Anda di halaman 1dari 10

BBLK JAKARTA

Semangat – Melayani dengan Hati – Akurat – Responsif - Transparan

PROGRAM NASIONAL
PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL
SIKLUS 1
2019

Jl. Percetakan Negara bblkjakarta@yahoo.co.id 021-4212524/


No. 23 B 021-42804339
Jakarta Pusat - 10560
PNPME IMUNOLOGI – ANTI HIV SIKLUS 1 2019 1

HASIL EVALUASI
PENYELENGGARAAN NASIONAL
PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL SIKLUS 1 TAHUN 2019
IMUNOLOGI ANTI HIV

I. Pendahuluan
Pelayanan laboratorium kesehatan (Labkes) sebagai bagian integral
dari pelayanan kesehatan dibutuhkan baik dalam upaya peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit serta upaya penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan. Pelayanan laboratorium
mempunyai peranan penting dalam penentuan diagnosis,
pemantauan jalannya penyakit, pencegahan penularan, penentuan
tingkat kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan.

Upaya peningkatan mutu pemeriksaan laboratorium dilaksanakan


melalui beberapa kegiatan antara lain kegiatan Pemantapan Mutu
Internal (Internal Quality Control) dan Pemantapan Mutu Eksternal
(Eksternal Quality Control). Pemantapan Mutu Eksternal adalah
kegiatan yang diselenggarakan secara periodik oleh pihak lain di luar
laboratorium untuk memantau dan menilai penampilan suatu
laboratorium dalam bidang pemeriksaan tertentu. Penyelenggaraan
kegiatan Pemantapan Mutu Eksternal dilaksanakan oleh pihak
pemerintah, swasta ataupun internasional. Kegiatan pemantapan
mutu eksternal ini sangat bermanfaat bagi suatu laboratorium sebab
dari hasil evaluasi yang diperolehnya dapat menunjukkan
performance (penampilan/proficiency) suatu laboratorium dalam
bidang pemeriksaan tertentu.

Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta berdasarkan Keputusan


Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/400/2016 Tanggal
3 Agustus 2016 tentang Balai Besar Laboratorium Kesehatan
sebagai Penyelenggara Pemantapan Mutu Eksternal (PME) Tingkat

BBLK JAKARTA
PNPME IMUNOLOGI – ANTI HIV SIKLUS 1 2019 2

Nasional, menyelenggarakan Program Nasional Pemantapan Mutu


Eksternal (PNPME). Salah satu bidang pengujian yang
diselenggarakan adalah pengujian Imunologi khususnya parameter
Anti HIV.

Peserta melakukan pemeriksaan dengan menggunakan reagensia


yang biasa dipakai dan telah terdaftar di Kementerian Kesehatan RI.
Untuk parameter Anti HIV, pemeriksaan dilakukan dengan merujuk
pada Permenkes RI Nomor 15 tahun 2015 tentang Pelayanan
Laboratorium Pemeriksa HIV dan Infeksi Oportunistik yaitu
menggunakan strategi 3 (Strategi Diagnostik), sedangkan untuk UTD
PMI pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan strategi 1
(Strategi Screening).

Peserta PNPME Tahun 2019 terdiri dari Balai Laboratorium


Kesehatan (BLK), Laboratorium RS, Laboratorium UTD,
Laboratorium Puskesmas, Labkesda dan Laboratorium Klinik
Swasta.

Diharapkan dari hasil evaluasi peserta dapat memahami strategi


testing, mengetahui ketepatan dan ketelitian hasil pemeriksaan serta
segera melakukan tindakan perbaikan untuk meningkatkan kualitas
pemeriksaan, antara lain dengan meningkatkan kegiatan
Pemantapan Mutu Internal.

II. Tujuan
A. Umum : Meningkatkan mutu pelayanan laboratorium
khususnya di bidang Imunologi.
B. Khusus : Mengetahui ketepatan dan ketelitian hasil
pemeriksaan Imunologi khususnya Anti HIV
laboratorium peserta.

BBLK JAKARTA
PNPME IMUNOLOGI – ANTI HIV SIKLUS 1 2019 3

III. Peserta
Peserta PNPME Siklus 1 Tahun 2019 berjumlah 149 peserta, terdiri
Balai Laboratorium Kesehatan, Puskesmas, Laboratorium Kesehatan
Daerah, Rumah Sakit pemerintah dan swasta, RS TNI, UTD PMI,
UTD RS, serta Laboratorium Klinik Swasta.

Tabel 1. Peserta Imunologi Anti HIV

No. Jenis Instansi Jumlah

1 Balai Laboratorium Kesehatan 1


2 Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) 3
3 Puskesmas 67
4 UTD PMI 7
5 UTD RS 2
6 Rumah Sakit Pemerintah 38
7 Rumah Swasta 16
8 Laboratorium Klinik Swasta 15
Total 149

Gambar 1: Gambaran Peserta

BBLK JAKARTA
PNPME IMUNOLOGI – ANTI HIV SIKLUS 1 2019 4

Gambar 2 : Gambaran Jumlah Peserta per Provinsi

IV. Bahan Uji


Bahan uji untuk parameter anti HIV adalah berupa plasma yang
diperoleh dari UTD PMI. Plasma dialiquote persampel dengan
mendahulukan sampel Non Reaktif kemudian sampel yang Reaktif
serta diberi kodefikasi (labeling). Proses ini dilakukan dalam keadaan
steril untuk menghindari terjadinya kontaminasi. Uji Homogenitas
dilakukan sebelum sampel didistribusikan kepada peserta dan Uji
stabilitas dilakukan untuk memantau kestabilitasan bahan uji dimulai
saat pengiriman hingga waktu pemeriksaan oleh peserta.

V. Penilaian
Dasar penilaian untuk parameter Anti HIV meliputi 2 aspek yaitu
ketepatan hasil pemeriksaan dan kesesuaian strategi 3 (strategi
diagnostik) / strategi 1 (strategi screening) Anti HIV.
• Ketepatan Hasil
Nilai 4 diberikan bila hasil pemeriksaan sesuai dengan nilai
rujukan, sedangkan nilai 0 diberikan bila hasil pemeriksaan tidak
sesuai dengan nilai rujukan.

BBLK JAKARTA
PNPME IMUNOLOGI – ANTI HIV SIKLUS 1 2019 5

• Kesesuaian strategi 3 pemeriksaan Anti HIV


Penilaian kesesuaian meliputi kesesuaian strategi dan urutan
reagen yang digunakan berdasarkan sensitivitas dan spesifisitas
reagen yang dipakai berdasarkan hasil evaluasi laboratorium
rujukan nasional RSCM. Pemeriksaan dinilai sesuai dan
mendapat nilai 5 bila strategi tes dan urutan reagen dilakukan
dengan benar, sebaliknya bila salah satu atau kedua aspek
penilaian salah maka pemeriksaan dinilai tidak sesuai dan
mendapat nilai 0.
• Kesesuaian strategi 1 pemeriksaan Anti HIV
Penilaian kesesuaian dilakukan terhadap reagen yang digunakan
untuk melakukan screening berdasarkan sensitivitas dan
spesifisitas hasil evaluasi laboratorium rujukan nasional RSCM.

VI. Hasil Evaluasi


Pemeriksaan Anti HIV
a. Pengiriman Umpan Balik Hasil Pemeriksaan oleh Laboratorium
Peserta
Dari 149 peserta PNPME Anti HIV, seluruhnya mengirimkan
umpan balik hasil pemeriksaan seperti dapat dilihat pada tabel
dan gambar di bawah ini.

Jumlah Hasil yang


Laboratorium Dievaluasi
Peserta Kembali
Balai Laboratorium
1 1 1
Kesehatan
Laboratorium
Kesehatan Daerah 3 3 3
(Labkesda)
Puskesmas 67 67 67
UTD PMI 7 7 7
UTD RS 2 2 2
Rumah Sakit
38 38 38
Pemerintah
Rumah Swasta 16 16 16
Laboratorium Klinik
15 15 15
Swasta
Jumlah 149 149 149

BBLK JAKARTA
PNPME IMUNOLOGI – ANTI HIV SIKLUS 1 2019 6

b. Hasil Peserta Berdasarkan Ketepatan Hasil


Dari 149 laboratorium peserta PNPME Anti HIV, 137
laboratorium peserta (91,9%) mendapat hasil baik dan 12
laboratorium peserta (8,1%) mendapat hasil kurang seperti dapat
dilihat pada grafik berikut :

Gambar 3 : Persentase Peserta PME Anti HIV


Siklus 1 Tahun 2019 Berdasarkan Ketepatan Hasil

c. Hasil Peserta Berdasarkan Kesesuaian Strategi


Dari 149 laboratorium peserta PNPME Anti HIV, 80 laboratorium
peserta (53,7%) dengan strategi sesuai dan 69 laboratorium
peserta (46,3%) dengan strategi tidak sesuai seperti dapat dilihat
pada grafik berikut :

Gambar 3 : Persentase Peserta PME Anti HIV


Siklus 1 Tahun 2019 Berdasarkan Kesesuaian Strategi

BBLK JAKARTA
PNPME IMUNOLOGI – ANTI HIV SIKLUS 1 2019 7

d. Hasil Peserta Berdasarkan Ketepatan Hasil dan Kesesuaian


Strategi
Dari 149 laboratorium peserta PNPME Anti HIV, 77 laboratorium
peserta (51,7%) mendapat hasil baik dengan strategi sesuai, 60
laboratorium peserta (40,3%) mendapat hasil baik dengan
strategi tidak sesuai, 9 laboratorium peserta (6,0%) mendapat
hasil kurang dengan stratrgi sesuai dan 3 laboratorium peserta
(2,0%) mendapat hasil kurang dengan strategi tidak sesuai,
seperti dapat dilihat pada grafik berikut :

Gambar 4 : Persentase Peserta PME Anti HIV


Siklus 1 Tahun 2019 Berdasarkan
Ketepatan Hasil dan Kesesuaian Strategi

e. Hasil Pemeriksaan Baik, Strategi Sesuai Untuk Seluruh Peserta


Dari 77 peserta dengan hasil baik dan strategi sesuai terdiri dari
1 Labkesda, 7 Laboratorium Swasta, 36 Puskesmas, 25 Rumah
Sakit dan 7 UTD/UDD, seperti ditunjukkan pada gambar berikut :

BBLK JAKARTA
PNPME IMUNOLOGI – ANTI HIV SIKLUS 1 2019 8

Gambar 5 : Persentase Peserta PME Anti HIV


Siklus 1 Tahun 2019 Berdasarkan
Hasil Baik dan Strategi Sesuai

f. Hasil Pemeriksaan Baik, Strategi Tidak Sesuai


Dari 60 peserta dengan hasil baik dan strategi tidak sesuai terdiri
dari 1 BLK, 1 Labkesda, 10 Laboratorium Swasta, 25
Puskesmas, 19 Rumah Sakit dan 4 UTD/UDD seperti
ditunjukkan pada gambar berikut :

Gambar 6 : Persentase Peserta PME Anti HIV


Siklus 1 Tahun 2019 Berdasarkan
Hasil Baik dan Strategi Tidak Sesuai

BBLK JAKARTA
PNPME IMUNOLOGI – ANTI HIV SIKLUS 1 2019 9

g. Hasil Pemeriksaan Kurang, Strategi Sesuai


Terdapat 2 peserta dengan hasil pemeriksaan kurang dan
strategi sesuai, terdiri dari 1 Puskesmas dan 1 Rumah Sakit.

h. Hasil Pemeriksaan Kurang, Strategi Tidak Sesuai


Terdapat 9 peserta dengan hasil pemeriksaan kurang dan
strategi tidak sesuai, terdiri dari 3 Laboratorium Swasta, 3
Puskesmas dan 3 Rumah Sakit.

BBLK JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai