Anda di halaman 1dari 41

SMK YP FATAHILLAH 1 KRAMATWATU

TEKNOLOGI DAN REKAYASA


Jalan Griya Serdang Indah No. 229 Telp. (0254) 396885
Serdang, Kramatwatu, Kab. Serang, Banten.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK YP Fatahillah 1 Kramatwatu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/1
Pertemuan Ke :1
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan
real
Kompetensi Dasar : Menerapkan operasi pada bilangan real
Indikator :  Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan (dijumlah,
dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur
 Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan (dijumlah,
dikurang, dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur
 Bilangan pecahan dikonversi ke bentuk persen, atau pecahan
desimal sesuai prosedur
 Konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan
persen digunakan dalam penyelesaian masalah program keahlian

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung dan mengoperasikan bilangan bulat
2. Siswa dapat mengkonversikan pecahan kedesimal atau sebaliknya
3. Siswa dapat menggunakan konsep perbandingan, skala dan persen untuk
menyelesaikan masalah pada program keahlian

II. Materi Ajar


1. Menerapkan Operasi Pada Bilangan Real
A. Sistem Bilangan Real
a. Bilangan asli (A = 1, 2, 3, 4, ...)
b. Bilangan cacah (C = 0, 1, 2, 3, 4, ...)
c. Bilangan bulat (B = ..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...)
d. Bilangan pecahan, yaitu bilangan yang dinyatakan sebagai , dimana
, R dan b ≠ 0, disebut pembilang dan b disebut penyebut.
e. Bilangan prima, yaitu bilangan yang mempunyai dua faktor, yaitu
satu dan bilangan itu sendiri (P = 2, 3, 5, 7, ...)
f. Bilangan komposit, bilangan yang mempunyai lebih dari dua faktor
(K = 4, 6, 8, 9, ...)
g. Bilangan rasional, yaitu bilangan yang dapat dinyatakan sebagai ,
dimana , B dan b ≠ 0 (Q = 6, , , ...)
h. Bilangan irasional, yaitu bilangan yang tidak dapat dinyatakan
dalam bentuk pecahan dan memiliki angka desimal tak hingga (π, ,
, ...)
i. Bilangan real, yaitu gabungan antara bilangan rasional dan bilangan
irasional)
j. Bilangan imajiner, yaitu bilangan bulat negatif dibawah tanda akar (
ditulis 3i, ditulis 5i dengan i = )
k. Bilangan kompleks, yaitu bilangan yang terdiri dari bilangan real
dan bilangan imajiner

B. Operasi pada Bilangan Real


Sifat-sifat operasi bilangan real, jika a, b, c, R maka berlaku sifat berikut:
Sifat Penjumlahan Perkalian
a. Tertutup a+b R axb R
b. Komutatif a+b=b+a axb=bxa
c. Asosiatif (a + b) + c = a + (b + c) (a x b) x c = a x (b x c)
d. Identitas a+0=0+a=a ax1=1xa=a
(0 = identitas penjumlahan) (1 = identitas perkalian)
e. Invers a + (-a) = (-a) + a = 0
(-a) invers penjumlahan a)
( invers perkalian a)
f. Kesamaan Jika a > b, maka a + c > b + c
Jika c > 0 dan a > b, maka a.c > b.c
Jika c < 0 dan a > b, maka a.c < b.c
g. Distributif Terhadap penjumlahan: a x (b + c) = a.b + a.c
Terhadap pengurangan: a x (b - c) = a.b - a.c

Operasi pada bilangan bulat dan bilangan pecahan


Bilangan Bulat Bilangan Pecahan
Penjumlahan dan Pengurangan Penjumlahan dan Pengurangan
 a – (–b) = a + b
 a + (–b) = a – b  Untuk penyebut sama

 –a + b = b – a 
 –a + (–b) = –(a + b)
 Untuk penyebut tidak
sama
Perkalian

 a x b = a.b
 a x (–b) = –ab
Perkalian
 (–a) + b = –ab
 –a x (–b) = ab  Untuk a, b, c, d R dan
a, b, c, d ≠ 0
Pembagian 

 Pembagian
Untuk a, b, c, d R dan
  a, b, c, d ≠ 0


C. Konversi Bilangan
1. Mengubah bentuk pecahan menjadi desimal dan persen
2. Mengubah bentuk desimal menjadi pecahan dan persen
3. Mengubah bentuk persen menjadi pecahan dan desimal

Contoh:
a. 25% = = 0,25 b. = 0,5 = 50% c. 3,45 = 345% =

D. Perbandingan
a. Perbandingan senilai, yaitu perbandingan dimana dua besaran yang
dibandingkan akan sama-sama naik atau turun apabila salah satu besaran
berubah.
b. Perbandingan berbalik nilai, yaitu perbandingan dimana dua besaran
yang dibandingkan akan berlawanan naik atau turun jika salah satu berubah.
c. Skala, yaitu perbandingan ukuran gambar / peta dengan ukuran
sebenarnya.

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Pemberian Tugas

IV. Langkah Pembelajaran


A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam pembuka
2. Guru memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan
dibelajarkan
3. Guru bertanya mengenai pemahaman tentang bilangan real dan jenis-jenis
bilangan yang sudah dikenal siswa di smp
4. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa dalam kegiatan sehari-hari operasi
bilangan real selalu digunakan

B. Kegiatan Inti
1. Guru mendefinisikan pengertian bilangan real
2. Guru mendeskripsikan operasi-operasi yang berlaku pada bilangan real
3. Guru mendeskripsikan konversi bilangan
4. Guru mendeskripsikan perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala dan
persen
5. Guru mengaplikasikan operasi-operasi yang berlaku pada bilangan real
6. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai materi
yang baru diberikan
7. Guru memberikan soal-soal latihan dan siswa mengerjakan
8. Guru dan siswa membahas soal-soal latihan

C. Kegiatan Akhir
1. Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

V. Sumber Belajar
1. Kasmina. 2008. Matematika untuk SMK kelas X. Erlangga.
2. Buku referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
1. Hitunglah!
a. 15 + (-6) b. c. d.
2. Ubahlah bentuk pecahan ke dalam bentuk:
a. Desimal b. Persen
3. Ubahlah bentuk desimal 0,04 ke dalam bentuk:
a. Pecahan b. Persen
4. Ubahlah bentuk persen 75% ke dalam bentuk:
a. Desimal b. Pecahan
5. Harga 4 buah cinderamata adalah Rp. 60.000,- Berapa harga 9 buah
cinderamata?
6. Pada peta tertulis skala 1 : 500.000, jika jarak dua buah kota pada gambar
adalah 10 cm, Berapakah jarak sebenarnya?
7. Paramita mendapatkan untung 6% dari harga pembelian sebuah mobil. Jika
besarnya keuntungan tersebut Rp. 7.500.000. berapakah harga penjualan mobil
tersebut?

VII. Kunci Jawaban :


1. a. 9 b. c. d.
2. a. 0,67 b. 66,7%
3. a. b. 4%
4. a. 0,75 b.
5. Rp. 135.000
6. 50 km
7. Rp. 132.500.000

Mengetahui, Kramatwatu, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ir. Fahrurozi Shiddiq, M.Pd. Bernadita Novy Fortina, S.Pd.


NIKY. 9408110005 NIKY. 1007120285
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK YP Fatahillah 1 Kramatwatu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/1
Pertemuan Ke :2
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan
real
Kompetensi Dasar : Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
Indikator :  Bilangan berpangkat dioperasikan sesuai dengan sifat-
sifatnya
 Bilangan berpangkat disederhanakan atau ditentukan nilainya
dengan sifat- sifat bilangan berpangkat
 Konsep bilangan berpangkat diterapkan pada penyelesaian

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengoperasikan bilangan berpangkat
2. Siswa dapat menyederhanakan bilangan berpangkat
3. Siswa dapat menyelesaikan persamaan bilangan berpangkat

II. Materi Ajar


2. Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
A. Pengertian bilangan berpangkat
Jika a adalah bilangan real dan n bilangan bulat positif, maka pangkat n dari a
ditulis an didefinisikan sebagai berikut:
an = a x a x a x a x . . . x a

Sebanyak n
n
a dibaca a pangkat n, dengan a merupakan bilangan pokok atau basis,
sedangkan n disebut pangkat atau ekponen.

B. Sifat-sifat bilangan berpangkat


Jika a, b R yang tidak nol, dan m,n B+ maka berlaku:
a. am x an = am+n
b. am : an = am-n
c. (am)n = am x n
d. (a x b)n = an x bn

e.
f. a0 = 1
g. a-m = ⇔ = am

h.

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian Tugas
IV. Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam pembuka
2. Guru memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan
dibelajarkan
3. Guru bertanya mengenai pemahaman tentang bilangan berpangkat yang
sudah dikenal siswa di SMP
4. Guru memberikan gambaran penggunaan bilangan berpangkat pada bidang
studi lain

B. Kegiatan Inti
1. Guru mendefinisikan pengertian bentuk pangkat
2. Guru mendeskripsikan sifat-sifat dan operasi bilangan berpangkat disertai
contoh-contoh
3. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai materi
yang baru diberikan
4. Guru memberikan soal-soal latihan dan siswa mengerjakan
5. Guru dan siswa membahas soal-soal latihan

C. Kegiatan Akhir
1. Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

V. Sumber Belajar
1. Kasmina. 2008. Matematika untuk SMK kelas X. Erlangga.
2. Buku referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
Sederhanakanlah bentuk pangkat di bawah ini !
1. 25 4
5 x5 =
2.
21 7
7 :7 
3.
6 4
(3 ) =
4.
5
7

( ) 9
=

Ubahlah menjadi bentuk pangkat positif !


5. −4
=
2a
6.
−2 −4 2
(2 x 3 ) =
7. Nyatakan 3
dalam bentuk !
√a
m
2 5
n

8. Nyatakan dalam bentuk pangkat pecahan !


3
25 √5
Nyatakan dalam bentuk notasi ilmiah !
9. 0.000316
10.
−7 3
(3 x 10 ) x ( 9 x 10 )
VII. Kunci Jawaban
1. 29
6.
1
5 4 8
2 x3
2. 14
7.
7 √2
5 3

3. 24
8. 7
3 5 3

4. 7
9.
3,16 x 10
−4
5
7
9
5. 10. 0,000027
2
4
a

Mengetahui, Kramatwatu, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ir. Fahrurozi Shiddiq, M.Pd. Bernadita Novy Fortina,


NIKY. 9408110005 S.Pd.
NIKY. 1007120285

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK YP Fatahillah 1 Kramatwatu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/1
Pertemuan Ke :3
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan
real
Kompetensi Dasar : Menerapkan operasi pada bilangan irasional
Indikator :  Bilangan bentuk akar dioperasikan sesuai dengan sifat-
sifatnya
 Bilangan bentuk akar disederhanakan atau ditentukan
nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar
 Konsep bilangan irasional diterapkan dalam penyelesaian
I. Tujuan
1. Siswa dapat dapat menyederhanakan bilangan bentuk akar
2. Siswa dapat menentukan nilai bilangan bentuk akar
3. Siswa dapat menerapkan konsep bilangan irasional dalam penyelesaian
masalah

II. Materi Ajar


3. Menerapkan operasi pada bilangan irasional
Bilangan irasional adalah akar suatu bilangan yang hasilnya bukan merupakan
bilangan rasional. Untuk semua a, b R dan n B+, maka:

A. Menyederhanakan bentuk akar


Untuk menyederhanakan irasional (bentuk akar) sifat-sifat yang digunakan
adalah:


B. Mengoperasikan bilangan dalam bentuk akar
Untuk a, b, c R berlaku:




III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Pemberian Tugas

IV. Langkah Pembelajaran


A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam pembuka
2. Guru memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan
dibelajarkan
3. Guru bertanya mengenai pemahaman tentang bentuk akar yang sudah
dikenal siswa di SMP
4. Guru memberikan gambaran penggunaan bentuk akar pada bidang studi lain

B. Kegiatan Inti
1. Guru mendefinisikan pengertian bentuk akar
2. Guru mendeskripsikan sifat-sifat dan operasi bentuk akar disertai contoh-
contoh
3. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai materi
yang baru diberikan
4. Guru memberikan soal-soal latihan dan siswa mengerjakan
5. Guru dan siswa membahas soal-soal latihan

C. Kegiatan Akhir
1. Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

V. Sumber Belajar
1. Kasmina. 2008. Matematika untuk SMK kelas X. Erlangga.
2. Buku referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
Sederhanakan bentuk akar di bawah ini !
1.
√ 48
2.
3
√ 16
3. +
5 √3 10 √3
4. -
5 √12 2 √3
5. x
√6 √3
6. ( )
√2 4 √3+ √ 24
7. ( + )( - )
√5 √2 √5 √2
Rasionalkan penyebut bentuk akar di bawah ini !
8.
√8
√2
9.
5
2−√ 3

10.
√5−√3
√5+ √3
VII. Kunci Jawaban
1. 6. 4 ( + )
4 √3 √6 √3
2. 7. 3
3
2 √2
3. 8. 2
15 √3
4. 9. 5 ( 2 + )
8√3 √3
5. 10. 4 -
3 √2 √ 15

Mengetahui, Kramatwatu, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ir. Fahrurozi Shiddiq, M.Pd. Bernadita Novy Fortina,


NIKY. 9408110005 S.Pd.
NIKY. 1007120285

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK YP Fatahillah 1 Kramatwatu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/1
Pertemuan Ke :4
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan
real
Kompetensi Dasar : Menerapkan operasi pada bilangan logaritma
Indikator :  Operasi logaritma diselesaikan sesuai dengan sifat-sifatnya
 Soal-soal logaritma diselesaikan dengan menggunakan tabel
dan tanpa tabel
 Permasalahan program keahlian diselesaikan dengan
menggunakan logaritma

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat logaritma
2. Siswa dapat menggunakan table logaritma
3. Siswa dapat mengaplikasikan logaritma pada bidang keahlian

II. Materi Ajar


4. Menggunakan konsep logaritma
A. Pengertian logaritma
Logaritma merupakan ivers dari eksponen. Secara umum ditulis:
ac = b ↔ alog b = c
dengan a > 0, a ≠ 1, b > 0, a disebut bilangan pokok logaritma atau basis, b
disebut numerus, yaitu bilangan yang dilogaritmakan.

B. Sifat-sifat logaritma
Sifat-sifat logaritma dibawah ini berlaku dengan syarat p > 0 dan p ≠ 1, a > 0,
b > 0, dan m, n R.
 p
log (a x b) = plog a + plog b
 p
log = plog a - plog b
 p
log an = n x plog a

 a
log b =

 = blog a



 p
log 1 = 0
 a
log a = 1
 p
log a x alog b = plog b

C. Menentukan logaritma suatu bilangan


Logaritma suatu bilangan dapat ditentukan dengan menggunakan kalkulator
atau tabel logaritma basis 10. Nilai logaritma suatu bilangan merupakan
bilangan yang terdiridari dua bagian yaitu karakteristik atau indeks yang berupa
bilangan bulat, dan mantisa yaitu bagian desimal.
III. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Pemberian Tugas

IV. Langkah Pembelajaran


A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam pembuka
2. Guru memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan
dibelajarkan
3. Guru memberikan gambaran penggunaan logaritma pada bidang studi lain

B. Kegiatan Inti
1. Guru mendefinisikan pengertian logaritma
2. Guru mendeskripsikan sifat-sifat dan operasi logaritma disertai contoh-
contoh
3. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai materi
yang baru diberikan
4. Guru memberikan soal-soal latihan dan siswa mengerjakan
5. Guru dan siswa membahas soal-soal latihan

C. Kegiatan Akhir
1. Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

V. Sumber Belajar
1. Kasmina. 2008. Matematika untuk SMK kelas X. Erlangga.
2. Buku referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
Ubahlah ke dalak bentuk logaritma !
1. 4
3 =81
2. 1

5= 2

Tentukan nilainya !
3.
3
log =32
4. =
7
log 1
7
Sederhanakanlah
5.
2 2 2
log + log − log =
12 4 6
6.
9 9 9
2 log +3 log − log
2 3 36 =
7. Jika dan , nyatakan dalam a dan b !
3 3 5
log =a 2 log =b 5 log 2
8. Jika , ...
2 2
log =a 3 log 27 =. . .
Tentukan nilai dari :
9.
log 142=.. . .. .
10.
log 0,00309 =.. . .. ..

VII. Kunci Jawaban


1. 4 6. 1 / 2
2. 1/2 7. a / b
3. x=5 8. 3a
4. x = -1 9. 2,1523
5. 3 10. -2,5100

Mengetahui, Kramatwatu, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ir. Fahrurozi Shiddiq, M.Pd. Bernadita Novy Fortina,


NIKY. 9408110005 S.Pd.
NIKY. 1007120285
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK YP Fatahillah 1 Kramatwatu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/1
Pertemuan Ke :5
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi
kesalahan
Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep kesalahan pengukuran
Indikator :  Hasil membilang dan mengukur dibedakan berdasar
pengertiannya
 Hasil pengukuran ditentukan salah mutlak dan salah
relatifnya
I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengukur dan membilang sesuai pengertiannya
2. Siswa dapat menentukan kesalahan mutlak dan kesalahan relatif dalam
suatu pengukuran

II. Materi Ajar


1. Menerapkan konsep kesalahan pengukuran
A. Pengertian aproksimasi
Membilang adalah melakukan hubungan khusus (korespondensi) antara
sejumlah objek dengan bilangan asli dan sifatnya pasti (eksak).
Mengukur adalah membandingkan alat ukur dengan objek yang diukur dan
sifatnya tidak pasti, tetapi hanya merupakan pendekatan (aproksimasi).
Aproksimasi adalah suatu pendekatan yang layak diterima dalam pengukuran
tertentu terhadap objek-objek tertentu.

B. Pembulatan
Aturan-aturan yang harus diperhatikan untuk melakukan pembulatan adalah:
a. Jika dibelakang angka yang didekati lebih atau sama dengan lima,
maka nilai angka depannya bertambah satu (pembulatan ke atas).
b. Jika dibelakang angka yang didekati kurang dari lima, maka nilai
angka didepannya tetap (pembulatan ke bawah).
c. Khusus untuk angka dua desimal atau dua angka dibelakang koma,
ada aturan pembulatan tersendiri, yaitu:
 Jika terdapat angka desimal genap di depan angka lima, maka tidak
dibulatkan ke atas. (124,45 kg = 124,4 kg)
 Jika terdapat angka desimal ganjil di depan angka lima, maka
dibulatkan ke atas. (124,55 kg = 124,5 kg)
Macam-macam pembulatan:
a. Pembulatan ke ukuran satuan terdekat
b. Pembulatan ke banyaknya tempat desimal
c. Pembulatan ke banyaknya angka signifikan

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Pemberian Tugas
4. Demonstrasi

IV. Langkah Pembelajaran


A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam pembuka
2. Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran materi yang akan disampaikan
dan pentingnya ketelitian dalam melakukan kegiatan pengukuran

B. Kegiatan Inti
1. Guru mendefinisikan pengertian membilang dan mengukur
2. Guru mendemonstrasikan kegiatan pengukuran terhadap suatu objek
3. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai materi
yang baru diberikan
4. Guru memberikan soal-soal latihan dan siswa mengerjakan
5. Guru dan siswa membahas soal-soal latihan

C. Kegiatan Akhir
1. Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

V. Alat / Sumber Belajar


Alat: Alat ukur (Penggaris, jangka sorong atau mikrometer sekrup)

Sumber Belajar:
1. Kasmina. 2008. Matematika untuk SMK kelas X. Erlangga.
2. Buku referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
1. Nyatakan hasil pengukuran berikut dengan satuan yang diberikan.
a. 20,6 gram (dibulatkan ke gram terdekat)
b. 145,14 m (dibulatkan ke persepuluhan meter terdekat)
2. Tentukan salah mutlak dari pengukuran 9,68 gram urea
3. Tentukan salah relatif hasil pengukuran 3,4 mm

VII. Kunci Jawaban


1. a. 21 gram b. 145,1 m
2. 0,005
3. 0,0147

Mengetahui, Kramatwatu, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ir. Fahrurozi Shiddiq, M.Pd. Bernadita Novy Fortina,


NIKY. 9408110005 S.Pd.
NIKY. 1007120285
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK YP Fatahillah 1 Kramatwatu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/1
Pertemuan Ke :6
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi
kesalahan
Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep kesalahan pengukuran
Indikator :  Persentase kesalahan dihitung berdasar hasil pengukurannya
 Toleransi pengukuran dihitung berdasarkan hasil
pengukurannya
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menghitung persentase kesalahan dalam pengukuran dan toleransinya

II. Materi Ajar


1. Menerapkan konsep kesalahan pengukuran
C. Kesalahan dan toleransi
a. Kesalahan pengukuran, yaitu selisih antara ukuran sebenarnya
dengan ukuran yang diperoleh dari pengukuran.
b. Satuan Pengukuran Terkecil (SPT), yaitu tingkat ketelitian di dalam
pengukuran.
c. Salah Mutlak (SM), yaitu setengah dari satuan pengukuran terkecil

SM = x SPT
d. Salah Relatif (SR), yaitu perbandingan antara salah mutlak dengan
hasil pengukuran.

SR =
e. Persentase kesalahan, yaitu salah relatif yang dinyatakan dalam
bentuk persen.
Persentase kesalahan = salah relatif (SR) x 100%
f. Toleransi, yaitu selisih antara ukuran terbesar yang dapat diterima
dengan ukuran terkecil yang dapat diterima.
Toleransi = ukuran terbesar – ukuran terkecil

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Pemberian Tugas
4. Demonstrasi

IV. Langkah Pembelajaran


A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam pembuka
2. Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran materi yang akan disampaikan
dan pentingnya ketelitian dalam melakukan kegiatan pengukuran

B. Kegiatan Inti
1. Guru menerangkan konsep kesalahan dan toleransi
2. Guru mendemonstrasikan kegiatan pengukuran terhadap suatu objek
kemudian menentukan toleransinya
3. Siswa melakukan pengukuran seperti yang dicontohkan oleh guru
4. Siswa menganalisis toleransi dan kesalahan pengukuran dari hasil
pengukuran yang telah dilakukan
5. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai materi
yang baru diberikan
6. Guru memberikan soal-soal latihan dan siswa mengerjakan
7. Guru dan siswa membahas soal-soal latihan

C. Kegiatan Akhir
1. Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

V. Alat / Sumber Belajar


Alat: Alat ukur (Penggaris, jangka sorong atau mikrometer sekrup)

Sumber Belajar:
1. Kasmina. 2008. Matematika untuk SMK kelas X. Erlangga.
2. Buku referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
1. Diketahui hasil pengukuran berat sebuah plat baja adalah 2,5 kg.
Tentukan : a. Satuan Pengukuran Terkecil (SUT).
b. Salah Mutlak (SM).
c. Salah Relatif (SR).
d. Persentase kesalahan.
2. Berikan pengukuran terbesar dan pengukuran terkecil yang didapat dari
(7 0,3 )kg, serta tentukan toleransinya !
±

VII. Kunci Jawaban :


1. a. 0,1
b. 0,05
c. 0,02
d. 2 %
2. Pengukuran terbesar = 7 + 0,3 = 7,3 kg
Pengukuran terkecil = 7 – 0,3 = 6,7
Toleransi = 7,3 – 6,7 = 0,6

Mengetahui, Kramatwatu, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ir. Fahrurozi Shiddiq, M.Pd. Bernadita Novy Fortina,


NIKY. 9408110005 S.Pd.
NIKY. 1007120285
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK YP Fatahillah 1 Kramatwatu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/1
Pertemuan Ke :7
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi
kesalahan
Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran
Indikator : Jumlah dan selisih hasil pengukuran dihitung untuk menentukan
hasil maksimum dan hasil minimumnya

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan jumlah maksimum dan minimum karena kesalahan
pengukuran
2. Siswa dapat menentukan selisih maksimum dan minimum karena kesalahan
pengukuran

II. Materi Ajar


2. Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran
A. Jumlah dua hasil pengukuran
 Jumlah maksimum dari dua buah pengukuran sama dengan jumlah
ukuran terbesar masing-masing pengukuran.
 Jumlah mimimum dari dua buah pengukuran sama dengan jumlah
ukuran terkecil masing-masing pengukuran.
 Salah mutlak dari jumlah dua hasil pengukuran sama dengan jumlah
salah mutlak masing-masing pengukuran.

B. Selisih dua hasil pengukuran


 Selisih minimum dari dua hasil pengukuran sama dengan selisih
antara ukuran terbesar pengukuran pertama dengan ukuran terkecil pada
pengukuran kedua.
 Selisih minimum dari dua hasil pengukuran sama dengan selisih
antara ukuran terkecil pengukuran pertama dengan ukuran terbesar pada
pengukuran kedua.
 Salah mutlak dari selisih dua hasil pengukuran sama dengan jumlah
salah mutlak masing-masing pengukuran.
III. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Pemberian Tugas

IV. Langkah Pembelajaran


A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam pembuka
2. Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran materi yang akan disampaikan

B. Kegiatan Inti
1. Guru menerangkan konsep operasi hasil pengukuran disertai dengan
contoh-contoh.
2. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai materi
yang baru diberikan
3. Guru memberikan soal-soal latihan dan siswa mengerjakan
4. Guru dan siswa membahas soal-soal latihan

C. Kegiatan Akhir
1. Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

V. Sumber Belajar
1. Kasmina. 2008. Matematika untuk SMK kelas X. Erlangga.
2. Buku referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
1. Tentukan jumlah maksimum dan jumlah minimum dari hasil pengukuran :
3,2 m dan 1,6 m.
2. Tentukan selisih maksimum dan selisih minimum dari hasil pengukuran :
8 km dan 7 km.

VII. Kunci jawaban


1. Jangkauan untuk 3,2m = ( 3,2 0,05 )m
±
Ukuran maksimum I = 3,25m
Ukuran minimum I = 3,15m
Jangkauan untuk 1,6m = ( 1,6 0,05 )m
±
Ukuran maksimum II = 1,65m
Ukuran minimum II = 1,55m
Jadi Jumlah maksimum = 3,25m + 1,65m = 4,90m
Jumlah minimum = 3,15m + 1,55m = 4,70m

2. Jangkauan untuk 8km = ( 8 0,5 )km


±
Ukuran maksimum I = 8,5km
Ukuran minimum I = 7,5km
Jangkauan untuk 7km = ( 7 0,5 )km
±
Ukuran maksimum II = 7,5km
Ukuran minimum II = 6,5km
Jadi selisih maksimum = 8,5km – 6,5 km = 2 km.
Selisih minimum = 7,5km – 7,5km = 0 km.

Mengetahui, Kramatwatu, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ir. Fahrurozi Shiddiq, M.Pd. Bernadita Novy Fortina,


NIKY. 9408110005 S.Pd.
NIKY. 1007120285
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK YP Fatahillah 1 Kramatwatu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/1
Pertemuan Ke :8
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi
kesalahan
Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran
Indikator : Hasil kali pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum
dan hasil minimumnya

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menghitung atau menentukan hasil kali maksimum dan
minimum karena kesalahan pengukuran
2. Siswa dapat menerapkan konsep aproksimasi kesalahan pengukuran pada
bidang keahlian

II. Materi Ajar


2. Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran
C. Perkalian dua hasil pengukuran
 Hasil kali maksimum dari dua buah pengukuran sama dengan
perkalian antara ukuran terbesar pada pengukuran pertama dengan ukuran
terbesar pada pengukuran kedua.
 Hasil kali minimum dari dua buah pengukuran sama dengan
perkalian antara ukuran terkecil pada pengukuran pertama dengan ukuran
terkecil pada pengukuran kedua.
 Salah relatif dari perkalian dua hasil pengukuran sama dengan
masing-masing pengukuran.

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Pemberian Tugas

IV. Langkah Pembelajaran


A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam pembuka
2. Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran materi yang akan disampaikan

B. Kegiatan Inti
1. Guru menerangkan konsep operasi hasil pengukuran disertai dengan
contoh-contoh.
2. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai materi
yang baru diberikan
3. Guru memberikan soal-soal latihan dan siswa mengerjakan
4. Guru dan siswa membahas soal-soal latihan

C. Kegiatan Akhir
1. Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

V. Sumber Belajar
1. Kasmina. 2008. Matematika untuk SMK kelas X. Erlangga.
2. Buku referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
1. Diketahui dua hasil pengukuran adalah 8 kg dan 12,5 kg. Tentukan:
a. Jumlah maksimum dari dua buah hasil pengukuran tersebut.
b. Jumlah minimum dari dua buah hasil pengukuran tersebut.
c. Salah mutlak dari dua buah hasil pengukuran tersebut.
2. Tentukan batas-batas luas daerah persegi panjang dengan panjang 4,1 m dan
lebar
2,9 m.

VII. Kunci Jawaban


1. a. Jumlah maksimum = (8,5 + 12,55) kg = 21,05 kg
b. Jumlah minimum = (7,5 + 12,45) kg = 19,95 kg
c. Salah mutlak = (0,5 + 0,05) kg = 0,55 kg
2. Jangkauan panjang = ( 4,1 0,05 )m
±
Panjang maksimum = 4,15m
Panjang minimum = 4,05m
Jangkauan lebar = ( 2,9 0,05 )m
±
Lebar maksimum = 2,95m
Lebar minimum = 2,85m
Jadi Luas maksimum = 4,15m x 2,95m = 12,2425m
2

Luas minimum = 4,05m x 2,85m = 11,5425m


2
Mengetahui, Kramatwatu, 16 Juli 2012
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ir. Fahrurozi Shiddiq, M.Pd. Bernadita Novy Fortina,


NIKY. 9408110005 S.Pd.
NIKY. 1007120285

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK YP Fatahillah 1 Kramatwatu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/1
Pertemuan Ke :9
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar : Menentukan Himpunan Penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan
linier
Indikator : Persamaan linier satu variabel ditentukan himpunan
penyelesaiannya

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian persamaan linier satu variabel

II. Materi Ajar


1. Persamaan linier
Persamaan linier adalah suatu persamaan yang variabelnya memiliki pangkat satu.
Bentuk umum persamaan linier satu variabel adalah: ax + b = 0, dengan a ≠ 0 dan b
adalah konstanta.
Persamaan linier satu variabel dapat ditentukan himpunan penyelesaiannya dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Kelompokkan variabel di ruas kiri dan kelompokkan konstanta di ruas
kanan.
b. Jumlahkan atau kurangkan variabel dan konstanta yang telah mengelompok,
sehingga menjadi bentuk paling sederhana.
c. Bagilah konstanta dengan koefisien variabel pada langkah b.

