PRIMA MEDIKA Ditetapkan di: Denpasar STANDAR Direktur RSU Prima Medika Tanggal terbit PROSEDUR 20 Februari 2018 OPERASIONAL dr. Putu Dian Ekawati, MPH NIK. 307176 PENGERTIAN Pelaporan hasil kritis adalah proses penyampaian nilai hasil pemeriksaan penunjang yang memerlukan penanganan segera dan harus dilaporkan ke DPJP dalam waktu paling lambat 30 menit TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar terlaksananya proses pelaporan nilai-nilai hasil pemeriksaan yang perlu diwaspadai (hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi), sehingga dapat mencegah keterlambatan penatalaksanaan pasien dengan hasil kritis KEBIJAKAN 1. Peraturan Direktur RSU Prima Medika NO. 05/PERDIR/RSPM/I/2018 Tentang Kebijakan Rumah Sakit 2. Peraturan Direktur RSU Prima Medika No. 53/PERDIR/RSPM/I/2018 Tentang Pelayanan Sasaran Keselamatan Pasien PROSEDUR 1. Laporkan segera kepada perawat di mana pasien berada (UGD, poliklinik, OK, rawat inap, ruang bersalin,dll), jika petugas laboratorium atau radiologi mendapatkan hasil pemeriksaan kritis pasien, sesuai dengan batas nilai kritis yang sudah ditetapkan. 2. Petugas laboratorium atau radiologi yang melaporkan hasil pemeriksaan kritis mencatat TANGGAL dan WAKTU menelepon, NAMA LENGKAP PETUGAS KESEHATAN YANG DIHUBUNGI dan NAMA LENGKAP PETUGAS YANG MENELEPON 3. Perawat yang menerima hasil pemeriksaan kritis,mencatat di form “Catatan Perkembangan Terintegrasi” dengan teknik “TBK” PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KRITIS
No.Dokumen No.Revisi Halaman
RSU RSPM/SPO/SKP/848 01 2/2 PRIMA MEDIKA 4. Perawat melaporkan hasil pemeriksaan kritis yang sudah dicatat kepada DPJP dengan teknik “SBAR” dan “TBK” 5. Proses pelaporan ini ditulis di dalam rekam medis pada form “Catatan Perkembangan Terintegrasi” UNIT TERKAIT 1. DPJP 2. Rawat Inap 3. Rawat Jalan 4. UGD 5. OK 6. ICU 7. NICU 8. PICU 9. Ruang bersalin 10. Laboratorium 11. Radiologi