Sekolah harus memiliki sarana prasarana pokok seperti : tanah, bangunan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, kantin, sarana olahraga, pusat belajar dan riset guru, unit kesehatan, toilet, tempat ibadah dan lain-lain. Yang tidak kalah pentingnya laboratorium kompetensi keahlian fasilitas sarana prasarana di sekolah. Ruang praktik siswa yang di desain sesuai dengan standar industri untuk model pembelajaran yang mendorong siswa untuk lebih aktif dan mandiri. Untuk kebutuhan ini diperlukan sarana dan prasarana yang mendukung model pembelajaran tersebut, SMK Muhammadiyah 3 metro berusaha untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana sesuai kurikulum dan standar industri yang ada di Indonesia. Diharapkan dengan revitalisasi bangunan sekolah, maka pemenuhan sarana prasarana yang disebutkan di atas dapat tercapai.
B. Potensi Sekolah Dan Prioritas Pemenuhan Sarana Prasarana
Untuk memenuhi beberapa kualifikasi ideal yang dipenuhi adalah : pertama, pendidikan untuk semua maksudnya semua siswa harus memperoleh perlakuan yang sama, memperoleh peluang untuk mencapai kompetensi keilmuan sesuai batas-batas kurikuler, serta memiliki basis skill dan keterampilan yang sesuai dengan minat mereka, serta sesuai dengan kebutuhan pasar kerja; kedua, memberikan skill dan keterampilan yang sesuai dengan kemajuan teknologi terkini, kemampuan komunikasi global, serta kemampuan akses pada pengetahuan; ketiga penekanan pada kerjasama dengan yang lain, sehingga pengalaman mereka belajar bermanfaat dalam artikulasi diri di lapangan profesi mereka nanti; keempat, pengembangan kecerdasan ganda maksudnya para siswa harus diberi kesempatan untuk mengembangkan multi intelligence mereka, dengan memberi peluang untuk mengembangkan skill dan keterampilan beragam; kelima, integritas program pendidikan dengan kegiatan pengabdian pada masyarakat, agar mereka memiliki kepekaan sosial. Di dalam sekolah terdapat Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengembangkan sekolah. Dengan didukung oleh luas lahan yang dimiliki SMK Muhammadiyah 3 Metro sangat memungkinkan pegembangan kapasitas sekolah dalam bidang sarana prasarana pokok sebagai sekolah. Untuk itu seluruh potensi dan kekuatan sekolah, stakeholder, dan pemerintah dimanfaatkan dan diberdayakan untuk mendukung seluruh program sekolah dan pemenuhan sarana prasarana. Salah satu potensi yang dimanfaatkan adalah dukungan pemerintah pusat untuk memberikan bantuan revitalisasi bangunan sekolah.