Pemakaian BBM Skala Nasional Yang Sangat Besar Tidak Sebanding Dengan Potensi Dan Cadangan Yang Dimiliki
Pemakaian BBM Skala Nasional Yang Sangat Besar Tidak Sebanding Dengan Potensi Dan Cadangan Yang Dimiliki
potensi dan cadangan yang dimiliki. Cadangan minyak bumi Indonesia hanya
cukup untuk kebutuhan selama 24 tahun, dengan asumsi tingkat eksploitasi sama
dengan tahun 2016 sebesar 831,058 BOPD (BPS 2017) atau produksi 303.336,17
barel per tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa pada tahun 2040 atau kurang
minyak bumi yang berasal dari fosil akan habis di Indonesia karena eksplorasi atau
berkurang karena tumpahan minyak seperti yag terjadi baru – baru ini.
Dalam satu dekade terakhir, bioenergi menjadi satu topik penting di
Indonesia.
Bioenergi adalah energi yang didapat dari organisme biologis atau bahan
organik. Secara umum, bioenergi menghasilkan tiga jenis sumber energi, yaitu:
biofuel (biodiesel, bioetanol), biogas, dan biomassa padat (serpihan kayu,
biobriket serta residu pertanian).
. Dari beberapa jenis bahan yang berpotensi sebagai bahan baku biodiesel
tersebut, salah satunya adalah minyak jelantah yang mudah ditemui dan terjangkau.
Potensi dari minyak jelantah adalah ketersediaan produksinya kontinyu
dibandingkan jenis bahan yang lain. Sampai tahun 2101 diperkirakan Indonesia
dapat mengatasi krisis energi dengan adanya suplemen biodiesel (Kuncahyo et al
2013).
Seiring dengan meningkatnya konsumsi minyak goreng, maka potensi
minyak jelantah juga akan meningkat.
Pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel merupakan salah satu
alternatif yang perlu dikaji dalam pemanfaatan minyak jelantah.
Namun proses produksi yang selama ini masih dilakukan secara
konvensional menyebabkan proses pembuatan biodiesel memakan waktu yang
cukup lama dengan penggunaan energi yang cukup besar. Dibutuhkan sebuah
alternatif pembuatan biodiesel dengan bahan baku minyak jelantah dengan
teknologi yang praktis, cepat dan membutuhkan sedikit energi masukan, yaitu
menggunakan gelombang ultrasonik bersaman dengan penggunaan katalis yang
sesuai agar hasil biodiesel yang didapatkan semaksimal mungkin.
METODOLOGI
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penelitian akan dilakukan mulai dari bulan September 2019 hingga Juli
2020.
Alat dan Bahan
Alat – alat yang akan digunakan pada penelitian kali ini adalah sonikator
dengan merk Qsonica model Q700 buatan USA (frekuensi 20 kHz dan daya 700
W), Pipet tetes, heater, gelas ukur, botol bening, termometer, labu erlenmeyer,
corong pemisah, gelas beaker, timbangan analitik, spatula, stopwatch, sarung
tangan dan masker. Sedangkan bahan – bahan yang akan digunakan pada penelitian Commented [I1]: salah ketik
ini adalah minyak jelantah, metanol teknis, NaOH, KOH, aquadest, dan larutan PP
(Phenopthalein).
Parameter Perlakuan
Persiapan Sampel
Pembuatan Larutan Metoksi
Pembuatan biodiesel
Mulai
proses pembuatan
biodiesel dengan bantuan
gelombang ultrasonik
dengan variasi waktu
Keterangan:
1. Generator
2. Transducer
3. Ruang Sonikator
4. Probe
5. Campuran Minyak
6. Gelas Beaker
7. Wadah
Pengujian Biodiesel
Rendemen biodiesel
Massa jenis
Vikositas
Analisis Bilangan Asam
Dan kemurnian biodiesel