Anda di halaman 1dari 12

TUGAS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

KASUS WALMART STORE

Disusun oleh kelompok 1:

1. Ine Noviana Putri ( 16210053 )


2. Hamukti Pramudya Wardani ( 16210078 )
3. Anthin Tri Purboningsih ( 16210086 )
4. Muchamad Arifin ( 16210090 )
5. Setiawan Junianto ( 16210093 )

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi
Universitas Slamet Riyadi Surakarta
Tahun Ajaran 2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah dan rahmatNya
penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Kasus Walmart store untuk mata kuliah
sistem pengendalian manajemen dapat terselesaikan dengan lancar. Penulis juga
berterima kasih kepada kedua orang-tua yang senantiasa mendukung, membimbing,
dan menyemangati penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Kepada Bapak Saifhul
Anwar S.SE,Msi selaku dosen mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen yang
selalu memberikan petunjuk dan menuntun kami dengan sabar agar makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Tak lupa kepada semua pihak yang tidak dapat kami
sebutkan satu per satu yang telah membantu serta turut ikut mendukung kami dalam
pengerjaan makalah ini. Akhir kata, kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan menambah pengetahuan baru. Terima kasih.

Surakarta, 10 Maret 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i


KAT PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang berbeda. Untuk mencapai tujuan tersebut,
setiap perusahaan tentunnya mempunyai strategi. Perusahaan- perusahaan yang
mampu menerapkan stateginya dengan tepat, akan bisa bertahan di pasar dan tidak
menutup kemungkinan perusahaan tersebut akan menjadi perusahaan besar. Salah
satu contoh perusahaan yang berhasil di U.S.yaitu perusahan Wal-Mart.Wa-Mart
yang didirikan oleh Sam Walton pertama kali di buka diRogers, Arkansas pada tahun
1962. Tujuh belas tahun kemudian, Wal-Mart mencapai penjualan tahunan sebesar
$1M. Pada akhir Januari 2005, Wal-Mart merupakan perusahaan retail terbesar
dengan penjualan mencapai $288M.Wal-Mart merupakan perusahaan privat sector
employer terbesar di dunia.Perusahaan ini mempunyai lebih dari 20 pesawat angkut
yang digunakan untuk mengangkut barang ke lokasi toko yang jauh. Strategi
keberhasilan Wal-Mart di U.S. didasarkan pada penjualan produk bermerek dengan
biaya yang rendah. Setiap minggu sekitar 138 juta konsumen datang mengunjungi
Wal-Mart yang ada di seluruh dunia. Padatahun 2002, Wal-Mart mendapatkan
penghargaan Brown Award sebagaicorporate leadership. Pada tahun 2004, majalah
fortunemenempatkan Wal-Mart sebagai top spot pada kategori “Most Admired
Companies” untuk tahunkedua berturut-turut. Pada tahun 2005, Wal-Mart menguasai
8,9% market share untuk perusahaan retail di U.S. Sebagai contoh, untuk setiap $100
pengeluaran di perusahaan retail, $8,9 merupakan pengeluaran di Wal-Mart.Wal-Mart
memiliki truk gandeng lebih dari 6100 dan pekerja lebih dari 7100 sebagai supir truk
yang membuatnya menjadi salah satu perusahaan yang memiliki truk terbesar di U.S.
Perusahaan ini menerapkan satellite network system yang membuat informasi yang
dimilikinya dapat dipakai bersama-sama antara pusat jaringan perusahaan, pusat
distribusi, dan supplier.Untuk mencapai hal itu, tentunya Wal-Mart mempunyai
strategi tersendiri yang diterapkan dengan baik sehingga perusahaan ini mampu
menjadi salah satu perusahaan retail terbesar di dunia. Tak hanya itu, sistem

1
pengendalian yang digunakan oleh Wal-Mart tentunya juga mendukungnya dalam
mencapai tujuannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah strategi Wal-Mart’s?
2. Apakah bisnis yang dibangun oleh Wal-Mart’s pada keunggulan kompetitif?
3. Bagaimana kah sistem pengendalian Wal-Mart’s membantu pelaksanaan
stategi perusahan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui strategi Wal-Mart’s
2. Untuk mengetahui keunggulan kompetitif Wal-Mart’s
3. Untuk mengetahui sistem pengendalian Wal-Mart’s dalam membantu
pelaksanaan stategi perusahan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. STRATEGI PERUSAHAN
Wal Mart memiliki strategi yaitu investasi dalam informasi teknologi yang
mendukung supply clain, logistic dan powefull.
1. Jaringan Komputerisasi dan Satelit.
Walk Mart memiliki suatu satelit dimana jaringan tersebut untuk memberikan
informasi kepada manager dan pemasok dalam hal persedian sehingga dapat
meningkatkan pembelian produk. Dengan sistem komputerisasi dan satelit ini
Wal Mart dapat mengontrol pergudangan dan persediaan mereka yang akan
membuat Wal Mart lebih cepat tanggap memesan persediaan melalui internet
melalui pemasok, sehingga Wal Mart tidak pernah kehabisan stock dan tidak
ada stock yang menumpuk.
2. Strategi Saturasi
Strategi saturasi adalah memasok dari pusat distribusi ke toko toko yang
memiliki jarak yang sangat jauh, dalam waktu satu hari. Strategi ini di desain
untuk 150-200 toko dalam satu hari, dengan menggunakan teknik cross
docking WalMart memasok 85% barang ke toko tokonya melalui jaringan
distribusinya sendiri.
3. Investasi dalam Transportasi untuk Kepentingan Distribusi
Wal Mart memiliki 6100 truk trailer dan 6700 pengemudi dan selai itu sistem
network satelit komunikasi Wal Mart memudahkan hubungan dengan supplier
sehingga ketika truk datang mengambil barang telah tesedia trucklood tanpa
harus menyimpan di inventori supplier.

3
4. Tidak Bergantung Kepada Satu Vendor
Wal Mart tidak tergantung pada satu vendor hal tersebut untuk mengurangi
resiko kehabisan pasokan. Wal mart menerapkan bahwa setiap vendor
mengisi barang tidak lebih dari 4% dari jumlah volume penjualan Wal Mart
5. Manajemen Sumber Daya Manusia
Wal-Mart menawarkan bagi hasil baik berupa uang atau saham kepada
karyawannya sebagai loyalitas dan pengabdian mereka. Uang atau saham
tersebut dapat diambil ketika mereka meninggalkan perusahaan.

B. Keunggulan Kompetitif Wal Mart


Wal Mart telah memiliki keungulan kompetitif dari pesaingnya dengan
menggunakan manajemen operasi toko yang baik dan efesiensi dari segi
pemasok. Wal Mart menerapkan sitem persediaan berbentuk real time, lokasi
toko dan pusat distrisibusi yang efisien, pengangkutan serta menggunakan
jaringan satelit dan komputerisasi dengan baik yang memberi keunggulan
biaya yang lebih rendah. Hal tersebut dapat menyebabkan keunggulan
kompetitif dalam harga dan kualitas barang dari pemasoknya. Wal mart juga
menerakan harga murah setiap minggunya tanpa menghilangkan perhatian

4
terhadap kepuasan pelanggannya, serta mengembangkan strategi pemasaran,
teknologi yang tidak kalah saing dengan pesaingnya
Wal-Mart sangat unggul dan menonjol mengenai harga yang rendah dan
pilihan barang yang banyak dan merupakan merek dari perusahaan terkenal.
Selain itu, Wal-Mart juga mempunyai label privat yang mengungguli produk
nasional seperti makanan anjing Ol’Roy yang mengungguli merek Nestle dan
produk-produk Sam Choice yang mengungguli produk nasional lainnya.

Menurut data base Global Fortune-US (Chandran, 2003:1), wal mart


menduduki peringkat pertama dalam earning revenues of financial dengan
pendapatan sebesar $ 219,91 billion (Tabel 3.1). Wal Mart adalah perusahaan
retail terbesar didunia. Bahkan perusahaan Wal mart lebih besar dibandingkan
dengan pesaingnya di US yaitu Sears Roebuck, K-Mart, JC Penney dan
Nordstrom.Wal-Mart mengoperasikan sebanyak 3.500 toko diskon. Wal-Mart
juga menjual produknya di internet melalui website walmart.com

Tabel 1. Pendapatan pertahun perusahaan di US menurut Global Fortune

Rank Perusahaan Pendapatan ($ million)

1 Wal-Mart stores 219,812.0

2 Exxon Mobil 191,581.0

3 General Motors 177,260.0

4 Ford Motor 162,412.0

5 Enron 138,718.0

Dengan seringnya diskon yang diadakan Wal-Mart dan kemampuan


menyeleksi produk dengan harga terendah yang dapat ditawarkan pemasok,

5
membuat Wal-Mart tetap bertahan walau dalam krisis global yang menimpa
Amerika kemarin.

Wal-Mart juga sangat ramah dalam pelayanan kepada konsumen yang


merupakan nilai plus sehingga pelanggan akan merasa puas dan nyaman
untuk kembali berbelanja di Wal-Mart.

Wal-Mart juga unggul dalam kerjasama dengan perusahaan lain. Seperti


kerjasama dengan P&G dalam hal RFID. McDonalds, Mary Kate and Ashley
Olsen yang menjual baju-baju dengan merek mereka, Con Agra yang
membuat produk-produk untuk Wal-Mart dan ini dapat memangkas biaya
operasional Wal-Mart.

Dengan sistem yang terkomuterisasi dan melalui satelit, Wal-Mart dapat


mengontrol pergudangan dan persediaan mereka. Sehingga Wal-Mart akan
dengan cepat tanggap untuk memesan persediaan melalui internet kepada
pemasok. Maka dari itu, Wal-Mart tidak akan pernah kehabisan stok namun
juga tidak ada stok yang menumpuk. Hal ini merupakan keunggulan bagi
Wal-Mart dibandingkan dengan para pesaingnya.

C. Sistem pengendalian Wal Mart


Keunggulan kompetitif Wal Mart yang menetapkan harga murah perlu
menetapkan kontrol yang baik. Sistem pengendalian tersebut yaitu:
1. Pengendalian Manajemen
Wal Mart menerapkan pengendalian manajemen yang berfokus pada aktifitas
seorang manajer dalam menjalankan suatu unit perusahaan, wal Mart juga
memberikan memberikan motivasi kepada setiap karyawannya serta
meningkatkan peran manajer dan sitem organisasi yang terstruktur dengan
baik.
2. Otomatisasi Data

6
Wal mart menggunakan teknologi yang dapat mengoptimalkan setiap
transaksi dari tiap toko, sehingga manajer dapat dengan mudah untuk
menganalisis transaksi serta dapat melihat pola pembelian pelaggan yang
digunakan agar dapat mengatur persediaan dari masing masing toko.
3. Pencegahan ‘pencurian kecil’
Wal Mart merupakan perusahaan retail yang dimana biaya yang paling besar
yang dikeluarkan adalah adanya pencurian dalam skala kecil. Untuk
mencegahnya Wal Mart memberikan porsi sebesar 50% untuk insentif toko
yang diambil dari penghematan atas penurunan tingkat pencurian di toko
tersebut agar setiap toko termotivasi untuk mengatasi masalah pencurian.
4. Adanya Sitem Reward
Wal Mart menerapkan reward bagi para pekerja dengan loyal, yaitu dengan
adanya bagi hasil berupa saham yang diberi bagi pekerja selama lebih dari
satu tahun atau setidaknya seriu jam setahun.
5. Pengendalian Tugas
Wal Mart melakukan pengendalian tugas berupa;
 Best Yesterday
Wal Mart membuat program Best Yesterday yang memberi kontrol bagi
pekerja dalam meningkatkan kinerja penjualan harian terhadap penjualan
sebelumnya sehingga pekerja dapat melihat hasil yang telah didapat dan
adanya target bagi pekerja.
 10 Foot Attitude
Wal Mart memberikan pelayanan kepada pembelinya dengan adanya
sistem 10 Food Attitude, yaitu dengan adanya keramahan pekerja terhadap
pembelinya dengan menyapa pelanggan bila memasuki toko bila ada di
dekat pekerja sekitar 10 kaki darinya dan memberikan bantuan yang
diperlukan pembeli.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan :
Dengan strategi distribusi yang terarah untuk mencapai tujuan dan sistem
pengendalian yang terperinci dan baik dalam penerapannya, membuat Wal-Mart
menjadi perusahaan retail besar di dunia. Walaupun pada tahun 2009 Wal-Mart
menduduki peringkat kedua sebagai perusahaan terbesar di dunia

IT yang dimiliki Wal-Mart juga membantu dalam kinerja dan operasional perusahaan.
Wal-Mart benar-benar mengembangkan teknologi informasinya tidak hanya pada
perusahaannya tetapi juga mengajak perusahaan supplier untuk menggunakan IT agar
mudah dalam transaksi.

Strategi harga rendah dengan menekan biaya operasional dan selektif barang
membuat pendapatan dan laba Wal-Mart meningkat meskipun di saat perekonomian
Amerika melemah akibat krisis. Pendapatan meningkat 10.2% menjadi $94.1 milyar
dan laba meningkat 6.9% menjadi $2.8 milyar.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://pakpahanrini.wordpress.com/2015/06/08/kasus-wal-mart/
http://walmartdistribution.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai