Anda di halaman 1dari 4

BAGAIMANA SIKAP ANDA TENTANG JAMAN DUNIA DIGITAL?

NAMA: Fidela Shabrina Damayanti

Gugus Jenderal A. Yani


Bagaimana Sikap Anda Tentang Jaman Dunia Digital?

Dijaman modern ini dan makin canggih ini, semua hal makin berkembang pesat, tak
kalah halnya dengan digital. Dunia digital dizaman sekarang semakin canggih dan maju. Diluar
hal itu, Digital sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Tanpa adanya digital,
mungkin masyarakat tidak akan maju seperti saat ini. Digital sendiri berfungsi sebagai alat untuk
berkomunikasi dengan teman atau keluarga, untuk mencari sumber ilmu pengetahuan melalui
internet dan juga terkadang masyarakat menggunakan digital untuk berefreshing (bermain
game/bermain sosmed). Saya sendiri sangat mendukung dengan hadirnya dunia digital di tengah
masyarakat. Karena, bagi saya digital sangat membantu sekali dengan fungsi fungsi seperti
diatas.

Namun masyarakat banyak juga yang menganggap dunia digital sangat merusak pribadi
seorang. Banyak orang tua juga yang beranggapan jika digital membuat anak - anak mereka
menjadi pribadi yang negative karena membuang buang waktu utuk alat yang tidak jelas apa
manfaatnya. Namun itu semua dapat dipecahkan dengan rumusan masalah - masalah sebagai
berikut:

1. Apa pengertian digital


2. Apa manfaat atau keuntungan menggunakan digital?
3. Apa saja contoh dari kemajuan era digital?
Arti dari teknologi digital sendiri adalah jaringan internet atau lebih khusus lagi teknologi
yang menggunakan komputer atau teknologi yang dilihat dari pengoperasionalannya tidak lagi
banyak menggunakan tenaga manusia, tetapi lebih cendereng pada sistem pengoperasian yang
serba otomatis dan canggih dengan system komputeralisasi atau format yang dapat dibaca oleh
komputer. Salah satu contohnya yaitu handphone, komputer, camera, printer, dan lain-lain.

Selain itu menurut saya, digital mempunyai manfaat, yaitu dapat membuat kita menjadi
pribadi yang fleksibel. Kita jadi lebih mudah mengerjakan sesuatu tanpa harus bersusah payah,
contohnya ketika kita hendak akan mengirim kabar kepada saudara kita yang berada di Negara
yang berbeda, kita tak perlu untuk bersusah payah mencari pos dan juga menunggu waktu yang
lama agar surat itu sampai ke tujuan, dengan adanya digital yang makin canggih, kita dapat
melakukannya menggunakan aplikasi sosmed yang ada di handphone. Dan itu cukup sangat
fleksibel, karena kita tidak perlu mengeluarkan budget sepersenpun untuk mengirim pesan
tersebut juga kita tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk mencari cari pos terdekat yang lumayan
memakan waktu dan juga kita tak perlu menunggu waktu yang lama agar pesan tersebut sampai
kepada saudara kita yang ada disana.

Selain itu, banyak juga masyarakat yang berpindah alih menggunakan komputer untuk
mengetik daripada menggunakan mesin ketik. Karena, jelas lebih cepat dan mudah mengetik
menggunakan laptop ketimbang mesin ketik yang terkedang menimbulkan suara yang bising.
Masyarakat juga dipermudah dengan adanya internet di aplikasi handphone, karena dengan
mudah mereka mendapat berita terupdate dengan lebih cepat ketimbang dengan koran.

Saya juga menemukan artikel yang memperkuat argument saya bahwa salah satu sekolah
yang ada di Indonesia menegaskan bahwa “dunia digital membuat pendidikan semakin mudah
(diakses) dan murah (biayanya)”. Dalam konteks ini, dunia pendidikan diuntungkan dengan
datangnya era digital. ada juga artikel yang memperkuat argument saya yaitu:

“Saat ini migrasi dari dunia nyata ke dunia maya sudah semakin nyata. Banyak hal-hal
yang penuh prosedural, ribet dan ketergantungan pada ruang dan waktu sudah dapat
dijembatani di dunia maya, dapat diakses kapan dan dimanapun berada selama tersambung
dengan internet, dan punya PC/Laptop tentunya.”

Sobat pembaca yang budiman, itulah kenyataan sejarah yang tidak dapat kita pungkiri.
Artinya, bagaimanapun kita harus ikut dalam gelombang kemajuan teknologi itu. Idealnya,
kemajuan teknologi dapat membantu meringankan beban manusia. Dulu ketika mesin cetak
kertas bahkan ketika tinta masih belum ditemukan, transformasi ilmu pengetahuan tidak secepat
ketika tinta dan kertas ditemukan, siapa ya penemunya??? Penulis sendiri tidak tahu. Saat ini,
banyak orang menyebutnya dengan era digital. Sejak ditemukannya bilangan digital (biner).
Pengiriman data dan informasi sudah dalam hitungan detik. Mungkin dulu ketika kita mau
korespondensi dengan teman atau saudara kita yang nun jauh disana, diluar negeri misalnya,
masih membutuhkan jangka waktu lama dan memakan banyak biaya. Sekarang, sekali tulis sms
dalam hitungan detik pesan kita sudah tersampaikan pada orang yang kita tuju.

Dulu, orang diam dipojok kamar sambil memegang telinga dan ngomong sendirian,
orang menganggapnya sebagai orang yang kurang waras, ngomong sendiri. Tapi kini setelah
ditemukan telepon seluler itu menjadi hal yang biasa. Orang yang komunikasi lewat telepon
sekarang, mungkin jaman dulu hanya bisa dilakukan oleh orang sakti, sekarang kita orang awam
bahkan anak kecil sudah bisa melakukan itu dengan telepon seluler.

Dahsyat sekali jaman digital ini. Tidak salah ketika Thomas L. Friedman dalam bukunya
The World is Flat mengatakan bahwa dunia ini sudah datar. Maksudnya datar adalah arus
informasi dan komunikasi manusia didunia itu sudah tidak dibatasi dengan ruang dan waktu
sejak ditemukannya teknologi digital.

Sumber diambil dari : http://www.kompasiana.com/tamam99/dunia-digital

Adapun fenomena - fenomena yang mendukung dengan adanya era digital. Seperti
contohnya, banyak guru yang memberikan tugas kepada siswanya melalui alat media internet
atau komputer atau laptop dan lain - lainnya. Selain itu, rata - rata semua perkantoran di
Indonesia bahkan dunia menggunakan alat digital untuk kerjanya, selain pekerja kantoran,
perindustrian pun mengutamakan atau membutuhkan mesin digital untuk bekerjanya dan lain -
lain. Selain itu, para pengguna digital bukan hanya anak anak atau remaja saja, namun orang tua
juga banyak yang menggunakan digital untuk kebutuhan sehari - hari.
Pendapat saya, dengan adanya jaman dunia digital bukan suatu hal yang bernilai
negative. Namun, kita harus mendukung atau meningkatkan digital tersebut supaya lebih
bermanfaat lagi. Meskipun masih ada yang menganggap digital itu memiliki dampak yang buruk,
namun tak bisa dipungkiri, bahwa manfaat adanya digital lebih banyak ketimbang dampak -
dampak yang ditimbulkannya. Oleh karena itu, saya sangat menyetujui dan ikut serta
berpartisipasi dengan adanya digital tersebut.

Anda mungkin juga menyukai