ANATOMI DASAR KEPALA
(CRANIUM)
Posted by Anonim , at 21.25
A. Tulang Kepala (Os. Cranium)
1. Gubah tengkorak yang terdiri atas
tulang-tulang seperti :
a. Os frontal (tulang dahi)
b. Os parietal (tulang ubun-ubun)
c. Os Occipital (tulang kepala bagian
belakang)
2. Dasar tengkorak, yang terdiri dari
tulang-tulang seperti :
a. Os Sfenoidalis (tulang baji), tulang yang
terdapat ditengah-tengah dasar tengkorak
dan berbentuk seperti kupu-kupu, dengan
tiga pasang sayap.
b. Os Ethimoidalis (tulang tapis), terletak
disebelah depan dari os sfenoidal diantara
lekuk mata.
Selain kedua tulang tersebut diatas dasar
tengkorak dibentuk pula oleh tulang-tulang
lain seperti : tulang kepala belakang, tulang .
dahi dan tulang pelipis. 3. Smping tngkorak, dbntuk oleh
tulang2 spt:
*Os. Cranium tersusun atas: a. Tulang pelipis ( os Temporal )
1 tulang dahi (os.frontale) b. Sebagian tulang dahi
2 tulang ubun-ubun (os.parietale) c. Tulang ubun-ubun
1 tulang kepala belakang (os.occipitale) d. Tulang baji.
2 tulang baji (os.sphenoidale) *Bagian muka/wajah
2 tulang pelipis (os.temporale) (os.splanchocranium)
2 tulang tapis (os.ethmoidale) 2 tulang rahang atas (os.maxilla)
2 tulang rahang bawah (os.mandibula)
*Sutura 2 tulang pipi (os.zygomaticum)
Tulang-tulang tengkorak kepala 2 tulang langit-langit (os.pallatum)
dihubungkan satu sama lain oleh tulang 2 tulang hidung (os.nasale)
bergerigi yang disebut sutura. Sutura- 2 tulang mata (os.laximale)
sutura tersebut adlah : 1 tulang lidah (os.hyoideum)
1) Sutura coronalis yang menghubungkan 2 tulang air mata (os.lacrimale)
antara os frontal dan os parietal. 2 tulang rongga mata (os.orbitale)
2) Sutura sagitalis yang menghubungkan
antara os parietal kiri dan kanan. 4. Tengkorak wajah pada manusia
3) Sutura lambdoidea/ lambdoidalis yang bentuknya lebih kecil dari tengkorak
menghubungkan antara os parietal dan os otak.
occipital.
Didalam tengkorak wajah terdapat rongga-
rongga yang membentuk rongga mulut
(cavum oris), dan rongga hidung (cavum
nasi) dan rongga mata (orbita). Tengkorak
wajah dibagi atas dua bagian:
Bagian hidung terdiri atas :
1) Os Lacrimal (tulang mata) letaknya
disebelah kiri/kanan pangkal hidung di
sudut mata.
2) Os Nasal (tulang hidung) yang
membentuk batang hidung sebelah atas
3) Os Konka nasal (tulang karang hidung),
letaknya di dalam rongga hidung danj
bentuknya berlipat-lipat.
Septum nasi (sekat rongga hidung) adalah
sambungan dari tulang tapis yang tegak.
Bagian rahang trdiri atas tulang-tulang
sperti:
1) Os Maksilaris (tulang rahang atas)
2) Os Zigomaticum, tulangpipi yang terdiri
dari dua tulang kiri dan kanan.
3) Os Palatum atau tulang langit-langit,
terdiri dari dua dua bua tulang kiri dan
kanan
4) Os Mandibularis atau tulang rahang
bawah , terdiri dari dua bagian yaitu bagian
kiri dan kanan yang kemudian bersatu di
pertengahan dagu. Dibagian depan dari
mandibula terdapat processus coracoid
tempat melekatnya otot.
