Anda di halaman 1dari 4

POLA KETENAGAAN INSTALASI RADIODIAGNOSTIK,IMAJING DAN RADIOLOGI INTERVENSIONAL

RUMAH SAKIT GRAHA MEDIKA

A. PENDAHULUAN
Salah satu kunci keberhasilan pelayanan Rumah Sakit adalah kemampuan
merencanakan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai unsur utama dalam
pemeberian pelayanan. Sumber Daya Manusia yang memiliki kualifikasi sesuai dengan
standar, kemampuan membina hubungan interpersonal dan responsive terhadap perubahan
akan menjadi competitive advantage bagi rumah sakit.
Oleh karenanya dibutuhkan perencanaan yang kolaboratif dari seluruh unsur rumah
sakit untuk menyusun kebutuhan ketenagaan secara makro agar rumah sakit dapat
memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan harapan pelanggan.
Perencanaan kebutuhan tenaga disusun berdasarkan pola penghitungan tertentu
agar hasil perencanaan dapat mendekati kebutuhan optimal untuk pelayanan.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Rumah Sakit menyusun oerencanaan
kebutuhan tenaga melalui pembuatan pola ketenagaan

B. TUJUAN
1. Memberikan panduan penghitungan kebutuhan tenaga sumber daya manusia (SDM) di
masing-masing unit kerja
2. Memberikan panduan bagi struktural dan fungsional untuk menyusun kebutuhan tenaga

C. SASARAN
1. Perencanaan kebutuhan ketenagaan di masing-masing unit kerja
2. Realisasi ketenagaan sesuai dengan rencana kebutuhan yang telah diatur dalam Rencana
Kerja dan Anggaran (RKA) RS

D. Kategori SDM
Berdasarkan KMK nomer 1014/MENKES/SK/XI/2008 tentang standar Pelayanan Radiologi di
sarana pelayanan kesehatan, kategori SDM yang harus ada di Rumah Sakit tipe C adalah :
1. Dokter Spesialis radiologi
2. Radiografer
3. Petugas Proteksi radiasi
4. Fisikawan Medik
5. Tenaga elektromedis
6. Perawat
7. Tenaga administrasi

E. POLA KETENAGAAN INSTALASI RADIODIAGNOSTIK DAN IMEJING MENGGUNAKAN


KEPMENPAN NO 27 TAHUN 2004
Rumusnya adalah :
Jumlah waktu penyelesaian tugas
Jumlah waktu kerja efektif
- Waktu penyelaesaian tugas disingkat WPT
- Waktu kerja efektif disingkat WKE
Penghitungan tenaga Instalasi radiodiagnostik dan imejing RSUD Genteng
1. Radiolog
a. Data
Waktu efektif (WKE) : total jam kerja – jam tidak efektif (30%dari total jam kerja)
: 7 - ( 7 x 30 % ) jam
: 7 – 2,1 jam
: 4,9 jam
: 294 menit

b. Beban kerja
1) Expertise foto non kontras : 35 pasien/hari
c. Perhitungan kebutuhan waktu berdasarkan pendekatan tugas

No Tugas Beban kerja Satuan kerja rata Waktu penyelesaian


rata tugas

1. Esk. Foto non 25 pasien 7 menit/pasien 175 menit


kontras /hari

Sehingga kebutuhan tenaga radiolog adalah : 575 = 1,95 = 2 orang (dibulatkan


294
Ke atas )
2. Radiografer
a. Data
Waktu efektif (WKE) : total jam kerja – jam tidak efektif (30% dari total jam kerja)
: 7 – ( 7 x 30% ) jam
: 7 – 2,1 jam
: 4,9 jam
: 294 menit
b. Beban kerja
1) Foto non kontras : 40 pasien / hari
c. Perhitungan kebutuhan waktu berdasar pendekatan tugas

No. tugas Beban kerja Satuan kerja Waktu penyelesaian


rata rata tugas

1. Mendaftar 40 pasien / 5 menit 200 menit


pasien hari /pasien

2. Foto non 39 pasien / 15 menit / 585 menit


kontras hari pasien

4. Mengolah/ 60 gambar / 4 menit 240 menit


mencetak hari /gambar
gambar

5. Menyiapkan 4 alat/hari 10 menit/alat 40 menit


peralatan

jumlah 1.125 menit

Sehingga kebutuhan tenaga radiografer adalah : 1.125 : 3,82 = 4 orang (dibulatkan


294
Ke atas)
Pasien radiologi 90% berkunjung saat pagi dan radiologi buka 24 jam dengan 3 shift
jaga, maka dibutuhkan tenega untuk shif siang 1 orang, shift malam 1 orang dan
turun jaga (libur) 1 orang. Maka secara keseluruhan kebutuhan tenaga adalah
sebagai berikut :
- Shift pagi : 4 orang
- Shift sore : 1 orang
- Shift malam : 1 orang
- Turun jaga (libur) : 1 orang
Jumlah : 7 orang
3. Administrasi
a. Data
Waktu efektif (WKE) : total jam kerja – jam tidak efektif (30% dari total jam kerja)
: 7- (7x30%) jam
: 7-2,1 jam
: 4,9 jam
: 294 menit
b. Beban kerja
- Kunjungan pasien : 40 pasien / hari
- Cetak identitas di buku register : 40 orang/hari
- Cetak nama di amplop : 40 amplop
- Menata berkas pasien : 40 berkas
c. Perhitungan waktu kerja

No. Tugas Beban Kerja Satuan Kerja Waktu penyelesaian


Rata rata Tugas (WPT)

1. Kunjungan 40 pasien/hari 5 menit 200 menit


Pasien /pasien

2. Cetak identitas 40 pasien/hari 2 menit/ 80 menit


di buku register pasien

3. Cetak nama di 40 pasien/ hari 2 menit/ 80 menit


amplop pasien

4. Menata berkas 40 pasien / 2 menit/ 80 menit


pasien hari pasien

jumlah 440 menit

Sehingga kebutuhan tenaga administrasi radiologi adalah : 440 =1,4 =1 orang


294
(dibulatkan ke bawah)

F. KESIMPULAN
Dari analisa kebutuhan tenaga diatas didasarkan pada beban kerja dan disesuaikan dengan
KMK No. 1014/2008 maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Dokter spesialis radiologi berdasarkan KMK telah mencukupi karena RSUD Genteng
adalah rumah sakit tipe c akan tetapi berdasarkan beban kerja maka dokter radiolog
kurang 1 orang
2. Untuk tenag radiografer berdasarkan beban kerja telah mencukupi
3. Tenaga administrasi berdasarkan beban kerja telah mencukupi
4. RSUD Genteng telah memiliki 1 orang Petugas Proteksi Radiasi

Anda mungkin juga menyukai