Anda di halaman 1dari 3

Persiapan Tenaga Pendidik dan Siswa dalam Menghadapi

Revolusi Industri 4.0

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT., sehingga saya bisa
menyusun karya ilmiah ini yang berjudul, "Persiapan Tenaga Pendidik dan Siswa
Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0". Dalam rangka mengikuti perlombaan
Madrasah Student Leadership Award 2019. Dengan tema "Generasi Muda
Menyongsong Revolusi Industri 4.0".
Revolusi adalah perubahan dalam jangka waktu yang relatif lama. Revolusi
industri 4.0 berasal dari sebuah proyek teknologi pemerintahan Jerman yang
mengutamakan komputerisasi pabrik. Kemudian muncul kembali Hannover Fair
2011. Yang anggota kelompok kerja industri 4.0 diakui sebagai bapak pendiri dan
perintis industri 4.0. Laporan akhir dipaparkan pada 8 April 2013.
Revolusi industri 4.0 ini akan mempengaruhi berbagai bidang. Contohnya
adalah pendidikan dan skill pekerja. Para pendidik harus bisa memanfaatkan
pelayanan teknologi revolusi industri 4.0 sebagai peluang untuk mempersiapkan
generasi muda yang berkualitas. Sebab pelajar dimasa sekarang yang akan
menghadapi revolusi industri 4.0.
Revolusi industri 4.0 menuntut semua elemen masyarakat untuk lebih
kreatif dan inovatif. Sebab tantangan yang akan dihadapi jauh lebih berat. Dimana,
dengan beralihnya kita ke revolusi industri 4.0, mengakibatkan lebih banyaknya
pabrik pabrik yang menggunakan tenaga robot dibanding tenaga manusia. Oleh
karena itulah, kita harus mempunyai skill istmewa tersendiri. Agar ke depannya kita
bisa bersaing dalam dunia pekerjaan, terutama.
Indonesia belum memiliki kesiapan yang maksimal dalam menghadapi
revolusi industri 4.0. Dikarenakan beberapa faktor. Yang pertama, banyaknya
penduduk Indonesia,namun tidak memadainya kualitas SDM. Sehingga
kemungkinan besar bisa meningkatkan jumlah penduduk yang menganggur. Yang
kedua, masih terlalu banyaknya penduduk yang tidak ingin menggunakan kemajuan
teknologi di masa sekarang. Padahal sejatinya, teknologi diciptakan manusia untuk
meringankan beban pekerjaan. Sebagai contoh sederhana, masih banyak para petani
yang enggan menggunakan teknologi untuk kemajuan sawahnya. Mereka masih
mempertahankan menggunakan pacul dalam hal keperluan di sawahnya.
Presiden Joko Widodo telah mempersiapkan peta dalam menghadapi revolusi
industri 4.0.
Kita sebagai pelajar adalah generasi penerus di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan segala sesuatunya. Tugas kita adalah
belajar dengan sungguh-sungguh agar mempunyai skill tersendiri. Untuk keperluan
kita sendiri ke depannya. Sebagai pelajar, kita harus mampu menjadikan tantangan
revolusi industri 4.0 menjadi peluang untuk pengembangan kualitas hidup.
Tugas seorang pelajar adalah belajar dengan sungguh-sungguh di sekolah.
Untuk menghadapi tantangan di masa depan. Namun ada banyak pelajar yang tidak
sungguh-sungguh dalam belajar. Contohnya adalah kurangnya rasa fokus disaat
belajar di kelas. Kurangnya minat untuk mengikuti kegiatan ekstra di sekolah.
Kurangnya rasa fokus siswa disebabkan beberapa faktor. Yang pertama
adalah sebagai akibat dari kecanggihan teknologi, terutama handphone. Dimana,
banyak siswa yang merasa penasaran dengan filter-filter dalam smartphone
pintarnya. Maka akibatnya hampir semua siswa lebih memilih bermain handphone
setiap malam dibanding belajar dan mempersiapkan materi untuk keesokan harinya.
Kurangnya minat siswa untuk mengikuti kegiatan ekstra adalah tak ada kemauan
atau besarnya rasa malas dan takut untuk mencoba hal yang baru.
Faktor lainnya ada yang berasal dari tenaga pendidik sendiri. Yaitu
kurangnya kemampuan guru untuk membuat suasana kelas yang kondusif untuk
belajar. Yang membuat siswa malas dan tidak bergairah untuk belajar.
Masa remaja adalah masa dimana tingginya rasa penasaran akan semua hal
yang baru mereka temui. Maka tugas guru adalah mengontrol semua siswanya
ketika di lingkungan sekolah. Terkadang ketika waktunya belajar di kelas, siswa
merasa bosan dengan cara mengajar guru. Sebab guru tidak menciptakan suasana
yang efektif dalam belajar. Maka tugas gurulah, memikirkan bagaimana caranya
untuk membuat semua siswa nyaman di kelas dan mau mengikuti kegiatan
pembelajaran.
Guru BK harus bertanggung jawab atas cara mengajar guru di kelas. Mereka
harus saling berdiskusi untuk menciptakan cara mengajar yang asik dan
menyenangkan bagi siswa. Jadi guru juga perlu bimbingan, bukan hanya siswa.
Kesimpulannya adalah semua elemen masyarakat harus mempersiapkan segala
sesuatunya untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Terutama kita sebagai pelajar
yang akan menjadi generasi penerus.
Mungkin sebatas ini yang bisa saya susun. Saya mengerti apabila terdapat
banyak kekurangan didalam karya tulis tersebut.

Anda mungkin juga menyukai