Anda di halaman 1dari 20

PENILAIAN KLINIS

UMUR GESTASI

ERIYATI INDRASANTO
RSAB “HARAPAN KITA”
JAKARTA
UMUR GESTASI

• Cukup bulan : 37 minggu – 42 minggu


259 hari – 294 hari

• Kurang bulan : < 37 minggu

• Lebih bulan : > 42 minggu


PENILAIAN MASA GESTASI

• Hari pertama haid terakhir


• USG
• Penilaian klinis sederhana ⇒ kurang akurat
• Sistim skoring ⇒ metoda Ballard
metoda Finnstrom
metoda Dubowitz
PENILAIAN KLINIS SEDERHANA

cukup bln kurang bln


• Mengisap baik ya tidak
• Fleksi lengan&tungkai ya tidak
• Vena dibwh kulit tidak ya
• Papila jelas terlihat ya tidak
• Payudara teraba ya tidak
• Testis turun ya tidak
• Lab minus tertutup ya tidak
• Kuku panjang pada lebih bulan
METODA BALLARD

• Yang dinilai :
* GAMBARAN NEUROLOGIS
* GAMBARAN EKSTERNAL
• Diperiksa bagian kanan dan kiri
• Posisi bayi terlentang
• Paling dpt dipercaya bila diperiksa pada 48
jam pertama
• Jumlah skore, kemudian lihat tabel
GAMBARAN NEUROLOGIS

• Pada saat bayi terjaga & tidak menangis


• Dinilai skore dari :
* POSTURE
* SQUARE WINDOW
* ARM RECOIL
* POPLITEAL ANGLE
* SCARF SIGN
* HEEL TO EAR
POSTURE

• Lihat posisi lengan dan tungkai


• Skore :
0 : lengan dan tungkai ekstensi penuh
1 : sedikit fleksi hanya pada tungkai
2 : fleksi bertambah pada tungkai
3 : tungkai fleksi 90°,lengan fleksi sebagian
4 : semua ekstremitas fleksi penuh
SQUARE WINDOW

• Tekan punggung tangan utk mendorong


telapak tangan kearah lengan bawah
0 : fleksi pergelangan tangan 90°
1 : fleksi pergelangan tangan 60°
2 : fleksi pergelangan tangan 45°
3 : fleksi pergelangan tangan 30°
4 : telapak tangan bisa menempel (menekan)
lengan
ARM RECOIL
• Tekuk lengan pada siku sehingga tangan dapat
mencapai bahu, tahan 5 detik ,kemudian
luruskan lengan dgn menarik jari-jarinya,
lepaskan segera
• 0 : tak ada reaksi balik
2 : sedikit reaksi balik
3 : lengan kembali fleksi sampai pertengahan
4 : lengan tertarik kembali dgn cepat hampir
mencapai bahu
POPLITEAL ANGLE
• Dengan satu tangan kita pegang lutut bayi pada
perutnya, dgn ibu jari tangan satunya hati hati
dorong bagian belakang pergelangan kaki
kearah wajah.Lihat sudut yg terbentuk antara
tungkai atas & bawah dibelakang lutut
* 0 : tungkai ekstensi penuh, sudut 180º
* 1 : sudut 160º
* 2 : sudut 130º
* 3 : sudut lebih besar sedikit dari 90º
* 4 : sudut 90º
* 5 : sudut kurang dari 90º
SCARF SIGN
• Pegang tangan bayi, tarik lengannya melewati
tengahdada, mengelilingi leher spt selendang
• 0 : lengan dapat melingkari leher dgn ketat
1 : siku bisa mencapai sisi dada kontra lateral,
ttp tdk dapat melingkari leher dgn ketat
2 : siku mencapai dada kontra lateral, ttp tidak
dapat ditarik menjauhi dada
3 : siku hanya dapat mencapai tengah dada
4 : siku tidak dpt ditarik sampai tengah dada
HEEL TO EAR

• Tarik jari kaki bayi kearah telinga. Biarkan


lutut terletak di atas abdomen. Dinilai sampai
kemana tumit bisa ditarik.
0: tumit dgn mudah dapat mencapai telinga
1: tumit mencapai telinga, ttp tidak sempurna
2: tumit hampir mencapai telinga
3: tumit mencapai pertengahan jarak ketelinga
4: tumit tak sampai pertengahan jarak ke
telinga
GAMBARAN EKSTERNAL

• DINILAI :
* KULIT
* LANUGO
* LIPATAN DI TELAPAK KAKI
* PAYUDARA
* TELINGA
* GENITALIA
KULIT

• 0 : Sangat tipis, merah, transparan, seperti jeli


• 1 : Tipis, halus, banyak pembuluh darah kecil
terlihat
• 2 : lebih tebal, sedikit pembuluh darah terlihat
• 3 : pucat, agak kering, sedikit pembuluh darah
yg agak besar terlihat
• 4 : kering , tak terlihat pembuluh darah
• 5 : sangat tebal
LANUGO

• Berupa rambut halus


• 0 : tak ada lanugo ( pada bayi sangat kecil )
1 : tebal pada hampir seluruh bagian belakang
tubuh
2 : tipis terutama pada bagian belakang bawah
tubuh
3 : terdapat beberapa area tanpa lanugo
4 : lanugo sangat sedikit
LIPATAN DI TELAPAK KAKI
( PLANTAR CREASES )

• 0 : tidak ada lipatan sama sekali


• 1 : dangkal, terutama di bagian anterior
telapak kaki
• 2 : agak dalam, hanya pd 1/3 bagian anterior
• 3 : dalam pada 2/3 telapak kaki
• 4 : dalam pada seluruh telapak kaki
PAYUDARA

• 0 : areola sangat kecil & sulit terlihat


• 1 : areola kecil & datar , tak teraba benjolan
• 2 : benjolan dapat teraba
• 3 : areola menonjol dan dengan mudah dapat
teraba benjolan ( 3 -4 mm )
• 4 : areola terlihat tegang, benjolan 5 – 10 mm
TELINGA

• 0: lunak, datar, tertekuk


• 1: perlahan tidak tertekuk, ujung atas daun
telinga mulai melengkung
• 2: dgn.cepat tidak tertekuk, ujung atas daun
telinga melengkung, tulang rawan lunak
• 3: tulang rawan di seluruh telinga teraba keras,
bila telinga ditekuk, cepat kembali
• 4: telinga kaku,seluruh tepi telinga melengkung
GENITALIA

• LAKI-LAKI
• 0 : skrotum sangat kecil & halus, tak teraba
testis
1 : testis masih dlm kanal, rugae sangat jarang
2 : testis di pangkal paha, rugae sedikit
3 : testis di dalam skrotum, rugae banyak
4 : skrotum menggantung dan testis sudah
turun sempurna.
GENITALIA

• PEREMPUAN
• 0 : labia mayora belum terbentuk, labia minora
kecil, klitoris jelas terlihat
1 : labia minora mulai membesar
2 : labia mayora dan minora sama besar
3 : labia mayora lebih besar dari labia minora
4 : labia mayora menutupi klitoris dan labia
minora

Anda mungkin juga menyukai