Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MATA KULIAH TEKNIK PERAWATAN


“Tune Up pada Mobil”

Di susun Oleh:

FARIN MUHAMMAD IKHSAN (201754012)

UNIVERSITAS MURIA KUDUS


FAKULTAS TEKNIK
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini tepat pada

waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dalam perkuliahanTeknik

Perawatan Semester 3. Makalah ini membahas mengenai tentang Tune Up pada Mobil.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak dosen atas segala arahan

dan bimbingan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis berharap makalah ini dapat memberi manfaat kepada pembaca dan

utamanya kepada penulis sendiri. Penulis menyadari, bahwa masih banyak kesalahan

dan kekurangan pada makalah ini. Hal ini Karena keterbatasan kemampuan dari

penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari semua pihak guna penyempurnaan makalah ini.

Kudus, 18 November 2018


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Apa Yang Dimaksud Dengan Tune Up Mobil

Sebuah mobil pada dasarnya adalah mesin, dan dengan demikian, membutuhkan
sejumlah perawatan pencegahan dalam rangka untuk terus berkinerja. Tune up
mobil adalah kegiatan merawat mobil yang dijadwalkan secara rutin, biasanya
setahun sekali, untuk melakukan semua perawatan dan pencegahan yang perlu
dilakukan. Memastikan bahwa mobil Anda mendapatkan tune up secara teratur
akan membantu menjaga performa mobil dan memperpanjang umur hidupnya.
Sebuah tune up secara umum mencakup penggantian beberapa onderdil pada
mobil. Onderdil ini mungkin tampak tidak terlalu penting, tetapi kegagalan untuk
menggantikan bagian secara teratur dapat menyebabkan penurunan kinerja pada
mobil dan bahkan dapat menyebabkan masalah lain. Sebagai contoh, filter udara
harus diganti setidaknya sekali setahun, kegagalan untuk menggantinya bisa
menyebabkan kotor dan akan mengakibatkn mesin kurang mendapatkan udara
yang dibutuhkan untuk berjalan dengan baik. Jika masalah ini dibiarkan tanpa
pengawasan, campuran udara-bahan bakar akan terus berjalan berlebihan - yang
berarti bahwa akan ada terlalu banyak bahan bakar dan udara tidak cukup dalam
campuran - dan akhirnya menyebabkan bagian lain bermasalah.
Seperti yang Anda lihat, melakukan tune up secara teratur adalah penting untuk
kinerja mobil. TUne up mobil harus melibatkan mengganti saringan udara,
mengganti atau membersihkan busi, dan mengganti tutup distributor dan rotor.
Sebuah tune up juga dapat mencakup penggantian kabel busi, filter bahan bakar,
katup PCV, dan sensor oksigen.
Pemeliharaan yang tidak termasuk dalam tune up dasar juga mungkin diperlukan,
agar tune up tahunan sampai memberikan kesempatan yang baik untuk memeriksa
sistem mobil, seperti rem dan kopling, semua tingkat cairan dan minyak, dan
pengoperasian sistem lain yang tidak digunakan atau diperiksa secara teratur. Jika
tune up dilakukan di musim semi atau awal musim panas, sistem pendingin udara
harus diperiksa juga.
Sebuah catatan pada mobil baru: kebanyakan mobil baru menggunakan busi
platinum, yang tidak memerlukan penggantian cukup sering. Busi platinum sering
diklaim mampu bertahan 60.000 sampai 100.000 mil (95.561 sampai 160.934
km), atau bahkan lebih. Busi ini tidak akan perlu diganti pada setiap tune up.
Beberapa mobil baru juga menggunakan pengapian elektronik, bukan distributor,
dan karena itu tidak perlu tutup distributor baru dan rotor. Untuk sebagian besar
mobil, adalah ide yang baik untuk memeriksa panduan manual untuk melihat
pemeliharaan apa yang dianjurkan selama tune up.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Cara melakukan Tune Up

