Praktikum Biokimia Karbohidrat
Praktikum Biokimia Karbohidrat
PENDAHULUAN
Metode analisis karbohidrat pada satu bahan uji dapat dilakukan dengan
berbagai cara. Yang pertama adalah teknik spektroskopi yang dapat digunakan
untuk analisis makanan atau bahan uji secara kualitatif maupun kuantitatif. Kedua
teknik kromatografi gas (GC). Selain itu masih terdapat beberapa teknik, antara
lain High Performance Liquid Chromatography (HPLC), elektoforesis kapiler dan
glikomik (Hertero, 2012).
3.2 BAHAN
Bahan yang digunakan dalam percobaan karbohidrat ini adalah arang
aktif, α-naftol, etil alcohol, asam sulfat pekat, glukosa, fruktosa, galaktosa,
maltose, laktosa, sukrosa, amilum, natrium sitrat, asam asetat glasial, iodine,
kalium iodide, selulosa,glikogen, inulin, asam klorida, fenol 5%, etanol 95,
kentang, jagung, pisang, dan jeruk.
0.3
0.25
0.2
y = 0,006x
0.15
R² = 0,942
0.1
0.05
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Konsentrasi
y = 0,006x
∑ 𝑥𝑦
𝑎2 =
∑ 𝑥2
59,92
𝑎2 =
8800
𝑎2 = 0,0068
Sampel A (y)
Pepaya 1,108
KONSENTRASI PEPAYA
a. Secara teori
𝑦
𝑥=
𝑎1
1,108
𝑥=
0,006
𝑥 = 184,6 ppm
b. Secara eksperimen
𝑦
𝑥=
𝑎2
1,108
𝑥=
0,0068
𝑥 = 162,94 ppm
5.2 SARAN
Diperlukan ketelitian pada setiap proses percoban serta kesediaan alat dan
bahan yang memadahi.
DAFTAR PUSTAKA
Bougazici. 2014. Qualitative Analysis of Carbohydrates. Boun, Istanbul.
Heretro, M. 2012. Advanced Analysis of Carbohydrates in Foods. CSIC, Madrid.
Senger, 2015. Human nutrition. Beijing, Elsevier.