BAB 4

PEMBAHASAN

Pelaksanaan dalam melakukan asuhan kebidanan pada Ny.A GIP0000 UK 353/7 minggu
inpartu kala I fase aktif deselerasi hasil pembahasan dapat disimpulkan membandingkan
antara teori kasus yang ada pada pengkajian baik dalam teori maupun pada kasus yang
dilakukan mulai dari data subjektif sampai dengan data objektif. Pengkajian dilakukan
dengan menerapkan teori yang digunakan sebagai landasan dalam melaksanakan manajemen
kebidanan, penerapan teori harus dilakukan secara keseluruhan dan semua teratasi dengan
baik.
Pada interprestasi data antara teori dan kasus didapatkan diagnosa yaitu Ny.A GIP0000
UK 353/7 minggu inpartu kala I fase aktif deselerasi dengan keluhan kenceng-kenceng dan
keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir sejak jam 16.00 WIB. Dari diagnosa tersebut
tidak ada kesenjangan pada teori tanda awal persalinan yaitu keluar lendir bercampur darah
dari jalan lahir berasal dari pembukaan yang menyebabkan lepasnya lendir dari kanalis
servikalis. Sedangkan pengeluaran darah disebabkan robeknya pembuluh darah waktu serviks
membuka. (Marmi, 2012)
Dalam intervensi antara teori dari kasus tidak terdapat kesenjangan yaitu pada teori dan
kasus. Petugas kesehatan bertanggung jawab memberikan informasi tentang tanda awal
persalinan untuk mengurangi rasa kekhawatiran ibu terhadap persalinan.
Pada implementasi antara teori dan kasus juga tidak terdapat kesenjangan yaitu
intervensi yang telah dibuat dapat dilaksanakan pada implementasi.
Dari evaluasi juga tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus yaitu pada evaluasi
Ibu mengatakan telah mengerti dengan apa yang dijelaskan sehingga pada evaluasi
didapatkan hasil asuhan kebidanan yang telah diberikan masuk kategori berhasil.

21