BAB III
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN TAHAP I
A. Data Umum Keluarga
1. Nama Keluarga : Keluarga Tn. Z
2. Alamat: Jl. Muncangsari Rw. 04 Rt. 03, Kel. Gn.Gede Kota Tasikmalaya
3. Komposisi keluarga :
Jenis
No Nama Hub. Umur Pekerjaan Pendidikan Agama
kelamin
53 th 55 th
4. Tipe Keluarga :
Keluarga ini termasuk pada keluarga dengan tipe keluarga besar (extended
Family) yaitu keluarga yang disamping terdiri dari suami, istri dan anak-anak
kandung, juga ditambah dari anggota keluarga lainnya. Pada keluarga Tn.Z, ada
tambahan anggota keluarga yaitu menantu dari istri anaknya. Rumah Tn.Z
ditempati oleh Tn.Z, istri, dua orang anaknya, dan menantu dari anaknya yang
kedua. Sedangkan anaknya yang pertama sudah menikah dan mandiri memiliki
rumah sendiri.
5. Suku Bangsa : Indonesia Keturunan Sunda.
Berdasarkan pengkajian dalam keluarga ini, ternyata terdapat budaya yang
berkaitan dengan masalah kesehatan yaitu kegemaran mengkonsumsi makanan
asin dan sambel terasi.
6. Agama : Islam.
Kegiatan keagamaan Tn.Z dan Ny.O yaitu aktif menjadi pengurus mesjid di
lingkungannya, dan ritual keagamaan di keluarga yaitu mereka kadang-kadang
melakukan shalat berjamaah di rumah.
15
C. Pengkajian Lingkungan
13. Karakteristik Rumah:
Sebuah rumah permanen milik pribadi, memiliki pagar besi dengan jumlah
ruangan 9, yaitu 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 ruang makan
menyatu dengan ruang dapur, 2 kamar mandi dan 1 mushola. Setiap ruangan
memilki jendela yang sering dibuka saat siang hari. Keluarga sering berkumpul
di ruang keluarga. Keadaan rumah terlihat memadai dan perabot rumah yang
cukup lengkap dan tertata baik. Sumber air minum yang digunakan adalah air
PAM. Lingkungan fisik disekitar rumah terlihat bersih, karena terdapat budaya
kerja bakti setiap dua minggu sekali
18
Halaman depan
dan gerasi mobil
1
2
Ket:
2 = Pekarangan rumah
1 = Ruang Tamu
2 = Kamar
6 2 9 3 = Mushola
4 = Dapur dan ruang makan
5 5 = Kamar mandi
3 4 6 = Ruang keluarga
5
6 Skala; 1: 300
masyarakatnya relatif tidak berbeda sehingga keluarga Tn.Z tidak terlalu sulit
untuk beradaptasi. Tn.Z juga sering pergi ke luar kota dalam rangka tugas dari
kantornya.
16. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat :
Tn.Z dan Ny.O aktif dalam kegiatan mesjid. Setiap satu bulan sekali mengikuti
arisan dan pengajian di lingkungan mereka. Nn.D sebagai seorang mahasiswa
menjadi aktivis di kampusnya. Selain itu antar keluarga juga sering saling
menggunjungi satu sama lainnya.
17. Sistem Pendukung Keluarga
Orang tua Ny.O dan Tn.Z, anak, adik dan sanak saudara keluarga Tn.Z dan
Ny.O terkadang mengunjungi keluarga Tn.Z. Selain itu, keluarga Tn.Z dekat
dengan tetangga mereka. Mereka sering berkumpul, berdiskusi mengenai
masalah mereka baik masalah fisik maupun psikologis dan saling memberikan
dukungan. Kalau ada tetangga sakit, saling mengunjungi. Kegiatan gotong
royong masih bisa dipertahankan, misalnya; mengurus jenazah sampai tahlilan.
Dan juga ada dana bergulir dari kas DKM dan RW yang bisa dipinjam warga
setempat.
D. Struktur Keluarga
18. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi antar anggota keluarga adalah komunikasi terbuka, dimana
setiap anggota keluarga bebas mengeluarkan pendapat. Tetapi dalam
kegiatannya belum semua masalah keluarga terkomunikasikan dengan baik.
Terutama setelah ada menantu (Ny.N), sering muncul masalah keluarga yang
kurang dikomunikasikan dengan Tn.Z. dan Ny.O. Keluarga Tn.Z sudah
menerapkan komunikasi terbuka tetapi belum mencerminkan komunikasi yang
efektif.
19. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Tn.Z saling menghargai satu sama lain, saling membantu dalam
mengatasi masalah keluarga. Apabila ada masalah, Ny.O selalu mendiskusikan
dengan suaminya. Orang tua, anak, adik dan sanak saudara keluarga Tn.Z dan
20
Ny.O saling mengunjungi atau bersilaturahmi, terutama jika ada salah satu
anggota keluarga yang sakit. Ditambah lagi ada sumber daya keluarga yang
secara profesi berkecimpung dalam kesehatan yaitu Tn.A (perawat).
E. Fungsi Keluarga
22. Fungsi Afektif
Perasaan memiliki dan dimiliki, kehangatan, menghargai antar anggota
keluarga Tn.Z sangat kuat. Dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lain
sangat baik. Jika ada anggota keluarga yang sakit maka saling memabantu, atau
jika kesulitan dana maka anggota keluarga lain saling membantu sesuai dengan
kemampuannya.
23. Fungsi Sosialisasi
Interaksi atau hubungan dalam keluarga Tn.Z baik. Disiplin diterapkan dalam
kehidupan keluarga dan mematuhi serta menghormati norma dan budaya
keluarga. Keluarga Tn.Z menjadi panutan bagi tetangganya. Tetapi ada juga
keluhan dari Ny.O mengenai menantunya yang tinggal serumah, dirasakan
belum bisa seperti anak-anaknya yang lain.
24. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn.Z menyadari bahwa kesehatan itu penting, tetapi kurang
mengetahui konsep sehat dan sakit dalam keluarga. Keluarga tidak melakukan
check up kesehatan secara rutin, masih ada pola perilaku konsumsi makanan
yang tidak sehat bagi usia Tn.Z dan Ny.O.
22
G. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga.
Pemeriksaan
Tn. Z Ny. O Tn. A Ny. N Nn. D
Fisik
Kepala Rambut besih, Rambut besih, Rambut Rambut Rambut
mulai beruban mulai beruban bersih, hitam bersih, hitam bersih, hitam
Tanda Vital N : 75 N : 78 N : 80 N : 85 N : 70
RR : 25 RR : 20 RR : 20 RR : 22 RR : 20
23
S : 37 S : 37 S : 37 S : 37,2 S : 37,4
TD : 160/95 TD : 135/90 TD : 130/80 TD : 110/70 TD : 120/80
BB dan TB BB : 80 Kg BB : 75 Kg BB : 74 Kg BB : 56 Kg BB : 65 Kg
TB : 165 cm TB : 155 cm TB : 170 cm TB : 160 cm TB : 165 cm
Mata Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis, Tidak anemis
agak sembab.
Hidung Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
bersekret bersekret bersekret bersekret bersekret
Mulut Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa Mukosa
lembab, lembab, lembab, lembab, lembab,
menelan tidak menelan tidak menelan tidak menelan tidak menelan tidak
sulit sulit sulit sulit sulit
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
benjolan, dan benjolan, dan benjolan, dan benjolan, dan benjolan, dan
kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe
tidak tidak tidak tidak tidak
membesar membesar membesar membesar membesar
Dada Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung Bunyi jantung
dan paru dan paru dan paru dan paru dan paru
normal normal normal normal normal
Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kembung kembung kembung kembung kembung
Genital Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan keluhan keluhan keluhan
Tangan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan keluhan keluhan keluhan keluhan
Kaki Agak Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
bengkak, keluhan keluhan keluhan keluhan
tidak ada
nyeri.
B. Analisa Data
Masalah
No. Data
Keperawatan
1. Data Subjektif ;
Tn.Z mengatakan bahwa dirinya kadang Manajemen regimen
tubuhnya merasa lemas jika beraktifitas, dan terapeutik hipertensi
sakit kepala. tidak efektif pada
Tn.Z mengatakan dirinya pernah diperiksa ke Tn.Z keluarga Tn.Z.
Puskesmas Kawalu, dan dinyatakan tekanan
darahnya tinggi, tapi sudah lupa.
Ny.O mengatakan bahwa dirinya dan Tn.Z
sangat menyenangi makan asin dan sambel
terasi.
Ny.O mengatakan bahwa Tn.Z sehat-sehat
saja walaupun tekanan darahnya dinyatakan
27
tinggi.
Tn.Z dan Ny.O menanyakan bagaimana cara
pengelolaan supaya tekanan darah Tn.Z
kembali normal.
Tn.Z mengatakan keluarganya tidak ada
satupun yang merokok dan ia meyakini
bahwa rokor itu haram dan tidak sehat.
Data Objektif ;
Keadaan umum baik, komposmentis
N : 75 x/mt
RR : 25 x/mt
S : 37 0 C
TD : 160/95
Kedua kaki terlihat agak bengkak, tapi tidak
ada nyeri.
2. Data Subjektif ;
Ny.O mengatakan bahwa menantunya sudah Koping keluarga
tinggal serumah setahun lamanya. tidak efektif;
Sejak menantunya serumah, sering timbul menurun.
masalah dalam peran keluarga, padahal
sebelumnya tidak ada masalah.
Ny.O mengatakan bahwa Ny.N sebagai
menantunya itu jika ada permasalahan
dengan anggota keluarga lain, ia sering
menyendiri dalam kamar, menangis dan
mengkambinghitamkan anaknya (Yn.A)
Ny.O mengatakan bahwa dirinya sering
mendiskusikan masalah anaknya ini dengan
suaminya (Tn.Z).
Tn.Z dan Ny.O mengatakan bahwa mereka
menyadari akan keinginan menantunya untuk
pindah rumah, tetapi dirinya merasa berat,
cemas dan takut akan anaknya (Tn.A) yang
belum mampu secara ekonomi, karena belum
bekerja secara tetap (masih tenaga kontrak
dengan penghasilan masih disubsidi dari
28
Tn.Z).
Total 3 1/6
Total 3 2/3