Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

SATUAN OPERASI DAN PROSES


“APLIKASI SENTRIFUGASI”
Dosen Pengampu: Arie Febrianto Mulyadi, STP., MP.

Kelompok:
Alynka Prayfadhilla J.R. (115100300111031)
Devian Festi Khalangi (115100300111071)
Ahmad Fuadi (115100301111013)
Nur Qayyum F. (115100700111010)
Dio Gizky Putri (115100707111013)

KELAS P
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013
SENTRIFUGASI

Secara umum sentrifugasi adalah proses pemisahan dengan


menggunakan gaya sentrifugal. Sentrifugasi digunakan untuk memisahkan
suspensi yang jumlahnya sedikit. Pemisahan dapat dilakukan terhadap fasa
padat cair tersuspensi maupun campuran berfasa cair-cair. Pada pemisahan
dua fasa cair dapat dilakukan apabila kedua cairan mempunyai perbedaan
rapat massa. Semakin besar perbedaan rapat massa dari kedua cairan
semakin mudah dipisahkan dengan cara sentrifugasi. Semakin mudah
dipisahkan yang dimaksud adalah semakin kecil energi yang diperlukan
untuk proses pemisahannya. Dua cairan yang dipisahkan dengan metode
sentrifugasi biasanya berbentuk dua fasa cair yang teremulsi. Proses
sentrifugal adalah suatu proses yang relatif sulit karena disini kita
dihadapkan pada pengaturan percepatan dan perlambatan dari beban yang
memiliki inertia yang tinggi dan berubah pada setiap tahapan dalam satu
siklus operasional sebuah mesin sentrifugal. Alat yang digunakan adalah alat
sentrifugasi. Prinsip sentrifugasi adalah pemusingan yang cepat
menghasilkan gaya sentrifugal lebih besar dari gaya grafitasi, akibatnya
partikel-partikel tersuspensi akan mengendap di dasar tabung, selanjutnya
filtrat di dekantasi (dituang atau di pipet secara hati-hati).

1. Mesin-Mesin yang Digunakan dalam Proses Sentrifugasi

Mesin sentrifugal merupakan mesin yang berputar dengan kecepatan


tinggi untuk memisahkan cairan dengan cairan lain, misal krim dari susu.
Mesin sentrifugal berputar berkat beberapa jenis motor penggerak. Jenis-
jenis sentrifugal yang digunakan untuk sedimentasi meliputi:
 hydrocyclone
 tubular bowl
 chamber bowl
 imperforate basket
 disk stack separator
 disk-bowl centrifuge
 decanter

Hydrocyclone

Hydrocyclone merupakan perangkat sederhana menggunakan gaya


sentrifugal untuk mencapai pemisahan. Pemisahan sentrifugal yang
dihasilkan oleh gerakan mengaduk, yang disebabkan oleh pengenalan
tangensial dari bahan. Prinsipnya operasi didasarkan pada konsep kecepatan
ketetapan henti dari sebuah partikel padat dalam bidang sentrifugal.

Tubular bowl centrifuge

Tubular centrifuge digunakan utamanya untuk pemisahan secara kontinyu


cairan dari cairan atau partikel yang sangat halus dari cairan, meskipun
dalam beberapa kasus itu digunakan sebagai sentrifugal jenis batch. Tubular
centrifuge adalah pengganti yang sangat baik bagi banyak filter dan membran
aplikasi tradisional karena efisiensi yang tinggi (hampir tidak kehilangan
produk) dan footprint kecil. Selain itu, tidak seperti filter tradisional, mereka
tidak pernah memerlukan pra-coating atau back-pembilasan dan tidak
pernah menyumbat.

Chamber bowl centrifuge

Chamber mangkuk centrifuge adalah salah satu mangkuk tubular yang diatur
co-aksial. Memiliki mangkuk utama mengandung sisipan silinder yang
membagi volume mangkuk menjadi serangkaian ruang annular, yang
beroperasi secara seri.

Imperforate basket centrifuge

The imperforata keranjang centrifuge digunakan ketika jika konten padat


dari suspensi lebih tinggi. Ini terdiri dari keranjang berbentuk drum
sederhana atau mangkuk, biasanya berputar di sekitar sumbu vertikal.

Disk stack separator

Desain paling sederhana adalah mangkuk tertutup, yang berisi disk stack,
dengan padatan mengumpul di bagian luar mangkuk, dari mana mereka
harus dihilangkan secara manual setelah menghentikan rotasi. Padatan
dikeluarkan dari mangkuk dengan sejumlah metode , termasuk penggunaan
dasar nozel, yang terbuka terus menerus. Dalam desain yang lebih rumit
nozel valved terbuka secara otomatis ketika kedalaman solid dalam mangkuk
mencapai nilai tertentu, dan kemudian tutup lagi ketika sebagian besar
padatan telah habis.

Disk-bowl centrifuge

Disk-mangkuk sentrifugal yang umum digunakan dalam bioseparation,


karena menawarkan pemisahan kontinyu. Yang ditumpuk disk kerucut
memungkinkan area sedimentasi besar dalam volume yang relatif kompak.
Pakan memasuki kompartemen yang sebenarnya di bagian bawah mangkuk
dan perjalanan ke atas melalui kecepatan vertikal lubang pakan, mengisi
ruang antara cakram. Disc mangkuk sentrifugal adalah dangkal lebar silinder
bawah didorong mangkuk berputar dengan kecepatan sedang dari 6000 rpm
dalam casing stasioner dari 30 cm sampai 100 cm diameter.

Decanter

Decanter centrifuge adalah satu-satunya centrifuge sedimentasi yang


dirancang dari awal untuk menangani konsentrasi padatan yang signifikan
dalam suspensi pakan. Pada saat yang sama dapat mencapai derajat
klarifikasi cukup baik dari konsentrat cair. Meskipun sedikit rumit, mesin
mencakup prinsip sederhana. Perbedaan kecepatan antara sekrup dan gulir
memberikan gerakan menyampaikan untuk mengumpulkan dan menghapus
padatan, yang menumpuk di dinding mangkuk.

2. Gambar mesin dan Keterangannya

Gambar 1. Hydrocyclone
Gambar 2. Tubular-bowl centrifuge

Gambar 3. Chamber bowl centrifuge Gambar 4. Imperforate basket


centrifuge
Gambar 5. Disk stack separator Gambar 6. Disk-bowl
centrifuge
1. Cylindroconical
bowl
2. Helical
extraction screw
(scroll)
3. Feed
4. Distributor
5. Ring space
6. Settled product
7. Liquid level
8. Drying zone
9. Clarified liquid
10. Adjustable
tresholds
Gambar 7. Decanter

3. Prinsip dan Cara Kerja Mesin Sentrifugasi

Prinsip sentrifugasi didasarkan atas fenomena bahwa partikel yang


tersuspensi di dalam suatu wadah akan mengendap ke dasar wadah karena
pengaruh gravitasi. Laju pengendapan tersebut dapat ditingkatkan dengan
cara meningkatkan pengaruh gravitasi terhadap partikel. Hal ini dapat
dilakukan dengan menempatkan tabung berisi suspensi partikel ke dalam
rotor suatu mesin sentrifugasi kemudian diputar dengan kecepatan tinggi.
Ada dua macam prinsip sentrifugasi yang umum digunakan untuk pemisahan
partikel berdasarkan atas massa jenis, ukuran, atau panjang partikel serta
densitas partikel. Prinsip tersebut yaitu :
1. Sentrifugasi zonal

Merupakan teknik pemisahan partikel berdasarkan massa jenis. Jika


partikel terdiri atas beberapa macam partikel yang berbeda ukuran atau
panjangnya, maka setelah disentrifugasi partikel-partikel yang berbeda
ukurannya akan terpisah pada lapisan-lapisan (zone) yang berbeda pada
tabung sentrifugasi.
2. Sentrifugasi keseimbangan gradien densitas

Dalam teknik sentrifugasi ini, partikel berada di dalam suatu cairan


yang densitasnya bergradien dari atas ke bawah. Setelah disentrifugasi,
partikel di dalam cairan tersebut akan berada di lapisan cairan yang
densitasnya sama dengan densitas partikel tersebut. Meskipun disentrifugasi
dengan kecepatan yang sangat besar, partikel tersebut tidak akan mengendap
melalui lapisan cairan yang densitasnya lebih tinggi daripada partikel
tersebut. Prinsip sentrifugasi semacam ini disebut sentrifugasi keseimbangan
gradien densitas.

