PENDAHULUAN
Imajinasi yang diciptakan berasal dari diri sendiri dan lingkungan sekitar
kondisi psikologis yang dialami oleh pengarang. Hal tersebut sangat berpengaruh
bagi cerita yang akan dituliskan. Pengaruh terbesar dari kondisi psikis pengarang
yaitu pada tokoh cerita. Kebanyakan orang beranggapan bahwa tokoh utama
merupakan tokoh yang sama dengan pengarangnya, apalagi jika tokoh tersebut
memiliki jenis kelamin yang sama. Imajinasi yang diciptakan dari lingkungan
Selain berasal dari imajinasi pengarang, karya sastra juga dapat dihasilkan
menentukan baik buruknya sebuah karya sastra yang nantinya akan disuguhkan
kepada pembaca. Sebagai karya kreatif, karya sastra harus mampu melahirkan
suatu kreasi yang indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan manusia akan
1
2
menafsirkan apa yang ingin disampaikan oleh pengarang lewat karya sastra
tersebut.
Karya sastra yang ditulis oleh penulis pada dasarnya menampilkan kejadian
atau peristiwa. Kejadian atau peristiwa yang terdapat dalam karya sastra
dihidupkan oleh tokoh-tokoh yang memegang peran penting dalam cerita. Melalui
kehidupan manusia yang berbeda karena setiap manusia memiliki karakter yang
kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam karya sastra. Kejadian atau peristiwa
tersebut berhubungan dengan konflik, baik konflik dengan orang lain, konflik
dengan lingkungan, konflik dengan diri sendiri , maupun konflik dengan Tuhan.
kenyataan tersebut, karya sastra selalu terlibat dalam segala aspek hidup dan
kehidupan, tidak terkecuali aspek kejiwaan atau psikologi. Hal ini tidak terlepas
dari pandangan dualisme yang menyatakan bahwa manusia pada dasarnya terdiri
atas jiwa dan raga. Karena itu, penelitian yang menggunakan pendekatan
karya sastra dari sisi psikologi. Alasan ini didorong dengan adanya tokoh dalam
karya sastra yang dimanusiakan, tokoh dalam karya sastra semua diberi jiwa dan
mempunyai raga.
Karya sastra yang dianggap baik oleh pembaca adalah karya yang mampu
3
disuguhkan dalam cerita. Pembaca merasa larut dan terbuai dalam cerita sehingga
enggan untuk berhenti membaca. Karya sastra yang baik juga memiliki manfaat
bagi si pembaca. Tidak hanya nilai hiburan yang ditonjolkan, melainkan harus
dikatakan bahwa karya sastra mempunyai prinsip dulce et utile (Budianta dkk,
2002: 19) yang artinya bahwa sebuah karya sastra itu tidak hanya menghibur
kesenangan, kesedihan dan air mata tapi juga memberikan manfaat dari segi nilai-
nilai yang terdapat dalam cerita tentang moral, kebaikan, keburukan, dan agama.
memuat tentang konflik, baik konflik dengan orang lain, konflik dengan
lingkungan, konflik dengan diri sendiri, maupun konflik dengan Tuhan. Adanya
konflik membuat sebuah novel semakin hidup dan seru. Bentuk konflik yang erat
kaitannya dengan objek penelitian adalah konflik yang terjadi dengan diri sendiri.
Objek penelitian ini adalah novel yang berjudul Sebuah Cinta yang Menangis
karya Herlinatiens. Novel yang berjudul Sebuah Cinta yang Menangis merupakan
novel kesembilan yang ditulis oleh Herlinatiens pada tahun 2006. Novel ini
cerita yang terdapat dalam novel, nama Bintang Kejora merupakan sebuah nama
yang dimiliki oleh satu orang yang memiliki split personality (kepribadian ganda),
4
orang yang memiliki dua sisi pada dirinya yaitu tokoh “Aku” dan “Kau”. Bentuk
kepribadian ganda dalam novel Sebuah Cinta yang Menangis tidak digambarkan
secara langsung. Seorang pembaca akan mengira bahwa tokoh perempuan itu
adalah “Aku” dan “Kau”. Selain itu novel ini juga memiliki sisi psikologis tentang
kehidupannya. Hal itulah yang membuat novel ini memiliki daya tarik pembaca
untuk membacanya secara mendalam. Tidak hanya itu, novel ini memiliki daya
spiritual yang kuat karena mampu menggabungkan tiga agama yaitu Islam, Hindu,
dan Katolik. Semua agama tersebut dipadukan secara apik oleh Herlinatiens.
keunikan di dalam cerita. Isi cerita dalam novel Sebuah Cinta yang Menangis
tidak jauh berbeda dengan novel yang pertama ditulis oleh Herlinatiens yaitu
Garis Tepi Seorang Lesbian. Novel ini masih menceritakan kehidupan manusia
yang berhubungan dengan masalah percintaan dan tetap dengan karakter lesbian.
Novel ini juga menyuguhkan cerita tokoh yang memiliki kepribadian ganda.
memiliki kepribadian ganda namun tokoh tersebut sadar jika dirinya terbelah,
bahkan mampu berbicara antara satu dengan yang lain dalam waktu yang sama.
Novel yang berjudul Sebuah Cinta yang Menangis tidak banyak dibicarakan
seperti novel Herlinatiens yang pertama yaitu Garis Tepi Seorang Lesbian. Akan
tetapi, bukan berarti novel ini tidak memiliki nilai lebih dibanding novel
pertamanya. Nilai lebih yang terdapat dalam novel Sebuah Cinta yang Menangis
terletak pada isi cerita yang lebih beragam, yaitu mengenai split personality,
5
religiusitas, dan percintaan yang semua itu mampu menimbulkan gejolak batin
pada diri seseorang baik dalam sebuah cerita maupun dalam kehidupan nyata.
antara perempuan dengan perempuan yang tabu dalam masyarakat dan ditentang
Novel yang berjudul Sebuah Cinta yang Menangis memiliki isi cerita yang
Perasaan tersebut melingkupi perasaan kasih sayang, pergolakan batin, dan sebuah
keinginan dan pencapaiannya. Hal seperti itulah yang membuat novel ini dapat
psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Jiwa seseorang akan
diharapkan mampu membuka sisi psikologis novel yang ditulis oleh Herlinatiens.
khususnya cerita fiksi yang berupa novel dengan psikologi. Hal tersebut
nyata dan tokoh yang dimanusiakan dan diberi jiwa dalam cerita. Dapat
disimpulkan juga bahwa psikologi sastra merupakan salah satu pendekatan yang
B. Identifikasi Masalah
1. Karakter tokoh utama perempuan dalam novel Sebuah Cinta yang Menangis
karya Herlinatiens.
pada tokoh utama perempuan dalam novel Sebuah Cinta yang Menangis
karya Herlinatiens.
4. Bentuk konflik psikologis yang dialami oleh tokoh utama perempuan dalam
6. Dampak dari konflik psikologis yang dialami oleh tokoh utama perempuan
C. Batasan Masalah
1. Karakter tokoh utama perempuan dalam novel Sebuah Cinta yang Menangis
karya Herlinatiens.
7
2. Bentuk konflik psikologis yang dialami oleh tokoh utama perempuan dalam
D. Rumusan Masalah
Herlinatiens?
Herlinatiens?
E. Tujuan Penelitian
Bedasarkan rumusan masalah yang akan diteliti maka tujuan penelitian ini
Herlinatiens.
Herlinatiens.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
sastra yang berpijak pada teori psikoanalisis yang dikembangkan oleh Sigmund
bacaan yang memiliki tema spilt personality (kepribadian ganda) sebagai bagian
karya sastra serta bahan rujukan bagi penelitian lebih lanjut untuk masalah sejenis.
2. Manfaat Praktis
Novel Sebuah Cinta yang Menangis” ini diharapkan dapat membantu pembaca,
nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam novel Sebuah Cinta yang Menangis
9
karya Herlinatiens yang dapat membuka kesadaran untuk lebih mencintai karya
G. Batasan Istilah
jiwa manusia.
Tokoh utama : tokoh yang sering muncul dalam suatu cerita dan memiliki