PENDAHULUAN
sangat pesat selama tiga puluh tahun terakhir ini terlahir akibat
1
antar laut juga tidak terlepas dari pelabuhan.Pelabuhan memiliki
Gambar I.I
2
Dari gambar I.I di atas, dapat dijelaskan bahwa proses Dwelling
3
bisa berjalan dengan baik apabila pelayanan berjalan dengan baik
serba sulit dengan izin sebagai dasar bongkar muat dalam suatu
4
GAMBAR I.II
Sumber: Power point PMK Dwelling time DJBC. Contoh data s/d nov 2015
5
dermaga, hingga perencanaan nya. Faktor lain dari lapangan
berasal dari Truck Losing Out mencapai 11.9 jam jika dibandingkan
dari Cetak Job Slip ditambah dengan Stack In sebesar 12.5 jam.
6
administrasi yang dimiliki oleh importir menyebabkan terhambat
dalam proses bongkar muat yang dalam hal ini selalu memiliki
7
National Single Window (INSW) perlu terus diupayakan, terutama
8
B. RUANG LINGKUP PENELITIAN
C. PERTANYAAN PENELITIAN
seharusnya?
D. TUJUAN PENELITIAN
9
1. Untuk menganalisis implementasikebijakan terkait dwelling time
E. MANFAAT PENELITIAN
pihak :
1. Manfaat Akademik
2. Manfaat Praktis
10
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan informasi untuk
3. Manfaat Kebijakan
kerugian.
11
BAB II
KAJIAN LITERATUR
A. Penelitian Terdahulu
12
kendala yang dapat diidentifikasi mencakup ketidaktahuan
45.000 m2.
13
3. Akibat Lampau Waktu Pengeluaran Barang (Dwelling Time)
14
tetapi juga dapat mempengaruhi harga (high cost), barang langka,
dwelling time adalah waktu yang dihitung mulai dari sautu peti
15
permasalahan yang terjadi diperlukan analisis risiko Fault Tree
16
menimbulkan keefisienan. Kajian ini menggunakan pendekatan
17
di pelabuhan Tanjung Priok pada 2013 adalah 8,59 hari,
B. Kajian Pustaka
penjelasan nya :
1. Administrasi
(Yunani) yang terdiri atas dua kata yaitu “ad” dan “ministrate”
18
melayani atau memenuhi. Sedangkan pendapat A. Dunsire yang
19
menyimpan. Administrasidalam arti luas, yaitu Administrasi
merupakan proses kerjasama beberapa individu dengan
cara yang efiesien dalam mencapai tujuan sebelumnya.”
tujuan bersama.
2. Administrasi Publik
publik.
mengatakan bahwa:
20
"Administrasi Publik adalah proses dimana sumber daya dan
personal publik diorganisir dan dikoordinasikan untuk
memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengelola
(manage) keputusan - keputusan dalam kebijakan publik.
Chandler & Plano menjelaskan bahwa administrasi publik
merupakan seni dan ilmu (art and science) yang ditujukan untuk
mengatur 'publik affairs' dan melaksanakan berbagai tugas yang
ditentukan. Administrasi publik sebagai disiplin ilmu bertujuan
untuk memecahkan masalah publik melalui perbaikan-perbaikan
terutama dibidang organisasi, sumber daya manusia dan
keuangan.”
yang pasif, kurang mampu, dan harus tunduk dan menerima apa
3. Administrasi Pajak
21
penatausahaan dan pelayanan terhadap kewajiban-kewajiban
Penyimpanan (filling).”
berikut:
22
perpajakan. Adminsitrasi dalam arti luas berasal dari kata
23
tindakan yang dapat berupa bimbingan, kepemimpinan,
bukan merupakan hal yang baru karena dia telah timbul bersama-
24
Jadi, dapat disimpulkan dari beberapa pengertian tentang
4. Pengertian Analisis
yang lain.
25
5. Implementasi
berikut :
26
dalam tubuh birokrasi demi terciptanya suatu tujuan yang bisa
6. Implementasi Kebijakan
27
1. Compliance (kepatuhan)
kepatuhan:
28
(“...lima fitur yang paling penting yang dibahas dalam kelanjutan
bab ini yaitu: banyaknya aktor yang terlibat, kejelasan tujuan,
kompleksitas program pemerintah, partisipasi unit pemerintahan di
semua tingkat wilayah, dan faktor-faktor yang mempengaruhi
implementasi”)
Hirarki).
29
c. The Proliferation and Complexity of Government Programs
diimplementasikan.
program tersebut.
sebelumnya.
30
berada di terminal pelabuhan dan menunggu aktivitas selanjutnya
status under inbound load (UIL) ke status empty available lalu pada
31
ditumpuk untuk menunggu transportasi selanjutnya yang
Koster, 2002.
untuk menyimpan peti kemas yang berasal dari kapal atau yang
(user).
dalam kapal definisi bongkar muat menurut Gianto dkk dalam buku
32
“Pengoperasian Pelabuhan Laut” (1999:31-32), adalah
terminal atau dari kapal ke kapal yang di kenal dengan istilah “Ship
to Ship.”
33
lazim disebut dermaga, kemudian dari dermaga dengan
menggunakan lori, forklift, atau kereta dorong, dimasukkan
dan ditata ke dalam gudang terdekat yang ditunjuk oleh
syahbandar.”
sebaliknya.
angkutan.
34
9. Kelengkapan Adminitrasi
35
Dari kedua penjelasan diatas dijelaskan bahwa tujuan dari
C. Kerangka Pemikiran
diharapkan, baik dari realisasi dan target. Dari hal tersebut akan
36
Dwelling time menjadi tidak sesuai target, hambatan yang terjadi
Terjadinya Lost Time saat kegiatan Truck Losing Out dan Truck
Timedapat dipercepat dari yang semula 6 hari lebih menjadi 4,7 hari
37
ego sektoral guna menghilangkan tumpang tindih dan memangkas
38
D. Model Konseptual
Tabel II.I
Perilaku
Implementor. Banyaknya aktor
dan pemerintah
IMPLEMENTASI
Pemahaman KEBIJAKAN Perkembangan dan
Implementor DWELLING TIME Kerumitan
Partisipasi Pada
Faktor – faktor
Semua Unit
yang tidak
Pemerintah.
terkendali yang
Pelayanan publik
mempengaruhi
perizinan
Implementasi.
Sistem
Kepelabuhan &
Infrastruktur
39
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian
40
penelitian kualitatif ini adalah untuk memahami fenomena atau
KelengkapanAdminitrasi.
2. Jenis Penelitian
berlaku umum.”
B. Fokus Penelitian
kebijakan:
41
1. Hambatan pada proses Dwelling Time berdasarkan Aspek
Adminitrasi.
Tanjung Priok.
2. Wawancara (Interview)
42
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dan fenomena yang terjadi. Dimana hal ini tidak bisa dilakukan
3. Dokumentasi
berbenuk karya seni yang dapat berupa gambar, patung, film, dan
43
penulusuran di internet guna mendapatkan data sekunder dan
arti data itu, menjadi sutu wacana dan klonklusi dalam berpikir
D. Penentuan Informan
ditanyakan.
dimintai informasi.
Adapun informan yang ditunjuk atau dipilih dalam penelitian ini adalah
44
pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepelabuhan. Kriteria-kriteria
Lembaga Swasta )
cukai.
peneliti
1. Lokasi Penelitian
2. Jadwal Penelitian
45
Penelitian ini dilakukan selama empat bulan daribulan Maret s/d
berikut:
Tabel III.I
Jadwal Penelitian
2019
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan Proposal
2 StudiPendahuluan
3 PengumpulanReferensi
5 Pengumpulan data
6 Analisis Data
8 PenyusunanSkripsi
46
BAB IV
B. Hasil Penelitian
C. Pembahasan
http://supplychainindonesia.com/new/wp-
content/files/Pelabuhan__Dwelling_Time.pdf
47
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Impor.Surabaya: Andi.
Pustakaraya. Jakarta.
48
Gianto dkk (2004). Pengoperasian Pelabuhan Laut. BPLP, Semarang.
Gajahmada University.
Jakarta,
Kanisius.
STIM YKPN.
Baru. Bandung.
49
Pasolong, Harbani. 2012. Teori Administrasi Publik. Alfabeta ,Yogyakarta.
Bandung: Alfabeta.
Karya Aksara.
https://portagent.wordpress.com/alat-bongkar-muat-di-pelabuhan/
https://plus.google.com/107905555049139496801/posts/4KwC2XWWJ96
http://markasfisika.blogspot.com/2015/12/penjelasan-fokus-penelitian-
kualitatif.html
50