Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

K O M O N I T AS
PASANGAN BARU (PASANGAN PEMULA)
K
E
L
O
M
P
O
K
IV
1. Yuliarti
2. Nurhayati
3. Julhaidin
4. Oktafianah
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS HASANUDIN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR
puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan makalah Komunitas yang berjudul ”
Pasangan Baru Menikah” tepat pada waktunya.

Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam pengerjaan makalah ini

Penulis juga menyadari banyak kekurangan yang terdapat pada makalah ini,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik yang membangun agar penulis dapat
berbuat lebih banyak di kemudian hari. Semoga makalah ini berguna bagi penulis
pada khususnya dan pembaca pada umumnya

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang…………………………………………………………………………………………..............

1.2 Rumusan masalah…………………………………………………………………………………………………..

1.3 Tujuan …………………………………………………………………………………………………………………….

BAB II KONSEP DASAR TEORI

2.1 Pengertian keluarga pasangan baru………………………………………………………………

2.2 karakteristik keluarga pasangan baru…………………………………………………………..

2.3 peran formal dan informal…………………………………………………………………………..

2.4 Masalah konflik yang biasa timbul dalam pasangan baru …………………………..

IV. BAB PENUTUP

3.1 Saran

3.2 Kesimpulan

BAB 1 PENDAHULUAN
1,1 LATAR BELAKANG

Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup


bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan individu mempunyai
peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga. Selain itu
keluarga juga diartikan ikatan/persekutuan hidup atas dasar perkawinan
antara orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang
laki-laki atau seorang perempuan yang sudah hidup sendirian dengan atau
tanpa anak, baik sendiri atau adopsi, dan tinggal dalam sebuah rumah tangga
( friedman 1998)

Sedangkan pengertian keluarga pasangan baru (pasangan pemula)


adalah perkawinan dari sepasang insan menandai bermulanya sebuah
tenaga baru, keluarga yang menikah atau prokreasi dan perpindahan dari
keluarga asal atau status lajang kehubungan baru yang intim ( friedman
2010 )

Tahap perkembangan keluarga yang pertama adalah keluarga pemula


(keluarga pasangan baru menikah). Pasangan baru menikah dimana ini
merupakan tahap awal pembentukan keluarga menyebabkan keluarga
dengan tahapan ini harus beradaptasi dengan baik. Hal-hal yang dibutuhkan
adalah penyesuaian peran dan fungsi sehari-hari, belajar hidup bersama,
serta beradaptasi dengan kebiasaan sendiri dan pasangannya. Mereka
merupakan anggota dari 3 keluarga yaitu keluarga suami, istri dan
membentuk keluarga sendiri. Masing-masing menghadapi perpisahan
dengan keluarga orangtuanya. Mereka mulai membina hubungan baru
dengan keluarga dan kelompok sosial pasangan

Dewasa ini banyak kita temukan pasangan-pasangan muda yang baru


menikah dan kita ketahui sebagian dari mereka banyak juga yang belum tahu
apa-apa saja tugas dari tahap perkembangan keluarga dengan pasangan
baru menikah sehingga sering terjadi pertengkaran di antara mereka. Oleh
sebab itu, kelompok membuat makalah tentang pasangan baru menikah.
1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka kelompok dapat membuat


rumusan Tahap Perkembangan Keluarga dengan Pasangan Baru Menikah,
yaitu :

1. Pengertian keluarga pasangan baru


2. Tugas perkembangan keluarga baru
3. Karakteristik keluarga baru menikah
4. Peran formal dan informal
5. Masalah konflik yang biasa timbul dalam keluarga pasangan baru

1.3 Tujuan
Tujuan umum kelompok menulis makalah ini adalah sebagai
pemenuhan tugas Komunitas yang berjudul ” Pasangan Baru Menikah”.
Tujuan khusus kelompok menulisan makalah ini adalah menjawab
menjabarkan masalah yang ada pada rumusan masalah agar penulis
ataupun pembaca mengetahui tentang Pasangan Baru Menikah.
BAB II

KONSEP DASAR TEORI

2.1 Pengertian keluarga

Keluarga pasangan baru ( keluarga pemula ) adalah perkawinan dari


sepasang insan menandai bermulanya sebuah tenaga baru, keluarga yang
menikah atau prokreasi dan perpindahan dari keluarga asal atau status lajang
kehubungan baru yang intim ( friedman )

2.2 Tugas perkembangan

Menurut Frideman dalam Suprajitno tahun (2004) tahap keluarga


dengan pasangan baru menikah mempunyai tugas perkembangan keluarga
yang harus dipenuhi sebagai berikut :

a. Membina hubungan intim yang saling memuaskan

b. Menetapkan tujuan bersama

c. Membina hubungan dengan orang lain dengan menghubungkan jaringan


persaudaraan secara harmonis

d. Mendiskusikan rencana memiliki anak atau memilih KB

2.3 Karakteristik keluarga baru menikah


a. Terdiri dari 2 orang yang terikat oleh hubungan perkawinan

b. Biasanya anggota keluarga tinggal bersama atau jika terpisah tetap


memperhatikan satu sama lain

c. Anggota keluarga berintraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai


peran sendiri.

d. Mempunyai tujuan (menciptakan dan mempertahankan budaya,


meningkatkan perkembangan fisik, psikologis dan sosial anggota keluarga)
2.4 Peran informal dan formal

 Peran formal

laki-laki sebagai suami ( kepala keluarga )

perempuan sebagai istri

 Peran informal

Laki-laki sebagai ketua kegiatan dimasyarakat pere,perempuan sebagai


anggota organisasi dimasyarakat
BAB IV

Kesimpulan

3.1 Pengertian keluarga

Keluarga pasangan baru ( keluarga pemula ) adalah perkawinan dari


sepasang insan menandai bermulanya sebuah tenaga baru, keluarga yang
menikah atau prokreasi dan perpindahan dari keluarga asal atau status lajang
kehubungan baru yang intim ( friedman )

3.2 Tugas perkembangan

Menurut Frideman dalam Suprajitno tahun (2004) tahap keluarga


dengan pasangan baru menikah mempunyai tugas perkembangan keluarga
yang harus dipenuhi sebagai berikut :

a. Membina hubungan intim yang saling memuaskan

b. Menetapkan tujuan bersama

c. Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis atau membina


hubungan dengan keluarga lain, teman dan kelompok sosial Pasangan
menghadapi tugas memisahkan diri dari keluarga asal dan mengupayakan
hubungan dengan orang tua pasangan dan keluarga besar lainnya. Loyalitas
utama harus dirubah untuk kepentingan perkawinannya.

d. Mendiskusikan rencana memiliki anak atau memilih KB.

3.3 Saran

Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan pada makalah


ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan sekali kritik yang membangun bagi
makalah ini, agar penulis dapat berbuat lebih baik lagi di kemudian hari.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan
pembaca pada umumnya.
DARTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai