Anda di halaman 1dari 20

MINI KUIS BLOK 3

SKENARIO 1

1. Manakah yang menjadi alasan pemilihan metode pembuatan tablet dengan metode
granulasi kering ?
a. Lebih ekonomis karena validasi proses lebih sedikit
b. Lebih singkat prosesnya
c. Waktu yang diperlukan untuk menggunakan metode ini lebih singkat
d. Tenaga dan mesin yang dipergunakan lebih sedikit
e. Digunakan untuk zat aktif yang tidak tahan panas dan tidak tahan lembab
2. Manakah yang menjadi alasan pemilihan metode pembuatan tablet dengan metode
granulasi basah ?
a. Tahap validasi proses produksi yang singkat
b. Biaya cukup tinggi
c. Memperloleh aliran yang baik
d. Zat aktif yang sensitive terhadap lembab
e. Waktu hancur dan disolusinya lebih baik
3. Apakah bahan pengikat yang dapat digunakan untuk zat aktif yang tidak tahan panas ?
a. Amilum
b. Gelatin
c. Selulosa
d. Povidon
e. Akasia
4. Apakah bahan yang digunakan untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara
permukaan tablet dengan dinding die selama proses pengempaan ?
a. Amilum
b. Laktosa
c. Selulosa
d. PEG
e. Na-stearat stearat
5. Dokumen CPOB yang digunakan untuk evaluasi masalah saat obat diproduksi adalah?
a. Dokumen batch record
b. Dokumen evaluasiperubahan
c. Dokumen usulan perubahan
d. Dokumen spesifikasi proses
e. Dokumen SOP mesin
6. Prosedur apakah yang wajib dilakukan sebelum produk diproduksi dalam skala
produksi?
a. Kualifikasi peralatan
b. Validasi peralatan
c. Validasi proses
d. Verifikasi proses
e. Kualifikasi proses

1
7. Manakah yang termasuk dalam evaluasi granul yang dekstrutif?
a. Uji aliran
b. Uji bobot jenis
c. Uji granulometri
d. Uji kandungan lembab
e. Uji persen kompresibilitas
8. Apakah evaluasi tablet yang bertujuan untuk menguji ketahanan tablet terhadap gaya
mekanik pada proses penghantaran (shipping) ?
a. Uji friabilitas
b. Uji friksibilitas
c. Uji waktu hancur
d. Uji kekerasan tablet
e. Uji keseragaman bobot
9. Manakah yang menjadi penyebab dari capping?
a. Aliran yang kurang baik
b. Porositas yang tinggi
c. Distribusi ukuran granul yang tidak tepat
d. Sistem pencampuran yang tidak benar
e. Granul yang terlalu kering/kekurangan pembasah
10. Manakah yang menjadi penyebab dari waktu hancur yang lama?
a. Terjebaknya udara dalam granul
b. Granul yang kekurangan pembasah
c. Terlalu banyak lubrikan yang menyelubungi granul
d. Punch dan die masih baru sehingga menyatu sangat cepat
e. Punch yang sudah aus
11. Apakah salah satu pengatasan dari probelmatika kerapuhan tablet tinggi yang sering
terjadi?
a. Validasi formulasi tablet
b. Kelebihan jumlah pengikat
c. Mengganti jenis lubrikan
d. Mengurangi diameter punch
e. Mengurangi ukuran partikel dari granul
12. Apakah bahan pengisi yang sering digunakan dalam metode kempa langsung?
a. Kombinasi Avicel-laktosa
b. Avicel-explotab
c. Avicel-sukrosa
d. Laktosa-sukrosa
e. Avicel-kalsium sulfat dihidrat

2
SKENARIO 2
1. Hal yang wajib diperhatikan untuk menentukan bentuk sediaan suatu tablet adalah?
a. Produk pesaing
b. Stabilitas bahan pengisi
c. Rute pemberian
d. Metode pembuatan
e. Hasil optimasi
2. Untuk bahan aktif yang tidak stabil terhadap kelembaban, panas dan tekanan tinggi,
metode pembuatan tablet yang paling sesuai adalah?
a. Granulasi basah
b. Granulasi kering
c. Kempa langsung
d. Sebaiknya dibuat bentuk sediaan lain
e. Tablet coating
3. Saat menformulasikan sediaan tablet salut hal-hal yang harus menjadi perhatian
utama adalh ?
a. Ukuran tablet
b. Sifat alir
c. Bentuk tablet
d. Distribusi ukuran granul
e. Kandungan zat aktif
4. Berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan jika sebuah tablet akan disalut…
a. Ukuran tablet
b. Sifat alir
c. Waktu hancur
d. Keseragaman bobot
e. Homogenitas
5. Tablet salut enteric harus memenuhi syarat…
a. Memiliki waktu hancur antara 15-30 menit
b. Tablet inti harus mampu bertahan dalam suasana asam selama 1 jam
c. Tablet inti harus memiliki waktu hancur lebih dari 1 jam
d. Memiliki lapisan coating setebal mungkin
e. Mampu bertahan dalam lauratn HCl 0,1 N selama 2 jam
6. Sebuah tablet memiliki berat satuan 1000 mg, jika akan dibuat lapisan coating dengan
bahan kolidon 7%; talk 2%; titanium dioxide 1%; maka berat total lapisan coating
adalah
a. 1.100 mg
b. 110 mg
c. 90 mg
d. 70 mg
e. 100 mg
7. Berikut ini adalah keuntungan tablet dibuat menjadi tablet coating
a. Bisa meningkatkan disolusi zat aktif
b. Mencegah hidrolisis zat aktifMEI?????
c. Memudahkan ditelan
d. Tablet dapat diberi logo perusahaan
e. Memperpanjang masa kadaluarsa zat aktif

3
8. Maslah orange peel, dapat diatasi dengan…
a. Menambah cairan coating
b. Meningkatkan viskositas cairan penyalut
c. Menurunkan viskositas cairan penyalut
d. Mengurangi suhu pengeringan
e. Mengubah bentuk tablet
9. Penyebab tablet saat di coating mengalami chipping diantaranya..
a. Putaran coating pan terlalu kencang
b. Viskositas cairan coating terlalu tinggi
c. Tidak digunakan zat warna
d. Suhu pemansan terlalu tinggi
e. Suhu pemansan terlalu rendah
10. Jika suhu pengeringan saat coating terlalu rendah, dapat terjadi…
a. Chipping
b. Chapping
c. Cracking
d. Picking
e. Warna coating tidak merata
11. Hal yang tidak boleh dilakukan terhadap tablet salut enterink adalah..
a. Menyimpan tablet di suhu rendah
b. Membuka tablet dari kemasan terlalu lama
c. Dibuat jadi puyer
d. Disimpan di suhu kamar
e. Mengkonsumsi obat tanpa didahului makan.
SKENARIO 3
1. Apakah nama populer lain dari parasetamol...
a. Asetosal
b. Aspirin
c. Asetaminofen
d. Ibuprofen
e. Metampiron
2. Mengapa parasetamol bisa bekerja sebagai antipiretik...
a. Parasetamol menghambat enzim COX 1
b. Parasetamol menghambat enzim COX 2
c. Parasetamol menghambat enzim COX 3
d. Parasetamol menghambat leukotrien
e. Parasetamol menghambat leucophene
Apoteker X melakukan analisis pendahuluan parasetamol dengan menggunakan
metode nitrimetri
3. Indikator luar apakah yang tepat digunakan unutk kasus tersebut...
a. Pasta kanji-iodida
b. Natrium nitrit
c. Natrium klorida
d. Metilen blue
e. Metilen orange

4
4. Indikator dalam apakah yang tepat digunakan untuk kasus tersebut...
a. Pasta kanji-iodida
b. Natrium nitrit
c. Natrium klorida
d. Metilen blue
e. Metilen orange
5. Mengapa parasetamol dapat diuji dengan meggunakan metode spektrofotometri
UV/VIS...
a. Memiliki kadar konsentrasi dengan range 0,2-0,7
b. Mempunyai gugus kromofor yang mampu meyerap sinar UV
c. Panjang gelombang yang masuk ke dalam sinar Visible
d. Parasetaol bersifat asam kuat sehingga dapat diserap denga sempurna
e. Parsetamol yang bersifat asam lemah sehingga dapat diserap dengan sempurna
6. Apakah prinsip dasar analisis parasetamol degan menggunkaan HPLC...
a. Parasetamol bersifat polar dan dapat menyerap sinar UV dengan baik
b. Parasetamol bersifat non-polar dan dapat menyerap sinar Vis dengan baik
c. Parasetamol bersifat non-polar dan dapat menyerap sinar UV dengan baik
d. Parasetamol bersifat polar dan dapat menyerap sinar Vis dengan baik
e. Parasetamol bersifat non-polar dan dapat menyerap sinar UV/Vis dengan baik
7. Disebut dengan apakah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai
yag ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili
oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yag sudah diketahui yang berkaitan dengan
besaran yang diukur dalam kondisi tertentu...
a. Kalibrasi
b. Validasi
c. Kualifikasi
d. Sensitasi
e. Verifikasi
8. disebut dengan apakah tindakan pembuktian dan dokumentasi proses, prosedur atau
metode agar selalu konsistensi dengan hasil yang diharapkan...
a. Kalibrasi
b. Validasi
c. Kualifikasi
d. Sensitasi
e. Verifikasi
9. Disebut dengan apakah tindakan pembuktian dan dokumentasi premis, sistem dan
peralatan..
a. Kalibrasi
b. Validasi
c. Kualifikasi
d. Sensitasi
e. Verifikasi

5
10. Langkah apakah yang saudara lakukan untuk mengkomfirmasi bahwa proses telah
dilakukan untuk memproduksi produk sesuai degan spesifikasinya...
a. Kalibrasi
b. Validasi
c. Kualifikasi
d. Sensitasi
e. Verifikasi
11. Brand manakah dibawah ini yang mengandung paracetamol ?
a. Tylenol
b. Metoprolol
c. Imitrex
d. Advii
e. Motrin
12. Dapat digunakan sebagai apa sajakah metode spektroskopi UV-VIS ?
a. Analisis kualitatif, kuantitatif, dan preparatif
b. Analisis kualitatif, kuantitatif
c. Analisis kualitatif dan preprative
d. Analisis kuantitatif
e. Analisis kualitatif dan preprative
13. Senyawa manakah dibawah ini yang dapat dianalisa secara spektroskopi UV ?
a. Senyawa tidak berwarna pada panjang gelombang 100-200 nm
b. Senyawa tidak berwarna pada panjang gelombang 200-400 nm
c. Senyawa berwarna pada panjang gelombang 200-400 nm
d. Senyawa tidak berwarna pada panjang gelombang 400-800 nm
e. Senyawa berwarna pada panjang gelombang 400-800 nm
14. Senyawa apakah yang dapat dianalisa secara spektroskopi Visible ?
a. Senyawa berwarna pada panjang gelombang 200-400 nm
b. Senyawa berwarna pada panjang gelombang 400-800 nm
c. Senyawa bewarna atau senyawa tidak berwarna yang dapat diubah menjadi
senyawa berwarna dengan perlakuan tertentu pada panjang gelombang 200-400
nm
d. Senyawa bewarna atau senyawa tidak berwarna yang dapat diubah menjadi
senyawa berwarna dengan perlakuan tertentu pada panjang gelombang 400-
800 nm
e. Senyawa tidak berwarna pada panjang gelombang 400-800 nm
15. Manakah point dibawah yang menjadi syarat suatu senyawa dapat ditetapkan secara
spektroskopi UV/VIS?
a. Mempunyai nilai ekstingsi molar yang tinggi, serta dalam strukturnya
mempunyai kromofor dan auksokrom
b. Mempunyai nilai ekstingsi molar yang rendah, serta dalam strukturnya
mempunyai kromofor dan auksokrom
c. Mempunyai nilai ekstingsi molar yang tinggi, serta dalam strukturnya tidak
mempunyai kromofordan auksokrom

6
d. Mempunyai nilai ekstingsi molar yang rendah, serta dalam strukturnya
mempunyai kromofor dan auksokrom
e. Mempunyai nilai ekstingsi molar yang tinggi, serta dalam strukturnya mempunyai
ikatan rangkap terisolasi
16. Apakah kerugian utama metode HPLC?
a. Tidak dapat menganalisis lebih dari satu sampel sekaligus
b. Kromatogram dapat disimpan sebagai dokumen otentik
c. Kurang ideal untuk zat termolabil dan volatilitas rendah
d. Kolom tidak dapat digunakan kembali
e. Mekanisme pemisahankurang variatif
17. Termasuk dalam jenis apakah HPLC yang menggunakan fase diam yang dapat
menukar kation atau anion dengan suatu fase gerak ?
a. Adsorbsi
b. Penukar ion
c. Pasangan ion
d. Eksklusi ukuran
e. Partisi
18. HPLC jenis apakah yang dapat digunakan untuk pemisahan sampel-sampel ionik dan
mengatasi masalah-masalah yang melekat pada metode penukaran ion ?
a. Adsorbsi
b. Penukar ion
c. Pasangan ion
d. Eksklusi ukuran
e. Partisi
19. HPLC jenis apakah yang dapat digunakan untuk memisahkan atau menganalisis
senyawa dengan berat molekul >2000 dalton ?
a. Adsorbsi
b. Penukar ion
c. Pasangan ion
d. Eksklusi ukuran
e. Partisi

SKENARIO 4
1. Departemen yang bertanggung jawab terhadap pengawsan langsung di lini produksi
agar spesifik produk sesuai dengan yang ditentukan adalah...
a. Produksi
b. QA
c. QC
d. PPIC
e. RnD
2. Prosedur tetap pembuatan produk yang mencakup nama bahan dan alat, serta proses
yang harus dilakukan disebut...
a. Standart operating procedure
b. Dokumen produksi

7
c. Batch record
d. Production procedure
e. Standar process
3. Jika akan dilakukan perubahan bahan baku dari suatu produk, maka dokumen yang
diperlukan untuk hal tersebut adalah form...
a. Corrective action
b. Usulan bahan baku
c. penanganan perubahan
d. penanggulangan penyimpangan
e. spesifikasi bahan baku
4. Daftar nama bahan yang digunakan dan jumlahnya secara lengkap dapat ditemukan
didalam dokumen ?
a. Dokumen COA produk
b. Dokumen SOP pembuatan produk
c. Dokumen kualifikasi mesin
d. Dokumen spesifikasi produk
e. Dokumen batch record
5. Berikut ini yang harus ada didalam susunan kode nomor batch adalah...
a. kode nama perusahaan
b. kode bentuk sediaan
c. kode rute pemberian obat
d. kode obat bebas, bebas terbatas dan obat keras
e. kode nama produk
6. Berikut ini merupakan tanggung jawab departemen QC, kecuali...
a. pemeriksaan kadar bahan baku yang baru datang
b. pemeriksaan kadar bahan aktif dalam tablet
c. penerimaan sampel bahan kemas
d. pemeriksaan kualitas botol
e. pemeriksaan pelaksanaan CPOB di bagian produksiyakin ini
7. Hal berikut ini yang memperngaruhi sebuah suspensi mudah atau sulit dituang
adalah...
a. kecepatan pengendapan
b. viskositas
c. ukuran partikel
d. sistem flokulasi
e. sifat alir partikel terdispersi
8. Berikut ini yang sesuai dengan kondisi deflokulasi pada suspensi adalah...
a. endapan fase dispers mudah tersuspensi kembali
b. endapan partikel tidak rapat
c. gaya tolak menolak anatar partikel > tarik menarik
d. pengendapan fase dispers terjadi secara cepat
e. kondisi yang sangat ideal untuk sistem suspensi

8
9. Caking adalah akibat dari terbentuknya system... pada suspensi
a. deflokulasi
b. flokulasi
c. interflokulasi
d. reverse flokulasi
e. dispersi
10. fungsi CMC dalam formulasi suspensi adalah sebagai...
a. surfaktan
b. pembentuk system deflokulasi
c. pengawet
d. peningkat viskositas
e. peningkat waktu alir
11. hal berikut yang tidak mempengaruhi stabilitas suspesi adalah...
a. ukuran partikel fase dispers
b. viskositas suspensi
c. waktu penggojogan
d. suhu
e. surfaktan

NB : untuk jawaban tolong dicek lagi yaaa 

9
MINI KUIS Blok 4

SKENARIO 1

13. Manakah yang menjadi alasan pemilihan metode pembuatan tablet dengan metode
granulasi kering ?
f. Lebih ekonomis karena validasi proses lebih sedikit
g. Lebih singkat prosesnya
h. Waktu yang diperlukan untuk menggunakan metode ini lebih singkat
i. Tenaga dan mesin yang dipergunakan lebih sedikit
j. Digunakan untuk zat aktif yang tidak tahan panas dan tidak tahan lembab

14. Manakah yang menjadi alasan pemilihan metode pembuatan tablet dengan metode
granulasi basah?
f. Tahap validasi proses produksi yang singkat
g. Biaya cukup tinggi
h. Memperloleh aliran yang baik
i. Zat aktif yang sensitive terhadap lembab
j. Waktu hancur dan disolusinya lebih baik

15. Apakah bahan pengikat yang dapat digunakan untuk zat aktif yang tidak tahan panas?
(katanya BONUS)
f. Amilum
g. Gelatin
h. Selulosa
i. Povidon
j. Akasia

16. Apakah bahan yang digunakan untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara
permukaan tablet dengan dinding die selama proses pengempaan?
f. Amilum
g. Laktosa
h. Selulosa
i. PEG
j. Na-stearat

17. Apakah bahan pengisi yang sering digunakan dalam metode kempa langsung?
f. Kombinasi Avicel-laktosa
g. Avicel-explotab
h. Avicel-sukrosa
i. Laktosa-sukrosa
j. Avicel-kalsium sulfat dihidrat

18. Manakah yang termasuk dalam evaluasi granul yang dekstrutif?


f. Uji aliran
g. Uji bobot jenis
h. Uji granulometri

10
i. Uji kandungan lembab
j. Uji persen kompresibilitas

19. Apakah evaluasi tablet yang bertujuan untuk menguji ketahanan tablet terhadap gaya
mekanik pada proses penghantaran (shipping) ?
f. Uji friabilitas
g. Uji friksibilitas
h. Uji waktu hancur
i. Uji kekerasan tablet
j. Uji keseragaman bobot

20. Manakah yang menjadi penyebab dari capping?


f. Aliran yang kurang baik
g. Porositas yang tinggi
h. Distribusi ukuran granul yang tidak tepat
i. Sistem pencampuran yang tidak benar
j. Granul yang terlalu kering/kekurangan pembasah

21. Manakah yang menjadi penyebab dari waktu hancur yang lama?
f. Terjebaknya udara dalam granul
g. Granul yang kekurangan pembasah
h. Terlalu banyak lubrikan yang menyelubungi granul
i. Punch dan die masih baru sehingga menyatu sangat cepat
j. Punch yang sudah aus

22. Apakah salah satu pengatasan dari probelmatika kerapuhan tablet tinggi yang sering
terjadi?
f. Validasi formulasi tablet
g. Kelebihan jumlah pengikat
h. Mengganti jenis lubrikan
i. Mengurangi diameter punch
j. Mengurangi ukuran partikel dari granul
SKENARIO 2

12. Hal yang wajib diperhatikan untuk menentukan bentuk sediaan suatu tablet adalah?
f. Produk pesaing
g. Stabilitas bahan pengisi
h. Rute pemberian
i. Metode pembuatan
j. Hasil optimasi

13. Untuk bahan aktif yang tidak stabil terhadap kelembaban, panas dan tekanan tinggi,
metode pembuatan tablet yang paling sesuai adalah?
f. Granulasi basah
g. Granulasi kering
h. Kempa langsung

11
i. Sebaiknya dibuat bentuk sediaan lain
j. Tablet coating

14. Berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan jika sebuah tablet akan disalut…
f. Ukuran tablet
g. Sifat alir
h. Waktu hancur
i. Keseragaman bobot
j. Homogenitas

15. Tablet salut enteric harus memenuhi syarat…(kalo gak A/E)


f. Memiliki waktu hancur antara 15-30 menit
g. Tablet inti harus mampu bertahan dalam suasana asam selama 1 jam
h. Tablet inti harus memiliki waktu hancur lebih dari 1 jam
i. Memiliki lapisan coating setebal mungkin
j. Mapu bertahan dalam lauratn HCl 0,1 N selama 2 jam

16. Sebuah tablet memiliki berat satuan 1000 mg, jika akan dibuat lapisan coating dengan
bahan kolidon 7%; talk 2%; titanium dioxide 1%; maka berat total lapisan coating
adalah
f. 1.100 mg
g. 110 mg
h. 90 mg
i. 70 mg
j. 100 mg

17. Berikut ini adalah keuntungan tablet dibuat menjadi tablet coating
f. Bisa meningkatkan disolusi zat aktif
g. Mencegah hidrolisis zat aktif
h. Memudahkan ditelan
i. Tablet dapat diberi logo perusahaan
j. Memperpanjang masa kadaluarsa zat aktif

18. Maslah orange peel, dapat diatasi dengan…


f. Menambah cairan coating
g. Meningkatkan viskositas cairan penyalut
h. Menurunkan viskositas cairan penyalut
i. Mengurangi suhu pengeringan
j. Mengubah bentuk tablet

19. Penyebab tablet saat di coating mengalami chipping diantaranya..


f. Putaran coating pan terlalu kencang
g. Viskositas cairan coating terlalu tinggi
h. Tidak digunakan zat warna
i. Suhu pemansan terlalu tinggi
j. Suhu pemansan terlalu rendah

12
20. Jika suhu pengeringan saat coating terlalu rendah, dapat terjadi…
f. Chipping
g. Chapping
h. Cracking
i. Picking
j. Warna coating tidak merata

21. Hal yang tidak boleh dilakukan terhadap tablet salut entering adalah..
a. Menyimpan tablet di suhu rendah
b. Membuka tablet dari kemasan terlalu lama
c. Dibuat jadi puyer
d. Disimpan di suhu kamar
e. Mengkonsumsi obat tanpa didahului makan.
Skenario 3

20. Apakah nama populer lain dari parasetamol...


f. Asetosal
g. Aspirin
h. Asetaminofen
i. Ibuprofen
j. Metampiron

21. Mengapa parasetamol bisa bekerja sebagai antipiretik...


f. Parasetamol menghambat enzim COX 1
g. Parasetamol menghambat enzim COX 2
h. Parasetamol menghambat enzim COX 3
i. Parasetamol menghambat leukotrien
j. Parasetamol menghambat leucophene

Apoteker X melakukan analisis pendahuluan parasetamol dengan menggunakan


metode nitrimetri
22. Inidikator luar apakah yang tepat digunakan unutk kasus tersebut...
f. Pasta kanji-iodida
g. Natrium nitrit
h. Natrium klorida
i. Metilen blue
j. Metilen orange

23. Indikator dalam apakah yang tepat digunakan untuk kasus tersebut...
f. Pasta kanji-iodida
g. Natrium nitrit
h. Natrium klorida
i. Metilen blue
j. Metilen orange

13
24. Mengapa parasetamol dapat diuji dengan meggunakan metode spektrofotometri
UV/VIS...
f. Memiliki kadar konsentrasi dengan range 0,2-0,7
g. Mempunyai gugus kromofor yang mampu meyerap sinar UV
h. Panjang gelombang yang masuk ke dalam sinar Visible
i. Parasetaol bersifat asam kuat sehingga dapat diserap denga sempurna
j. Parsetamol yang bersifat asam lemah sehingga dapat diserap dengan sempurna

25. Apakah prinsip dasar analisis parasetamol degan menggunkaan HPLC...


f. Parasetamol bersifat polar dan dapat menyerap sinau UV dengan baik
g. Parasetamol bersifat non-polar dan dapat menyerap sinar Vis dengan baik
h. Parasetamol bersifat non-polar dan dapat menyerap sinar UV dengan baik
i. Parasetamol bersifat polar dan dapat menyerap sinar Vis dengan baik
j. Parasetamol bersifat non-polar dan dapat menyerap sinar UV/Vis dengan baik

26. Disebut dengan apakah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai
yag ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili
oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yag sudah diketahui yang berkaitan dengan
besaran yang diukur dalam kondisi tertentu...
f. Kalibrasi
g. Validasi
h. Kualifikasi
i. Sensitasi
j. Verifikasi

27. disebut dengan apakah tindakan pembuktian dan dokumentasi proses, prosedur atau
metode agar selalu konsistensi dengan hasil yang diharapkan...
f. Kalibrasi
g. Validasi
h. Kualifikasi
i. Sensitasi
j. Verifikasi

28. Disebut dengan apakah tindakan pembuktian dan dokumentasi premis, sistem dan
peralatan..
f. Kalibrasi
g. Validasi
h. Kualifikasi
i. Sensitasi
j. Verifikasi

29. Langkah apakah yang saudara lakukan untuk mengkomfirmasi bahwa proses telah
dilakukan untuk memproduksi produk sesuai degan spesifikasinya...
14
f. Kalibrasi
g. Validasi
h. Kualifikasi
i. Sensitasi
j. verifikasi

