Anda di halaman 1dari 2

Elizabeth Endah G.

(R0218041)
Karisma Ayu (R0218062)
Yohana Firda N. (R0218125)

DASAR DASAR KESELAMATAN KERJA

Aman (safe) adalah suatu kondisi bebas dari bahaya atau resiko kecelakaan dan tidak
tersentuh atau terancam oleh bahaya. Ancaman bahaya tersebut dapat berskibat terjadinya
insiden, yang berarti dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Sedangkan definisi dari
insiden itu sendiri adalah suatu keadaan atau kondisi tidak terduga bilamana pada saat itu
sedikit saja ada perubahan maka dapat mengakibatkan terjadinya accident (kecelakaan).
Selanjutnya, kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak
terduga yang dapat menimbulkan kerugian, baik waktu, harta benda, maupun korban jiwa,
yang terjadi di dalam suatu industri atau yang berkaitan dengannya. Unsur-unsur utama
dalam kecelakaan kerja adalah tidak diduga semula, tidak diinginkan, selalu menimbulkan
kerugian.
Secara garis besar K3 ada karena di setiap tempat kerja terdapat potensi bahaya yang
bersumber dari peralatan mesin, bahan, cara kerja, proses, dan lingkungan. Potensi bahaya
tersebut jika tidak dikendalikan dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang menimbulkan
kerusakan, korban jiwa, dan penyakit akibat kerja, serta kerugian citra dari industri tersebut.
Hazard adalah sumber potensi kerusakan atau situasi yang berpoytensi untuk menimbulkan
kerugian, bahkan kecelakaan yang menyebabkan luka hingga kerugian. Jenis – jenis hazard
terdapat 5, yaitu :

a. Hazard Fisik
 Kebisingan
Bersumber dari mesin – mesin produksi. Kebisingan yang terus menerus dapat
menimbulkan berbagai macam penyakit. Sepeti ketulian maupun penyakit penyakit
non auditory, yaitu gangguan psikologis (marah marah, kelelahan) .
 Tekanan
Biasanya terdapat pada industri pertambangan dan kelautan. Gangguan pada tekanan
ini dapat terjadi jika terjadi perubahan tekanan secara drastis yanv akan
mengakibatkan penyakit akibat kerja maupun kematian.
 Getaran
Biasanya terdapat pada industri pertambangan, tekstil, dan pengeboran minyak
mentah. Getaran yang satu frekuensi dengan organ organ tubuh dan terpapar secara
terus menerus dapat menyebabkan kerusakan organ tersebut.
 Pencahayaan
Pencahayaan yang kurang dapat menyebabkan terjadinya penyakit akibat kerja,
sepeti gangguan pada mata maupun gangguan psikologis.
 Radiasi
Radiasi merupakan sebuah gelombang yang bersifat karsinogenik. Hal ini dapat
menyebabkan penyakit akibat kerja maupun kematian.

b. Hazard Kimia
 Debu
Biasanya terdapat pada industri pertambangan, konstruksi, dan manufaktur.
 Uap
 Gas
 Logam
 Larutan korosif

c. Hazard Biologi
Bersumber dari makhluk hidup, yang meliputi hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme.
Hazard biologi ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit akibat kerja maupun
kecelakaan kerja.

d. Hazard Ergonomi
Dapat disebabkan oleh kesalahan konstruksi mesin, sikap badan kurang baik, serta salah
cara melakukan pekerjaan. Hazard ergonomi ini dapat menyebabkan penyakit akibat
kerja khususnya pada sistem muskuloskeletal.

e. Hazard Psikologi
Disebabkan oleh lingkungan kerja, beban kerja, serta hubungan antar pekerja. Hazard
psikologi dapat menyebabkan stres, kelelahan serta kurangnya konsentrasi.

Kecelakaan kerja industri terdiri dari dua kategori yaitu kecelakaan industri
(Industrial Accident) dan kecelakaan dalam perjalanan (Community Accident). Dalam
piramida, terdapat lima tingkatan kasus kecelakaan yaitu sumber bahaya, nyaris kecelakaan,
kerusakan alat, kecelakaan ringan, dan kecelakaan fatal. Prinsip dasar penerapan K3 yaitu
keseimbangan antara Hazard ( identifikasi dan analisa potensi bahaya) dan Control ( tindakan
pengendalian bahaya).

Anda mungkin juga menyukai