Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PELAKSANAAN

PROGRAM KEMITRAAN SEKOLAH


SD TELKOM BATAM

SEKOLAH DASAR SWASTA TELKOM BATAM


KOTA BATAM
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Alamat : Jl. Tiban Indah Raya No. 3 Kel. Tiban Indah Kec. Sekupang
(0778) 325605
I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kemitraan sekolah dengan masyarakat di lingkungannya sudah menjadi kebutuhan,
karena keberadaan sekolah adalah dari masyarakat untuk masyarakat. Perubahan
paradigma hubungan sekolah dan masyarakat terjadi seiring perubahan yang terjadi di
dunia pendidikan. Hal ini sebagai akibat dari berubahnya norma dan pranata masyarakat
sebagai akibat dari perubahan zaman. Globalisasi merupakan salah atau bentuk perubahan
zaman yang terjadi saat ini. Globalisasi, dengan revolusi informasi dan teknologinya,
membuat dunia serasa semakin kecil. Batasan waktu dan ruang hampir tidak ada lagi.
Arus informasi mengalir bebas dari satu belahan bumi ke belahan bumi lainnya.
Perubahan dan perkembangan tersebut menggeser paradigma lama dalam hal hubungan
keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dalam paradigma lama, keluarga, sekolah dan
masyarakat dianggap sebagai institusi yang terpisah-pisah. Oleh karena itu, tabulah
kalau masyarakat ikut campur tangan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
Apalagi sampai masuk ke wilayah kewenangan profesional guru.
Sebaliknya, dewasa ini dalam batas-batas tertentu, anggapan semacam itu tidak lagi
berlaku. Keluarga berhak mengetahui apa saja yang diajarkan kepada anak. Dengan
metode apa anak diajar. Disinilah hubungan antara keluarga dan sekolah mulai terjalin.
Masyarakat pun berhak mengetahui apa yang terjadi di sekolah, bisa memberikan
sumbang saran untuk peningkatan mutu pendidikan. Dari sinilah terjadi hubungan timbal
balik saling mengisi dan saling memberi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Hubungan ini selanjutnya berkembang menjadi hubungan kemitraan. Kemitraan perlu
ditumbuhkan, dikembangkan dan dipelihara karena adanya masalah dan tantangan yang
dihadapi dalam upaya untuk memberikan pendidikan berkualitas.

B. RASIONAL
Kemitraan sekolah dengan pihak eksternal perlu ditumbuhkan, dikembangkan dan
dipelihara karena adanya masalah dan tantangan yang dihadapi sekolah dalam upaya
untuk memberikan pendidikan berkualitas prima. Pada hakikatnya kemitraan sekolah
dengan pihak eksternal menunjukkan adanya keinginan untuk berbagi tanggung jawab
yang diwujudkan melalui perilaku hubungan di mana semua pihak yang terlibat saling
bantu-membantu untuk mencapai tujuan bersama.

C. TUJUAN DAN MANFAAT


1) Mendapatkan informasi terkini.
Sekolah memerlukan informasi terkini tentang perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi guna mengantisipasi perubahan yang terjadi akibat perkembangan tersebut.
Selain itu kemitraan antar lembaga akan dapat memberikan informasi kepada sekolah
tentang kebutuhan jenis-jenis dan jumlah tenaga kerja terampil yang diperlukan saat itu
dan prediksi untuk masa mendatang
2) Memperoleh bantuan perlatan, tenaga ahli, tenaga sukarela.
Melalui kemitraan antar lembaga dapat mengetahui kebutuhan sekolah akan perlatan,
bahan pembelajaran, dan tenaga ahli. Dengan demikian mereka dapat berpartisipasi dalam
proses pelaksanaan pembelajaran.
3) Mendapat kesempatan berbagi pengalaman
Apabila kemitraan antar lembaga dilakukan antar sekolah dengan pusat pelatihan,
pendidik dan tenaga pendidikan (PTK) dapat berbagi pengalaman dalam berbagai hal
seperti pengelolaan sekolah, pengembangan kurikulum, pemberdayaan masyarakat,
pelatihan kompetensi, peningkatan sumber daya manusia, efisiensi penggunaan peralatan.
4) Melaksanakan proyek bersama
Dalam kerangka kemitraan antar lembaga, para pihak yang bermitra dapat
melaksanakan proyek bersama, misal dalam pelatihan, mengembangkan prototipe peraga,
pengembangan bakat siswa. Kemitraan ini menguntungkan kedua belah pihak.
5) Meningkatkan kreativitas
Kemitraan yang dilakukan diharapkan dapat membuka dan mendorong kreativitas
untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja bagi PTK.

D. RUANG LINGKUP
Jejaring kemitraan yang dapat dilakukan oleh sekolah dapat melibatkan kelompok
institusi lain, yaitu: 1) institusi di dalam Kemdikbud sendiri, 2) kementerian lain dan
lembaga pemerintah lainnya, 3) pemerintah daerah dan dinas lain, 4) lembaga pendidikan
dan diklat, 5) organisasi profesi, 6) lembaga luar negeri, 7) Dunia usaha/Dunia Industri,
8) dan masyarakat.
II. HASIL KEGIATAN/DESKRIPSI KEGIATAN

A. HASIL KETERLAKSANAAN KEGIATAN


 Kegiatan 1
1) Nama Kegiatan : Sosialisasi Imunisasi Campak
2) Waktu Pelaksanaan : 29 Agustus 2019
3) Sarana Pendukung Kegiatan : - Laptop
- Proyektor
- Sound system
- Pemateri/Instruktur
- Ruang Pertemuan
4) Penanggung jawab Kegiatan : Puskesmas Sekupang
5) Evaluasi Kegiatan : Kegiatan terlaksana dengan sangat baik

 Kegiatan 2

1) Nama Kegiatan : Penjaringan Kesehatan Peserta Didik


2) Waktu Pelaksanaan : 29 Agustus 2019
3) Sarana Pendukung Kegiatan : - Sound system
- Ruang Pertemuan
4) Penanggung jawab Kegiatan : Puskesmas Sekupang
5) Evaluasi Kegiatan : Kegiatan terlaksana dengan sangat baik

 Kegiatan 3

1) Nama Kegiatan : Pemberian Imunisasi Campak


2) Waktu Pelaksanaan : 29 Agustus 2019
3) Sarana Pendukung Kegiatan : - Sound system
- Ruang Pertemuan
4) Penanggung jawab Kegiatan : Puskesmas Sekupang
5) Evaluasi Kegiatan : Kegiatan terlaksana dengan sangat baik

 Kegiatan 4

1) Nama Kegiatan : Polisi Sahabat Anak


2) Waktu Pelaksanaan : 16 FEBRUARI 2019
3) Sarana Pendukung Kegiatan : - Sound System
- Rambu-rambu lalu lintas
- P3K
4) Penanggung jawab Kegiatan :
5) Evaluasi Kegiatan : Kegiatan terlaksana dengan sangat baik

 Kegiatan 5

1) Nama Kegiatan : Dokter Kecil


2) Waktu Pelaksanaan : 11 SEPTEMBER 2019
4) Penanggung jawab Kegiatan : Puskesmas Sekupang
5) Evaluasi Kegiatan : Kegiatan terlaksana dengan sangat baik

 Kegiatan 6

1) Nama Kegiatan : Try Out Primagama


2) Waktu Pelaksanaan : 11 SEPTEMBER 2019
3) Sarana Pendukung Kegiatan : - Ruangan
- Meja dan kursi
4) Penanggung jawab Kegiatan : Primagama
5) Evaluasi Kegiatan : Kegiatan terlaksana dengan sangat baik

 Kegiatan 7

1) Nama Kegiatan : Manasik Haji


2) Waktu Pelaksanaan : 20 AGUSTUS 2018
3) Sarana Pendukung Kegiatan : - Toa
- Transportasi
4) Penanggung jawab Kegiatan : Sekolah
5) Evaluasi Kegiatan : Kegiatan terlaksana dengan sangat baik

 Kegiatan 8

1) Nama Kegiatan : Market Day


2) Waktu Pelaksanaan : 27 APRIL 2019
3) Sarana Pendukung Kegiatan : - Meja dan kursi
- Lapangan
4) Penanggung jawab Kegiatan : Sekolah
5) Evaluasi Kegiatan : Kegiatan terlaksana dengan sangat baik

 Kegiatan 9

1) Nama Kegiatan : Pentas Seni


2) Waktu Pelaksanaan : 27 APRIL 2019
3) Sarana Pendukung Kegiatan : - Meja dan kursi
- Lapangan
- Panggung
4) Penanggung jawab Kegiatan : Sekolah
5) Evaluasi Kegiatan : Kegiatan terlaksana dengan sangat baik

B. KENDALA DAN PEMECAHANNYA


Pelaksanaan kegiatan relatif berjalan hampir tanpa kendala atau hambatan. Selain kendala
mensinkronkan jadwal waktu kegiatan di sekolah dengan lembaga mitra, Satu – satunya
kendala atau hambatan adalah pelaksanaan kegiatan pengadaan transportasi siswa.
Kendalanya adalah sejumlah siswa yang telah terdaftar program transportasi ini
mengundurkan diri dari program tersebut.
III. PENUTUP

A. SIMPULAN
Kemitraan adalah solusi untuk mengatasi masalah kelangkaan dan distribusi
sumberdaya di semua pihak. Kemitraan memungkinkan terjadinya sinergi untuk mencapai
tujuan bersama. Ketika kita, pada satu sisi mengharapkan tersedianya pendidikan dengan
kualitas prima sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman, mustahil kalau kita,
keluarga dan masyarakat, hanya menumpukan beban di pundak sekolah dan
penyelenggara persekolahan. Tuntutan akan tersedianya pendidikan berkualitas prima baru
bisa dipenuhi manakala terjadi hubungan timbal balik aktif interaktif antara sekolah,
keluarga dan masyarakat dalam konteks pemberdayaan.
Dengan terlaksananya seluruh program kemitraan yang sudah direncanakan
sebelumnya dengan baik, maka diharapkan akan memberikan dampak positif bagi
tercapainya kualitas pendidikan yang lebih baik sehingga dapat memberikan manfaat yang
luas bagi guru, siswa maupun orang tua.
Diharapkan seluruh program yang sudah dilaksanakan ini tidak hanya berlangsung
pada tahun ajaran 2019-2020 saja, namun dapat berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya
demi menciptakan kualitas kehidupan yang lebih baik bagi pembangunan masyarakat.

B. REKOMENDASI
Setelah dilaksanakannya kegiatan kemitraan sekolah dengan berbagai pihak secara
luas. Disadari bahwasanya Pihak sekolah harus terus menerus menjalin kerjasama dengan
berbagai pihak di luar sekolah untuk mengembangkan kompetensi siswa. Sebuah Program
tindak lanjut harus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk menciptakan sinergi
terbaik yang bisa dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik demi meningkatkan
kualitas kompitensi peserta didik. Program tindak lanjut tersebut merupakan sebuah
rencana kerja atau rencana kegiatan yang bersifat spesifik dan operasional untuk jangka
waktu tertentu. Rencana tindak disusun dengan maksud untuk memberikan arah tentang
apa yang akan dituju, kapan akan dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Ini
merupakan suatu rencana kerja untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai