Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN KERJASAMA (PKS)

PELAKSANAAN KEGIATAN RUMAH TAHAN GEMPA


BANTUAN DANA STIMULAN PERBAIKAN RUMAH
PASCA GEMPA NTB Commented [DIM1]: PENGADAAN MATERIAL RTG
ANTARA RUMAH INSTAN BAJA (RISBA)
POKMAS MAHESA DENGAN PENYEDIA PT. BINTANG PRIBUMI TULEN

Nomor : 002/PKS/BPT/02/2019 Commented [DIM2]: 001/POKMAS-MHS/PKS/II/2019

Pada hari ini Selasa, 19 Februari 2019, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

I Nama : SAMAETA
Jabatan : Ketua Kelompok Masyarakat (POKMAS) MAHESA
Alamat : Dusun Aikmanis, Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya
Kabupaten Lombok Timur, Prov. NTB.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kelompok Masyarakat (POKMAS)
MAHESA, selanjutnya disebut sebagai POKMAS.

II Nama : H. Abubakar UQ, SH, S.Sos, MM.


Jabatan : Direktur Utama (Aplikator) RISBA
Alamat : Jl. Raya Rempung, Pancor, Desa Sukamulya Timur Kecamatan
Sukamulya, Kabupaten Lombok Timur.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. BINTANG PRIBUMI TULEN,
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai MITRA.

POKMAS dan MITRA secara bersama-sama selanjutnya disebut “Para Pihak” dan secara
sendiri-sendiri disebut juga “Pihak”.

Dengan terlebih dahulu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :


a. bahwa POKMAS berkehendak untuk mengadakan Pekerjaan Pengadaan Material
RTG Rumah Instan Baja (RISBA), dengan cara penunjukkan langsung;
b. bahwa MITRA telah mengirimkan penawaran Administrasi, Teknis dan Harga
kepada POKMAS sesuai suratnya Nomor : ………………………………………
tanggal …………………………… dan setelah diadakan evaluasi dan klarifikasi
POKMAS menilai MITRA mempunyai kemampuan, sumber daya serta
kesanggupan untuk melaksanakan kegiatan Pengadaan Material RTG Rumah Instan
Baja (RISBA) sesuai dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan POKMAS;
c. bahwa POKMAS melalui suratnya Nomor : ................................................. tanggal
…………………………………. telah menetapkan MITRA sebagai pelaksana
Pekerjaan Pengadaan Material RTG Rumah Instan Baja (RISBA);
d. bahwa MITRA dengan suratnya Nomor : ...... tanggal ................ telah menyatakan
kesanggupan untuk melaksanakan kegiatan pembangunan.

Berdasakan pertimbangan tersebut diatas telah dicapai kata sepakat, dan dengan ini Para
Pihak menyatakan saling mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerjasama (PKS)
Pengadaan Material RTG Rumah Instan Baja (RISBA), dengan ketentuan dan syarat-
syarat sebagai berikut:
Pasal 1
KETENTUAN UMUM

(1) Apabila suatu ketentuan Perjanjian ini atau bagian dari padanya dianggap batal, tidak
sah atau tidak dapat diberlakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku terhadap mana ketentuan ini tunduk, maka ketentuan dimaksud dianggap
batal, tidak sah, dan tidak dapat diberlakukan dengan cara apapun, namun tidak
berpengaruh pada atau mengurangi berlakunya bagian lain dari ketentuan tersebut
atau ketentuan-ketentuan lainnya dari Perjanjian ini, dimana ketentuan lainnya
tersebut akan tetap berlaku dan mempunyai kekuatan mengikat.
(2) Kelalaian atau keterlambatan salah satu Pihak dalam melaksanakan hak dan
kewajiban berdasarkan Perjanjian ini tidak berlaku sebagai pembebasan atau
pengesampingan dari setiap pelaksanaan keseluruhan atau sebagian dari hak dan
kewajiban berdasarkan Perjanjian ini dan tidak mencegah pelaksanaan selanjutnya
dari hak dan kewajiban tersebut.

Pasal 2
LINGKUP PEKERJAAN

MITRA melaksanakan dan memenuhi kewajiban Pekerjaan Pengadaan Material RTG


Rumah Instan Baja (RISBA), sesuai dengan spesifikasi dan volume yang dipersyaratkan.
Kewajiban pengadaan material sebagaimana yang dimaksud adalah berupa kegiatan
penyediaan hingga pengangkutan material di lokasi kegiatan.

