Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur, penulis persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Oleh karena itu, penulis berhasil menyusun sebuah Makalah
tentang Energi.

Maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari guru fisika

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan makalah ini. Harapan penulis
semoga makalah ini bermanfaa.

Greaik, 10 januari 2016

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................................... 1

Kata Pengantar...................................................................................................... 2

Daftar Isi............................................................................................................... 3

Bab I Pendahuluan................................................................................................

Latar Belakang.......................................................................................... 4

Rumusan Masalah..................................................................................... 5

Tujuan Penulisan....................................................................................... 5

Manfaat Penulisan..................................................................................... 5

Bab II Pembahasan...............................................................................................

Pengertian Energi...................................................................................... 6

Bentuk-bentuk Energi............................................................................... 6

Perubahan Bentuk Energi.......................................................................... 11

Hubungan Usaha dan energi..................................................................... 12

Energi Untuk Kehidupan Manusia............................................................ 13

Bab III Penutup....................................................................................................

Kesimpulan................................................................................................ 17
Saran.......................................................................................................... 17

Daftar Pustaka....................................................................................................... 18

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Energi merupakan kebutuhan pokok yang esensial bagi perikehidupan manusia. Manusia hidup
memerlukan energi. Energi tidak saja digunakan untuk menggerakkan sistem yang ada dalam tubuhnya
seperti peredaran darah, dan pencernaan makanan. Energi dibutuhkan oleh manusia bahkan oleh semua
makhluk hidup dalam upayanya mempertahankan kehidupan mencari makan dan berkembang biak.

Manusia tidaklah sekedar ingin mempertahankan hidupnya. Ia menghendaki sesuatu yang lebih dari itu.
Manusia ingin dapat terbang seperti burung, ingin mempunyai baju yang bagus, ingin dapat bergerak
baik di darat, air maupun di angkasa. Manusia mempunyai keinginan yang tak terbatas, dan itu semua
membutuhkan energi.

Kebutuhan dunia masa kini masih banyak bergantung pada energi fosil, seperti minyak bumi. Kita
mengetahui bahwa sumber daya minyak bumi tak dapat diperbaharui. Oleh karena itu, dalam topik
energi kali ini dibicarakan juga tentang kemungkinan memanfaatkan energi surya untuk kehidupan
sehari-hari, diperkenalkan pula prinsip kerja PLTN sebagai sumber energi alternatif.

Rumusan Masalah

Dalam penulisan Makalah Energi penulis memiliki rumusan masalah yang digunakan dalam penyusunan
makalah tersebut. Adapun rumusan masah dalam proses penyusunan makalah ini antara lain:

1. Apakah Energi Itu?

2. Apa sajakah bentuk-bentuk Energi?

3. Bagaimana perubahan bentuk energi?

4. Apa sajakah pemanfaatan energi untuk kehidupan manusia?

Rumusan masalah yang telah tersebut pada bagian atas diharapkan dapat menjadi patokan penulis
dalam meyusun makalah Konsep Dasar IPA di SD Bab Energi.

Tujuan Penulisan

1. Berbagai bentuk energi serta perubahan dari satu bentuk ke bentuk yang lain;

2. Memaham Hukum-hukum yang terkait dengan energi

3. Energi dalam kehidupan manusia meliputi pemanfaatan energi surya, pembangkit listrik tenaga nuklir.
Manfaat Penulisan

1. Dapat mendefinisikan arti energi

2. Memahami bentuk-bentuk energi

3. Memahami perubahan bentuk energi

4. Memahami Pemanfaatn Energi dalam Kehidupan Manusia

BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Energi

Suatu benda dikatakan memiliki energi jika ia dapat melakukan kerja. Air terjun misalnya, dapat
dikatakan memiliki energi karena ia dapat memutar turbin. Bola yang menggelinding memiliki energi bila
ia menabrak pot bunga, pot itu jatuh. Cahaya matahari memiliki energi, ia dapat menguapkan air laut
atau mengeringkan pakaian. Bensin memiliki energi karena pembakaran bensin dapat menggerakkan
mesin mobil. Jadi Energi adalah sesuatu yang dapat menyebabkan benda dapat melakukan kerja. Satuan
energi dalam Sistem Internasional (SI) adalah joule (J). Satuan energi dalam sistem yang lain adalah
kalori, erg, dan kWh (kilo watt hours). Kesetaraan joule dengan kalor adalah sebagai berikut. 1 kalori =
4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori.

Bentuk-bentuk Energi

Energi terdapat dalam berbagai bentuk dalam mekanika dikelompokkan menjadi dua yaitu: Energi
Kinetik dan Energi Potensial.

a. Energi Kinetik

Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Energi Kinetik dapat berupa gerakan
gelombang, molekul molekul, benda, zat dan objek. Besarnya tergantung dari massa dan kecepatan
benda itu bergerak.

Termasuk energi kinetik adalah :

Energi Angin

Angin adalah udara yang bergerak. Kita dapat memanfaatkan angin untuk berlayar, memutar baling-
baling dan sebagainya.

Energi Gelombang Laut

Gelombang laut mengadung energi yang besar karena dapt memecahkan batu karang, menghempaskan
kapal. Sampai sekarang energi gelombang banyak dimanfaatkan oleh orang.
Energi Suara

Suara adalah suatu gelombang juga. Gelombang suara merambat melalui zat perantara misalnya udara,
air, zat padat. Gelombang suara membawa energi karena ia dapat memecahkan kaca jendela, misalnya
dari suatu ledakan petasan yang besar.

Energi Cahaya

Cahaya adalah suatu gelombang atau materi yang bergerak dari sumber cahaya. Cahaya matahari dapat
kita manfaatkan energinya untuk mengeringkan pakaian, membunuh kuman-kuman, bahkan dapat
digunakan untuk mengadakan energi listrik.

Energi Panas

Energi panas benda, sebanding dengan getaran partikel dalam suatu materi. Jumlah panas yang memiliki
suatu benda adalah jumlah energi kinetik dari semua pertikel yang bergerak dalam benda. Energi panas
adalah sutu bentuk energi. Energi panas dapat melakukan usaha, misalnya meleburkan besi, dan
mendidihkan air.

Besarnya Energi Kinetik yang dimiliki oleh suatu benda dapat dirumuskan sebagai berikut:

Benda yang bergerak dengan berotasi memiliki energi kinetik, adapun besarnya energi kinetik yang
dimiliki benda yang berotasi adalah:

b. Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda pada suatu tempat (kedudukan) tertentu.
Dari kedudukan atau tempat itu ia dapat melakukan usaha. Oleh karena itu energi potensial disebut juga
energi tenaga tempat. Sebagimana contohnya adalah sebuah bola diangkat ke atas kemudian dilepaskan
maka bola akan jatuh lagi ke bawah (kedudukan semula). Jadi bola yang telah diangkat ke atas tadi juga
memiliki energi potensial. Energi potensial dapat berupa energi yang tersimpan dan energi posisi –
energi gravitasi.

Termasuk Energi potensial adalah:

Energi Kimia

Energi yang tersimpan dalam ikatan atom dan molekul. Biomassa, minyak bumi, gas alam, dan batu bara
adalah contoh-contoh energi kima yang tersimpan. Energi kimia diubah menjadi energi panas ketika kita
membakar kayu di perapian atau membakar bensin di mesin mobil.

Energi Mekanik

Energi yang tersimpan dalam objek dengan tegangan. Pegas yang ditekan dan karet yang diregangkan
adalah contoh-contoh energi mekanik yang tersimpan.

Energi Nuklir
Energi yang tersimpan dalam inti atom – energi yang menjaga inti tetap bersatu. Sangat besar jumlah
energi yang dapat dilepaskan ketika inti digabungkan atau dibelah. Pembangkit listrik tenaga nuklir
membelah inti atom uranium dalam sebuah proses yang disebut fisi. Matahari menggabungkan inti atom
hidrogen dalam proses yang disebut fusi.

Energi Gravitasi

Energi yang tersimpan dalam objek yang tinggi. Makin tinggi dan berat suatu objek, semakin banyak pula
energi gravitasi yang tersimpan. Ketika anda menaiki sebuah menuruni bukit curam dan mendapatkan
kecepatan, energi gravitasi sedang diubah menjadi energi gerak. Tenaga air adalah contoh lain dari
energi gravitasi, dimana bendungan mengumpulkan air dan menjadikaknnya reservoir.

Energi Listrik

Apa yang disimpan dalam sebuah baterai, dan dapat digunakan untuk menyalakan sebuah telepon
genggam atau menyalakan sebuah mobil. Energi listrik dibawa oleh partikel super kecil yang bernama
elektron, biasanya bergerak melalui kawat. Petir adalah sebuah contoh energi listrik di alam yang begitu
kuat.

Besarnya Energi Potensial yang dimiliki oleh suatu benda dapat dirumuskan sebagai berikut:

Perubahan Bentuk Energi

Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat berbagai peristiwa perubahan bentuk energi, misalnya
cahaya matahari diserap oleh tumbuhan yang digunakannya sebagai tenaga untuk tumbuh atau (untuk
membentuk karbohidrat) melalui proses fotosintesis menjadi energi kimia.

Apabila kita membutuhkan panas untuk memasak kita dapat menjalankan kompor listrik. Dalam hal ini
energi listrik berubah menjadi energi panas.

Apabila kita telusuri secara cermat peristiwa-peristiwa perubahan bentuk energi maka kita akan sampai
pada suatu kesimpulan bahwa energi tidak ada yang hilang. Ia seolah olah menghilang tetapi sebenarnya
berubah bentuk.

