Anda di halaman 1dari 4

KEPOLISIAN

- Pengertian :
Polisi adalah suatu pranata umum sipil yang menjaga ketertiban, keamanan, dan
penegakan hukum di seluruh wilayah negara. Kepolisian adalah salah satu lembaga penting
yang memainkan tugas utama sebagai penjaga keamanan, ketertiban dan penegakan
hukum, sehingga lembaga kepolisian pasti lah ada di seluruh negara berdaulat. Kadangkala
pranata ini bersifat militaristis, seperti di Indonesia sebelum Kepolisian Negara Republik
Indonesia (POLRI) dilepas dari ABRI. Polisi dalam lingkungan pengadilan bertugas sebagai
penyidik. Dalam tugasnya dia mencari barang bukti, keterangan-keterangan dari berbagai
sumber, baik keterangan saksi-saksi maupun keterangan saksi ahli.
Istilah polisi berasal dari bahasa Belanda politie yang mengambil dari bahasa Latin politia
berasal dari kata Yunani politeia yang berarti warga kota atau pemerintahan kota. Kata ini
pada mulanya dipergunakan untuk menyebut "orang yang menjadi warga negara dari kota
Athena", kemudian pengertian itu berkembang menjadi "kota" dan dipakai untuk menyebut
"semua usaha kota". Oleh karena pada zaman itu kota merupakan negara yang berdiri
sendiri yang disebut dengan istilah polis, maka politea atau polis diartikan sebagai semua
usaha dan kegiatan negara, juga termasuk kegiatan keagamaan.
- Dasar hukum atau Undang-Undang yang mengatur tetang Kepolisan adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2003 Tentang Peraturan
Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1974 tentang Tugas
Kepolisian.
4. PERKAP NOMOR 14 TAHUN 2011, tentang Kode Etik Profesi Kepolisian.
- Fungsi Kepolisian
- Tugas Kepolisian
Dalam rangka menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Kepolisian Negara
Republik Indonesia secara umum berwenang:
o menerima laporan dan/atau pengaduan;
o membantu menyelesaikan perselisihan warga masyarakat yang dapat mengganggu
ketertiban umum;
o mencegah dan menanggulangi tumbuhnya penyakit masyarakat;
o mengawasi aliran yang dapat menimbulkan perpecahan atau mengancam persatuan
dan kesatuan bangsa;
o mengeluarkan peraturan kepolisian dalam lingkup kewenangan administratif
kepolisian;
o melaksanakan pemeriksaan khusus sebagai bagian dari tindakan kepolisian dalam
rangka pencegahan;
o melakukan tindakan pertama di tempat kejadian;
o mengambil sidik jari dan identitas lainnya serta memotret seseorang;
o mencari keterangan dan barang bukti;
o menyelenggarakan Pusat Informasi Kriminal Nasional;
o mengeluarkan surat izin dan/atau surat keterangan yang diperlukan dalam rangka
pelayanan masyarakat;
o memberikan bantuan pengamanan dalam sidang dan pelaksanaan putusan
pengadilan, kegiatan instansi lain, serta kegiatan masyarakat;
o menerima dan menyimpan barang temuan untuk sementara waktu.
- Wewenang Kepolisian
Kepolisian Negara Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan
berwenang:
o memberikan izin dan mengawasi kegiatan keramaian umum dan kegiatan
masyarakat lainnya;
o menyelenggarakan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor;
o memberikan surat izin mengemudi kendaraan bermotor;
o menerima pemberitahuan tentang kegiatan politik;
o memberikan izin dan melakukan pengawasan senjata api, bahan peledak, dan
senjata tajam;
o memberikan izin operasional dan melakukan pengawasan terhadap badan usaha di
bidang jasa pengamanan;
o memberikan petunjuk, mendidik, dan melatih aparat kepolisian khusus dan petugas
pengamanan swakarsa dalam bidang teknis kepolisian;
o melakukan kerja sama dengan kepolisian negara lain dalam menyidik dan
memberantas kejahatan internasional;
o melakukan pengawasan fungsional kepolisian terhadap orang asing yang berada di
wilayah Indonesia dengan koordinasi instansi terkait;
o mewakili pemerintah Republik Indonesia dalam organisasi kepolisian internasional;
o melaksanakan kewenangan lain yang termasuk dalam lingkup tugas kepolisian.
- Syarat Masuk Kepolisian

Persyaratan Umum :

1. warga negara Indonesia


2. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-
4. Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
5. pendidikan paling rendah SMU/sederajat
6. usia minimal 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri)
7. sehat jasmani dan rohani
8. tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (dibuktikan dengan SKCK dari
9. Polres setempat)
10. berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela.

Persyaratan Khusus :

1. pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah mengikuti


pendidikan Polri/TNI;
2. SMA/sederajat:
3. Bagi lulusan sebelum tahun 2018 melampirkan Nilai Ijazah (gabungan nilai rata-rata
rapot
4. ditambah nilai rata-rata ujian sekolah dibagi dua) minimal 60,00;
5. Bagi lulusan tahun 2018 melampirkan Nilai Ijazah (gabungan nilai rata-rata Rapor
ditambah
6. nilai rata-rata USBN dibagi dua) minimal 70,00;
7. lulusan D-III dengan IPK minimal 2,75 dan Akreditasi Prodi minimal B
8. bagi yang masih duduk di kelas XII (lulusan tahun 2018) melampirkan nilai rata-rata
rapor
9. semester I minimal 70,00 dan setelah lulus melampirkan ijasah dengan akhir sesuai pada
poin b;
10. bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain, harus mendapat pengesahan dari
Kemenbuddikdasmen; 5. umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Bintara
Polri T.A. 2018:
11. lulusan SMA/sederajat umur minimal 17 (tujuh belas) tahun 6 (enam) bulan dan
maksimal 21 tahun;
12. lulusan D-III umur minimal 17 (tujuh belas) tahun 6 (enam) bulan dan maksimal 24
tahun;
13. belum pernah menikah/hamil atau melahirkan bagi Casis wanita dan belum pernah
menikah dan atau mempunyai anak kandung/biologis bagi Casis pria serta sanggup tidak
menikah selama dalam pendidikan pembentukan Bintara Polri, ditambah 2 (dua) tahun
setelah lulus, dibuktikan dengan surat keterangan Lurah/Kades;
14. tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinga atau anggota badan
lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
15. dinyatakan bebas narkoba dengan menyerahkan surat keterangan bebas narkoba dari
instansi kesehatan pemerintah (RS Pemerintah atau Klinik BNN/BNP/BNK).
16. berdomisili minimal 2 tahun pada saat buka pendidikan di wilayah Polda tempat
mendaftar dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk/Kartu Keluarga kecuali calon
peserta Bintara. Kompetensi Khusus tidak berlaku ketentuan domisili, apabila terbukti
melakukan duplikasi/pemalsuan/rekayasa akan ditindak sesuai dengan hukum yang
berlaku;
17. bagi calon/peserta yang berusaha menggunakan sponsor/koneksi/katabelece dengan
cara menghubungi lewat telepon/surat atau dalam bentuk apapun kepada
panitia/pejabat yang berwenang melalui orang tua/wali/keluarga atau pihak lain akan
didiskualifikasi;
18. bagi calon Bintara yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS;
19. bagiagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan:
1. mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan;
2. bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima dan mengikuti
pendidikan pembentukan Bintara Polri;
20. pendaftaran calon peserta dilaksanakan di tiap-tiap Polres/Pabanrim atau Subpanda
sesuai dengan Kartu Tanda Penuduk (KTP)/Kartu Keluarga (KK)
21. membuat surat pernyataan bermaterai bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
dan ditugaskan pada semua bidang tugas Kepolisian yang di tandatangani oleh calon
peserta, orang tua dan wali

Persyaratan Lain

1. lulusan SMA/MA jurusan IPA/IPS/Bahasa (bukan lulusan Paket A dan B) atau SMK sesuai

dengan kompetensi tugas pokok Polri (kecuali Tata Busana dan Tata Kecantikan)

2. lulusan D-III keperawatan dengan IPK minimal 2,75 dan Akreditasi Prodi minimal B kecuali

yang berasal dari Polda Gorontalo, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat

dengan akreditasi minimal C dengan IPK minimal 2,80;

3. i badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku): Pria :
165 cm; Wanita : 160 cm;
3. tinggi badan khusus Etnis Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):

Daerah Pesisir : Pria : 163 cm;Wanita : 158 cm;

Daerah Pegunungan:. Pria : 160 cm; Wanita : 155 cm;

4. pendaftaran dan seleksi dilaksanakan di masing-masing Polda sesuai domisili;

Anda mungkin juga menyukai