Pasal 3
KEDUDUKAN DOKUMEN PERJANJIAN

Dokumen Perjanjian Pengadaan Material RTG Rumah Instan Baja (RISBA) ini mengacu dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen-dokumen sebagai berikut:
(1) Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah Korban Bencana Gempa
Bumi di Provinsi Nusa Tenggara Barat;
(2) Petunjuk Praktis Persyaratan Bangunan Tahan Gempa yang dikeluarkan oleh
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
(3) Gambar-Gambar Kerja.

Pasal 4
PERALATAN KERJA

(1) Peralatan kerja dan segala sesuatunya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
tersebut disediakan oleh MITRA. Commented [DIM3]: Peralatan kerja apa saja?
(2) POKMAS berhak menolak peralatan kerja yang yang disediakan oleh MITRA jika
kualitasnya tidak memenuhi persyaratan.

Pasal 5
MASA PERJANJIAN KERJA SAMA

Perjanjian ini akan dilaksanakan selama 30 (tiga puluh) hari, terhitung sejak Perjanjian ini
ditanda tangani oleh Para Pihak dengan menyesuaikan isi kontraknya.
Pasal 6
HARGA DAN SPESIFIKASI MATERIAL

(1) Nilai Perjanjian yang diatur dalam Perjanjian Pengadaan Material RTG Rumah Instan Baja (RISBA) ini terukur dari jenis material
dengan spesifikasi, volume, dan harga satuan yang disepakati kedua belah pihak, yaitu sebagai berikut:
Tipe Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga Sub Total
No Uraian Qty Satuan
Rumah Unit Material Material
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Air Kerja dan Listrik 1 LS 250.000,00 250.000,00 1.500.000,00
6x6 6
Biaya Pemadatan 1 LS 126.750,00 126.750,00 760.500,00
Air Kerja dan Listrik 1 LS 250.000,00 250.000,00 1.000.000,00
5x7 4
Biaya Pemadatan 1 LS 126.750,00 126.750,00 507.000,00
Sub Total I 3.767.500,00
B. PEKERJAAN PONDASI
6x6 6 Rabat Lantai: 1,8 M3 500.000,00 900.000,00 5.400.000,00
2
5x7 4 Rabat Lantai: 1,6 M3 500.000,00 800.000,00 3.200.000,00
Sub Total II 8.600.000,00
C. PEKERJAAN RANGKA STRUKTUR
RINCIAN RINCIAN
D. PEKERJAAN ATAP
RINCIAN RINCIAN
E. PEKERJAAN DINDING
RINCIAN RINCIAN
F. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
Pintu Aluminium Unit 4 700.000,00 2.800.000,00 16.800.000,00
6x6 6 Pintu PVC/KM/WC Unit 1 350.000,00 350.000,00 2.100.000,00
Jendela Unit 3 400.000,00 1.200.000,00 7.200.000,00
1.
Pintu Aluminium Unit 4 700.000,00 2.800.000,00 11.200.000,00
5x7 4 Pintu PVC/KM/WC Unit 1 350.000,00 350.000,00 1.400.000,00
Jendela Unit 3 400.000,00 1.200.000,00 4.800.000,00
Sub Total VI 43.500.000,00
Tipe Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga Sub Total
No Uraian Qty Satuan
Rumah Unit Material Material
TOTAL xxx.xxx.xxx,00
PEMBULATAN xxx.xxx.xxx,00

(2) Spesifikasi material yang digunakan dalam perjanjian adalah sebagai berikut:
- Baja Profil CNP yang digunakan adalah C.95.33.10.1,8 yang sudah dilapisi anti karat dengan kuat tarik 250 MPa;
- Sistem sambungan las yang digunakan adalah sambungan RB 24;
-
-
-
- dan seterusnya.
Pasal 7
HARGA BORONGAN

(1). Nilai perjanjian pelaksanaan kegiatan pengadaan material yang diatur dalam Perjanjian
ini sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) per 1 (satu) unit rumah, dengan Commented [DIM4]: Hanya TOTAL HARGA MATERIAL
total nilai perjanjian sebesar Rp 50.000.000 x 10 unit rumah = Rp 500.000.000 (lima saja
ratus juta rupiah).
(2). Harga yang tercantum pada Pasal 6 ayat (1) Perjanjian ini merupakan harga tetap, tidak
berubah sampai dengan selesai pelaksanaan Perjanjian.

Pasal 8
TATA CARA PEMBAYARAN

Pembayaran akan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :


a. Pembayaran pertama sebesar 50% (lima puluh persen) dari nilai kontrak perjanjian
ini, yaitu 50% x Rp 50.000.000 = Rp 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah)/ unit x
10 unit = Rp 250.000.000 ( dua ratus lima puluh juta rupiah) akan dibayar oleh
POKMAS setelah dikerjakan 50% .
b. Pembayaran kedua sebesar Rp 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah)/unit x 10 unit
= Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah), akan dibayar oleh POKMAS
dengan syarat dan ketentuan progress pelaksanaan kegiatan telah mencapai 100%
(seratus persen). Commented [DIM5]: Akan dibicarakan lebih lanjut
c. Pembayaran dilakukan secara non tunai dengan transfer dari rekening anggota dengan pihak aplikator
POKMAS ……………… dari Bank BRI Nomor Rekening ......................... ke
rekening MITRA dari Bank BRI Nomor Rekening .................................. a.n
…………………………….

Pasal 9
PENGALIHAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

(1) Pelaksanaan pekerjaan seperti yang tercantum pada pasal 2 dalam perjanjian ini tidak
boleh dialihkan atau dipindahtangankan lagi pada PIHAK KETIGA/PIHAK LAIN
dengan alasan apapun.
(2) Apabila MITRA melanggar kesepakatan sesuai pasal 10 ayat (1) tersebut, maka
POKMAS berhak membatalkan perjanjian ini secara sepihak dengan menyampaikan
pemberitahuan kepada tertulis terlebih dahulu kepada MITRA.
(3) Semua kerugian yang timbul akibat pembatalan perjanjian tersebut sepenuhnya
menjadi tanggung jawab MITRA.

Pasal 10
FORCE MAJEURE

(1) "Force Majeure" adalah keadaan yang terjadi diluar kekuasaan salah satu Pihak dan
tidak dapat diperkirakan sebelumnya, yang mengakibatkan Pihak dimaksud tidak
dapat memenuhi kewajiban yang antara lain:
a. Bencana alam yaitu gempa bumi diatas 9 SR, tsunami, angin topan, gunung
meletus, banjir besar, kebakaran besar, hujan deras terus menerus lebih dari 10
(sepuluh) Hari Kalender dan tanah longsor;
b. Konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas, pemogokan umum, hura-
hara, perang, sabotase dan pemberontakan.
(2) Dalam hal terjadi "Force Majeure", pihak yang mengalami "Force Majeure"
berkewajiban memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya dan Tim Teknis,
selambat lambatnya 14 (empat belas) Hari Kalender sejak saat terjadinya, begitu
hingga saat berakhirnya "Force Majeure" dengan menyerahkan salinan pernyataan
"Force Majeure" yang dikeluarkan oleh pihak / instansi yang berwenang secara
ketentuan perundang-undangan.
(3) Keterlambatan atau kelalaian dalam memenuhi kewajiban pemberitahuan dimaksud
ayat (2) Pasal ini, mengakibatkan tidak diakuinya perjanjian dimaksud ayat (1) Pasal
ini sebagai "Force Majeure".
(4) Kejadian-kejadian tersebut ayat (1) Pasal ini dapat diperhitungkan sebagai
perpanjangan waktu pelaksanaan kewajiban Para Pihak, apabila ketentuan ayat (2)
Pasal ini dipenuhi.
(5) Semua kerugian yang timbul atau diderita salah satu pihak karna terjadinya "Force
Majeure" bukan merupakan tanggung jawab pihak lain.

Pasal 11
SANKSI-SANKSI DAN PEMUTUSAN KONTRAK

(1) Apabila terjadi ketidaksesuaian pengiriman material yang dilakukan oleh MITRA,
POKMAS berhak untuk menolak dan mengembalikan barang tersebut dan MITRA
berkewajiban untuk melakukan pengiriman ulang atas material sebagaimana
dikehendaki oleh POKMAS.
(2) Atas ayat (1) tersebut di atas, POKMAS memberikan batas waktu pengiriman ulang
maksimal selama 2 x 24 jam.
(3) Atas ayat (1) dan (2) tersebut di atas, POKMAS dibebaskan dari segala bentuk
pembiayaan yang muncul.
(4) Apabila terjadi keterlambatan lebih dari 14 (empat belas) Hari Kalender, POKMAS
berhak membatalkan seluruh isi Perjanjian kerja ini.
(5) Seluruh kerugian yang muncul atas ketidaksesuaian dan keterlambatan pekerjaan
dalam Pasal ini menjadi tanggung jawab MITRA.
(6) Jika terjadi pengingkaran atas sebagian dan atau keseluruhan isi Perjanjian yang
dilakukan oleh MITRA maka perjanjian dinyatakan batal dan seluruh pembayaran
yang telah diterima MITRA wajib dikembalikan kepada POKMAS.
(7) Atas terjadinya ayat (6) tersebut, maka POKMAS berhak memutuskan perjanjian ini
secara sepihak.
(8) Atas kondisi pada Ayat (4) dan (6) diatas, maka POKMAS berhak menunjuk
MITRA baru.

Pasal 12
DENDA

(1) Jika Jangka Waktu Pelaksanaan Perjanjian dilampaui tanpa adanya persetujuan
perpanjangan waktu pelaksanaan Perjanjian yang telah disetujui oleh POKMAS
maka untuk setiap hari keterlambatan dikenakan denda sebesar 1/1000 (satu permil)
dari Nilai Perjanjian, untuk setiap hari keterlambatan. Dengan batas maksimum
denda sebesar 5% (lima persen) dari Nilai Perjanjian.
(2) Jumlah dari denda dimaksud ayat (1) Pasal ini akan dipotongkan secara sekaligus dari
pembayaran ketiga oleh POKMAS kepada MITRA.
Pasal 12
RESIKO

Jika hasil perjanjian MITRA musnah, rusak, dan/atau tidak memenuhi spesifikasi teknik
rumah tahan gempa yang sudah diperjanjikan sebelum diserahkan kepada POKMAS,
kecuali karena keadaan “Force Majeure”, maka MITRA bertanggung jawab atas segala
kerugian yang timbul.

Pasal 13
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan dalam penafsiaran atau pelaksanaan
ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian, Para Pihak sepakat untuk terlebih dahulu
menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat dengan Tim Pendamping
Masyarakat (TPM) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPBD Kabupaten
Lombok Timur.
(2) Bilamana musyawarah tersebut ayat (1) Pasal ini tidak menghasilkan mufakat, maka
Para Pihak sepakat untuk menyerahkan semua sengketa yang timbul dari Perjanjian
ini kepada Pengadilan Negeri Selong, Lombok Timur untuk diselesaikan sesuai
ketentuan yang berlaku.
(3) Selama dalam peroses penyelesaian, Para Pihak wajib untuk tetap melaksanakan
Pekerjaan dan kewajiban lainnya menurut Perjanjian ini.

Pasal 14
HUKUM YANG BERLAKU

(1) Ketentuan dalam perjanjian ini tunduk pada Hukum Negara Republik Indonesia. Hal-
hal yang tidak dan/atau belum di atur dalam Perjanjian ini tunduk pada ketentuan
hukum yang berlaku bagi Perjanjian, termasuk namun tidak terbatas pada Hukum
Perjanjian yang termuat dalam Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
(KUHPerdata).
(2) MITRA harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, aturan lainnya
atau semua ketentuan hokum, setiap regulasi, ketentuan perundang-undangan dan
kewenangan lainnya dalam melaksanakan Pekerjaan, dan membebaskan POKMAS
dari denda dan tanggung jawab atas pelanggaran semua peraturan perundang-
undangan dan kebijakan Pemerintah yang berlaku.

Pasal 15
PENUTUP

(1) Hal-hal lain yang belum ditetapkan dalam Perjanjian ini, akan ditentukan kemudian
atas persetujuan kedua belah pihak.
(2) Demikian Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai cukup
mempunyai kekuatan hukum yang sama, dipegang oleh masing-masing pihak, dan
berlaku sejak ditandatangani Perjanjian ini.
(3) Kedua belah pihak beritikad baik untuk melaksanakan Perjanjian Kerjasama
Penyediaan Material RTG Rumah Instan Baja (RISBA), ini sesuai dengan isinya.

Demikian perjanjian ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa adanya unsur paksaan dari
pihak manapun.

POKMAS MAHESA PT BINTANG PRIBUMI TULEN

(SAMAETA) (H. Abubakar UQ, SH, S.Sos,MM. )


Ketua Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai