Asga Eky Fix
Asga Eky Fix
Oleh :
Marezky Syawalni N
P07120215063
Mengetahui
I. Identitas Keluarga
1. Nama KK :Tn.M
2. Umur : 53 tahun
3. Agama : Islam
4. Pendidikan KK : SLTA/Sederajat
5. Pekerjaan : TNI
6. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
7. Alamat : RD. Kodim 1006 No.2 Jl.Balitra 013/006
Loktabat Utara
8. Komposisi Keluarga :
X X X X
53 50 47 45 60 57 56 51
26 17
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Klien
X : Meninggal
Kamar
Mandi &
WC
S
Ruang Tamu
Kandang
U Dapur ayam
Kamar Kamar
IV. Sosial
1. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn.M sudah tinggal ± 10 tahun di tempat tinggalnya yang sekarang
dan sudah mengenal lingkungan sekitarnya. Tetangga Tn.M selalu menyapa setiap
kali bertemu atau melewati rumah keluarga Tn.M.
2. Mobilitas lingkungan
Semenjak menikah keluarga sudah tinggal di rumah yang sekarang.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakat
Keluarga ini tidak mengikuti kegiatan yasinan atau perkumpulan yang
dilaksanakan oleh masyarakat setempat. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat baik
4. Sistem pendukung keluarga
Yang merawat Tn.M adalah seluruh anggota keluarga yang tinggal serumah
dengan beliau menggunakan pendapatan mereka perbulan. Jarak rumah dengan
Puskesmas ± 3 Km. Saat anggota keluarga sakit, keluarga memilih berobat ke
fasilitas kesehatan.
V. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi
Proses komunikasi dalam keluarga cukup baik dan terbuka. Penerimaan pesan
baik, bahasa yang digunakan keluarga sehari-hari adalah bahasa Jawa.
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga yaitu Tn.M selaku kepala keluarga.
3. Struktur peran
Tn.M sebagai kepala keluarga berperan sebagai pencari nafkah dan dibantu
oleh Ny.M sebagai istri.
4. Nilai dan norma keluarga
Keluarga mempercayai obat medis dan jika ada anggota keluarga yang sakit
kepala keluarga segera membawa anggota keluarganya ke pelayanan kesehatan.
VI. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga, serta
memperhatikan keadaan antar anggota keluarga. Sikap saling menghormati antar
anggota keluarga diajarkan orang tua kepada anaknya.
2. Fungsi Sosial
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan sikap dan perilaku yang baik
bagi anak nya dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di lingkungan sekitar
tempat tinggalnya.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan bahwa sakit yang dialami Tn.M adalah tekanan darah
tinggi.
b. Mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga merasakan masalah kesehatan pada Ny.S dan keluarga ada
kemauan untuk mendapatkan kesembuhan dan pengobatan untuk masalah
kesehatan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
c. Mengetahui kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga tidak mengetahui bagaimana cara perawatan pada penyakit yang
diderita oleh anggota keluarga.
d. Mengetahui kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan
Keluarga mengetahui tentang upaya pencegahan penyakit yaitu dengan
menjaga lingkungan tetap bersih dan menghindari penyebab terjadinya penyakit.
e. Mengetahui kemampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga mengetahui keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada dan
juga mengetahui manfaat yang diperoleh dari fasilitas kesehatan yaitu tempat
mendapatkan pelayanan kesehatan yang efisien. Keluarga percaya terhadap
petugas kesehatan sebagai pemberi pelayanan dengan sarana fasilitas yang ada
keluarga belum pernah mengalami pengalaman yang kurang baik dari petugas
kesehatan dan fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga.
4. Fungsi Reproduksi
Tn.M berusia 53 tahun dan Ny.M berusia 51 tahun memiliki 2 orang anak dan
menggunakan kontrasepsi serta tidak memiliki rencana mempunyai anak lagi.
5. Fungsi Ekonomi
Menurut pengakuan keluarga penghasilan yang didapat cukup dan
dimanfaatkan seefisien mungkin.
X. Harapan Keluarga
Keluarga beharap semua keluarga akan tetap selalu sehat dan khususnya Tn.M agar
tekanan darahnya stabil.
A. Diagnosis Keperawatan Keluarga
I. Analisa Data
1. Penjajakan tahap I
A. Kurang/ tidak sehat
Anggota keluarga : Tn.M memiliki riwayat penyakit hipertensi.
B. Ancaman Kesehatan
Risiko terjadinya penyakit hipertensi berulang.
C. Sejahtera
Potensial peningkatan status kesehatan keluarga Tn.M
2. Penjajakan tahap II
Anggota keluarga Tn.M mengalami hipertensi.
No. Data Masalah (P) Etiologi (E)
1. DS : Ketidak Resiko tinggi
Tn.M mengatakan mampuan serangan
bahwa klien tidak keluarga berulang pada
terlalu tahu bahaya mengenal penyakit Tn.M
penyakit tekanan darah bahaya yang
tinggi, ia mengatakan dapat terjadi
bahwa ia tidak pada
memeriksakan hipertensi
penyakitnya apabila
sedang kambuh, ia
hanya meminum obat
yang dibelinya di
rumah sakit obat
DO :
- Tekanan Darah Tn.M
150/90
- Tekanan darah Ny.M
130/90
II. Prioritas Masalah
Risiko tinggi serangan berulang pada penyakit Tn.M berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal bahaya yang dapat terjadi pada hipertensi.
B. Rencana Keperawatan
No. Tujuan Kriteria Standar Intervensi
Diagnosis
2. Setelah dilakukan Respon - Menyebutkan 1. Menjelaskan kepada
tindakan/ verbal kemungkinan penyebab keluarga kemungkinan
kunjungan 3 x, terjadinya peningkatan penyebab terjadi tekanan
diharapkan tekanan darah darah tinggi
keluarga mampu - Menyebutkan tanda- 2. Menjelaskan tentang
merawat keluarga tanda peningkatan tanda/gejala terjadi
yang menderita tekanan darah peningkatan tekanan
tekanan darah - Menyebutkan akibat darah tinggi
tinggi yang mungkin terjadi 3. Menjelaskan akibat dari
dari peningkatan tekanan peningkatan tekanan
darah darah tinggi
D. Evaluasi Keperawatan
No Tanggal Implementasi Evaluasi
1. Kamis 1. Mengevaluasi terhadap topik S:
05 – 07 - 2018 yang didiskusikan oleh - Keluarga mengatakan mengerti
keluarga tentang penanganan segera pada
2. Mengkaji kemampuan Tn.M untuk mencegah akibat lebih
keluarga untuk pemeriksaan lanjut
dan pengobatan lebih lanjut - Keluarga akan mencoba untuk
3. Mengkaji kesulitan yang pengobatan lebih lanjut
dihadapi oleh keluarga dalam O :
pemberian penanganan pada - Keluarga mengetahui tindakan yang
Tn.M tepat untuk mengatasi masalah
4. Memotivasi keluarga untuk kesehatan pada Tn.M
dapat memberi penanganan A : Masalah teratasi
segera kepada Tn.M untuk P : Intervensi dihentikan
mencegah akibat yang lebih
lanjut