Anda di halaman 1dari 4

Jaringan Komputer, Pertemuan 6 1

MEDIUM ACCESS SUBLAYER frekwensi band sendiri, tanpa ada


interferensi
Pengertian Medium Access control FDM : sederhana dan efisien untuk
pemakai yang terbatas, tetapi masing-
Medium Access Control menjelaskan masing mempunyai trafik tinggi
pentingnya dilakukan mekanisme kontrol atas FDM : - Utilisasi kanal rendah
pemakaian channel komunikasi oleh beberapa Terutama untuk jumlah pemakai yang besar dan
node yang hendak melakukan transmisi / trafiknya bursty sistem komputer
pengiriman data. umumnya data bursty (Peak traffic : mean traffic =
Control atas channel ini dimaksudkan agar 1000 : 1)
tidak terjadi benturan / tabrakan / collision Pemanfaatan kanal pada tiap saat : << N
diantara data-data yang kiririmkan oleh tidak efisien
beberapa node yang hendak melakukan Mean time delay T : 1
T
transmisi. C
C : kapasitas kanal (bps)
Jaringan dibagi dalam 2 kategori : : laju kedatangan frame/sekon
Hubungan point to point 1/µ : frame length (mean) bits
Hubungan broadcast Bila kanal dibagi N sub kanal :
Broadcast channel sering disebut : kapasitas per sub kanal : C/N bps
Multi access mean input rate : /N frame/sekon
Random Access Channels
1
TFDM
Lokal dan Metropolitan Area Network C N N
MAC : sangat penting bagi LAN N
LAN : basis komunikasi LAN umumnya C
multi access channel
WAN : point to point N.T
Karakteristik LAN : Berarti : Mean time delay
1. Garis tengah tidak lebih dari beberapa km = N x lebih jelek dari T
2. Total data rate beberapa Mb/sekon
3. Dipunyai oleh suatu organisasi Alokasi Saluran Dinamik pada LAN dan MAN
WAN : Asumsi yang dibuat :
Terbentang diseluruh daerah/negara 1. Model stasiun :
Data rate < 1 Mb/s N buah stasiun yang independent,
Dipunyai oleh beberapa organisasi mempunyai program atau user yang
Umumnya pakai existing public telephone menghasilkan frame
network bila sebuah frame dihasilkan
MAN : antara WAN dan MAN stasiun akan diblokir sampai frame
(Metropolitan Area Network) Meliputi seluruh tersebut ditransmisikan
daerah/kota Menggunakan teknologi probilitas frame dihasilkan selama
LAN Menggunakan kabel TV (CATV) t= . t
sebagai medium ( konstanta laju kedatangan dari frame baru)
LAN menarik karena : 2. Asumsi saluran tunggal
Menghubungkan beberapa komputer lokal hanya 1 kanal tersedia untuk komunikasi
Dapat dikembangkan secara incremental semua stasiun berprioritas sama, kecuali
Harga dan performance memadai bila diatur lain.
Reliable (error rate 1000 X lebih rendah 3. Asumsi tabrakan (Collision)
dari WAN) semua stasiun dapat mendeteksi tabrakan
Protokol lebih sederhana dan efisien frame ditransmisi ulang
Yang terpenting Berbagi pakai 4.a. Waktu kontinu
transimisi frame dapat dilakukan setiap
Alokasi kanal statis pada LAN dan MAN FDM saat
: Frequency Division Multiplexing tidak terdapat master clock
Bandwidth dibagi menjadi N bagian yang
sama dimana tiap pemakai memiliki

Maulana Mujahidin
Jaringan Komputer, Pertemuan 6 2

4.b. Waktu slot (Slotted time)


waktu dibagi menjadi interval-interval Karena ada time slot
diskrit (slot) sender dilarang mengirim bila ada (CR)
transmisi frame selalu dimulai pada awal menunggu slot baru
sebuah slot Vulnerable period menjadi 1/2
5.a. Carrier Sense
Stasiun dapat mengetahui suatu saluran
sedang dipakai sebelum mencoba
menggunakannya.
5.b. No Carrier Sense
Stasiun tidak mendeteksi keadaan saluran
Setelah beberapa saat baru diketahui
transmisi berhasil / gagal

Multiple Access Protocols


Protokol yang pertama ada :
Protokol ALOHA
Murni (pure)
Berslot (slotted)
Univesity of Hawaii tahun 1970-an
t = waktu yang dibutuhkan untuk mengirim sebuah
Norman Abramson
frame
Jaringan paket radio
ALOHA murni
Ide dasar :
membiarkan pengguna untuk melakukan
transmisi kapan saja bila memiliki data
pengirim akan mengetahui frame yang
dikirimkan rusak atau tidak setelah
270 mdetik
No Sense system
Menggunakan sistem contention
(persaingan)
Rata-rata frame terkirim per satuan
waktu:
S = G e-2G
dimana :
S : mean new frame sent per frame time,
menurut poisson
G : mean old (retrans) and new frames
combined per frame time (poisson) Slotted aloha : S = Ge.- G
0.4
frame time : (36%)
Jumlah waktu yang diperlukan untuk 0.3
mentransmisikan frame standard denganpanjang
yang tetap = Yaitu panjang frame dibagi bit rate 0.2
Bila S > 1 : Pure aloha : S = G.e -2G
Pengguna menghasilkan frame pada 0.1
best s = 1/2 e (18%)
kecepatan yang lebih tinggi dari yang dapat
ditangani saluran 0
0.5 1 1.5 2
Akibatnya :
throughput Versus offered traffic
hampir seluruh frame mengalami
tabrakan PROTOKOL LAN
Besar throughput yang layak :O < S < 1
G pada umumnya S
Pada beban rendah : no collision = G S
Pada beban tinggi = G > S
ALOHA Berslot (Slotted Aloha)
G
S = G.e

Maulana Mujahidin
Jaringan Komputer, Pertemuan 6 3

PROTOKOL LAN setelah mengetahui adanya


Pada LAN, stasiun melakukan deteksi terhadap tabrakan
Carrier ( transmisi) disebut carrier sense protocol segera membatalkan /
Presistent dan Non presistent CSMA menghentikan transmisi, tanpa
1. Presistent CSMA : menunggu selesainya paket yang
Bila stasiun mempunyai data untuk dikirim dikirim
akan dilakukan pendeteksian saluran menghemat waktu dan bandwidth
Bila saluran sibuk stasiun menunggu MODUL yang digunakan pada CSMA / CD
Bila saluran kosong mengirim frame mempunyai 3 periode :
Bila terjadi tabrakan stasiun transmit
menunggu beberapa waktu untuk contention
berusaha mengirim kembali idle
Disebut 1 presistent karena probability of
transmit = 1, yaitu bila saluran kosong
Presistent : selalu mendeteksi adanya
saluran sampai saluran benar-benar kosong
Kemungkinan terjadinya tabrakan
Stasiun mendeteksi saluran kosong
padahal mungkin paket yang baru dikirim
stasiun lain belum sampai. Hal ini terjadi
karena delay propagasi
Dua stasiun bersama-sama menunggu
saluran yang baru dipakai stasiun lain,
begitu selesai kedua-duanya serentak Collision Free Protocol
mengirim paket maka akan terjadi Pada CSMA / CD masih mungkin terjadi
TABRAKAN !!! tabrakan yaitu pada interval contention
Waktu tunda dari paket :
Bila (panjang saluran) besar dan frame
Waktu saat paket dikirim dari stasiun
pendek - masa kritis (contention) menjadi
pengirim sampai seluruh paket diterima
oleh stasiun penerima - sangat penting lebih panjang diatasi dengan
!!! Protokol Bit map
2. Non Presistent CSMA Pada Collision Free Protocol :
Stasiun tidak selalu mendeteksi saluran Akses ke kanal (oleh stasiun) diurutkan
secara terus menerus berdasarkan bit - map
Suatu saat stasiun mendeteksi saluran : Setiap stasiun mempunyai jatah waktu
akses tertentu (unik) dan tidak dapat
Bila dipakai maka batal
dipakai oleh stasiun lain
dan menunggu
Bila stasiun baru siap setelah gilirannya
Setelah beberapa saat (cukup
berlalu stasiun tersebut harus
lama), maka akan mendeteksi
menunggu giliran pada periode berikutnya
kembali
contoh :
Waktu tundanya menjadi lebih lama
ada 8 stasiun, 8 contention slot
P-Presistent CSMA
Interval terbagi 2 : contention dan frame
Diterapkan pada slotted ALOHA
Stasiun siap mengirim - setelah dideteksi
saluran kosong maka :
Stasiun mengirim dengan
probabilitas: p
Stasiun menunggu slot
berikutnya
bila kosong akan dikirim
dengan prob. q = 1- p
Proses berulang sampai seluruh frame Analisa :
selesai Bila jumlah stasiun : N
Waktu tunggu rata-rata untuk transmit : N (satuan
CSMA / CD waktu)
CD : Collision Detection No stasiun kecil waktu tunggu 1,5N Ra-
No stasiun besar waktu tunggu 0,5N ta2N

Maulana Mujahidin
Jaringan Komputer, Pertemuan 6 4

Overhead per frame : N bit


Jumlah data : d bit
Efisiensi : d / (N + d)
Untuk beban tinggi semua stasiun mengirim
overhead = 1 bit per frame
Efisiensi : d / d + 1
Binary Count Down
Pada protokol diatas, overhead = 1 bit per
stasiun, diperbaiki dengan memberikan panjang
alamat sama dan dibroadcast-kan. Bit-bit pada
setiap posisi dari stasiun yang berbeda di OR-kan
disebut Binary Count Down, caranya dengan
membandingkan.
contoh : 0010,0100,1001,1010

I II
pemenangnya 1010

STANDARD IEEE 802 UNTUK LAN


& MAN

802.1 : Arsitektur definisi primitif


interface
802.2 : LLC (Logical Link Control)
802.3 : CSMA
802.4 : Token Bus LAN
802.5 : Token Ring
802.6 : MAN DQDB
802.7 : Broad band
802.8 : Fiber Optik
802.9 : Integrated Data & Voice Net

802.3 CSMA/CD dan Ethernet


802.3 - CSMA / CD - Metode aksesnya
Ethernet - Nama protokolnya
Nama produk yg mengimplementasikan CSMA/CD
PENGKABELAN
No Nama Seg. Simpul/Seg Keuntungan
Maks
1 10Base5 500m 10Base5 Baik untuk
backbone
2 10Base2 200m 10Base2 termurah
3 10BaseT 100m 10BaseT Mudah
pemelihara
- an
4 10BaseF 2000 10BaseF Baik untuk
m antar
gedung

Maulana Mujahidin

Anda mungkin juga menyukai