1. Melakukan Pemeriksaan Dasar

A. Periksa oli dan tambahkan jika perlu.


Salah satu cara termudah yang Anda bisa lakukan untuk memperpanjang
usia mobil Anda tanpa membayar tune up yang mahal adalah dengan
memeriksa ketinggian oli mesin Anda dan tambahkan jika kurang. Hanye
perlu beberapa menit untuk memeriksa ketinggian oli, dan dipstick pada
mesin Anda akan memudahkan Anda melakukan pemeriksaan ini, bahkan
juga bagi pemula

o Cari tutup pada mesin Anda, biasanya berlabel "Oil" dan cari dipstick
yang biasanya ada di dekat blok mesin. Lakukan ini saat mesin dingin,
atau lakukan di pagi hari, untuk mendapatkan pengukuran yang akurat.
Angkat dipstick dan bersihkan dengan kain lap atau tissue.

o Periksa lapnya. Apakah olinya sangat hitam? Apakah Anda melihat


adanya sedimen, atau oli yang mengandung endapan? Jika iya,
mungkin Anda perlu mengganti oli. Masukkan kembali dipstick dan
angkat kembali untuk memeriksa ketinggian olinya. Garis pada dipsitk
akan menunjukkan ketinggian oli yang ada di dalam mesin.
o Jika permukaan oli rendah, buka tutup oli dan tambahkan sedikit oli
mesin yang cocok untuk mesin Anda. Tanyakan ke toko sparepart jika
Anda tidak yakin oli apa yang harus Anda pakai. Gunakan corong agar
tidak tumpah, dan periksa kembali setelah Anda menambahkannya.

B. Periksa ban.
Tidak ada yang lebih buruk dari ban kempes pada saat yang salah, seperti
saat Anda hampir terlambat untuk ke kantor, di hari hujan. Tidak, terima
kasih. Periksa roda dan rotasikan secara berkala untuk menghindari hal ini.
Periksa tekanan ban, dan periksa kembang dari roda, ganti bila perlu

o Anda bisa menggunakan alat ukur tekanan ban pada pom bensin, atau
Anda bisa membelinya dengan beberapa dolar di toko sparepart dan
simpan dalam laci mobil, untuk pemeriksaan teratur. Lihat pada
dinding ban Anda untuk tekanan yang benar, dan jangan memompa
lebih dari itu. Menjaga tekanan ban Anda normal akan meningkatkan
penghematan bbm dan pengendaraan yang aman.
C. Periksa cairan lain.
Cari tabung cairan penyemprot kaca, oli transmisi, oli rem, dan juga
tabung anti beku, pastikan semua penuh dan bersih, tambahkan jika perlu.
Ini tidak perlu Anda lakukan tiap minggu, tapi lakukan tiap beberapa lama
agar mobil Anda selalu dalam kondisi yang baik.

o Dipstik Oli transmisi merupakan dipstick lain yang ada pada mobil
matic, selain dipstik oli mesin. Angkat, lap bersih baca ketinggiannya.
Harusnya berwarna merah bening. Anda hanya melakukan penggantian
oli transmisi tiap 100.000 mil.

o Oli rem terletak pada tabung plastik putih pada ruang mesin, berlabel
"brake fluid." Ini tidak seharusnya berkurang, kecuali ada kebocoran,
artinya Anda harus segera melakukan perbaikan, atau periksa sendiri.
o Air radiator atau pendingin perlu diperiksa saat mobil dingin. Saat
mesin panas, meskipun sedikit, air radiator akan menyemprot dari
tutupnya, jika Anda membukanya. Berhati-hatilah. Jika Anda mencium
bau aneh dari kisi-kisi AC, mungkin air radiator bocor menyebabkan
glikol menetes pada mesin dan terbakar. Jika air kurang, mungkin ini
penyebabnya.

o Oli Power steering dan air wiper keduanya terletak pada ruang mesin
dalam tabung plastik. Oli power steering biasanya memiliki penanda
ketinggian oli untuk mesin dingin dan panas. Jadi periksa batas yang
benar, tambahkan jika perlu. Air wiper tidak terlalu penting bagi usia
mobil, tapi bisa memperpanjang usia wiper Anda dengan memastikan
isinya penuh.
D. Periksa aki.
Periksa aki dari korosi dan tanda-tanda kerusakan lainnya. Terminal aki
bisa diselubungi cairan dari aki, yang menyebabkan timbulnya endapan
yang bisa mengganggu saat ada ingin menstarter mesin. Jika Anda merasa
starter mobil Anda tidak selancar biasanya, periksa terminal itu.

o Bersihkan bila perlu dengan baking soda dan sikat gigi bekas. Anda jua
bisa menggunakan sedikit soda pop pada bagian yang korosi dan
kemudian bersihkan. Kendurkan baut dan bila perlu bersihkan dari
segala kotoran.

E. Periksa rem.
Secara rutin, saat jalanan sepi, coba pompa rem Anda dengan keras dalam
kecepatan rendah, untuk merasakan reaksinya. Apakah mereka langsung
berreaksi? Apakah ABS bekerja? Apakah Anda merasakan gesekan, bunyi
mencicit, atau rasa tidak seimbang dari rem? Tiap gejala bisa menjadi
tanda kerusakan kanvas rem, yang merupakan isyarat bahwa Anda harus
melakukan tune up segera.

F. Periksa lampu

Ide yang baik jika Anda secara rutin memeriksa semua lampu untuk
memastikan semuanya bekerja dengan baik, dan tidak ada yang putus. Minta
asisten untuk menyalakan lampu sen dan menginjak rem saat parkir, untuk
memeriksa lampu-lampu itu.

o Untuk memeriksa terangnya lampu, Anda bisa memarkirkan mobil


Anda mengarah ke tembok, dan nyalakan lampu depan. Mungkin
setelan lampu berubah dan perlu disetel kembali untuk memastikan
arah lampu yang benar untuk memberikan penerangan yang baik saat
berkendara malam hari.
2. Melakukan tune up rutin

1. Ganti oli tiap 3.000 mil.


Untuk menjaga performa mesin Anda tetap optimal, Anda harus
membuang oli seluruhnya dan menggantinya dengan oli baru yang tepat.
Anda mungkin juga harus mengganti filter oli, yang biasanya harus diganti
setiap 15.000 mil. Saat Anda mengganti oli, adalah saat yang tepat untuk
mengganti filter oli, yang akan memperpanjang usia mobil Anda.

o Mengganti oli adalah proyek yang cukup pelik. Meskipun tidak ada
yang susah dalam melakukannya, Anda perlu tempat dan alat yang
cukup (anda perlu oli baru, baki penampung oli bekas, jackstand, atau
jembatan tinggi). Cukup murah sebenarnya bagi Anda untuk membawa
mobil Anda ke bengkel untuk mengganti oli, khususnya jika Anda
tidak memiliki tempat yang cukup.

2. Rotasikan ban Anda dan ganti jika perlu


Untuk menyeimbangkan keausan roda dan mendapatkan umur lebih
panjang, sangat baik untuk merotasi roda mobil Anda dengan pola silang.
Tergantung jenis kembang ban Anda. Anda mungkin tidak bis menukar
roda ke sisi yang berbeda, namun bisa menukar dari depan ke belakang
pada sisi yang sama. Anda akan memerlukan beberapa jackstand jika Anda
ingin melakukannya sendiri. Atau Anda bisa membawanya ke bengkel
untuk melakukan rotasi dengan cepat dan murah.
3. Ganti wiper jika perlu
Jika Anda menjumpai bahwa karet wiper sudah retak, kendor atau
pembersihan yang tidak sempurna saat digunakan, ganti karet wiper dengan
yang baru. Di toko sparepart, Anda bisa menemukan wiper yang cocok untuk
mobil Anda, cari ukurang yang sama, atau bawa wiper lama sebagai contoh.

4. Ganti filter udara.


Filter udara biasanya ada di bagian atas mesin, di bawah penutup yang besar,
bisa terbuat dari logam atau plastik. Membuka dan memberisihkan filter udara
akan memperpanjang usia mobil Anda.
5. Periksa dan ganti belt jika perlu.
Kadang disebut "serpentine belt," , tali panjang yang mengular di antara
alternator, pompa power steering dan komponen mesin lain. Ketepatan
pemasangan belt akan berbeda beda, tergantung mesin Anda. Tapi jika Anda
mendengar suara mencicit pada saat Anda menstarter mobil, periksa belt dari
kerusakan dan ganti jika perlu. Belt hanya berharga beberapa dolar, dan
diagram pemasangan biasanya terdapat pada ruang mesin.

6. Ganti busi
Busi juga harus diperiksa dan diganti jika perlu. Busi sangat penting dalam
pembakaran bbm, jadi sangat penting untuk memastikan busi dalam kondisi
baik. Kerusakan busi menyuebabkan mesin pincang dan mogok, jadi Anda
harus selalu memastikan busi dalam kondisi baik.
3. Memperpanjang Usia Mobil

1. Kurangi pemakaian

Sederhana, lebih sering Anda melakukan start, akan makin berat bagi mobil.
Jika Anda ingin memperpanjang usia mobil, gunakan hanya pada saat benar-
benar perlu, dan hindari start dan stop terlalu sering.

o Hindari perjalanan pendek, gabungkan dengan perjalanan panjang. Jika


Anda ingin ke toko pagi harinya, dan Anda ingin memberli dofgood
dan ke supermarket sore harinya, gabungkan perjalanan itu agar
efektif.
o Jika Anda tidak akan mengemudi untuk periode waktu lama,
kandangkan mobil Anda di tempat aman, dan bepergianlah dengan
cara lain.

2. Akselerasi perlahan

Memberikan beban pada transmisi dengan mengebut dari posisi berhenti akan
merusakkan mesin Anda di jangka panjang. Perlahan saja. Bahkan jika Anda
sedang terburu-buru, tetap pelajadi cara berakselerasi yang lembut. Tingkatkan
kecepatan perlahan-lahan. Bahka jika Anda mengendarai mobil matic, anggap
saja Anda sendang akan mengganti gigi dengan santai.

3. Perlakukan rem dengan lembut

Mobil manual bisa melakukan perlambatan dengan mengganti gigi ke gigi


rendah, dan pengemudi mobil matic harus lebih hati-hati untuk menghentikan
mobil secara mendadak pada saat terakhir. Langsung mengerem setelah
menambah kecepatan akan membuat rem Anda cepat aus, apapun jenis mobil
Anda.

o Jangan menambah kecepatan di lampu merah. Lepaskan kaki dari gas


dan bersiaplah untuk berhenti.

4. Ganti gigi dengan lembut pada mobil manual.

Mengganti kopling adalah salah satu pekerjaan yang paling sulit dan mahal.
Penggantian gigi dengan kasar, akan menyebabkan gigi saling beradu, atau
RPM yang terlalu tinggi juga dapat membebani trnasmisi, yang akan mahal
untuk diperbaiki. Ganti gigi dengan lembut, khususnya di gigi rendah.

5. Gunakan bbm terbaik untuk mobil Anda

Gunakan bbm dengan oktan yang sesuai spesifikasi, biasanya tertulis pada
tutup tangki bensin. Hindari mengisi bensin pada pom bensin yang baru diisi
oleh truk tangki. Karena endapan tanah atau air bisa tercampur dan terhisap ke
dalam tangki mobil Anda. Ini bisa menyumbat filter bensin Anda. Jika tidak
ada pom bensin lain, tunggu 15-20 menit kemudian baru Anda mengisi bensin.
6. Segera perbaiki begitu masalah timbul

Saat masalah timbul, saat ini segera lakukan tune up. Mengendarai mobil
dengan belt alternator yang mencicit selama berminggu-minggu buruk
akibatnya bagi mobil Anda dan juga ketenangan tetanggan Anda.

Tips
 Pastikan setelan katup selalu tepat. Katup pada mesin mobil harus disetel
secara teratur, kecuali katup tipe hidrolik. Coba untuk mengganti gasket pada
tutup katup jika Anda melihat kebocoran oli.
 Ganti kondensor dan platina. Pada mobil lama, platina dan kondensor harus
diganti tiap 6 bulan. Namun jika Anda menggantinya, periksa kembali waktu
pengapiannya.

Peringatan

 Lebih baik membayar dan membawa mobil ke bengkel, untuk mendapatkan


diagnosis masalah yang Anda timbulkan sendiri. Selalu periksa buku manual
mobil sebelum Anda mencoba melakukan tune up sendiri.

Anda mungkin juga menyukai