Pada tahun 1843 Joule membuat pernyataan penting tentang hal tersebut, yaitu:

“Energi tidak dapat dibentuk maupun dimusnahkan. Energi dapat berubah-ubah bentuknya, oleh karena
itu jumlah energi di alam semesta selalu tetap”

Pernyataan di atas sekarang kita anggap sebagi hukum, hukum ini disebut dengan “Hukum Kekekalan
Energi”.

Secara umum besarnya energi diberi simbol W (work atau usaha). Satuan energi diberi nama Joule. 1
joule adalah besarnya energi untuk melakukan kerja dengan gaya 1 newton, memindakan suatu titik
(benda) sejauh 1 meter. Besarnya energi dapat dijabarkan dengan besarnya gaya yang bekerja (F) dan
jarak yang ditempuh (s).
Jadi besarnya Usaha yang dilakukan benda dapat dirumuskan sebagai berikut:

Apabila arah gaya membentuk sudut tertentu dengan perpindahan materi

maka rumusnya menjadi:

Apabila satuan gayanya adalah dyne dan satuan jaraknya adalah cm (sistem cgs) maka besarnya energi
adalah Erg.

Jadi 1 Erg = 1 dyne . 1cm

1 Joule = 10 7 Erg

Dalam kehidupan sehari-hari satuan besarnya energi sering dinyatakan dalam kalori.

1 kalori = 4,184 Joule

( 1 Kalori =4184 Joule = 4,184 k Joule = 1000 kalori

Hubungan Usaha dan Energi

· Hubungan Usaha dengan Energi Kinetik

Usaha menghasilkan perubahan energi kinetik. Hal ini dapat dinyatakan pada persamaan berikut:

· Hubungan Usaha dengan Energi Potensial

Hubungan usaha dengan energi potensial dapat dirumuskan sebagai berikut:

Energi Untuk Kehidupan Manusia

Contoh penggunaan energi dalam kehidupan manusia antara lain:

1. Makanan sebagai Sumber Energi bagi Tubuh Manusia

Semua makhluk hidup termasuk manusia memerlukan energi. Energi itu digunakan untuk:

a. Menggerakkan sistem organ yang ada dalam tubuhnya misalnya mengalirkan darah,

b. Untuk mempertahankan kelestarian hidupnya, misalnya mencari makan dan berkembang biak,

c. Khusunya untuk manusia, ialah untuk memenuhi keperluan hidupnya misalna berkendaraan, terbang
ke negara lain atau ke luar angkasa, berlayar, membuat baju bagus.

Energi dalam tubuh manusia bersumber dari makanan. Kalau kita teliti makanan manusia terdiri dari
tumbuhan, misalnya buah-buahan, sayuran, umbi atau biji-bijian, dan dari hewan berupa daging, telur,
dan susu. Namun makanan hewan kalau kita telusuri berasal dari tumbuhan juga yaitu tumbuhan yang
dimakan hewan tadi. Sedangkan tumbuhan memperoleh energi dari matahari. Tumbuhan dapat
menyerap langsung cahaya matahari ke dalam tubuhnya melalui proses fotosintesis.
Dalam tubuh manusia karbohidrat mengalami dekomposisi dalam proses pencernaan makanan dan
kembalilah menjadi karbondioksida dan air dengan mengeluarkan sejumlah energi.

Untuk keperluan itu manusia perlu menghirup oksigen dari udara. Energi yang timbul dapat digunakan
untuk kerja atau ditransfer dalam bentuk energi kiia yang lain misalnya dalam protein dan lemak.

Sebagai gambaran yang dihasilkan karbohidrat, protein dan lemak yang dicernakan dalam tubuh adalah
sebagai berikut:

Adapun kebutuhan energi manusia dewasa rata-rata perhari adalah:

2. Energi Surya sebagai Sumber Panas

Nenek moyang kita telah banyak memanfaatkan energi surya sebagai sumber panas. Mereka
mengeringkan daging dengan menjemurnya diterik matahari sebagai upaya pengawetan makanan.
Mereka juga membuat ikan asin, mengeringkan kayu bakar, menjemur pakaian, menjemur padi, dan
sebagainya.

Berikut adalah beberapa contoh upaya manusia masa kini dalam memanfaatkan energi cahaya matahari
yang murah tanpa polusi.

a) Kompor matahari

Alat ini menggunakan prinsip cermin cekung untuk mengumpulkan cahaya. Panas yang terpusat
ditampung dengan lempengan logam yang agak tebal. Logam ini menjadi panas sekali, dapat digunakan
untuk menggoreng telor atau merebus air.

b) Tanur matahari

Tanur matahari tercipta dengan kombinasi antara cermin datar dan cermin cekung. Cermin datar
berfungsi untuk mementulkan cahaya matahari ke arah suatu cermin cekung yang besar. Karena jumlah
cahaya yang datang ke cermin cekung banyak maka panas yang ditimbulkan oleh cahaya yang terfokus
itupun menjadi besar pula, dapat mencapai 2000 0 C. Oleh karena itu alat ini disebut tanur, karena
dengan panas setinggi itu dapat melebur besi.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Air

Air danau meskipun dalam keadaan diam, ia mengandung energi potensial gravitasi. Semakin tinggi letak
danau itu semakin besar pula kandungan energi yang ada di dalamnya.Berikut adalah bagan yang
menunjukan prinsip kerja PLTA.

a) Air danau diterjunkan melalui terowongan. Terowongan hampir vertikal dan jauhnya lebih dari 100
meter. Dengan demikian akan terjadi percepatan dari gravitasi bumi.

b) Ujung terowongan itu dimasukkan ke dalam turbin air. Poros turbin ini bergandengan dengan poros
suatu dinamo pembangkit listrik.
c) Listrik yang dihasilkan dari dinamo yang digerakkan melalui poros turbin tadi ditampung ke gardu
listrik yang berisi transformator, yaitu alat untuk mengatur tegangan listrik.

d) Dari gardu listrik, listri dengan tegangan tinggi tertentu disalurkan ke gardu kota. Gardu kota
mengubah tegangan listrik sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan konsumen.

e) Air yang telah “diperas” energinya tadi masih dapat dimanfaatkan sebagai irigasi untuk persawahan.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Salah satu alternatif untuk memperoleh energi bagi kebutuhan manusia adalah melalui Pembangkit
Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). PLTN memberikan keuntungan yang sangat besar. Sebagai ilustrasi, 1 gram
235 U dapat menghasilkan energi sebesar 80 Juta kj. Bandingkan dengan hasil pembakaran 1 gram
batubara yang dapat mengeluarkan energi sebesar 30 kj. Kalau kita hitung maka bandingannya adalah 1
gram 235 U sebanding dengan 2,7 ton batubara. Adapun prinsip kerja PLTN dapat diikuti melalui bagan
berikut:

a) Reaktor nuklir, terdiri dari ruang yang berdinding beon yang tebal. Dalam ruang itu terdapat bahan
bakar nuklir berupa uranium dan plutonium. Bahan bakar radio aktif ini direaksikan dengan netron
melalui suatu tembakan. Intensitas reaksi dapat dikendalikan melalui batang batang pengontrol 1, 2, 3.
Panas yang dihasilkan dialirkan melalui zat alir panas, misalnya karbondioksida. Gas CO2 yang telah
mendapat panas dari reaktor dialirkan ke B, suatu instalasi penukar panas. CO2 yang telah dingin
dialirkan kembali ke reaktor.

b) Dalam instalasi penukaran panas B, panas digunakan untuk menguapkan air. Uap air yang terjadi
digunakan untuk menggerakkan turbin uap C. Uap air yang telah kehilangan panas dikembalikan ke
ruang B.

c) Adalah turbin uap. Karena tekanan uap air, turbin berputar. Poros turbin dihubungkan dengan poros
dinamo pembangkit listrik, D.

d) Dinamo D menghasilka listrik tegangan tinggi, setelah diatur gardu transformator E, kemudian
dialirkan ke gardu-gardu kota yang memerlukan.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Tanpa energi yang diciptakan Tuhan tidak akan ada
kehidupan. Matahari, angin, sungai, dan bahkan alam ini tidak akan ada Usaha yang dimaksud dalam
definisi ini adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perubahan. Misalnya perubahan posisi atau
gerak, perubahan bentuk perubahan wujud. Dalam berbagai perubahan tersebut energi turut
mengalami perubahan bentuk tetapi tidak hilang atau berkurang.Bentuk bentuk energi yang dikenal
adalah energi pada benda yang bergerak, energi potensial yang dimiliki oleh benda karena
kedudukannya sendiri.

Saran

Penggunaan energi yang berlebih dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan. Misalnya
penggunaan energi nuklir. Penggunaan nuklir dapat menimbulkan radiasi terhadap wilayah dimana
nuklir itu dikembangkan. Oleh sebab itu dalam kehidupan sehari hari kita perlu bijak dalam penggunaan
energi untuk kehidupan serta aktivitas sehari hari.

DAFTAR PUSTAKA

Hendro Darmodjo.1993. Pendidikan IPA 1. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Ni Ketut Lasmi. 2012. Seri Pendalaman Materi Fisika. Bandung: Esis.

http://macam-macamrumusfisika.blogspot.com/p/usaha-dan-energi.html

http://wiki.openthinklabs.com/science-corner/pengenalan-energi-untuk-anak/apa-itu energi/bentuk-
bentuk-energi-dasar.

Anda mungkin juga menyukai