun prioritas,
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Model konseptual keperawatan telah memperjelas kespesifikan area
fenomena ilmu keperawatan yang melibatkan empat konsep yaitu manusia
sebagai pribadi yang utuh dan unik. Konsep kedua adalah lingkungan yang
bukan hanya merupakan sumber awal masalah tetapi juga perupakan sumber
pendukung bagi individu. Kesehatan merupakan konsep ketiga dimana konsep
ini menjelaskan tentang kisaran sehat-sakit yang hanya dapat terputus ketika
seseorang meninggal. Konsep keempat adalah keperawatan sebagai komponen
penting dalam perannya