Disusun Oleh :
1401200059
TAHUN 2016
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
Evaluation and Treatment of High Blood Pressure (JIVC) sebagai tekanan yang
hipertensi maligna.
Menurut World Health Organization (WHO) 2011 dalam (Soemitro, Commented [F1]: Dicarikan data yang terbaru, utk thn 2014-
2016
2014), Secara global, hampir satu miliar orang menderita tekanan darah tinggi
(hipertensi), dari dua per tiga negara berkembang. Dan tiap tahun hampir delapan
juta orang meninggal akibat hipertensi di seluruh dunia dan hampir 1,5 juta orang
berusia diatas 20 tahun menderita hipertensi telah mencapai angka hingga 74,5
juta jiwa, namun hampir sekitar 90-95% kasus tidak diketahui penyebabnya.
Hipertensi merupakan silent killer dimana gejala dapat bervariasi pada masing-
masing individu dan hampir sama dengan gejala penyakit lainnya (Kemenkes RI,
2013).
penderita hipertensi yang menjalani rawat jalan di rumah sakit di Indonesia pada
tahun 2010 terdapat 80.615 orang, dengan prevalensi pada laki- laki sebesar
43,99% dan pada perempuan sebesar 56,01% dari total kasus baru.
darah pada penduduk umur 18 tahun ke atas tahun 2007 di Indonesia sebesar
sebesar 39,6% dan terendah di Papua Barat sebesar 20,1%. Sedangkan jika
dibandingkan dengan tahun 2013 terjadi penurunan sebesar 5,9% dari 31,7%
menjadi 25,8%. Penurunan ini bisa terjadi berbagai macam faktor, seperti
pengukuran alat tensi yang berbeda, masyarakat yang sudah mulai sadar akan
sebesar 30,9% dan Papua yang terendah sebesar 16,8%. Prevalensi hipertensi di
Indonesia yang dapat kuesioner terdiagnosis tenaga kesehatan sebesar 9,4%, yang
terdiagnosis tenaga kesehatan atau sedang minum obat sebesar 9,5%. Jadi, ada
0,1% yang minum obat sendiri. Secara nasional 25,8% penduduk Indonesia
Proporsi kasus hipertensi yang telah didiagnosis oleh tenaga kesehatan dan/atau
(1,4%), gagal ginjal kronis 0,3%), dan stroke (15%). (Riskesdas, 2013)
desember 2016 di Puskesmas Lawang pada 3 bulan terahir yaitu bulan September
hidup yang tidak sehat. Gaya hidup yang gemar makan-makanan fast food yang
kaya lemak, asin, dan malas berolahraga ikut berperan dalam menambah jumlah
Makanan yang diawetkan dan garam dapur serta bumbu penyedap dalam jumlah
tinggi untuk mengalami komplikasi. Komplikasi yang dapat terjadi akibat tekanan Commented [F2]: Bagaimana dengan kejadian hipertensi kab
malang dan hasil survei tempat penelitian
darah yang tinggi antara lain stroke, gagal jantung, gagal ginjal, edema paru,
hipertensi” ?
berikut :
merokok
konsumsi alkohol
hipertensi.
pencegahan komplikasi.
1.4.2.2 Bagi Institusi Keperawatan Lawang