Masyarakat Korea menyebut dengan istilah Nakji. Gurita hidup akan dipotong secara kecil dan
disajikan dalam bentuk yang sudah dipotong-potong dan ditaburi dengan biji wijen, biasanya
tentakel-tentakel dari gurita tersebut masih bergerak-gerak. Cara makan yang sangat khas dari
warga Korea saat menyantap hidangan ini adalah dengan menyeruputnya.
Korea Selatan memiliki tempat pemandian umum dan sauna yang buka 24 jam dan memunyai
area cukup untuk tidur. Sehingga banyak orang Korea yang apabila terlalu malam dan tidak
dapat jadwal transportasi publik di malam hari, mereka akan mencari tempat tidur semacam ini.
Mereka menyebutnya sebagai Jjimjilbangs. Tempat seperti ini juga menyediakan berbagai
macam snacks, ramen, dan minuman khasnya, yaitu Shikhye (ice cold sweet rice drink).
Pasangan muda di Korea selalu merayakan hari jadian mereka setiap 100 hari sekali. Untuk
menunjukkan pada orang-orang kalau mereka adalah sepasang kekasih, biasanya mereka
mengenakan atribut yang sama, entah itu couple tee, sepatu yang sama, atau mungkin sweater
yang serupa.
Festival Lumpur
Festival yang dibikin oleh perusahaan komestik lokal. Boryeong Mud Festival. Sejak 1998
sudah dikenal dan menjadi daya tarik wisata. Festival ini diadakan selama dua minggu pada
bulan Juli.
Budaya Perkawinan
Kebudayaan garis keluarga di Korea adalah berdasarkan atas sistem Patrilinial. Pria memegang
peranan penting dalam kesejahteraan keluarga dan diwajibkan untuk bekerja. Budaya
perkawinan Korea juga sangat menghormati kesetiaan.
Para janda, jika suami mereka mati muda, tidak dizinkan menikah lagi dan harus mengabdikan
hidupnya untuk melayani orang tua dari suaminya. Begitu juga yang terjadi pada seorang duda
yang harus melayani orang tua dari istrinya walaupun istrinya\ tersebut mati muda.
Budaya Makanan
Kimchi
Di setiap sesi makan, ketidakb eradaan kimchi akan memberikan kesan tidak
lengkap. Kimchi adalah suatu makanan yang biasanya merupakan sayuran yang rendah kalori
dengan kadar serat yang tinggi (misalnya bawang, kacang panjang, selada, dan lain-lain) yang
dimasak sedemikian rupa dengan bumbu dan rempah-rempah sehingga menghasilkan rasa
yang unik dan biasanya pedas.
Hal yang membuat kimchi menjadi makanan yang spesial ada banyak faktornya. Asal mula
kimchi pada awalnya dibuat oleh permaisuri dari Raja Sejong sebagai hidangan untuk perayaan
Sesi.
Ada sebuah tradisi / kebiasaan yang cukup terkenal di Korea. Tradisi ini dinamakan “Sesi
Custom”. Tradisi sesi dilaksanakan sekali setiap tahun. Sesi adalah sebuah tradisi untuk
mengakselerasikan ritme dari sebuah lingkaran kehidupan tahunan sehingga seseorang dapat
lebih maju di lingkaran kehidupan tahun berikutnya.
Tarian tradisional yang cukup terkenal di Korea antara lain cheoyongmu (tarian topeng),
hakchum (tarian perang), dan chunaengjeon (tarian musim semi) yang ditarikan sebagai tanda
terima kasih kepada dewa Irwolseongsin dan dewa Sancheonsin atas panen yang berhasil.
Hanok
Rumah tradisional Korea disebut Hanok. Hanok biasanya terdiri dari bagian dalam (anchae),
bagian untuk pria (sarangchae), ruang belajar (sarangbang), dan ruang pelayan
(haengrangbang). Masyarakat tradisonal Korea memilih tempat tinggal berdasarkan geomansi.
Hangul
Bahasa yang digunakan di Korea adalah bahasa Korea. Penulisan bahasa Korea dinamakan
Hangul. Hangul diciptakan oleh Raja Sejong pada abad ke 15. Hangul terdiri dari 10 huruf vokal
dan 14 konsonan yang bisa dikombinasikan menjadi banyak sekali huruf-huruf dalam bahasa
Korea. Hangeul sangat mudah dibaca dan dipelajari. Hangeul juga dianggap sebagai bahasa
tulisan yang paling sistematik dan scientific di dunia.