1 PENDAHULUAN
BAB
Selain itu keberadaan situ-situ dalam suatu wilayah dinilai sangat penting dalam
menciptakan keseimbangan hidrologi/tata air permukaan, dan dimanfaatkan
antara lain untuk:
- Tempat rekreasi/pariwisata.
Selain tempat atau badan air, situ juga dapat difungsikan sebagai ruang publik
selama tidak mengganggu sistem tata air yang sudah berjalan. Dari kepentingan
inilah, penataan Situ Wangi diharapkan selain untuk konservasi dan menjaga
keseimbangan tata air juga diharapkan dapat dinikmati keberadaannya sebagai
ruang publik.
a. Mengembalikan fungsi dan pemanfaatan situ untuk keperluan air baku, air
minum, air irigasi, pembudidayaan ikan air tawar, dan tujuan wisata.
c. Menyusun rencana pemanfaatan areal sekitar situ untuk ruang publik dengan
memperhatikan kaidah hidrologi dan konservasi serta pemanfaatan sumber
daya air.
Nama Kegiatan : Perencanaan Detail Situ, Waduk dan Sungai di Jawa Barat.
(d) Pengumpulan peta dan data yang diperlukan (peta dasar/topografi, peta
geologi, gambar bangunan lama, data tanah, data hidrologi).
(e) Merancang zona yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan lain di luar
sumber daya air.
(f) Daftar usulan Pekerjaan baik pekerjaan bidang sumber daya air maupun
untuk kebutuhan pengembangan situ termasuk pemanfaatan ruang publik.
(a) Membuat rencana induk (master plan) berupa sketsa gagasan ruang tiga
dimensi dan kelengkapan situ
(i) Penyusunan BOQ dan Rencana Anggaran Biaya (RAB), serta menyiapkan
spesifikasi teknik, pembuatan buku pedoman Manual O & P, Laporan
Hidrologi, Laporan Interim, Laporan Kegiatan, Laporan Akhir, Executive
Summary.
- Dari Jalan Raya Bandung – Tasikmalaya. Tepat di Pasar Ciawi, ambil jalan
menuju Pondok Pesantren Suryalaya melalui Pagerageung. Persimpangan ini
merupakan pertemuan dari Jalan Raya Suryalaya – Jalan Raya Panjalu –
Simpang Tiga Warudoyong. Ikuti jalan raya utama pada persimpangan ini
menuju Simpang Tiga Warudoyong. Patokan berikutnya yaitu Situ Lengkong di
Kecamatan Panjalu.
- Setelah gerbang masuk objek wisata Situ Lengkong, ikuti jalan raya utama
menuju Jalan Raya Panjalu – Kawali. Ikuti jalan raya utama hingga tiba di
persimpangan. Ambil arah kiri menuju Jalan Cikijing – Kawali. Ikuti jalan raya
utama hingga tiba di persimpangan.
- Persimpangan ini berada tepat di tikungan, sehingga akan lebih mudah jika
masuk dari arah Kawali. Ikuti jalan utama hingga menemukan gapura masuk
ke Situ Wangi pada koordinat -7.162870, 108.368633. Gapura masuk menuju
Situ Wangi berada di sebelah kanan jalan. Jarak dan waktu tempuh dari
Bandung adalah 115 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam 25 menit.
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini membahas latar belakang pekerjaan, maksud, tujuan dan sasaran
pekerjaan, nama dan organisasi pengguna jasa, sumber pendanaan, lingkup
pekerjaan dan sistematika laporan.
Bab ini membahas tentang kondisi eksisting lokasi pekerjaan dari fungsinya,
fisiknya, dan lain-lain.
Bab ini membahas tentang konsep lansekap mengenai lahan yang ada di Situ
Wangi dari hasil pengukuran topografi, kemudian mengusulkan zonasi untuk
ruang publik.