OLEH :
SYERLY ANDICA DESELA
NIM. 162210753
A. Persiapan
Sebelum melakukan penyuluhan, mahasiswa meminta izin kepada bapak jorong,
bidan desa dan kader posyandu. Pengurusan izin dilakukan pada tanggal 14 Agustus
2019 dan disetujui untuk mengadakan penyuluhan gizi tentang ketersediaan pangan
rumah tangga dan pemnafaatan perkarangan rumah pada ibu balita. Penyuluhan akan
dilakukan di kantor jorong alua tangah.
B. Pelaksanaan
Adapun tujuan umum dari pelaksanaan penyuluhan ketersediaan pangan rumah
tangga pada ibu balita ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang
pentingnya ketersediaan pangan rumah tangga dan pemanfaatan perkarangan rumah.
C. Evaluasi
1. Evaluasi Input
Kegiatan penyuluhan gizi dilaksanakan pada tanggal 05 Desember
2017 pukul 16.00 – 17.00 WIB sesuai dengan surat izin dan perencanaan
yang telah dilakukan . Sasaran penyuluhan adalah remaja. Jumlah remaja
yang hadir sebanyak 10 orang. Materi yang disampaikan adalah apa itu
anemia, apa itu tanda / gejala anemia, bahaya anemia dan diet pada
penyakit anemia
3. Evaluasi Output
Untuk pengetahuan peserta mengenai anemia diukur menggunakan
lembar pretest dan post test. Target dari penyuluhan adalah pengetahuan
siswa meningkat 10%. Dari 5 soal yang diberikan, remaja umumnya
mendapatkan nilai post test yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai
pretest. Hal ini menggambarkan meningkatnya pengetahuan peserta yang
mengikuti penyuluhan. Adapun kenaikan nilai posttest dapat dilihat pada
grafik di bawah ini.
7
nilai 40
4
nilai 60
3 nilai 80
nilai 100
2
0
pretest postest
Pada grafik di atas dapat dilihat gambaran nilai pretest dan postest semua
remaja mengenai anemia. Pada soal pretest nilai terbanyak adalah nilai 60
(6 orang) sedangkan pada nilai postest nilai terbanyak adalah nilai 100 ( 5
orang).
Dibawah ini adalah gambaran persentase kenaikan nilai pretest dan postest
ibu balita:
9
5
20%
4
40%
3
0
peningkatan persen pengetahuan remaja
Pada grafik di atas dapat dilihat peningkatan persentase
pengetahuan remaja tentang anemia, dimana persen peningkatan
pengetahuan yang naik berkisar antara 20-40 %. Peningkatan 20 % ( 2
orang), dan 40 % ( 8 orang ).
Di bawah ini adalah grafik rata-rata nilai pretest dan rata-rata nilai
post test remaja:
nilai
100
90
80
70
60
50
nilai
40
30
20
10
0
rata- rata nilai pretest rata- rata nilai postest
4. Evaluasi Outcome
Peningkatan pengetahuan ini merupakan awal dari perubahan
perilaku remaja mengenai anemia . Perubahan perilaku tidak dapat dilihat
dalam waktu dekat namun akan mulai berubah seiring dengan perubahan
pemahaman remaja.
D. Kesimpulan
Penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan remaja mengenai apa itu
anemia, apa itu tanda / gejala anemia, bahaya anemia dan diet pada penyakit
anemia. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner
pre-test dan post-test, didapatkan peningkatan pengetahuan remaja mengenai
anemia sebesar 24%.
DOKUMENTASI