Anda di halaman 1dari 2

JAGUNG

Jagung (Zea mays) merupakan bahan pangan yang berpotensi untuk diolah menjadi
pangan pokok non beras dan non gandum sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap
beras dan gandum. Kandungan gizi jagung tidak kalah dengan beras atau terigu, bahkan jagung
memiliki keunggulan sebagai pangan fungsional dengan kandungan serat pangan, unsur Fe dan
beta-karoten (pro vitamin A) yang tinggi (Suarni, 2009).
Jagung merupakan makananpokok kedua setelah padi di Indonesia. Jagung secara
spesifik merupakan tanaman pangan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusiaataupun
hewan. Berdasarkan urutan bahan makanan pokok di dunia, jagung menduduki urutan ketiga
setelah gandum dan padi. Tanaman jagung hingga kini dimanfaatkan oleh masyarakat dalam
berbagai bentuk penyajian, seperti : tepung jagung (maizena), minyak jagung, bahan pangan,
serta sebagai pakan ternak dan lain-lainnya (Pasta, 2015).
KEDELAI

Tanaman Kedelai (Glycine max. L) adalah tanaman pangan yang penting terkait kandungan
nutrisinya, terutama kandungan protein yang tinggi. TANAMAN Kedelai merupakan tanaman penting
dalam memenuhi kebutuhan pangan dalam rangka perbaikan gizi masyarakat, karena merupakan
sumber protein nabati yang relatif murah bila dibandingkan sumber protein lainnya seperti daging,
susu, dan ikan. Kadar protein biji kedelai lebih kurang 35%, karbohidrat 35%, dan lemak 15%
(Rohmah, 2016).

TOLO

Kandungan protein kacang tolo relatif tinggi, yaitu sebesar 22,9 g/100 g dan mengandung lisin
yang tinggi, sehingga dapat menyempurnakan kualitas protein biji-bijian. Kacang tunggak (Vigna
unguiculata L.) termasuk keluarga Leguminosae. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Afrika Barat
yang didasarkan atas keberadaan tetuanya, baik yang dibudidayakan maupun jenis liar (Trustinah,
1998).
AIR
Air tawar adalah sumber daya global yang terbatas. Air juga merupakan dasar kebutuhan untuk
tubuh manusia. Kuantitas yang tersedia air tawar dihubungkan dengan kesehatan manusia dalam
beberapa cara: air untuk konsumsi, air untuk kebersihan dan air untuk makanan Produksi. Air yang
memadai untuk konsumsi dan persiapan makanan diperlukan untuk kesehatan manusia (Chritine L.
Moe,2006).

MINYAK GORENG

Dalam dunia global, minyak goreng digunakan untuk persiapan makanan. Minyak goreng adalah
tanaman, hewan, lemak sintetis digunakan dalam menggoreng, baking dan jenis lain dari memasak.
Minyak goreng biasanya cair,Meskipun beberapa minyak yang mengandung lemak jenuh seperti
minyak kelapa, minyak sawit dan minyak inti sawit padat di Suhu Kamar (Mohd Noor, 2016).
LARUTAN ALKALI

alkali sebagai suatu zat basa yang larut dalam air.Larutan alkali mempunyai pH lebih dari
7,0, salah satu contoh dari larutan alkali yaitu larutan natrium hidrosida (NaOH) (Abrido, 2012).

Abrido, Harry S., Johannes Leonard S., Dan Maulida. Pengaruh Penggunaan Larutan Alkali
Dalam Kekuatan Bentur Dan Uji Degradasi Pada Komposit Termoplastik Berpengisi
Serbuk Serabut Kelapa. Jurnal Teknik Kimia Usu, Vol. 1, No. 2 : 1-6
Moe, Christine L. And Richard D. Rheingans. 2006. Global Challenges In Water, Sanitation
And Health. Journal Of Water And Health Vol. 4 : 41-57
Mohd Noor, Nurliyana Athirah., Ang Kean Hua., Owi Wei Ping. 2016. A Review Of Research
Framework In Cooking Oil Management In Cafeteria Operator: A Case Study In
University Perspective. Journal Of Scientific And Engineering Research, Vol.3 (4) :
78-84
Pasta,Ikhwana., Andi Ette., Henry N. Barus. 2015. Tanggap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman
Jagung Manis (Zea Mays L. Saccharata) Pada Aplikas Berbagai Pupuk Organik. E-J.
Agrotekbis 3 (2) : 168 – 177
Rohmah,Eka Afiyanti Dan Triono Bagus Saputro. 2016. Analisis Pertumbuhan Tanaman
Kedelai (Glycine Max L.) Varietas Grobogan Pada Kondisi Cekaman Genangan. Jurnal
Sains Dan Seni Its Vol. 5, No.2, (2016) 2337-3520
Suarni. 2009. Potensi Tepung Jagung Dan Sorgum Sebagai Substitusi Terigu Dalam Produk
Olahan. Iptek Tanaman Pangan Vol. 4 No. 2 : 181-193
Trustinah. 1998. Biologi Kacang Tunggak. Monograf Balitkabi No. 3 : 1-19

Anda mungkin juga menyukai