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan

IV. Langkah Pembelajaran


A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam pembuka
2. Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran materi yang akan disampaikan

B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan cara menentukan himpunan penyelesaian persamaan
linier satu variabel disertai dengan contoh-contoh.
2. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai materi
yang baru diberikan
3. Guru memberikan soal-soal latihan dan siswa mengerjakan
4. Guru dan siswa membahas soal-soal latihan

C. Kegiatan Akhir
1. Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

V. Sumber Belajar
1. Kasmina. 2008. Matematika untuk SMK kelas X. Erlangga.
2. Buku referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
Tentukan nilai variabel dari persamaan berikut
a. 7x – 4 = 2x + 16
b. 5(2q – 1) = 2(q + 3)

VII. Kunci Jawaban


a. x=4
b. q=

Mengetahui, Kramatwatu, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
Ir. Fahrurozi Shiddiq, M.Pd. Bernadita Novy Fortina,
NIKY. 9408110005 S.Pd.
NIKY. 1007120285

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK YP Fatahillah 1 Kramatwatu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/1
Pertemuan Ke : 10
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar : Menentukan Himpunan Penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan
linier
Indikator : Pertidaksamaan linier satu variabel ditentukan himpunan
penyelesaiannya

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier satu variabel

II. Materi Ajar


2. Pertidaksamaan linier
Pertidaksamaan linier adalah kalimat terbuka yang memuat tanda <, ≤, >, ≥, atau ≠
yang variabelnya memiliki pangkat satu.
Bentuk umum persamaan linier satu variabel adalah: ax + b < 0, ax + b ≤ 0, ax + b
> 0, ax + b ≥ 0, ax + b ≠ 0 dengan a ≠ 0 dan a, b anggota bilangan real.

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan

IV. Langkah Pembelajaran


A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam pembuka
2. Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran materi yang akan disampaikan

B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan cara menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan
linier satu variabel disertai dengan contoh-contoh.
2. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai materi
yang baru diberikan
3. Guru memberikan soal-soal latihan dan siswa mengerjakan
4. Guru dan siswa membahas soal-soal latihan

C. Kegiatan Akhir
1. Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

V. Sumber Belajar
1. Kasmina. 2008. Matematika untuk SMK kelas X. Erlangga.
2. Buku referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan berikut
a. 3x – 4 ≥ 16 + 8x
b. 2x – 4 ≤ 5x + 8 ≤ 2x + 14

VII. Kunci Jawaban


a. HP {x | x ≤ -4}
b. HP {x | -4 ≤ x ≤ 2}

Mengetahui, Kramatwatu, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ir. Fahrurozi Shiddiq, M.Pd. Bernadita Novy Fortina,


NIKY. 9408110005 S.Pd.
NIKY. 1007120285

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK YP Fatahillah 1 Kramatwatu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/1
Pertemuan Ke : 11
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar : Menentukan Himpunan Penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan
kuadrat
Indikator : Persamaan kuadrat ditentukan himpunan penyelesaiannya

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian persamaan kuadrat
II. Materi Ajar
1. Persamaan kuadrat
Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan yang variabelnya memiliki pangkat
tertinggi yaitu dua.
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah: ax2 + bx + c = 0, dengan a ≠ 0 dan a, b, c
adalah bilangan real.
Persamaan kuadrat dapat ditentukan himpunan penyelesaiannya dengan tiga cara
yaitu:
a. Faktorisasi
 Untuk a = 1
Kita faktorkan bentuk ax2 + bx + c = 0 menjadi:
(x + x1)(x + x2) = 0 ⇒ (x + x1) = 0 atau (x + x2) = 0
 Untuk a ≠ 1
Kita faktorkan bentuk ax2 + bx + c = 0 menjadi:
⇒ (ax + x1) = 0 atau (ax + x2) = 0

b. Melengkapkan kuadrat sempurna


 Pastikan koefisien dari x2 adalah 1, bila belum bernilai 1 bagilah
dengan bilangan sedemikian hingga koefisiennya adalah 1.
 Tambahkan ruas kiri dan kanan dengan setengah koefisien dari x
kemudian kuadratkan.
 Buatlah ruas kiri menjadi bentuk kuadrat sempurna, sedangkan ruas
kanan disederhanakan.

c. Rumus kuadrat (rumus abc).

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan
IV. Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam pembuka
2. Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran materi yang akan disampaikan

B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan definisi persamaan kuadrat
2. Guru menjelaskan cara menentukan himpunan penyelesaian persamaan
kuadrat disertai dengan contoh-contoh.
3. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai materi
yang baru diberikan
4. Guru memberikan soal-soal latihan dan siswa mengerjakan
5. Guru dan siswa membahas soal-soal latihan

C. Kegiatan Akhir
1. Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

V. Sumber Belajar
1. Kasmina. 2008. Matematika untuk SMK kelas X. Erlangga.
2. Buku referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
Selesaikanlah persamaan di bawah ini !
1. x -x-6=0
2

2. 4x - x =0
2

3. x + 2x - 8 = 0
2

VII. Kunci Jawaban


1. x =3,x = -2
1 2
2. x =0,x =4
1 2
3. x =2,x =-4
1 2

Mengetahui, Kramatwatu, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ir. Fahrurozi Shiddiq, M.Pd. Bernadita Novy Fortina,


NIKY. 9408110005 S.Pd.
NIKY. 1007120285

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK YP Fatahillah 1 Kramatwatu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/1
Pertemuan Ke : 12
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar : Menentukan Himpunan Penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan
linier
Indikator : Pertidaksamaan kuadrat ditentukan himpunan
penyelesaiannya

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat

II. Materi Ajar


2. Pertidaksamaan kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat adalah suatu pertidaksamaan yang mempunyai variabel
dengan pangkat tertinggi dua.
Langkah-langkah untuk mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat:
 Nyatakan pertidaksamaan kuadrat dalam bentuk persamaan kuadrat (jadikan
ruas kanan sama dengan 0).
 Carilah akar-akar dari persamaan kuadrat tersebut.
 Buatlah garis bilangan yang memuat akar-akar tersebut, tentuka tanda
(positif atau negatif) pada masing-masing interval dengan cara menguji tanda
pada masing-masing interval.
 Himpunan penyelesaian diperoleh dari interval yang memenuhi
pertidaksamaan tersebut.

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan

IV. Langkah Pembelajaran


A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam pembuka
2. Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran materi yang akan disampaikan

B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan cara menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan
kuadrat disertai dengan contoh-contoh.
2. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai materi
yang baru diberikan
3. Guru memberikan soal-soal latihan dan siswa mengerjakan
4. Guru dan siswa membahas soal-soal latihan

C. Kegiatan Akhir
1. Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

V. Sumber Belajar
1. Kasmina. 2008. Matematika untuk SMK kelas X. Erlangga.
2. Buku referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan di bawah ini !
1. x +x–2>0
2

2. 3x - 14x + 15 0
2 ¿

VII. Kunci Jawaban


1. Hp =
{ x /x <−2 ataux>1, x∈R }
2. Hp =

{x / 53 ≤x≤3, x∈R }

Mengetahui, Kramatwatu, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ir. Fahrurozi Shiddiq, M.Pd. Bernadita Novy Fortina,


NIKY. 9408110005 S.Pd.
NIKY. 1007120285

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Nama Sekolah : SMK YP Fatahillah 1 Kramatwatu
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/1
Pertemuan Ke : 13
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan
real
Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
Indikator :  Persamaan kuadrat disusun berdasarkan akar-akar yang
diketahui
 Persamaan kuadrat baru disusun berdasarkan akar-akar
persamaan kuadrat lain
 Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat diterapkan dalam

I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya
2. Siswa dapat menentukan persamaan kuadrat yang memiliki hubungan
dengan persamaan kuadrat lain
3. Siswa dapat menerapkan persamaan dan pertidaksamaan pada bidang
keahlian

II. Materi Ajar


1. Menyusun persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya
Jika akar-akar persamaan kuadrat diketahui, ada dua cara yang dapat digunakan
untuk menyusun persamaan kuadrat yaitu:
a. Menggunakan rumus perkalian faktor dan menyelesaikan persamaan
kuadrat dengan faktorisasi. Jika x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat,
maka persamaan kuadrat yang dimaksud adalah (x – x1)(x – x2) = 0
b. Menggunakan rumus jumlah dan hasil kali akar. Jika x 1 dan x2 adalah akar-
akar persamaan kuadrat, maka persamaan kuadratnya adalah:
x2 – (x1 + x2)x + x1.x2 = 0

2. Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain


a. Tentukan terlebih dahulu jumlah akar-akar dan hasil kali akar-akar dari
persamaan kuadrat yang diketahui.
b. Kemudian hasilnya masukan ke dalam rumus jumlah dan hasil kali.

3. Aplikasi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat


Langkah pertama yang harus digunakan adalah dengan membuat kalimat
matematika dari permasalahan-permasalahan tersebut.

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian Tugas

IV. Langkah Pembelajaran


A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam pembuka
2. Guru memberikan pertanyaan lisan seputar kompetensi yang akan
dibelajarkan

B. Kegiatan Inti
1. Guru mendeskripsikan cara menyusun persamaan kuadrat yang diketahui
akar-akarnya
2. Guru mendeskripsikan cara menyusun persamaan kuadrat yang akar-
akarnya berhubungan dengan akar-akar persamaan kuadrat lain
3. Guru mengarahkan siswa dalam menyelesaikan masalah program keahlian
yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
4. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai materi
yang baru diberikan
5. Guru memberikan soal-soal latihan dan siswa mengerjakan
6. Guru dan siswa membahas soal-soal latihan

C. Kegiatan Akhir
1. Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

V. Sumber Belajar
1. Kasmina. 2008. Matematika untuk SMK kelas X. Erlangga.
2. Buku referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
1. Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya 3 dan 5 !
2. Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya dan !
1 2
3 3
3. Dengan menggunakan rumus jumlah dan selisih, tentukan persamaan
kuadrat yang akar-akarnya -2 dan 3 !
4. Diketahui persamaan kuadrat : 3x - 4x + 5 = 0 tentukan persamaan
2

kuadrat lain akar-akarnya p + 2 dan q + 2 !


5. Akar-akar persamaan kuadrat 3x - 4x + 2 = 0 adalah m dan n, tentukan
2

nilai dari :
a. m + n
b. m x n
c. +
1 1
m n
d.
3 3
m +n
e.
m n
+
n m
f. m + n
2 2
VII. Kunci Jawaban
1. x - 8x + 15 = 0
2

2. 9x - 9x + 2 = 0
2

3. x + x = -2 + 3 = 1 x x = -6
¿
1 2 1 2
jadi persamaan kuadratnya adalah : x -x-6=0
2

4. 3x + 16x + 25 = 0
2

5. a. m + n =
4
3
b. m x n =
2
3
c.
1 1
+ =2
m n
d. (m + n) - 3 mn (m+n) =
3
8

27
e. =
m n 2
+
n m 3
f. m + n =
2 2
4
9

Mengetahui, Kramatwatu, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ir. Fahrurozi Shiddiq, M.Pd. Bernadita Novy Fortina,


NIKY. 9408110005 S.Pd.
NIKY. 1007120285
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK YP Fatahillah 1 Kramatwatu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/1
Pertemuan Ke : 14
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar : Menyelesaikan Sistem Persamaan
Indikator : Sistem persamaan linier dua variabel ditentukan himpunan
penyelesaiannya

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel

II. Materi Ajar


1. Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)
Bentuk umum SPLDV adalah:
a1x + b1y = c1 . . . (1)
a2x + b2y = c2 . . . (2)
dengan a1, a2, b1, b2, c1, c2 adalah bilangan real.
Persamaan (1) dan (2) merupakan suatu sistem persamaan karena keduanya saling
berkaitan. Untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dapat
digunakan dengan tiga cara, yaitu metode eliminasi, metode substitusi, dan metode
gabungan.
a. Metode eliminasi, artinya mencari nilai variabel dengan menghilangkan
variabel lain. Prinsip yang digunakan untuk menghilangkan suatu variabel
adalah mengurangkan dan menjumlajkannya.
b. Metode substitusi, artinya mengganti atau menyatakan salah satu variabel
dengan variabel lainnya.
c. Metode gabungan, artinya metode penggabungan metode eliminasi dan
metode substitusi yaitu mengeliminasi terlebih dahulu baru dilakukan susbtitusi
atau sebaliknya.

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan

IV. Langkah Pembelajaran


A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam pembuka
2. Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran materi yang akan disampaikan

B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan cara menentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan linier dua variabel disertai dengan contoh-contoh.
2. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai materi
yang baru diberikan
3. Guru memberikan soal-soal latihan dan siswa mengerjakan
4. Guru dan siswa membahas soal-soal latihan

C. Kegiatan Akhir
1. Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

V. Sumber Belajar
1. Kasmina. 2008. Matematika untuk SMK kelas X. Erlangga.
2. Buku referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan
a. 3x – 2y = 11
-4x + 3y = -2
b. 5x – 2y = 21
-x + 2y = -9

VII. Kunci Jawaban


a. HP { (29, 38) }
b. HP { (3, -3) }
Mengetahui, Kramatwatu, 16 Juli 2012
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ir. Fahrurozi Shiddiq, M.Pd. Bernadita Novy Fortina,


NIKY. 9408110005 S.Pd.
NIKY. 1007120285

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK YP Fatahillah 1 Kramatwatu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/1
Pertemuan Ke : 15
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar : Menyelesaikan Sistem Persamaan
Indikator : sistem persamaan linier tiga variabel ditentukan himpunan
penyelesaiannya

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian persamaan linier tiga variabel

II. Materi Ajar


2. Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV)
Bentuk umum SPLTV adalah:
a1x + b1y + c1z = d1 . . . (1)
a2x + b2y + c2z = d2 . . . (2)
a3x + b3y + c3z = d3 . . . (3)
dengan a1, a2, a3, b1, b2, b3, c1, c2, c3, d1, d2, d3 adalah bilangan real.
Persamaan (1), (2), dan (3) merupakan suatu sistem persamaan karena ketiganya
saling berkaitan. Untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan linear
dapat digunakan dengan tiga cara, yaitu metode eliminasi, metode substitusi, dan
metode gabungan.
a. Metode eliminasi, artinya mencari nilai variabel dengan menghilangkan
variabel lain. Prinsip yang digunakan untuk menghilangkan suatu variabel
adalah mengurangkan dan menjumlajkannya.
b. Metode substitusi, artinya mengganti atau menyatakan salah satu variabel
dengan variabel lainnya.
c. Metode gabungan, artinya metode penggabungan metode eliminasi dan
metode substitusi yaitu mengeliminasi terlebih dahulu baru dilakukan susbtitusi
atau sebaliknya.

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan

IV. Langkah Pembelajaran


A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam pembuka
2. Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran materi yang akan disampaikan

B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan cara menentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan linier tiga variabel disertai dengan contoh-contoh.
2. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai materi
yang baru diberikan
3. Guru memberikan soal-soal latihan dan siswa mengerjakan
4. Guru dan siswa membahas soal-soal latihan

C. Kegiatan Akhir
1. Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

V. Sumber Belajar
1. Kasmina. 2008. Matematika untuk SMK kelas X. Erlangga.
2. Buku referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
Tentukan himpunan penyelesaikan dari sistem persamaan berikut

{
x +2 y−z=2
x−3 y+z=−1
2 x+ y−z=2

VII. Kunci Jawaban


Hp =
{ 1,1,1 }

Mengetahui, Kramatwatu, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Ir. Fahrurozi Shiddiq, M.Pd. Bernadita Novy Fortina,


NIKY. 9408110005 S.Pd.
NIKY. 1007120285

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK YP Fatahillah 1 Kramatwatu


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester :X/1
Pertemuan Ke : 16
Alokasi Waktu: 4 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan
pertidaksamaan linier dan kuadrat
Kompetensi Dasar : Menyelesaikan Sistem Persamaan
Indikator : Sistem Persamaan dua variabel satu linier dan satu kuadrat
ditentukan
himpunan penyelesaiannya

I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menerapkan himpunan penyelesaian sistem persamaan satu linier dan satu
kuadrat

II. Materi Ajar


3. Sistem persamaan linear dan kuadrat (SPLK)
Bentuk umum SPLK adalah:
y = ax + b
y = px2 + qx + r
dengan a, b, p, q, r adalah bilangan real dan x, y adalah variabel.
Untuk mencari himpunan penyelesaian sistem persamaan ini dengan menggunakan
metode substitusi.

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan

IV. Langkah Pembelajaran


A. Kegiatan awal
1. Guru memberikan salam pembuka
2. Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran materi yang akan disampaikan

B. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan cara menentukan himpunan penyelesaian persamaan
linear dan kuadrat disertai dengan contoh-contoh.
2. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya mengenai materi
yang baru diberikan
3. Guru memberikan soal-soal latihan dan siswa mengerjakan
4. Guru dan siswa membahas soal-soal latihan

C. Kegiatan Akhir
1. Guru membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Guru menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya
3. Guru menutup pembelajaran

V. Sumber Belajar
1. Kasmina. 2008. Matematika untuk SMK kelas X. Erlangga.
2. Buku referensi lain yang relevan

VI. Penilaian
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut

{ y =2 x +4
y=x 2 +5 x−6

VII. Kunci Jawaban


Hp =
{(2,8 ),(−5,−6 )}

Mengetahui, Kramatwatu, 16 Juli 2012


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
Ir. Fahrurozi Shiddiq, M.Pd. Bernadita Novy Fortina,
NIKY. 9408110005 S.Pd.
NIKY. 1007120285

Anda mungkin juga menyukai