Otot bagian ini dibagi menjadi 5 bagian:
1. Otot pundak kepala, funsinya sebagian
kecil membentuk gales aponeurotika
disebut juga muskulus oksipitifrontalis,
dibagi menajdi 2 bagian:
a. Muskulus frontalis, funsinya
mengerutkan dahi dan menarik dahi mata
b. Oksipitalis terletak di bagian belakang,
fungsinya menarik kulit ke belakang
2. Otot wajah terbagi atas:
a. Otot mata (muskulus rektus okuli) dan
otot bola mata sebanyak 4 buah
b. Muskulus oblikus okuli/otot bola mata
sebanyak 2 buah, fungsinya memutar mata
c. Muskulus orbikularis okuli/otot lingkar
mata terdapat di sekliling mata, funsinya
sebagai penutup mata atau otot sfingter
mata
d. Muskulus levator palpebra superior
terdapat pada kelopak mata. Fungsinya
menarik, mengangkat kelopak mata atas
pada waktu membuka mata
3. Otot mulut bibir dan pipi, terbagi atas:
a. Muskulus triangularis dan muskulus
orbikularis oris/otot sudut mulut, fungsinya
menarik sudut mulut ke bawah
b. Muskulus quadratus labii superior, otot
bibir atas mempunyai origo penggir lekuk
mata menuju bibir atas dan hidung
c. Muskulus quadratus labii inferior,
terdapat pada dagu merupakan kelanjutan
pada otot leher. Fungsinya menarik bibir
ke bawah atau membentuk mimik muka ke
bawah
d. Muskulus buksinator, membentuk a. Muskulus genioglosus, fungsinya 3. Muskulus longisimus kapitis, terdiri dari
dinding samping rongga mulut. Origo pada mendorong lidah ke depan splenius dan semispinalis kapitis. Ketiga
taju mandibula dan insersi muskulus b. Muskulus stiloglosus, fungsinya menarik otot ini terdapat di belakang leher,
orbikularis oris. Fungsinya untuk menahan lidah ke atas dan ke belakang terbentang dari belakang kepala ke
makanan waktu mengunyah. prosesus spinalis korakoid. Fungsinya
e. Muskulus zigomatikus/otot pipi, untuk menarik kepala belakang dan
fungsinya untuk mengangkat dagu mulut Otot-Otot Leher menggelengkan kepala.
ke atas waktu senyum. 1. Muskulus platisma, terdapat di samping
leher menutupi sampai bagian dada.
4. Otot pengunyah/otot yang bekerja waktu Fungsinya menekan mandibula, menarik Anatomi Otot pada Wajah
mengunyah, terbagi atas: bibir ke bawah dan mengerutkan kulit 1. M. Occipitofrontalis
a. Muskulus maseter, fungsinya bibir. (Bersama, M. Occipitofrontalis dan M.
mengangkat rahang bawah pada waktu temporoparietalis disebut sebagai M.
mulut terbuka 2. Muskulus sternokleidomastoid di epicranius)
b. Muskulus temporalis fungsinya menarik samping kiri kanan leher ada suatu tendo Persarafan : Nervus facialis (VII)
rahang bawah ke atas dan ke belakang sangat kuat. Fungsinya menarik kepala ke Origo :
c. Muskulus pterigoid internus dan samping, ke kiri, dan ke kanan, memutar Venter frontalis : kulit alis mata dan
eksternus, fungsinya menarik rahang kepala dan kalau keduanya bekerja sama glabella, membentuk sebuah lapisan otot
bawah ke depan merupakan fleksi kepala ke depan bersama Mm. Procerus, corrugator
disamping itu sebagai alat bantu supercilii, depressor supercilii et
5. Otot lidah sangat berguna dalam pernapasan.. orbicularis oculi
membantu pancaindra untuk mengunyah, Venter occipitalis : Linea nuchalis suprema
terbagi atas: Insertio : Galea aponeurotica
Fungsi : Menggerakkan kulit kepala,
menciptakan kerut miring di dahi
2. M. Temporoparietalis
Persarafan : Nervus facialis (VII)
Origo : Kulit temporal, fascia temporalis
Insertio : Galea aponeurotica
Fungsi : Menggerakkan kulit kepala.
