Anda di halaman 1dari 5

23 Februari 2015

Mikologi kesehatan

Peranan Jamur dalam Bidang Kesehatan

Peranan

 Merugikan: Menyebabkan penyakit, mengeluarkan zat zat bersifat racuN


 Menguntungkan: Bidang industri Obat Obatan

Untuk Hari ini jamur yang menyebabkan penyakit

Saburoud, Glucose agar: medium untuk jamur

KlAIFIKASI

Micomycetes

Basidiomycetes

Deutromycetes (yang tidak diketahui repro seksualnya)

Antibiotik: dari bakteri dan jamur----miko industri

Bu poniah lebih ke kesehatan.

Penyakit dermatomikosis: penyakit yang disebabkan oleh jamur

 Kurap: Eczema marginatum, Tinea cruris


 Kurap besi atau kaskado (Tinea imbricata)
 Panu (Tinea versicolor)
 Favus (Tinea favosa, atau Tinea capitis)

Penyakit jamur/ mikosis

Suatu penyakit kronis menahun, menyebabkan infeksi lama, memerlukan perhatian yang khusus.

Istilah mikosis pertama tama digunakan oleh Virch.

Cara pemberian nam aada beberapa macam

1. Menurut letak bagian tubuh yang terinfeksi


 Superfisialis mikosis: bagian luar
Erythrasma
Tinea versicolor
 Cutaneous mikosis: kulit baggian dalam (co: kurap)
Candidiasis, Tinea capitis
 Subcutaneous mikosis jamur daerah subkutan, berupa borok
 Systemic mikosis penyakit di organ, contoh paru paru, ginjal, dll.

2. Menurut organ atau jaringan yang disakiti


 Dermatomikosis: pada kulit
 Onikomikosis, infeksi jamur pada kuku
 Bronchomikosis: organ pernapasan
 Pulmomikosis: paru paru
 Otomikosis: telinga

3. Pembagian menurut patogennya
 Actinomikosis; akibat jamur Actinomycetes
 Mucor mikosis: Mucorales
 Penicillosis: Penecillium
 Aspergillosis: Aspergillus

DERMATOMIKOSIS

Infeksi pada rambut, kuku, stratum corneum: biasa disebut Ringworm, Athlets foot,
Jockey Itch, Barber itch. Dinyatakan sebagai tinea.

 Tinea capitis, nama lain: Tinea tonsurans, Herves tonsurans, Ringworm of the scalf.
Pada stratum corneum dari kulit kepala atau rambut, umum pada anak
Sifat: kulit pecah seperti sisik, dermatitis, rambut pecah pecah, timbul pad masa
puber. Penyebab: Microsporum dan Trichophyton.
Pengobatan: kulit dicuci tiap hari, sampai sisik dan kerak hilang, dipolesi obat:
Sopronol, Desenex, Salicyl sulfide zalf, Amoniated merkuri zalf.
Kalau ada infeksi sekunder (diakibatkan oleh selain jamur yang ibergabung seperti
bakteri) dikompes dengan larutan garam hangat, Sulfur, Salicylic acid.
Minum Griseovulvin sebagai antibiotika yang dapat diminum, untuk infeksi yang
disebabkan oleh Dermatophyta, Trycophyton, Microsporum, Epidermophyton.

 Tinea favosa
Sinonim: Favus
Jamur pada kulit kepala, badan, kuku, terlihat seperti borok yang kekuning kuningan.
Penyebabnya Tricophyton schoenleinii. Pengobatan sama dengan tinea capitis
 Tine barbae
Sinonim; Tinea sycosis, barber itch,ringworm of beard.
Infeksi daerah janggu dan leher manusia, kadang kadang kulit, rambut, rambut
folikel.
Penyakit yang kronis, penyakiti ini menyerang unta dan menular antara manusia-
unta. Penyebab: Trycophyton mentagrophytes, Trycophyton rubrum, Triycophyton
violaveum, Microsporium canis.

 Tinea cruris
Sinonim: dhobie itch
Infeksi biasanya padda lipat paha.
Penyebab: Epidermophyton floccosum dan jarang disebabkan oleh Trychophyton.
Sifat klinis: daerah terinfeksi kelihatan berwana kecoklatan atau nkemerahan dan
bersisik, bisa meluas ke bagian scrotum dan perineum
Pengobatan: dikompres dengan kalium permanganat 1;4000 pada malam hari.
Dikasih salep Whithfield zalf atau sodium propionate.

 Tinea circinata
Sinonim: Tinea corporis
Terjadi pergerakan dari kulit diiringi gejala gatal: Trychophyton
Sifat klinis; papula rata, warna merah
 Tinea imbricata
Toleau
Penyebab : Trychophton
merah coklat, bersisik, bagian sentral agak halus.
 Tinea versicolor
Pityriasis versicolor
Jamur pada hampir menyeluruh pada kulit bagian superficial dari badan
Penyebabnya Malazezia furfur (belum bisa ditanam pada media jamur)
Atau Tinea flava
Sifat klinis: macular tidak jelas, bagian terinfeksi bersisik, depigmentasi (putih) Lebih
cepat tumbuh
 Otomycosis
Sinonim: Singapore ear, Myringomycosis.
Penyakit ini menyerang daerah telinga, berwarna merah dan bersisik. Kanal
tertuptup dengan miselium warna kelabu.
Pemeriksaan langsung dengan KOH 10%, panaskan sedikit dibawah mikroskop
Untuk apa KOH? Menghancurkan sel kulit, yang tersisa sel jamurnya.
Terlihat: Candida, Aspergilllus, Penicillium.

Pengobatan dikompres dalam kain wol dengan thymol dalam cresin selama 12 jam.

 Onychomycosis, sinonim: Tinea unguium:


Penyakit ini menyerangn kuku.
Cara membasmiL tempelkan kjertas yang direndam kalium permanganat, setelah itu
dioles sulfur dan salicylic acid.
 dermatophytosis
Sinonim: Trichophytosis
Tersebar di daerah tropik dan subtropik.
Penyebab; Trichophyton, Epidermophyton, Candida albicans.

Infeksi tersebar, jamurnya resisten, banyak terdapat pada sepatu atau kontaminasi
dari bend benda lain, misal handuk, pakaian, kontak langsung.
Sifat patologis;
Infeksi pada lapisan Lesions. Pada tingkat akut dinyatakan dengan Erythrema (bintik
merah), bersisik, kulit pecah pecah.
Sifat klinisnya: daerah interdigital, terutama antara jari- jari ketiga, keempat, biasa
terinfeksi, kadang terjadi infeksi sekunder pada bakteri, infeksi kronis, kulit menebal
putih dan mengelupas.

Pencegahan: kulit harus selalu kering, kalau ke pemandian umum atau kamar mandi
harus beralas kaki. Pakaian, handuk bersih, menggunakan talc, mencegah terhadap
penularan penyakit kulit.

Berapa jenis jamur beracun dan aspeknya:


 jenis jamur beracun pada umumnya warna mencolok, merah menyala, hitam
mencolok, ada jgayang wrna terang sepertin kuniong mmuda, atau putih.
 Jenis jamur menghasilkan bau menusuk: h2s, bau amoniak
 Memiliki cincin atau cawan (umumnya) kecuali jamur merang dan jamur kompos.
 Jenis jamur beracun biasanya pada tempat kotor.
 Bila jamur dikerat dengan pisau dari perak maka akan terbentuk warna hitam atau
biru.
 Cepat berubah warna apabila dimasak atau dipanaskan.

Senyawa racun yang biasanya pada jamur racun


 Kholin: racun paling berbahaya: Amanita lepiota dan sb.
 MuskarinL senaywa yang berbahaya, hanya dengan dosis 0,003-0,005 gram
sudah dapat mematikan manusia.
 Falin.
 Atropin.
 Asam helvelat.

Beberapa jenis jamur beracun dan aspeknya:

 Aspergillus flavus: ASCOMYCETES


Jamur menghasilkan aflatoksin: penyakitnya aflatokdikosis, pada hewan manusia,
kanker hati. Mencemari bahan makanan seperti bungkil kacang, kede;ai.
Gejala: lemah, tidak dad nafsu, kurus, lumpuh, disusul kematian
 Aspergillus parasiticus
Racun aflatoksin. Muncul dari pertanian dan pangan. Efeknya: hepatokarsinogen.
Aflatoksin dapat meningkatkan Lactobacillus casei berguna dalam pembuatan keju.
Uji cobanyanya garam glucosa a. Parasiticus + l. Casei ditumbbuhakn bersama
selama 10 hari 28.
L.casei yang bertahan hidup jauh lebih banyak.
Produksi aflatoksis lebih sedikit bila jamur tumbuh sendiri.
Degradasi aflatoksin oleh jamur agak lebih besar dari pada bila jamur itu tumbuh
sendiri.
 Amanita phalloides (Tudung kematian)
Basidiomycetes. Toksin protoplasma menyebabkan degenerasi beberapa organ
tubuh yang penting.
10 jenis toksisn protoplasma. Menjadi 2 kelompok: phallotoxin, dan amatoxin.
Amanitin menyebabkan pengurangan selsel perut, kerusakan hati ginjal.
 Claviceps purpurea
Pembentuk skerotium, menyebabkan ergot pada rumput. Parasi menyerang bunga
bunga rumput. Menyebabkan slerotia tinggi melengkung warna hitam.
Dapat mengurangi hasil panen, dapat menyebabkan kemadulan tanaman.
Menimbulkan penyakit ergottisme
Jika dimakan dalam dosis tinggi: regenerasi sel pada ujung arteri, telinga, ekor dan
kaki, dapt mnyebabkan keguguran.
Gejala: sakit peruh, diamter, muntah muntah
Adanya perubahan sirkulasi karena penurunan diameter pembuluh darah.
Gejala neurologi, kaya sakit kepala.
Ergot: ergolin alkaloid menyerang otot jaringan dan syaraf simpatik.
Keuntungan: mempercepat proses kelahiran, mengurangi pendarahan:

Jamur beracu lain


 Amanita tudung coklat tua
 Lepidota tudung coklat hitam
 Lactarius, tudung putih kecoklatan
 Cortinarius
 Russula
 Boletus
 Pholiota
 Phallus
 Morchella
 Gyromitra.

Anda mungkin juga menyukai