Skenario 4

12. Departemen yang bertanggung jawab terhadap pengawsan langsung di lini produksi
agar spesifik produk sesuai dengan yang ditentukan adalah...
f. Produksi
g. QA
h. QC
i. PPIC
j. RnD
13. Prosedur tetap pembuatan produk yang mencakup nama bahan dan alat, serta proses
yang harus dilakukan disebut...
f. Standart operating procedure
g. Dokumen produksi
h. Batch record
i. Production procedure
j. Standar process
14. Jika akan dilakukan perubahan bahan baku dari suatu produk, maka dokumen yang
diperlukan untuk hal tersebut adalah form...
f. Corrective action
g. Usulan bahan baku
h. penanganan perubahan
i. penanggulangan penyimpangan
j. spesifikasi bahan baku
15. berikut ini yang harus ada didalam susunan kode nomor batch adalah...
f. kode nama perusahaan
g. kode bentuk sediaan
h. kode rute pemberian obat
i. kode obat bebas, bebas terbatas dan obat keras
j. kode nama produk
16. berikut ini merupakan tanggung jawab departemen QC, kecuali...
f. pemeriksaan kadar bahan baku yang baru datang
g. pemeriksaan kadar bahan aktif dalam tablet
h. penerimaan sampel bahan kemas
i. pemeriksaan kualitas botol
j. pemeriksaan pelaksanaan CPOB di bagian produksi
17. hal berikut ini yang memperngaruhi sebuah suspensi mudah atau sulit dituang
adalah...
f. kecepatan pengendapan

15
g. viskositas
h. ukuran partikel
i. sistem flokulasi
j. sifat alir partikel terdispersi
18. berikut ini yang sesuai dengan kondisi deflokulasi pada suspensi adalah...
f. endapan fase dispers mudah tersuspensi kembali
g. endapan partikel tidak rapat
h. gaya tolak menolak anatar partikel > tarik menarik
i. pengendapan fase dispers terjadi secara cepat
j. kondisi yang sangat ideal untuk sistem suspensi
19. caking. adalah akibat dari terbentuknya system... pada suspensi
f. deflokulasi
g. flokulasi
h. interflokulasi
i. reverse flokulasi
j. dispersi
20. fungsi CMC dalam formulasi suspensi adalah sebagai...
f. surfaktan
g. pembentuk system deflokulasi
h. pengawet
i. peningkat viskositas
j. peningkat waktu alir
21. hal berikut yang tidak mempengaruhi stabilitas suspesi adalah...
f. ukuran partikel fase dispers
g. viskositas suspensi
h. waktu penggojogan
i. suhu
j. surfaktan

NB : untuk jawaban tolong dicek lagi yaaa 

16
Soal minikuis blok 4

SKENARIO 1

23. Manakah yang menjadi alasan pemilihan metode pembuatan tablet dengan metode
granulasi kering ?
k. Lebih ekonomis karena validasi proses lebih sedikit
l. Lebih singkat prosesnya
m. Waktu yang diperlukan untuk menggunakan metode ini lebih singkat
n. Tenaga dan mesin yang dipergunakan lebih sedikit
o. Digunakan untuk zat aktif yang tidak tahan panas dan tidak tahan lembab

24. Manakah yang menjadi alasan pemilihan metode pembuatan tablet dengan metode
granulasi basah?
k. Tahap validasi proses produksi yang singkat
l. Biaya cukup tinggi
m. Memperloleh aliran yang baik
n. Zat aktif yang sensitive terhadap lembab
o. Waktu hancur dan disolusinya lebih baik

25. Apakah bahan pengikat yang dapat digunakan untuk zat aktif yang tidak tahan panas?
(katanya BONUS)
k. Amilum
l. Gelatin
m. Selulosa
n. Povidon
o. Akasia

26. Apakah bahan yang digunakan untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara
permukaan tablet dengan dinding die selama proses pengempaan?
k. Amilum
l. Laktosa
m. Selulosa
n. PEG
o. Na-stearat

27. Apakah bahan pengisi yang sering digunakan dalam metode kempa langsung?
k. Kombinasi Avicel-laktosa
l. Avicel-explotab
m. Avicel-sukrosa
n. Laktosa-sukrosa
o. Avicel-kalsium sulfat dihidrat

28. Manakah yang termasuk dalam evaluasi granul yang dekstrutif?


k. Uji aliran
l. Uji bobot jenis
m. Uji granulometri

17
n. Uji kandungan lembab
o. Uji persen kompresibilitas

29. Apakah evaluasi tablet yang bertujuan untuk menguji ketahanan tablet terhadap gaya
mekanik pada proses penghantaran (shipping) ?
k. Uji friabilitas
l. Uji friksibilitas
m. Uji waktu hancur
n. Uji kekerasan tablet
o. Uji keseragaman bobot

30. Manakah yang menjadi penyebab dari capping?


k. Aliran yang kurang baik
l. Porositas yang tinggi
m. Distribusi ukuran granul yang tidak tepat
n. Sistem pencampuran yang tidak benar
o. Granul yang terlalu kering/kekurangan pembasah

31. Manakah yang menjadi penyebab dari waktu hancur yang lama?
k. Terjebaknya udara dalam granul
l. Granul yang kekurangan pembasah
m. Terlalu banyak lubrikan yang menyelubungi granul
n. Punch dan die masih baru sehingga menyatu sangat cepat
o. Punch yang sudah aus

32. Apakah salah satu pengatasan dari probelmatika kerapuhan tablet tinggi yang sering
terjadi?
k. Validasi formulasi tablet
l. Kelebihan jumlah pengikat
m. Mengganti jenis lubrikan
n. Mengurangi diameter punch
o. Mengurangi ukuran partikel dari granul

NB : untuk jawaban tolong dicek lagi yaaa

SKENARIO 2

22. Hal yang wajib diperhatikan untuk menentukan bentuk sediaan suatu tablet adalah?
k. Produk pesaing
l. Stabilitas bahan pengisi

18
m. Rute pemberian
n. Metode pembuatan
o. Hasil optimasi

23. Untuk bahan aktif yang tidak stabil terhadap kelembaban, panas dan tekanan tinggi,
metode pembuatan tablet yang paling sesuai adalah?
k. Granulasi basah
l. Granulasi kering
m. Kempa langsung
n. Sebaiknya dibuat bentuk sediaan lain
o. Tablet coating

24. Berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan jika sebuah tablet akan disalut…
k. Ukuran tablet
l. Sifat alir
m. Waktu hancur
n. Keseragaman bobot
o. Homogenitas

25. Tablet salut enteric harus memenuhi syarat…(kalo gak A/E)


k. Memiliki waktu hancur antara 15-30 menit
l. Tablet inti harus mampu bertahan dalam suasana asam selama 1 jam
m. Tablet inti harus memiliki waktu hancur lebih dari 1 jam
n. Memiliki lapisan coating setebal mungkin
o. Mapu bertahan dalam lauratn HCl 0,1 N selama 2 jam

26. Sebuah tablet memiliki berat satuan 1000 mg, jika akan dibuat lapisan coating dengan
bahan kolidon 7%; talk 2%; titanium dioxide 1%; maka berat total lapisan coating
adalah
k. 1.100 mg
l. 110 mg
m. 90 mg
n. 70 mg
o. 100 mg

27. Berikut ini adalah keuntungan tablet dibuat menjadi tablet coating
k. Bisa meningkatkan disolusi zat aktif
l. Mencegah hidrolisis zat aktif
m. Memudahkan ditelan
n. Tablet dapat diberi logo perusahaan
o. Memperpanjang masa kadaluarsa zat aktif

28. Maslah orange peel, dapat diatasi dengan…


k. Menambah cairan coating
l. Meningkatkan viskositas cairan penyalut
m. Menurunkan viskositas cairan penyalut

19
n. Mengurangi suhu pengeringan
o. Mengubah bentuk tablet

29. Penyebab tablet saat di coating mengalami chipping diantaranya..


k. Putaran coating pan terlalu kencang
l. Viskositas cairan coating terlalu tinggi
m. Tidak digunakan zat warna
n. Suhu pemansan terlalu tinggi
o. Suhu pemansan terlalu rendah

30. Jika suhu pengeringan saat coating terlalu rendah, dapat terjadi…
k. Chipping
l. Chapping
m. Cracking
n. Picking
o. Warna coating tidak merata

31. Hal yang tidak boleh dilakukan terhadap tablet salut entering adalah..
a. Menyimpan tablet di suhu rendah
b. Membuka tablet dari kemasan terlalu lama
c. Dibuat jadi puyer
d. Disimpan di suhu kamar
e. Mengkonsumsi obat tanpa didahului makan.

NB : untuk jawaban tolong dicek lagi yaaa

20

Anda mungkin juga menyukai