3. M. Auricularis anterior
Persarafan : Nervus facialis (VII)
Origo : Fascia te4mporalis
Insertio : Spina helicis
Fungsi : Menggerakkan daun telinga ke
depan dan ke atas
4. M. Auricularis Superior
Persarafan : Nervus facialis (VII)
Origo : Galea aponeurotica
Insertio : Bagian dorsocranial pangkal
auricula
Fungsi : Menggerakkan daun telinga ke
belakang dan ke atas
5. M. Auricularis Posterior
Persarafan : Nervus facialis (VII)
Origo : Processus mastoideus, tendo M.
sternokleimastoideus
Insertio : Bagian dorsocranial pangkal
auricula
Fungsi : Menggerakkan daun telinga ke
belakang
6. M. Orbicularis Oculi
Persarafan : Nervus facialis (VII)
Origo : Pars orbitalis ars nasalis ossis
frontalis, Proc. frontalis maxillae, Lig.
Palpebrae mediale
Pars Palpebralis : Lig. Palpebrale mediale,
saccus lacrimalis
Pars Lacrimalis : Crista lacrimalis posterior
of the Os lacrimale, saccus lacrimalis.
Insertio : Pars orbitalis : Lig. Palpebrale
laterale, transisi menjadi suatu otot
melingkar membentuk cincin di lateral.
Pars palpebralis : Lig. palpebrale laterale
Pars lacrimalis : Canaliculi lacrimalis, tepi-
tepi kelopak mata.
Fungsi : Menutup kelopak mata, menekan
saccus lacrimalis, menggerakkan alis mata.
7. M. Depressor Supercilii
Persarafan : Nervus facialis (VII)
Origo : Pars nasalis ossis frontalis,
punggung hidung.
Insertio : Sepertiga medial kulit alis mata
Fungsi : Menarik turun kulit dahi dan alis,
menciptakan kerutan miring tepat di atas
pangkal hidung.
8. M. Corrugator Supercilii
Persarafan : Nervus facialis (VII)
Origo : Pars nasalis ossis frontalis
Insertio : Sepertiga medial (lateral) kulit
alis mata, galea aponeurotica
Fungsi : Menggerakan kulit dahi dan alis
mata ke arah pangkal hidung, menciptakan
kerut vertical tepat di atas pangkal hidung.
9. M. Procerus
Persarafan : Nervus facialis (VII)
Origo : Os nasale, Cartilago nasi lateralis
Insertio : Kulit Glabella
Fungsi : Menarik turun kulit dahi dan alis
mata
10. M. nasalis
Persarafan : Nervus facialis (VII) 12. M. Orbicularis Oris Origo : Margo infraorbitalis dan bagian
Origo : Pars alaris : Jugum alveolare dentis Persarafan : Nervus facialis (VII) Zygomaticus maxilla di dekatnya; berasal
incisivi lateralis Origo : Pars marginalis dan Pars labialis : dari massa otot M. Orbicularis oculi
Pars transversa : Jugum alveolare dentis sebelah lateral angulus oris Insertio : Bibir atas
canini Insertio : Kulit bibir Fungsi : Menarik bibir atas ke lateral dan
Insertio : Pars alaris : ala nasi, pinggir Fungsi : Menutup bibir, sehingga juta atas
cuping hidung menggerakkan cuping hidung, pipi dan 15. M. Depressor Labii inferioris
Pars transversa : Cartilago nasi lateralis, juga kulit dagu Persarafan : Nervus facialis (VII)
membran tendo dorsum nasi 13. M. Buccinator Origo : Basis mandibulae sebelah mendial
Fungsi : Menggerakkan cupping hidung Persarafan : Nervus facialis (VII) foramen mentale
dan hidungnya sendiri Origo : Bagian posterior Proc. alveolaris Insertio : Bibir bawah, dagu, serabut dalam
Pars alaris : membuka lebar lebar cuping maxillae, Raphe pterygomandibularis, ke mukosa
hidung bagian posterior Proc. alveolaris Fungsi : Menarik bibir bawah ke lateral
Pars transversa : Mengecilkan lubang mandibulae dan bawah
hidung Insertio : Angulus oris, bibir atas dan 16. M. Mentalis
11. M. Depressor septi nasi bawah Persarafan : Nervus facialis (VII)
Persarafan : Nervus facialis (VII) Fungsi : Menegangkan bibir, Origo : Jugum Alveolare dentis incisivi
Origo : jugum alveolare dentis incisivi meningkatkan tekanan intraoral )ketika lateralis bawah
medialis meniup dan mengunyah) Insertio : kulit dagu
Insertio : cartilago alaris major, cartilago 14. M. Levatoor labii superioris Fungsi : Membentuk lekuk didagu, eversi
septi nasi Persarafan : Nervus facialis (VII) bibir bawah (bersama dengan musculus
Fungsi : Menggerakkan cupping hidung orbicularis oris.
dan hidungnya sendiri 17. M. Transversus Menti
Persarafan : Nervus facialis (VII)
Origo : Cabang oblik dari M. mentalis
Insertio : kulit dagu
Fungsi : Menggerakkan kulit dagu
18. M. Depressor anguli oris
Persarafan : Nervus facialis (VII)
Origo : Basis mandibulae, tepat di bawah
foramen mentale
Insertio : Bibir bawah, pipi disebelah
lateral sudut mulut, bibir atas
Fungsi : Menarik sudut mulut ke bawah
19. M. Risorius
Persarafan : Nervus facialis (VII)
Origo : Fascia parotidea, Fascia
messeterica
Insertio : Bibir atas, sudut mulut
Fungsi : Menarik sudut mulut ke lateral
dan atas, membentuk lesung dipipi.
20. M. Levator Anguli Oris
Persarafan : Nervus facialis (VII)
Origo : Fossa canina maxillae
insertio : sudut mulut
Fungsi : Menarik sudut mulut ke arah
medial dan atas
21. M. Zygomaticus Major
Persarafan : Nervus facialis (VII)
Origo : Os Zygomaticum di dekat sutura
zygomaticotemporalis
insertio : bibir atas, sudut mulut
Fungsi : Menarik sudut mulut ke arah
lateral dan atas
22. M. Zygomaticus Minor
Persarafan : Nervus facialis (VII)
Origo : Os Zygomaticum di dekat sutura
zygomaticomaxillaris
insertio : bibir atas, sudut mulut
Fungsi : Menggerakkan bibir, cuping
hidung, pipi dan kulit dagu, memperdalam
sulcus nasolabialis.
23. M. Levator labii superioris alaeque
nasi
Persarafan : Nervus facialis (VII)
Origo : Proc. frontalis maxillae; berasal
dari massa otot M. orbicularis oculi
insertio : cuping hidung, sudut mulut, bibir
atas, serabut dalam: bagian lateral dan
posterior cuping hidung
Fungsi : Menggerakkan bibir, alae nasi,
pipi dan kulit dagu
Anatomi Otot Internal Lidah
1. M. Longitudinalis superior
Persarafan : Nervus hypoglossus (XII)
Origo : Radix linguae
Insertio : Ujung lidah
Fungsi : Retraksi dan melebarkan lidah,
mengangkat ujung lidah, menurunkan
ujung lidah, Apex linguae
2. M. Longitudinalis inferior
Persarafan : Nervus hypoglossus (XII)
Origo : Radix linguae
Insertio : Ujung lidah
Fungsi : Retraksi dan melebarkan lidah,
mengangkat ujung lidah, menurunkan
ujung lidah, Apex linguae
3. M. Transversus linguae
Persarafan : Nervus hypoglossus (XII) Origo : Cornu majus and Corpus ossis Perjalanan M. masseter dari arcus
Origo : Margo lateralis linguae, Septum hyodei zygomaticus ka angulus mandibulae dapat
linguae Insertio : bagian lateral aponeurosis dipalpasi dengan mudah melalui kulit.
