KELOMPOK : 5
1. MUHAMMAD NAFIUL H
18308144009
2. ISNA APRILLIA N P 18308141080
3. NOVITASARI 18308141081
4. HANI NUR ANASARI 18308141082
Kelas : BIOLOGI F
2 Daun wali 1. dalam satu tangkai Mengapa dalam satu tangkai terdapat
songo terdapat 9 daun lebih dari satu daun?
2. tangkai termasuk tangkai
kecil
3 Daun warna 1.ketika daun muda Apa yang menyebabkan perubahan warna
berwarna ungu pada daun tersebut?
2.ketika daun mulai tua
warna daun menjadi hijau
VIII. PEMBAHASAN
Dari fakta dan permasalahan berbagai objek dapat dikelompokan dalam perubahan
warna pada daun, pengaruh letak buah dalam citarasa buah yang dihasilkan, dan bentuk
daun walisongo.
1. Perubahan warna pada daun
perubahan warna pada daun dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti : faktor umur
daun, faktor lingkungan, faktor proximate dan faktor ultimate. Begitu banyaknya faktor
yang mempengaruhi perubahan warna pada daun. Salah satunya yaitu dengan proses
fotosintesis.
Proses fotosintesis dipengaruhi oleh umur daun dan hal tersebut akan berpengaruh
terhadap perubahan warna daun, karena pada fotosintesis terdapat pigmen yang
berhubungan dengan warna daun. Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa daun muda akan
cenderung memiliki warna daun yang lebih pudar dibandingkan dengan daun tua, hal ini
disesbabkan pada daun muda klorofil yang dikandungnya pun sedikit, sehingga tidak
memicu adanya warna hijau yang pekat. Semakin tua maka daun akan berwarna pekat.
(Susanto, 2008.35).
Pada kondisi tertentu, tidak semua daun berwarna hijau, ada beberapa daun yang
berwarna kuning, ungu ataupun merah. Hal tersebut dikarenakan adanya zat terlarut
yang dapat menghasilkan warna tertentu. Beberapa diantaranya Anthocyanin dan
Anthoxanthin. Anthocyanin berada di sitoplasma dan menimbulkan warna merah. Warna
ini akan mengikuti pH lingkungan. Kondisi dimana kedua zat ini bercampur di
sitoplasma dan menghasilkan warna yang tidak sesuai dapat disebut ko-pigmentasi.
2. Faktor faktor yang mempengaruhi tingkat kemanisan buah
Faktor yang mempengaruhi tingkat kemanisan buah diantaranya yakni media tanam,
curah hujan, dan intensitas cahaya. Media tanam yang sesuai dengan kondisi kebutuhan
tanaman akan membantu proses pemasakan buah. Curah hujan juga berpengaruh karena
curah hujan yang terlalu tinggi akan mengurangi kualitas buah dan malah membuat buah
kisut. Curah hujan yang baik bagi tanaman yakni curah hujan rendak, karena pada fase
ini dapat menurunkan air sehingga air yang dikandung dalam buah sedikit dan manis.
Sedangkan faktor pengaruh intensitas cahaya ini menjawab pertanyaan “Apakah letak
buah tumbuh mempengaruhi citarasa buah?”. Pada tanaman apabila buah tumbuh pada
intensitas cahaya yang tinggi/ panas maka tingkat kematangan buah lebih cepat karena
fotosintesis lebih singkat. Artinya gula yang terbentuk lebih sedikit dan tingkat
kemanisan berkurang. (Trubusonline.co.id)
3. Bentuk daun yang ada dalam tanaman walisongo memiliki daun majemuk menjari
sehingga semua anak daunnya tersusun memencar pada ujung ibu tangkai seperti
letaknya jari jari pada tangan. Sehingga dalam satu tangkai terdapat banyak daun.
IX. KESIMPULAN
1. Di Alam tersedia berbagai macam keanekaragaman yang memiliki potensi
masing masing. Dari potensi masing masing tersebut dapat kita identifikasi
bagaimana proses tersebut dapat terjadi. Seperti pada faktor pemasakan, perubahan
warna tanaman dan lain lain. Perubahan pada tanaman itu sendiri tidak hanya
disebabkan oleh faktor dalam diri tumbuhan tersebut, tetapi juga ada faktor
eksternal yang dapat mempengaruhinya.
Dari objek hasil observasi dapat diidentifikasikan tingkat organisasi kehidupannya:
a. Tingkat individu : Pohon belimbing wuluh
b. Tingkat organ : daun puring, daun walisongo
2. Persoalan biologi menurut BSCS yang dapat teramati dari fenomena fenomena
hasil observasi yang telah dilakukan, yaitu :
a. Tema persoalan struktur dan fungsi : Tanaman Asoka (Ixora paludosa),
belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), Tanaman Puring (Codiaeum variegatum
dan lain lain.
X. DAFTAR PUSTAKA
Anonim a. 2011. Penuaan dan Pengguguran pada Tumbuhan.www.google.com
th
BSCS Biology ( A molecular Approach) 9 edition 2006
Lestari G dan IP Kencana. 2008. Galeri Tanaman Hias Lanskap. Jakarta: Penebar Swadaya.
Prawirohartono, Slamet. 2004. Sains Biologi 1. Jakarta: Bumi Aksara.