Cara kerja mesin sentrifugasi berdasarkan jenis motornya dapat


dicontohkan seperti pada hydrocyclone bahan masuk secara tangensial ke
bagian silinder hydrocyclone dan mengikuti jalan beredar dengan aliran
udara ke dalam jaring cairan dari luar ke finder vortex pada sumbu. Bidang
sentrifugal yang dihasilkan oleh kecepatan sirkulasi yang tinggi menciptakan
inti udara pada sumbu yang biasanya meluas pada pembukaan keran di
bagian bawah bagian kerucut melalui finder vortex untuk melimpah di atas.
Agar hal ini terjadi, gaya sentrifugal harus beberapa kali lebih besar daripada
yang gravitasi. Partikel yang mengalami sentrifugal akan cenderung bergerak
keluar relatif terhadap cairan pembawa karena kepadatan yang relatif lebih
besar. Yang lebih besar, partikel lebih berat akan bermigrasi cepat pada
dinding luar bagian silinder dan kemudian akan dipaksa untuk bergerak ke
bawah ke dalam dinding kerucut. Partikel kecil, di sisi lain, akan diseret ke
dalam oleh cairan ketika bergerak menuju finder vortex. Pemisahan padat
terjadi pada bagian dari suspensi sepanjang laras hydrocyclone, untuk
membentuk bubur mengental di dinding luar, yang daripada meninggalkan
hydrocyclone sebagai aliran terus-menerus dari nosel nya. Pada tubular-bowl
centrifuge, secara umum, digunakan ketika medan sentrifugal yang lebih
tinggi diperlukan untuk pemisahan. Tubular centrifuge dirancang untuk
memisahkan persentase rendah (<2%) padatan tersuspensi yang antara 1
dan 0,001 dalam ukuran mikron, dan untuk memisahkan campuran dari
kepadatan berbeda. Tubular centrifuge beroperasi pada kecepatan tinggi,
menghasilkan hingga 20.000 gravitasi dari gaya sentrifugal, menyebabkan
padat untuk mengumpulkan di dalam lubang halus dari tabung stainless steel
di mana mereka mudah ditemukan. Pada chamber bowl centrifuge, bahan
memasuki pusat mangkuk dan suspensi melewati setiap ruang pada
gilirannya, untuk meningkatkan jarak dari sumbu. Padatan diletakkan pada
dinding luar setiap ruang dan cairan diklarifikasi muncul sebagai melimpah
dari ruang diameter terbesar. Perangkat ini juga menyediakan klasifikasi
padatan tersuspensi: deposit partikel kasar di ruang dalam dan deposit
partikel semakin baik pada ruang selanjutnya penghilangan padatan
mengendap diperlukan penghentian rotasi untuk membersihkan manual.
Dan juga pada jenis sentrifugasi yang lain memiliki cara kerja yang berbeda-
beda pula.
4. Resume Jurnal Mengenai Mesin Sentrifugasi

Judul jurnal : Penerapam Kontroler Fuzzy Untuk Pengendalian Kecepatan


Motor Induksi 3 Fasa Pada Mesin Sentrifugal

Motor induksi 3 fasa adalah alat penggerak yang paling banyak


digunakan dalam dunia industry. Salah satu aplikasi motor induksi pada
industri gula adalah pada mesin sentrifugal yang digunakan pada proses
sentrifugasi. Mesin sentrifugal menggunakan motor induksi sebagai
penggerak untuk memutar chamber mesin sentrifugal yang berisi
massacuiteyang akan diolah. Kontroler neural fuzzy digunakan untuk
mengendalikan kecepatan motor induksi sehingga dapat mempertahankan
kecepatan sesuai setpoint walaupun terjadi perubahan beban. Motor induksi
3 fasa adalah alat penggerak yang banyak digunakan karena motor induksi
mempunyai konstruksi yang sederhana, kokoh, harganya murah,
perawatannya mudah .

Sentrifugasi merupakan salah satu proses penghilangan kotoran


dalam rafinasi yang bertujuan untuk memisahkan massacuite menjadi Kristal
gula dan molasses dengan melibatkan kerja dari mesin sentrifugal.perubahan
kecepatan motor akan mempengaruhi waktu proses sentrifugasi.

Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah penentuan


parameter motor induksi , pemodelan motor induksi dengan d-q model, dan
perangcangan kontroler. Pertama menggunakan metode parameter motor
induksi dengan metode ini didapatkan putaran motor maksimum sebesar
1400 Rpm. Sehingga berdasarkan torsi chamber dan massacuites dapat
ditentukan daya motor yang dibutuhkan untuk menggerakkan mesin
sentrifugal sebesar 1,5 HP. Kedua pemodelan motor induksi dengan model d-
q pada penelitian ini untuk mengamati respom transient terhadap perubahan
kecepatan motor dan beban biasanya akan lebih baik jika motor induksi
dimodelkan dalam bentuk stationary reference frame (Ong Che Mun). ketiga
menggunakan metode perancangan kontroler, perangcangan kontroler secara
garis besar dibagi 2 perancangan kontroler neural network dan perancangan
kontroler fuzzy. Perancangan kontroler neural network dirancang
menggunakan neural network yang dirancang menggunakan neural network
multilayer perceptron tipe back eror propagation. Back propagation pada
dasrnya terbagi menjadi dua langkah yaitu : peramban maju dan diikuti
dengan peramban mundur keduanya dilakukan dalam semua pola pelatihan.
Untuk merancang suatu neural network diperlukan beberapa langkah yaitu :
pemilihan struktur jaringan, pelatihan data,pembelajaran . perancangan
controller fuzzy terdiri dari dua variable masukan dan satu variable keluaran.
Variable masukan terdiri dari kesalahan (error ,E) dan perubahan kesalahan
(change of error, CE) . error merupakan selisih antara kecepatan referensi
yang diinginkan dengan kecepatan actual motor yang telah dikonversikan ke
dalam besaran tegangan.

Dari jurnal ini didapatkan hasil simulasi kontroler neural fuzzy tanpa
beban respon kecepatan yang dihasilkan tergantung jumlah neuron yang
digunakan. Pada simulasi kontroler neuro fuzzy dengan memberikan
perubahan beban maka kontroler dapat mempertahankan kecepatan sesuai
setpoint. Secara keseluruhan kontroler neural fuzzy 50 neuron menghasilkan
performasnsi yang lebih baik untuk mengendalikan kecepatan mesin
sentrifugal.

5. Aplikasi Sentrifugasi dalam Dunia Industri

Dalam dunia industri, penerapan prinsip sentrifugasi sangat banyak


diaplikasikan. Salah satu contohnya adalah mesin pengayak vibro finisher
yang digunakan oleh PT ISM Bogasari. Mesin ini digunakan dalam proses
pengayakan tepung setelah proses pemfilteran yang merupakan produk
sticky. Penggunaan mesin ini pada tahapan pemfilteran sangat berguna untuk
memisahkan produk dengan sifat-sifat tertentu. Misalnya seperti tepung yang
bersifat sticky/liat tadi. Dengan menerapkan prinsip sentrifugal pada proses
pengayakan, mesin ini mampu menyaring bahan-bahan liat tersebut yang
tidak bisa dilakukan oleh mesin pengayak sebelumnya seperti bran finisher
dan filter. Dengan demikian produk yang dihasilkan dapat digolongkan
menjadi kelompok-kelompok jenis tepung berdasarkan ukurannya. Rahasia
dari kemampuan alat ini adalah terletak pada penerapan prinsip
sentrifugalnya. Ketika bahan masuk dari mesin filter melalui airlock tepung
yang berupa debu berukuran kecil diputar dari dalam dengan kecepatan
tinggi, kemudian tepung yang berukuran lebih kecil akan melewati saringan
dalam vibro finisher dan keluar melewati lubang hasil ayakan. Sedangkan
bahan yang tidak tersaring akan tersisih ke pinggir dan keluar melalui lubang
keluaran.

Bahan yang bersifat lengket dalam pemrosesan tidak dapat diayak


dengan saringan biasa. Perlu adanya perlakuan khusus untuk bisa
memisahkan bahan yang bersifat lengket tersebut. Caranya yakni dengan
menghempaskan bahan tersebut sehingga bahan akan terhambur menjadi
bagian-bagian yang gembur dan tertekan sehingga bahan yang berukuran
lebih kecil akan tersaring melewati saringan tanpa harus menempel pada
ayakan karena adanya tekanan sentrifugal tersebut. Selain digunakan untuk
proses penyaringan, mesin vibro finisher ini juga dapat digunakan untuk
pengecilan ukuran. Pengecilan ukuran ini berasal dari prinsip kerja mesin
yang tidak hanya menyaring, namun juga memukul atau beating.
Pemukulan/beating dalam hal ini menekan bahan yang bukan hanya karena
efek dari gaya sentrifugal tetapi juga adanya komponen beater di dalamnya
sehingga bahan yang belum memenuhi ukuran saringan menjadi lebih kecil
dan dapat melewati saringan. Demikianlah mesin vibro finisher sebagai
aplikasi dari prinsip sentrifugal yang digunakan di PT ISM Bogasari.

Contoh lain dari penerapan gaya sentrifugal adalah pada mesin pompa
sentrifugal yang digunakan oleh PT Indolakto. Mesin ini digunakan untuk
mengalirkan bahan dalam proses pencucian. Pompa sentrifugal tergolong ke
dalam pompa rotodinamik. Pompa ini cocok untuk fluida dengan kekentalan
rendah dan tanpa partikel. Prinsip pemompaan menggunakan tenaga putaran
impeler untuk melempar cairan yang ditransformasi menjadi energi kinetik
fluida (berakhir dalam bentuk kecepatan dan/atau tekanan). Pompa ini
paling banyak digunakan di industri pangan karena paling ekonomis secara
investasi dan perawatan. Pompa sentrifugal yang digunakan memiliki
kapasitas 20 m3 per jam. Pipa tempat mengalirkan larutan pencuci memiliki
diameter 2.5 inchi. Dengan demikian diperoleh kecepatan aliran larutan
pencuci sebesar 1.97 m/s. Kecepatan aliran ini cukup untuk memperoleh efek
pembersihan yang memadai. Pompa yang digunakan dalam PT Indolakto ini
sudah memenuhi standar yakni terbuat dari bahan food grade dan bersifat
higienis atau mudah dalam pembersihan mesinnya. Dalam pemenuhan
persyaratan standar sanitasi PT Indolakto menggunakan pipa, penyambung,
katup, dan pompa harus terbuat dari material yang tidak mudah terkorosi
dan memiliki permukaan yang halus. Hal ini dikarenakan permukaan yang
halus disyaratkan untuk dipenuhi karena komponen susu, mikroorganisme
dan partikel-partikel pengotor lainnya akan lebih kuat menempel pada
permukaan yang kasar daripada permukaan yang halus. Oleh karena itu Oleh
karena itu, jalur pipa dan pompa yang digunakan di PT. Indolakto merupakan
jalur pipa dan pompa sanitari dengan permukaan yang kontak dengan susu
kental manis terbuat dari stainless steel yang memiliki pori halus dengan
ukuran pori sampai 400 poles.

Stanless steel tidak mudah terkorosi oleh makanan dan bahan


pembersih, tidak menyebabkan perubahan warna pada makanan, dan
memiliki permukaan yang cemerlang dan halus sehingga mudah dibersihkan.
Karakteristik ini sesuai dengan yang disyaratkan untuk memenuhi standar
sanitasi. Dengan adanya mesin pompa sentrifugal ini, makan proses dalam
pembuatan susu manis kental pada PT Indolakto dapat berjalan dengan
otomatis dan higienis tanpa banyak campur tangan dari manusia.
Contoh lainnya dari penerapan sentrifugal adalah mesin Pusher
Centrifuge. Mesin ini digunakan oleh PT Petrokimia Gresik pada proses
pemisahan Motherlekker dan kristal ZA. Mesin ini memiliki kompenen mesin
utama yang terdiri dari slot screen yang berbentuk saringan melingkar dan
mempunyai barisan shaft dengan jarak kerenggangan antara shaft yang satu
dengan shaft yang lain standarnya adalah 0,02 mm. Slot screen terbuat dari
bahan SS317L produksi krauss maffei made in german dan di perusahaan
pada bagian produksi pupuk ZA slot screen mampu bertahan antara 6 sampai
8 bulan.

Terdapat juga aplikasi lain yaitu mesin centrifuge batch. Mesin ini
digunakan oleh PT Dharmapala Usaha Sukses pada proses pemisahan bahan.
Pada saat proses sentrifugasi tersebut terjadi pemisahan gula kristal dan
molasses menggunakan gaya sentrifugal yang dihasilkan dari putaran
agigator. Gaya sentrifugal tersebut membuat kristal gula terlempar menjauhi
titik pusat dan tertahan pada saringan sedangkan molasses yang berbentuk
cair menembus saringan. Dengan demikian molasses akan terpisah dari
kristal gula. Pada akhir proses sentrifugasi dilakukan pencucian
menggunakan hot water. Hot water berfungsi mnghilangkan lapisan molasses
yang masih tersisa pada kristal gula. Hal-hal yang harus diperhatikan saat
pencucian adalah waktu yang tepat sehingga molasses yang masih tersisa
dapat dipisahkan. Keterlambatan pencucian dapat menyebabkan molasses
mengering sehingga sulit dipisahkan. Gula yang dihasilkan dari proses
sentrifugasi disebut gula centri. Gula centri kemudian dibawa oleh screw
conveyor menuju rotary dryer dan selanjutnya masuk proses pengeringan.
DAFTAR PUSTAKA

Putri, R.I., Fauziyah, M., & Setiawan, A. 2009. Penerapam Kontroler Fuzzy
Untuk Pengendalian Kecepatan Motor Induksi 3 Fasa Pada Mesin
Sentrifugal. INKOM. Vol. III, No. 1-2.

Waharawichanant, S. 2010. Centrifugal Separation Process. Chicago: The


Scientific Press.

Yuwono, Tribowo. 2008. Biologi Molekuler. Jakarta : Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai