Ruang lingkup ekonomi sumber daya manusia antara lain meliputi: dinamika kependudukan,
ketenagakerjaan, struktur ketenagakerjaan, sektor informal-formal, transisi kependudukan,
mobilitas dan migrasi penduduk, permintaan dan penawaran tenaga kerja, pekerja anak,
perencanaan tenaga kerjaan serta pendududk dan pembangunan ekonomi.
Melihat ruang lingkup tersebut berarti ekonomi sumber daya manusia (Human Resources
Economic) berkaitan dengan studi: perencanaan sumber daya manusia (human resources
planning), ekonomi ketenagakerjaan (Labur Economics) dan ekonomi kependudukan (Population
Economics).
• Dalam ek. Neoklasik diasumsikan bahwa penyediaan atau penawaran tenaga kerja akan
bertambah bila tingkat upah bertambah. Ini dilihat dengan garis SS pada gmbr. Sebaliknya
permintaan thd tenaga kerja akan berkurang bila tingkat upah meningkat ini dilihat pada
garis DD pd gmbr.
• Dengan asumsi bahwa semua pihak mempunyai informasi yg lengkap mengenai pasar
kerja, maka teori neoklasik beranggapan bahwa jumlah penyediaan tenaga kerja selalu sam
dng permintaan.(Le dlm gmbr).keadaan pd saat penyediaan tenaga kerja = permintaan
dinamakan titik ekuilibrium (titik E). Dalam penyediaan tenaga kerja = permintaan,tdk
terjadi pengangguran.
• Dalam kenyataan,titik ekuilibrium itu tidak pernah tercapai karena informasi memang
tidak pernah sempurna dan hambatan2 institusional selalu ada. Akan dibicarakan lebih
lanjut bahwa upah yg berlaku (Wi) pd umumnya lebih besar dari pada upah ekuilibrium
(We). Pada tingkat upah Wi,jml penyediaan tenaga kerja adalah Ls sedang permintaan
hanya sebesar Ld. Selisih antara Ls dan Ld merupakan pengangguran.
Pada dasarnya untuk melanjutksn pendidikan sampai kejenjang yang lebih tinggi
memerlukan biaya yang tidak sedikit, tak hern jika banyak lulusan universitas banyak yang
mengagnggur dari pad yang tidak kuliah, ini karena merkeka mencari pekerjaan sesuai
dengan tingkat pendidikannya ukurnnya biasanya upah yang diterima sesuai sama
investasinya atau tidak,sedangkan bagi masyaakat berpenddikan rendah dia mau bekerja
apa saja mereka tidk terlalu milihpekerjaan dan tidak menentukan spesifikasi pekerjaan
yang diinginkan.
8. Jelaskan tingkat partisipasi angkatan kerja dan bagaimana cara menghitungnya
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja adalah suatu indikator ketenagakerjaan yang memberikan
gambaran tentang penduduk yang aktif secara ekonomi dalam kegiatan sehari-hari merujuk pada
suatu waktu dalam periode survei. Beberapa indikator yang dapat mengambarkan partisipasi
angkatan kerja yaitu:
1) General Economic Activity Ratio (Rasio Aktifitas Ekonomi Umum), rasio ini khusus untuk
penduduk usia kerja, atau biasa disebut Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). TPAK adalah
indikator yang biasa digunakan untuk menganalisa partisipasi angkatan kerja.
Rumus:
2) Age-Sex-Specific Activity Ratio adalah persentase angkatan kerja terhadap penduduk per
kelompok umur dan jenis kelamin (age-sex group)
Rumus:
9. jelaskan teori human investment terhadap produktivitas tenaga kerja dan contoh investas?
• Asumsi dasar Teori Human Capital adalah seseorang dapat meningkatkan penghasilannya
melalui peningkatan pendidikan.
• Setiap tambahan satu tahun sekolah berarti disatu pihak meningkatkan kemampuan kerja
dan tingkat penghasilan seseorang.