Anda di halaman 1dari 2

Potensi Bogor Untuk Bergerak Maju

Dalam beberapa tahun terakhir Bogor sangat banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar
kota karena potensi alamnya yang bagus. Kota Bogor atau yang dikenal sebagai kota
hujan menyimpan sejumlah potensi untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakatnya.
Sekarang ini bukan hanya puncak saja yang menjadi unggulan parawisata di kawasan
Bogor, tapi sekarang sudah banyak wisata alam yang ada di Bogor yang sudah dikelola.

Kondisi ekonomi di kawasan Bogor cenderung meningkat hal ini sejalan dengan
banyaknya wisatawan yang datang ke kawasan Bogor. Kebanyakan warga Bogor
memanfaatkan potensi lewat bidang pariwisata, masyarakat disana jadi punya usaha
tambahan sebagai pedagang makanan, buah, oleh-oleh khas bogor, dan juga
memanfaatkan lahan kosong di sekitar tempat wisata sebagai lahan parkir. Industri
makanan oleh-oleh khas Bogor pun laku dipasaran seperti kue lapis talas, soto bogor,
asinan bogor, toge goreng, dan juga roti unyil. Tapi yang paling sering dibawa sebagai
buah tangan yaitu kue lapis talas, roti unyil, dan juga asinan bogor.

Untuk kondisi sosial dan budaya masyarakat di kawasan Bogor, khususnya kota Bogor
bisa dibilang beragam bukan hanya masyarakat Sunda saja, tetapi banyak etnis lainnya
seperti Jawa ataupun Tionghoa. Untuk etnis Tionghoa, di kota Bogor terdapat yang
namanya China Town (pecinan), disana dijual obat-obatan, beraneka ragam jenis kue
khas Tionghoa serta budaya cap gomeh pun dirayakan disana. Jadi bukan hanya budaya
Sunda saja tapi budaya lain juga masuk dan diterima. Untuk kondisi politik bisa dibilang
stabil karena tidak ada hal-hal yang membuat masalah. Untuk pendidikan cukup merata
pada saat ini mungkin baru beberapa tahun terakhir tapi ini adalah sebuah peningkatan.
Dan untuk kesehatan Puskesmas di kawasan Kecamatan dan Kelurahan bisa dibilang
sudah sangat bisa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan yang pasti hal ini sudah
jauh berbeda dengan yang ada di masa lalu.

Untuk memaksimalkan potensi yang ada di kawasan Bogor ini tentu perlu adanya
koordinasi yang baik antara pemerintah setempat dengan masyarakat dalam hal ini dana
desa. Dana desa yang di berikan sangat membantu untuk membangun sarana untuk bisa
sampai ke tempat wisata dengan lancar dalam hal ini wisata air terjun atau curug dalam
bahasa sunda. Dan untuk peranan masyarakat sendiri bisa untuk senantiasa merawat
tempat wisata dan akses ke tempat wisata. Kalau akses dan kawasan wisata lebih
terpelihara akan lebih ramai dan laku hal ini juga bisa menggerakkan ekonomi yang ada
di daerah sana.

Nama : Gustafa Maulana Yusuf

Anda mungkin juga menyukai