Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Akustik adalah ilmu yang membahas tentang gelombang suara dan perambatannya
dalam suatu medium. Akustik kelautan merupakan suatu bidang ilmu kelautan yang berfungsi
untuk mendeteksi target di kolom perairan dan dasar peairan, dengan menggunakan
gelombang suara. Aplikasi ilmu akustik kelautan akan mempermudah seorang peneliti untuk
mengetahui objck yang ada di kolom perairan dan dasar perairan, baik berupa plankton, ikan,
kandungan substrat dan bahkan adanya kapal kandas (Lubis,dkk,2016).

Kata akustik berasal dari bahasa Yunani ”akuostikos” yang berarti, segala sesuatu yang
bersangkutan dengan pendengaran pada suatu kondisi ruang yang dapat mempengaruhi mutu
bunyi. Akustik mempunyai tujuan untuk mencapai kondisi pendengaran suara yang sempurna
yaitu murni, merata, jelas dan tidak berdengung sehingga sama seperti aslinya, bebas dari
cacat dan kebisingan. Akustik mempunyai ruang lingkup yang sangat luas dan menyentuh ke
hampir semua segi kehidupan manusia. Akustik lingkungan adalah menciptakan suatu
lingkungan, dimana kondisi ideal disediakan, baik dalam ruang tertutup maupun di udara
terbuka (Kencanawati,2017).

Faktor – faktor yang mendasari masalah akustik adalah :

1. Sumber suara

2. Perambatan suara

3. Penerimaan suara

4. Intensitas suara

5. Frekuensi suara

Faktor – faktor lain yang juga ikut mempengaruhi keberhasilan tata suara didalam ruang
antara lain faktor konstruksi bangunan, kualitas dan sifat bahan serta kondisi lingkungan.
Pada dasarnya akusisi data batimetri berhubungan dengan data posisi dan data
kedalaman. Pada proses pengambilan data batimetri, sebuah data yang teramati disebut titik
fix. Titik fix ini harus mempunyai informasi mengenai posisi dan kedalaman yang teramati pada
saat yang bersamaan. Dari beberapa titik fix yang teramati maka dibuatlah peta batimetri atau
peta yang menggambarkan kondisi topografi dari permukaan dasar laut. Selain data posisi dan
kedalaman juga diperlukan data pasang surut ( pasut) untuk menentukan bidang referensi
kedalaman ( Kencanawati,2017).

Oleh karena itu mengapa pengukuran akustik menggunkan EP 500 sangat penting
karena kita dapat mengetahui organisme yang ada di laut dengan cepat.

B.Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui cara penginstalan aplikasi Virtual Box dan SIMRAD EP 500.

2. Untuk mengetahui ukuran, jenis dan jumlah stok ikan berdasarkan Target Strength.

3. Untuk mengetahui cara pengolahan data Bathymetri.

Anda mungkin juga menyukai