Insertio :Margo lateralis linguae, linguae Pada saat merapatkan gigi, M. temporalis
aponeurosis linguae Fungsi : Retraksi dan menekan lidah dapat diraba di fossa temporalis. M.
Fungsi : Menyempitkan lidah, 3. M. chondroglossus (pembentukan Pterygoideus medialis berinsertio pada
memanjangkan lidah bersama-sama bervariasi) permukaan dalam angulus mandibulae. M.
dengan M. verticalis linguae Persarafan : Nervus hypoglossus (XII) pterygoideus lateralis berjalan kea rah
4. M. Verticalis linguae Origo : Cornu minus ossis hyodei dalam dari articulatio
Persarafan : Nervus hypoglossus (XII) Insertio : bagian lateral aponeurosis temporomandibularis.
Origo : Radix linguae, septum linguae linguae 1. Otot : M. Temporalis
Insertio : aponeurosis linguae Fungsi : Retraksi lidah dan menekan Nervus : Nn. Temporales profundi (N.
Fungsi : Melebarkan lidah pangkal dan badan lidah mandibularis (V/3)
Origo : Os temporal di bawah linea
Anatomi Otot Eksternal Lidah 4. M. styloglossus temporalis inferior, lapisan dalam fascia
1. M. Genioglossus Persarafan : Nervus hypoglossus (XII) temporalis
Persarafan : Nervus hypoglossus (XII) Origo : Margo anterior processus styloidei Insertio : Apex dan permukaan medial
Origo : Spina mentalis mandibulae ossis temporalis, ligamen stylomandibulare proc. Coronoideuss mandibulae
Insertio : aponeurosis linguae Insertio : memasuki bagian lateral lidah Fungsi : Serabut anterior menutup mulut,
Fungsi : Memajukkan dan menekan lidah dari atas dan belakang serabut posterior menarik mandibula
2. M. hyoglossus Fungsi : Retraksi dan mengangkat lidah 2. Otot : M. masseter
Persarafan : Nervus hypoglossus (XII) Nervus : N. massetericus (N. mandibularis
Anatomi Otot Pengunyah (V/3)
Origo : -Caput superius : permukaan luar lamina
-Pars superficialis: 2/3 anterior margo lateralis proc. Pterygoidei, tuber maxillae
inferior arcus zygomaticus (accessorius)
-Pars profunda: sepertiga posterior -Caput inferius : Facies temporalis alae
permukaan dalam arcus zygomaticus majoris ossis sphenoidalis
Insertio : Insertio :
-Pars superficialis : angulus mandibulae, -Caput superius : discus et capsula
tuberositas masseterica articulationis temporamandibularis
-Pars profunda : margo inferior madibulae -Caput inferius : Fovea pterygoidea proc.
Fungsi : menutup mulut Condylaris mandibulae
3. Otot : M. Pterygoideus medialis Fungsi :
Nervus : N. pterygoideus medialis (N. -Caput inferius: menarik mandibula kearah
mandibularis (V/3) dalam
Origo : Fossa pterygoidea, permukaan
medial lamina lateralis proc. Pyramidalis
ossis palatini
Insertio : Margo inferior mandibulae,
tuberositas pterygoidea
Fungsi : menutup mulut
4. Otot : M. Pterygoideus lateralis
Nervus : N. Pterygoideus lateralis (N.
mandibularis (V/3)
Origo :