Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DIET HIPERTENSI

Satuan Acara Penyuluhan pada Ny. J yang menderita Hipertensi Adapula alasan dilakukan
penyuluhan pada Ny. J, agar Tn.J memahami diet untuk hipertensi. Pasien bisa menerapkan pola hidup
sehat dengan makan-makanan yang sehat, agar tekanan darah dapat normal.

Topik : Hipertensi

Sub Pokok Bahasan : Diet Hipertensi

Sasaran : Ny. J

Waktu : Pukul 09:00 - 09:30 (selama 30 menit)

Hari,Tanggal : Jumat, 11 Oktober 2019

Tempat : Rumah NY. J

Nama Penyuluh : Yunirti Dewi

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan sasaran dapat memahami tentang diit hipertensi.
B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit sasaran diharapkan dapat :
1. Mengetahui pengertian diit hipertensi
2. Mengetahui tujuan diit hipertensi
3. Mengetahui macam-macam diet rendah garam
4. Mengetahui jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi
5. Mengetahui contoh menu sehari hipertensi
6. Mengetahui pengobatan tradisional hipertensi
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian diit hipertensi
2. Tujuan diit hipertensi
3. macam-macam diet rendah garam
4. jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi
5. contoh menu sehari hipertensi
6. pengobatan tradisional hipertensi
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media Penyuluhan
1. Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran
Pengkajian

1 Pembukaan 2 Menit 1. Membuka acara dengan 1. Menjawab salam dan


mengucapkan salam mendengarkan
dan perkenalan perkenalan.
2. Menyampaikan topik 2. Mendengarkan
dan tujuan Penyuluhan penyampaian topik
kepada sasaran dan tujuan
3. Kontrak waktu untuk 3. Menyetujui
kesepakatan kesepakatan
penyuluhan dengan pelaksanaan Penkes
sasaran
2 Kegiatan Inti 20 Menit 1. Mengkaji ulang tingkat 1. Menjawab
pengetahuan sasaran pertanyaan dari
2. Memberikan penyuluh
reinforcement positif 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan pengertian materi yang
Hipertensi disampaikan
4. Menanyakan sasaran 3. Menanyakan hal –
apakah mengerti atau hal yang belum
tidak dipahami.
5. Memberikan
kesempatan kepada
sasaran untuk bertanya
6. Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
dipahami sasaran
7. Menjelaskan diet
hipertensi
8. Menjelaskan jenis
makanan makanan
yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan bagi
pasien hipertensi
9. Menanyakan sasaran
apakah mengerti atau
tidak
10. Memberikan
kesempatan kepada
sasaran untuk bertanya
11. Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
dipahami sasaran
12. Menjelaskan klasifikasi
diet hipertensi
13. Menjelaskan contoh
menu diet sehari
14. Menjelaskan obat
tadisional untuk
hipertensi
15. Menjelaskan tentang
hal-hal yang belum
dipahami.
3 Evaluasi / 8 Menit 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab
Penutup kepada sasaran tentang pertanyaan
materi yang telah 2. Mendengarkan
disampaikan oleh kesimpulan
penyuluh 3. Menjawab salam
2. Memberikan
reinforcement positif
3. Menyimpulkan materi
4. Menutup acara dengan
mengucapkan salam

H. Evaluasi

1. Tn. E memperhatikan dan mendengarkan materi dengan baik


2. Tn. E memahami dan mengerti tentang diet hipertensi
3. Tn. E mampu menjawab pertanyaan yang diberikan dengan benar

LAMPIRAN

A. Pengertian
Hipertensi adalah peningkatan abnormal pada tekanan sistolik 140 mmHg atau lebih dan tekanan
diastolic 120 mmHg.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHG dan tekanan darah
diastolic lebih dari 90 mmHg.
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg
atau lebih dan tekanan darah diastolic 90 mmHg ataulebih.
B. Diet Hipertensi
Mengatur pola makan yang tepat sesuai dengan kebutuhan penderita hipetensi.
C. Tujuan penatalaksanaan diet
1. membantu menurukan tekanan darah
2. mempertahnkan tekann darah menuju normal
3. menurunkan faktor resiko lain (berat badan berlebih, tinggi kadarlemak kolesterol dan
asam urat dalam darah)
4. mencegah timbulnya penyakit degenarafip lain (jantung, ginjal, diabetes melitus)
D. Prinsip diet pada penderita hipertensi
1. makan beraneka macam dan gizi seimbang
2. jenis dan komposisi makan di sesuaikan dengan penderita
3. jumlah garam di batasi sesuai dengan kesehatan penderita dan makanan daftar diet
4. mengkonsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh /hari atau lain dapat
menggunakan garam lain di luar natrium.
E. Macam- macam diet Rendah Garam
1. Diet rendah garam I : Diberikan untuk pasien dengan hipertensi berat, odema, asites.
Dalam pengolahan makanan tidak ditambahkan garam dapur
2. Diet rendah garam II : Diberikan untuk pasien dengan odema, asites dan hipertensi yang
tidak terlalu berat. Dalam pengolahan makanan boleh menggunakan ½ sdt garam (2 g)
3. Diet rendah garam III : Diberikan untuk pasien dengan odema, asites dan hipertensi
ringan. Dalam pengolaha makanan boleh menggunakan 1 sdt garam (4 g).

F. Bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan


Bahan makanan Dianjurkan Tidak dianjurkan

Sumber karbohidrat Beras, kentang, singkong, Roti, biscuit dan kue-kue


terigu, tapioka, gula, yang dimasak dengan garam
makanan yang diolah dari dapur dan atau baking
bahan makanan tersebut powder dan soda.
diatas tanpa garam dapur
dan soda seperti: makaroni,
mi, bihun, roti, biskuit, kue
kering.
Sumber proein hewani Daging dan ikan maksimal Otak, ginjal, lidah, sarden;
100g sehari,telur maksim al 1 daging, ikan, susu, dan telur
btr sehari yang diawetkan dengan
garam dapur seperti daging
asap, ham, bacon, dendeng,
abon, keju, ikan asin, ikan
kaleng, korrnet, ebi, udang
kering, telurr asin, dan teelur
pindang.

Sumber protein nabati Semua kacang-kacangan Kacang-tanah dan semua


dan hasilnya yang diolah dan kacang-kacangan yang
dim asak tanpa garam dimasak dengan garam
dapur. dapur
Sayuran Semua sayuran segar , Sayuran yang diawetkan
sayuran yang diawetkan dengan garam dapur seperti
tanpa garam dapur sayuran dalam kaleng,
asinan
Buah –buahan Semua buah-buahan segar Durian, buah-buah yang
tanpa diawetkan garam diawetkan dengan garam
dapur

Lemak Minyak goreng, dan mentega Margarin dan mentega biasa


tanpa garam

Minuman Air putih, Teh Minuman Ringan


Bumbu Semua bumbu segar dan Garam dapur, soda kue,
kering yg tidak mengandung vetsin, bumbu yang
garam dapur mengandung garam seperti
kecap asin, terasi, tauco

G. Contoh Menu Sehari


Pagi Siang Malam

Nasi Nasi Nasi


Telur dadar Ikan acar kuning Daging pesmol
Tumis kacang panjang Tahu bacam Keripik tempe
Sayur lodeh Cah sayuran
Papaya pisang

H. Obat tradisional yang dapat di gunakan untuk hipertensi


Bagi penderita hipertensi yang penanganannya memerlukan obat-obat untuk
menurunkan tekanan darah agar kembali normal atau terkontrol.Asupan obat kimia antihipertensi
yang terus- menerus juga kurang baik bagi kesehatan karena mungkin ada efek samping pada
penggunaan obat dalam jangka waktu yang lama.
Oleh karena itu sangat disarankan untuk mencoba obat-obat alternatif non-kimia yang
banyak ditemukan dari alam.
Beberapa obat alami yang kandungannya dapat mengurangi bahkan menyembuhkan
Penyakit Hipertensi, jika dikomsumsi dengan benar dan teratur, diantaranya :
 Buah mentimun
 Buah belimbing
 Daun seledri

Sedangkan cara membuat obat tradisional seperti jus mentimun adalah :


1. ½ kg buah mentimun dicuci bersih
2. Dikupas kulitnya kemudian diparut
3. Saring airnya menggunakan penyaring kain bersih
4. Diminum setiaphari ±1 kg untuk 2 kali pagidan sore hari
DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita. 2005. Penuntun Diet. Jakarta:Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai