Panduan Praktik Klinis (PPK)
Panduan Praktik Klinis (PPK)
6. Diagnosis Banding Kolera ( diare air cucian beras yang sering banyak dan cepat
menimbulkan dehidrasi berat dengan hasil kultur tinja posituf
vibrio choleae 01 atau 0139)
Diesentri ( Dieare berdarah)
Diare persisten ( Diare berlangsung selama 14 hari atau lebih)
Diare denga gizi buruk ( Diare jenis apapun yang disertai tanda
gizi buruk)
Diare terkait antibiotik (mendapatkan pengobatan antibiotik orall
spekturum luas)
Invaginasi ( dominan darah lendir dalam tinja, masa intra
abdominal, tangisan keras dan kepucatan pada bayi).
7. Pemeriksaan Pemeriksaan Tinja tidak rutin dilakukan pada diare akut, kecuali
Penunjang apabila ada tanda intoleransi laktosa dan kecuringan amubiasis
(disentri).
Hal yang dinilai pada pemeriksaan tinja :
o Makroskopis : konsistensi, warna lendir, darah
o Mikroskopi : Leokosit, elektrolit, parasit, bakteri.
o Kimia: PH, elektrolit (Na, K, HCO3)
o Biakkan dan uji sensitivitas tidak dilakukan pada
diare akut
Analisa gas darah dan elektrolit bila secara klinis adanya
gangguan keseimbngan asam basa dan elektrolit.
8. Penatalaksana Terapi Cairan
Tanpa dehidrasi
o Jika anak maish mendapatkan ASI, nasihati ibu untuk
menyusui anaknya lebih sering dan lebih lama pada saat
setiap pemberian ASI. Jika anak mendapatkan ASI eklusif
beri larutan oralit atau air matang sebagai tambahan ASI
dengan menggunakan sendok. Pada anak yang tidak
mendapatakna ASI eksklusif beri satu atau cairan di bawah
ini:
Larutan Oralit
Cairan rumah tangga (sup, air tajin dan kuah
sayuran)
Air matang
Dehidrasi Berat
o Berikan cairan rehidrasi parental dengan Ringer Laktat
100cc/ kg BB dengan aturan :
Pemberian Zink
o Terbukti menurunkan frekuensi BAB, mengurangi volume
tinja, mencegah kekambuhan dalam 3 bulan berikutnya.
o Zink diberikan selama 10 hari walaupun diare telah
berhenti dosisnya
Usia < 6 bulan 10 mg/ hari
Usia > 6 bulan 20mg/ hari
Nutrisi
Asi dan makanan dengan menu yang sama saat anak sehat
tetap diberikan untuk mencegah kehilangan berat badan. Anak
tidak boleh di puasakan, berikan makanan sedikit tapi sering,
rendah serat,, buah-buahan terutama buah
RL/Nacl 0,9 %
3cc/KgBB/Jam
AtauHt
Monitor Tanda Vital, Nilai 5cc/KgBB/Jam
& Trombosit/ 6 jam
Perbaikan Tidak
Perbaikan 1.gelisah
1. tidak gelisah 2. distres pernafasan
2. nadi kuat 3. frek nadi naik
3. TD stabil 4. diuresis kurang
4. diuresis 1cc/KgBB/jam 5. Ht tinggi/ naik
5. HT turun ( 2x
pemeriksaan)
2. Tetesan di
Perbaikan naikan secara
Perbaikan bertahap
Sesuaikan tetesan
Evaluasi 15 menit
3cc/KgBB/jam
2. Ht Naik
3. Tek.Nadi < 20
mmhg
Transfusi
Koloid 20-
darahsegar
30cc/KgBB
10cc/KgBB
Perbaikan
Tatalaksana DBD Derajat III dan Syok
1. Oksigenasi (berikan O2 2-4 liter/menit)
2. Pergantian Volume Plasma segera ( cairan kristaloid isotonic)
RL/Nacl 0,9% 20cc/KgBB dalam 30menit.
Tetsan
3cc/kgBb/jam Ht turun Ht tetap tinggi/naik